Mengenal Lebih Dekat Sertifikasi Green Building yang Ramah Lingkungan

sertifikasi green building, Sumber: bstatic.com

Meningkatnya migrasi ke kota membuat kebutuhan akan bangunan di wilayah metropolitan semakin tinggi. Padahal pembangunan yang dilakukan secara terus menerus dapat memberikan dampak kurang baik bagi keberlanjutan lingkungan. Karenanya, sertifikasi green building dibutuhkan untuk mengatasi hal tersebut.

Kita tentunya tahu, bahwa pembangunan yang dilakukan secara masif menimbulkan dampak yang kurang baik bagi lingkungan. Seperti kurangnya ruang terbuka hijau, penggunaan desain dan bahan bangunan yang mungkin tidak ramah lingkungan, sampai penggunaan energi yang sangat berlebihan.

Guna menangani hal tersebut, pemerintah mengimplementasikan konsep green building. Green building adalah konsep pembangunan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan efisiensi dalam penggunaan sumber daya alam. Hal ini mengacu pada desain, konstruksi, serta operasi bangunan. 

Sehingga proses pembangunan yang dilakukan tidak akan memberikan dampak negatif bagi lingkungan. Sekalipun tetap berdampak, dampak yang ditimbul dapat diminimalisir guna meningkatkan kesehatan, kesejahteraan, dan keberlanjutan lingkungan serta makhluk hidup di sekitarnya. 

Sebuah bangunan dapat dikatakan menerapkan konsep green building apabila telah berhasil melalui proses evaluasi dan mendapatkan sertifikasi green building atau sertifikasi bangunan hijau. Di Indonesia sendiri, sertifikasi untuk menentukan layak tidaknya disebut sebagai bangunan hijau adalah sertifikasi Greenship.

Apa Itu Sertifikasi Green Building Greenship?

Apa itu Sertifikasi Green Building Greenship, Sumber: kfmap.asia
Apa itu Sertifikasi Green Building Greenship, Sumber: kfmap.asia

Nah, sekarang yang menjadi pertanyaan adalah apakah sertifikasi green building greenship itu? Green Building Greenship adalah sebuah sistem sertifikasi bangunan hijau yang dikembangkan oleh sebuah organisasi non profit bernama Green Building Council Indonesia (GBCI).

Dalam evaluasi untuk mendapatkan sertifikasi green building Greenship tolak ukur penilaian yang digunakan adalah Rating System. Tujuan utama dari dikembangkannya sertifikasi ini adalah guna mendorong praktik perancangan, konstruksi, dan operasi bangunan berkelanjutan di Indonesia.

Apabila bangunan telah mengantongi sertifikasi ini artinya bangunan tersebut dapat membuktikan diri bahwa telah tergolong dalam bangunan yang hemat energi, hemat air, hemat gas rumah kaca, serta konversi jalan. Sertifikasi Greenship disusun dengan melibatkan banyak pihak di sektor bangunan yang ahli di bidangnya.

Seperti arsitek, industri bangunan, teknisi mekanikal elektrikal, desain interior, arsitek lanskap, dan lain sebagainya. Sampai saat ini, Green Building Council Indonesia (GBCI) telah mengeluarkan 5 jenis Greenship yang meliputi: 

  • Greenship New Building. Sesuai dengan namanya, sertifikasi ini berlaku untuk bangunan yang baru selesai dibangun dengan menilai kinerja lingkungan dan keberlanjutan bangunan dari fase perancangan dan konstruksi.
  • Greenship Existing Building. Sertifikasi ini ditujukan untuk bangunan yang telah ada dan mengalami proses renovasi guna meningkatkan keberlanjutan dan kinerja lingkungan. 
  • Greenship Interior Space. Fokus sertifikasi ini ada pada ruang interior dalam sebuah bangunan yang menilai keberlanjutan dan fitur hijau dalam desain interiornya dengan mempertimbangkan faktor pencahayaan, material bangunan yang digunakan, dan kualitas udara dalam ruangan.
  • Greenship Homes. Sertifikasi ini dirancang khusus untuk properti perumahan, termasuk rumah tunggal dan bangunan multi-keluarga yang mengevaluasi keberlanjutan dan fitur hijau dari struktur perumahan.
  • Greenship Neighbourhood. Greenship Neighbourhood adalah sertifikasi yang tergolong baru di antara sertifikasi greenship lainnya dan ditujukan khusus untuk menilai kawasan.

Ruang Lingkup Green Building Greenship

Bangunan hemat energi, Sumber: ready-market.com.tw
Bangunan hemat energi, Sumber: ready-market.com.tw

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tujuan utama dikembangkannya sertifikasi green building Greenship adalah guna mendorong praktik perancangan, konstruksi, dan operasi bangunan berkelanjutan di Indonesia. Namun di samping itu semua, dikembangkannya sertifikasi Greenship karena memiliki berbagai manfaat: 

1. Keberlanjutan Lingkungan

Program Greenship mendorong praktik pembangunan yang ramah lingkungan dengan mempertimbangkan berbagai aspek penting seperti penggunaan barang-barang berkelanjutan, pengelolaan air yang baik, sampai efisiensi energi. 

Sehingga dengan begitu, bangunan yang mengantongi sertifikasi Greenship dapat berkontribusi dalam mengurangi dampak negatif pembangunan terhadap lingkungan sekitarnya. Bahkan dengan kepemilikan Greenship, perusahaan juga dapat meningkatkan nilai PROPER.

2. Menghemat Energi dan Biaya

Bangunan yang telah memenuhi kriteria Greenship biasanya mempunyai efisiensi energi yang lebih tinggi. Dengan mengoptimalkan penggunaan energi, praktis bangunan juga dapat mengurangi konsumsi energi yang pada akhirnya juga berpengaruh terhadap biaya operasional secara keseluruhan dan jangka panjang.

3. Kualitas Udara dalam Ruangan yang Lebih Baik

Sertifikasi green building Greenship juga bermanfaat untuk memberikan kualitas udara dalam ruangan menjadi lebih baik. Karena Greenship ini mempromosikan penggunaan sistem ventilasi yang baik dan memadai.

Juga penggunaan bahan bangunan yang tidak akan memberikan potensi bahaya untuk kualitas udara dalam ruangan. Dengan kualitas udara yang baik tentunya akan menciptakan lingkungan yang nyaman dan sehat untuk para pengguna di dalamnya.

4. Peningkatan Nilai Properti

Manfaat yang tidak kalah menguntungkan dengan kepemilikan sertifikasi Greenship adalah dapat meningkatkan nilai jual bangunan di pasar properti. Karena bagaimanapun, jika bangunan memiliki sertifikasi Greenship artinya pemilik properti sangat aware dan memiliki komitmen terhadap isu keberlanjutan. 

Dimana hal ini juga berpengaruh terhadap meningkatnya daya tarik dan nilai investasi. Sehingga akan menjadi sesuatu yang menguntungkan.

5. Kesesuaian dengan Regulasi

Terakhir, kepemilikan sertifikasi green building Greenship dapat membantu pemilik bangunan dalam memenuhi persyaratan regulasi yang berkaitan dengan bangunan hijau dan berkelanjutan.

Green Building di Indonesia yang Bersertifikat Greenship

Menara BCA Jakarta, Sumber: wikimedia.org
Menara BCA Jakarta, Sumber: wikimedia.org

Di Indonesia, terdapat beberapa bangunan green building yang telah berhasil memperoleh sertifikat Greenship dari GBCI, di antaranya sebagai berikut: 

  • Menara BCA Jakarta. Menara BCA Jakarta menyabet sertifikat Greenship EB Platinum yang merupakan kategori paling prestisius. GBCI memberikan sertifikat kepada Menara BCA Jakarta karena mampu menghemat listrik hingga 35%.
  • Sequis Center. Bangunan ini meraih predikat Gold Greenship Existing Building 1.0 karena mampu menghemat listrik sampai 28,12% dan menghemat penggunaan air sebesar 28,26%.
  • Kementerian Pekerjaan Umum. Pada tahun 2013, bangunan ini menyabet sertifikat Greenship Level Platinum karena menghemat penggunaan energi hingga 61% karena mampu menghemat air dan mendaur ulang air.
  • Pacific Place. Pada tahun 2014, Pacific Place menjadi pusat perbelanjaan pertama yang mendapatkan sertifikasi Greenship karena sejumlah program ramah lingkungan, yang meliputi recycle, re-adjust, replacing dan reschedule.
  • Gedung Mina Bahari IV Kementerian Kelautan dan Perikanan. Tidak tanggung-tanggung, gedung milik kementerian kelautan dan perikanan ini menyabet sertifikasi Gold Greenship dari GBCI.
  • Alamanda Tower. Tower perkantoran di Jakarta Selatan ini mampu memanfaatkan penggunaan air dan listrik secara efisien. Sehingga mampu melakukan pengurangan biaya operasional sampai 34% yang setara dengan 4 miliar setiap tahunnya.
  • Gedung DUSASPUN. Gedung ini berhasil menyabet peringkat platinum Greenship untuk kategori New Building karena interiornya banyak memanfaatkan cahaya alami. Sehingga mengurangi penggunaan energi.
  • The 101 Yogyakarta Tugu. The 101 Yogyakarta di Tugu juga mendapatkan sertifikasi green building Greenship dari GBCI karena menerapkan prinsip bangunan ramah lingkungan. Terbukti dengan biaya utilitas hotel yang mampu dipangkas sampai 80%. 

Demikianlah ulasan seputar sertifikasi green building Greenship yang digunakan di Indonesia untuk menunjukkan bahwa sebuah bangunan termasuk dalam kategori bangunan hijau. Di samping sertifikasi, kepemilikan perizinan lingkungan juga tidak kalah penting dalam kegiatan atau aktivitas pembangunan. 

Sebagai upaya untuk mengurangi dampak negatif bagi lingkungan atas pembangunan yang dilakukan. Untuk mengurus perizinan lingkungan, jasa perizinan lingkungan bisa diandalkan dalam hal ini. Karena bersama ahlinya, semua akan dilakukan secara lebih efisien dan sesuai regulasi yang berlaku.

Mengenal Apa Itu Sistem AC Central Beserta Kelebihan & Kekurangannya

AC central, Sumber: googleapis.com

Indonesia adalah negara dengan iklim cenderung panas. Oleh sebab itu, penggunaan pendingin ruangan menjadi salah satu kebutuhan penting. Diantara jenis AC yang ada di pasaran, sistem AC central menjadi salah satu yang paling populer dan banyak dijadikan opsi. Khususnya pada bangunan-bangunan besar.

Air Conditioning Central atau sistem AC sentral adalah jenis pendingin ruangan yang dimana proses pendinginannya ditempatkan atau terpusat pada satu titik tertentu. Kemudian untuk mendapatkan kesejukannya, suhu akan didistribusikan ke seluruh ruangan yang ada pada bangunan.

Dibandingkan dengan jenis AC biasa, AC central ini memang memiliki kapasitas yang lebih besar juga lengkap dengan teknologi canggihnya. Sehingga sistem AC satu ini dapat mengcover area yang luas dan mampu memberikan distribusi udara merata yang sesuai dengan kebutuhan ruangan itu sendiri.

Awalnya, AC central banyak dijadikan opsi untuk kebutuhan bangunan-bangunan besar, seperti gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, hotel, dan lain sebagainya. Namun seiring berjalannya waktu, tidak sedikit pula yang memilih AC central untuk dipasang di hunian tapi tentunya dengan beberapa pertimbangan. 

AC central bekerja dengan mengambil udara dari dalam ruangan melalui saluran udara atau duct. Kemudian udara akan didinginkan melalui proses pendinginan menggunakan refrigerant. Barulah setelahnya, udara dingin akan didistribusikan ke seluruh ruangan melalui sistem ductwork.

Dengan fakta tersebut, AC central menjadi salah satu fasilitas selain lift bangunan yang seharusnya ada di dalam sebuah bangunan, apalagi bangunan besar. Karena keberadaannya mampu memberikan kenyamanan bagi pengguna untuk melakukan aktivitas tanpa khawatir akan mengalami kegerahan.

Apa Saja Jenis AC Central?

Jenis-jenis AC central, Sumber: kompas.com
Jenis-jenis AC central, Sumber: kompas.com

Terdapat beberapa jenis sistem AC central yang populer digunakan di bangunan komersial. Semuanya hadir dengan kapasitas pendinginan dan pengaturan yang bervariasi tergantung kebutuhan. Di bawah ini adalah beberapa jenis AC central antara lain: 

1. AC Split Duct

Jenis split duct menggunakan sistem ducting untuk mendistribusikan udara ke seluruh penjuru ruangan. Sistem ducting terdiri dari saluran udara yang bekerja untuk mendistribusikan udara baik ke dalam maupun ke luar sistem AC. AC split duct sangat ideal diaplikasikan pada hotel, restoran, sampai ke pusat perbelanjaan.

2. AC Split Cassette

Jenis split cassette terdiri dari satu unit di indoor dan satu unit di outdoor yang kemudian terhubung melalui pipa refrigerant (freon) dan kabel listrik. Unit indoor biasanya dipasang pada dinding atau langit-langit. Dimana unit ini bertugas untuk mengatur sirkulasi udara ke seluruh ruangan.

3. AC Multi-Split

Jenis AC central selanjutnya adalah multi-split. Multi-split memiliki cara kerja yang sama dengan sistem single-split, yang membedakannya hanya sistem AC central satu ini dapat menghubungkan beberapa unit AC indoor ke satu unit outdoor. AC ini akan memberikan kesan menarik jika unit AC outdoor yang digunakan sedikit. 

Karena semakin sedikit unit AC outdoor yang digunakan, semakin sedikit pula ruang yang dibutuhkan untuk sistem AC secara keseluruhan. Sehingga jika dilihat dari luar, bangunan tidak akan dipenuhi dengan unit AC outdoor tersebut.

4. VRF atau VRV

VRF atau Variable Refrigerant Flow umumnya menyerupai AC multi-split dimana satu unit outdoor dapat menghubungkan banyak unit indoor. Bedanya, VRF mempunyai kapasitas yang lebih besar dan mampu menjangkau lebih banyak serta lebih jauh unit indoor.

VRF menggunakan teknologi canggih yang dapat mengatur kecepatan kerjanya secara otomatis sesuai kebutuhan ruang. Selain itu, VRF juga hadir lengkap dengan kemampuan mengatur suhu secara independen di setiap ruangan. Hal inilah yang mampu menghambat operasional dalam jangka panjang.

5. AC Unit Chiller

Terdapat dua jenis vapor compression chiller. Chiller dengan pendingin udara dan chiller dengan water cooling. Chiller dengan pendingin udara bekerja dengan mengeluarkan panas ke luar ruangan. Kapasitasnya dihitung dengan satuan refrigeration ton, tergantung ukuran, model dan kebutuhan.

Sementara chiller dengan water cooling ini mendinginkan air dan mendistribusikan ke ruangan yang didinginkan. Kapasitasnya dihitung dengan satuan refrigeration ton, tergantung ukuran, model, dan kebutuhan.

Kelebihan Menggunakan Sistem AC Central

Kelebihan menggunakan AC Central, Sumber: kompas.com
Kelebihan menggunakan AC Central, Sumber: kompas.com

Sistem AC central yang sampai saat ini masih dijadikan sebagai pilihan banyak orang karena hadir dengan berbagai keunggulan yang dimilikinya. Di antara beberapa keunggulan yang dimiliki air conditioning dengan sistem central meliputi: 

1. Efisiensi Energi

Dibandingkan dengan unit AC individual, sistem AC central memang cenderung lebih efisien dan ekonomis dalam penggunaan energi karena menggunakan teknologi terbaru. Hal ini juga disebabkan karena penggunaan satu unit pendingin besar yang mampu mendistribusikan suhu dingin ke seluruh ruangan. 

Dengan begitu, konsumsi energi dapat diatur secara lebih optimal dan dapat menurunkan biaya listrik secara keseluruhan. Namun perlu diingat, ini berlaku untuk ruangan dengan kapasitas besar seperti gedung perkantoran, hotel, pusat perbelanjaan, dan gedung-gedung besar lainnya.

2. Pengaturan Suhu Konsisten

Kemampuannya dalam memberikan pengaturan suhu yang konsisten ke seluruh ruangan atau bangunan juga menjadi keunggulan dari sistem AC central ini. Hal ini karena penggunaan satu unit besar AC juga dilengkapi dengan thermostat canggih yang dapat mengatur suhu secara optimal. Sehingga dapat memastikan bahwa setiap ruangan memiliki suhu yang dapat meningkatkan kenyamanan penggunanya dan meminimalkan perbedaan suhu antara satu ruangan dengan ruang lainnya.

3. Kemudahan dalam Pengoperasian

Karena pengaturannya terpusat dan dapat diakses melalui satu unit kontrol saja, membuat sistem AC central lebih mudah dalam proses pengoperasian. Hal ini juga berpengaruh terhadap keteraturan proses maintenance. 

Mengapa? Karena teknisi dapat memeriksa seluruh sistem dari satu lokasi pusat. Sehingga mengurangi kerepotan yang biasanya dialami ketika menggunakan sistem AC individual.

4. Desain Lebih Fleksibel

Sistem AC central yang dipasang pada satu titik pusat memungkinkan memberikan fleksibilitas dalam desain interior ruangan. Hal ini karena dalam pemasangannya tidak ada unit AC terpisah yang mungkin bisa saja berpotensi membatasi tata letak furniture atau dekorasi seperti AC individual.

5. Menghasilkan Kualitas Udara yang Baik

AC central dilengkapi dengan filter udara yang lebih baik dan tidak jarang lebih canggih dari sistem filter unit AC individual. Filter inilah yang dapat menyaring partikel debu, alergen, dan polutan lainnya dari udara. Sehingga mampu menghasilkan kualitas udara yang lebih baik untuk penghuni bangunan. 

Kekurangan Menggunakan Sistem AC Central

Kekurangan sistem AC central, Sumber: disway.id
Kekurangan sistem AC central, Sumber: disway.id

Selain kelebihan, sistem AC central juga hadir lengkap dengan berbagai kekurangannya yang perlu dipertimbangkan sebelum akhirnya Anda memutuskan untuk memasang jenis AC satu ini untuk bangunan. Di antara berbagai kekurangannya sebagai berikut: 

1. Biaya Instalasi Tinggi

Salah satu kekurangan sistem AC central adalah biaya instalasinya yang relatif tinggi. Karena membutuhkan perencanaan matang, peralatan khusus, dan tenaga ahli. Dimana semua elemen tersebut berkontribusi pada tingginya biaya awal instalasi. 

2. Maintenance yang Sulit

Meskipun di atas disebutkan bahwa maintenance AC central lebih teratur, tetapi hal ini bisa jadi lebih sulit dan kompleks. Jika terjadi masalah, dibutuhkan teknisi ahli untuk memperbaikinya. Hal inilah yang menambah biaya operasional, karena tidak bisa dilakukan secara mandiri.

3. Terbatas dalam Mengontrol Suhu Setiap Ruang

Kekurangan terakhir adalah terbatasnya fleksibilitas dalam pengaturan suhu. Hal ini karena sistem AC tidak bisa mengatur suhu individual untuk setiap ruangan mengingat sistemnya mengontrol suhu secara keseluruhan. Ini bisa menjadi kurang nyaman jika penghuni memiliki preferensi suhu yang berbeda di setiap ruangnya.

Demikianlah informasi mengenai sistem AC central yang banyak diaplikasikan untuk bangunan-bangunan besar. Dengan segala kelebihan dan kekurangannya yang bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum memutuskan mengaplikasikan jenis AC tersebut. 

Selain informasi seputar sistem AC central, laman website Eticon juga menawarkan informasi lainnya yang tidak kalah menarik. Dari berbagai desain hotel unik di dunia, berbagai jenis arsitektur menarik, sampai informasi seputar SLF juga bisa Anda temukan di sini. Jadi, jangan sampai ketinggalan!

Apa Pentingnya Perizinan Lingkungan Itu? Simak Alasannya Berikut Ini

Perizinan lingkungan, Sumber: wrike.com

Tahukah Anda betapa pentingnya perizinan lingkungan? Ya, sebelum memulai sebuah kegiatan atau usaha, setiap industri wajib mengantongi perizinan lingkungan. Perizinan ini bertujuan untuk memastikan bahwa aktivitas usaha yang dilakukan tidak akan menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan di sekitarnya. 

Setiap kegiatan pembangunan untuk mendirikan ragam bentuk usaha pastinya memiliki potensi dan dampak negatif yang mempengaruhi lingkungan di sekitarnya. Oleh karena itu, berbagai jenis izin lingkungan dibutuhkan untuk melindungi dan mengelola dampak dari pembangunan tersebut, sekecil apapun dampaknya.

Dibutuhkannya perizinan lingkungan bertujuan untuk mengurangi, mencegah, dan mengelola resiko kerusakan lingkungan yang mungkin terjadi dari aktivitas usaha. Karena alasan itulah, pemerintah mengharuskan semua industri untuk mengantongi perizinan lingkungan mengingat begitu pentingnya perizinan tersebut.

Namun secara garis besar, berbagai tujuan diterbitkannya perizinan lingkungan untuk para pelaku usaha yang memulai kegiatan pembangunan diantaranya sebagai berikut: 

  • Memberikan jaminan perlindungan terhadap lingkungan hidup yang lestari dan berkelanjutan
  • Mengoptimalkan upaya pengendalian kegiatan usaha yang berpotensi menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan sekitar
  • Memastikan kejelasan prosedur, mekanisme, serta koordinasi antara instansi dalam proses perizinan untuk kegiatan usaha
  • Memberikan kepastian hukum bagi para pelaku usaha dalam menjalankan aktivitas bisnis mereka.

Apa Pentingnya Perizinan Lingkungan?

Dokumen perizinan lingkungan, Sumber: legalsatu.id
Dokumen perizinan lingkungan, Sumber: legalsatu.id

Perizinan lingkungan adalah mekanisme yang digunakan oleh pemerintah untuk memastikan bahwa segala bentuk aktivitas manusia, khususnya yang berkaitan erat dengan industri dan pembangunan tidak akan memberikan dampak negatif dan merusak lingkungan secara signifikan. Berikut alasan pentingnya perizinan lingkungan.

1. Perlindungan Ekosistem dan Keanekaragaman Hayati

Pentingnya perizinan lingkungan untuk memulai aktivitas usaha karena perizinan ini memainkan peranan penting yang dapat memberikan perlindungan terhadap ekosistem dan keanekaragaman hayati. Tanpa perizinan dan regulasi yang ketat, aktivitas pembangunan dan industri berpotensi tinggi menghancurkan lingkungan di sekitarnya. 

Dapat menghancurkan habitat alami, mengancam kehidupan spesies langka, dan mengganggu ekosistem yang mudah hancur. Oleh sebab itu, dibutuhkan perizinan lingkungan karena dengan perizinan tersebut terdapat jaminan bahwa segala tindakan dan aktivitas usaha tetap dapat melindungi flora dan fauna di dalamnya.

Dalam jangka panjang, hal ini juga dapat membantu menjaga keberagaman hayati dan memastikan ekosistem tetap sehat dan produktif. Dengan demikian, flora fauna tetap dapat hidup dengan nyaman dan berkembang untuk menghindari kepunahan yang dapat terjadi.

2. Melindungi Kesehatan Manusia

Seperti yang kita tahu, segala jenis kegiatan dan aktivitas usaha tentunya dapat mengakibatkan terjadinya berbagai polusi. Diantaranya ada polusi udara, polusi tanah, dan polusi air yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Dimana polusi udara dapat menyebabkan masalah pernafasan sampai masalah jantung.

Pencemaran air dapat mempengaruhi kualitas air tanah yang jika dikonsumsi akan berbahaya bagi kesehatan. Serta pencemaran tanah dapat berpengaruh pada tanaman-tanaman di sekitarnya. Dengan perizinan lingkungan yang menetapkan batasan emisi dan prosedur pembuangan limbah yang ketat ini dapat meminimalisir hal tersebut.

Karena regulasi ini bertujuan untuk meminimalisir, mengurangi, bahkan mencegah resiko berbagai penyakit yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat di sekitarnya akibat kegiatan tersebut. Sebab bagaimanapun, polusi-polusi yang ditimbulkan dalam proses pembangunan dan kegiatan usaha sangat berdampak buruk bagi kesehatan manusia di jangka panjang.

Namun, dengan memastikan bahwa perusahaan atau organisasi mematuhi standar lingkungan yang telah ditetapkan, kegiatan dan aktivitas usaha tetap bisa dijalankan dengan lancar sesuai rencana. Pun, masyarakat di sekitarnya tetap dapat hidup dengan sehat tanpa perlu khawatir berbagai penyakit mengancam kesehatannya dan kualitas hidupnya pun meningkat.

3. Memastikan Keberlanjutan Sumber Daya Alam

Begitu pentingnya perizinan lingkungan karena dapat memastikan keberlanjutan sumber daya alam yang tersedia. Perlu diketahui, sumber daya alam yang tidak dirawat dan dikelola dengan baik akan berpotensi habis dengan cepat. Jika sudah begitu, pastinya akan mempengaruhi dan meninggalkan dampak negatif untuk jangka panjang bagi generasi di masa mendatang. 

Dengan kepemilikan perizinan lingkungan dapat memberikan kepastian bahwa pemanfaatan sumber daya alam dilakukan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan. Dengan begitu, keberlanjutan sumber daya alam seperti hutan, air, sampai mineral dapat dijaga dengan baik demi kepentingan jangka panjang.

Dengan demikian, anak dan cucu di kita di masa mendatang masih bisa “mencicipi” dan memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia untuk menunjang kehidupan yang lebih baik. Jadi, jangan sampai generasi mendatang atau anak cucu kita tidak memiliki akses yang sama untuk memanfaatkan sumber daya alam ini.

4. Mendorong Perusahaan dan Organisasi untuk Bertanggung Jawab Terhadap Lingkungan

Mendorong perusahaan untuk peduli terhadap lingkungan, Sumber: sah.co.id
Mendorong perusahaan untuk peduli terhadap lingkungan, Sumber: sah.co.id

Perizinan lingkungan juga menjadi sangat penting karena dapat mendorong perusahaan maupun organisasi untuk menerapkan praktik bisnis yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, perizinan lingkungan dibuat dengan sangat tertata dan ketat.

Dengan persyaratan perizinan yang dibuat sangat ketat inilah, perusahaan didorong untuk membangun sebuah usaha yang bersih, mengurangi jejak karbon, dan mampu mengelola limbah dengan lebih efisien.

Di samping itu, perusahaan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dengan kepemilikan perizinan lingkungan juga lebih cenderung mendapatkan kepercayaan yang besar dari masyarakat dan konsumen. Secara tidak langsung, hal ini dapat memberikan peluang untuk mengembangkan bisnis baru karena banyaknya konsumen yang memberikan kepercayaan terhadap bisnis Anda. 

5. Kepatuhan Terhadap Regulasi

Terakhir, alasan pentingnya perizinan lingkungan dalam kegiatan dan aktivitas usaha karena merupakan bagian dari kepatuhan terhadap regulasi. Perizinan lingkungan dapat menjadi pedoman hukum yang jelas bagi perusahaan untuk menjalankan kegiatan usahanya.

Kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku tidak hanya sekedar menghindarkan perusahaan dari sanksi hukum dan denda. Melainkan juga memastikan bahwa kegiatan usaha beroperasi sesuai dengan standar yang berlaku dan sudah ditetapkan oleh pemerintah terkait.

Dengan demikian, kepemilikan perizinan lingkungan ini dapat membantu menciptakan industri yang lebih bertanggung jawab, berkelanjutan, dan tidak akan merugikan banyak orang.

Kesimpulan

Jasa perizinan lingkungan, Sumber: fenwick.com.au
Jasa perizinan lingkungan, Sumber: fenwick.com.au

Demikianlah ulasan seputar pentingnya perizinan lingkungan yang ternyata keberadaannya memang sangat penting untuk memulai pembangunan dan aktivitas usaha. Mengingat begitu pentingnya perizinan lingkungan tersebut, tidak ada alasan lagi bagi para pelaku bisnis untuk tidak mengurus perizinan satu ini.

Dengan perizinan lingkungan tersebut, diharapkan semua elemen atau aspek yang terlibat tidak akan terdampak dari kegiatan usaha yang dilakukan. Khususnya masyarakat dan ekosistem sekitar. Untuk mengurus perizinan lingkungan tersebut memang gampang-gampang susah, karena banyak tahapan yang harus dilalui.

Namun, dalam hal ini Anda bisa mengandalkan jasa perizinan lingkungan profesional untuk membantu mengurus perizinan lingkungan yang dibutuhkan. Karena hanya bersama ahlinya, pengurusan perizinan dapat dilakukan dengan lebih mudah, efektif, dan tepat sesuai regulasi yang berlaku.

Semoga informasi dari kami dapat memberikan pandangan bahwa kepemilikan perizinan lingkungan memang benar-benar penting. Serta dapat meningkatkan kesadaran, khususnya bagi para pelaku bisnis untuk melengkapi kegiatan atau aktivitas usahanya dengan kepemilikan perizinan satu ini.

Mengenal Apa Itu Trash Chute System yang Biasa Ada di Gedung-Gedung Tinggi

Trash chute system, Sumber: medium.com

Setiap bangunan pasti membutuhkan tempat pembuangan sampah yang memadai. Pada hunian, tempat sampah berbentuk kotak sering diletakkan di halaman depan atau di dapur. Lantas bagaimana dengan tempat sampah di apartemen atau gedung tinggi lainnya? Untuk yang satu ini, trash chute system adalah jawabannya.

Setiap harinya, manusia menghasilkan limbah atau sampah dalam menjalankan aktivitas sehari-harinya. Seperti ketika selesai memasak, hunian pasti akan menghasilkan limbah rumah tangga atau jenis sampah-sampah lainnya. Jika sudah begitu, tentunya keberadaan tempat pembuangan sampah sangat dibutuhkan. 

Hal tersebut guna memastikan bahwa sampah terbuang dengan baik dan hunian tidak menjadi kotor. Nah, berbeda dengan pembuangan sampah di rumah, di apartemen atau gedung-gedung bertingkat lainnya memiliki sistem khusus untuk pembuangan sampah ini. 

Mereka menggunakan trush chute system untuk membuang sampah secara praktis. Sehingga penghuni apartemen atau gedung tidak perlu melakukan effort lebih turun ke lantai dasar hanya sekedar untuk membuang sampah. Sistem pembuangan sampah semacam ini memudahkan pengguna dan pengelola bangunan. 

Apa Itu Trash Chute System

Trash chute, Sumber: constructionkenya.com
Trash chute, Sumber: constructionkenya.com

Tapi sebenarnya apa yang dimaksud dengan trash chute system itu sendiri? Bagi mereka yang bekerja atau tinggal di high rise building seperti apartemen, hotel, atau gedung pencakar langit mungkin sudah cukup familiar dengan istilah trash chute ini. Karena penggunaannya sudah diadopsi di gedung-gedung bertingkat.

Secara harfiah trash chute dapat diartikan sebagai parasut sampah atau orang-orang cukup familiar dengan nama saluran sampah. Namun secara lengkap, trash chute adalah saluran pembuangan sampah berbentuk tabung dan dibangun secara vertikal yang biasanya ada pada gedung-gedung tinggi. 

Pada dasarnya, trash chute system dibuat dari lantai paling atas sampai ke lantai dasar. Dimana sistem pembuangan ini akan langsung terhubung dengan tempat pembuangan sampah yang berada di lantai dasar, atau tepatnya berada di luar ruangan bangunan tersebut.

Penggunaan trash chute dinilai sangat efektif sebagai tempat pembuangan sampah pada gedung bertingkat tinggi. Karena dapat memudahkan petugas kebersihan dalam mengambil sampah. Pun, penghuni apartemen tidak perlu mengumpulkan sampah sampai bertumpuk-tumpuk yang dapat menimbulkan bau tidak sedap.  

Belum lagi, pengguna gedung tidak perlu turun langsung untuk membuang sampah ke lantai dasar, karena melalui trash chute system sampah akan langsung terkumpul di satu tempat khusus. Sehingga lebih efisien waktu dan tenaga untuk mengumpulkan sampah tersebut.

Material untuk Membuat Trash Chute System

Salah satu material untuk membuat trash chute, Sumber: kulonprogokab.go.id
Salah satu material untuk membuat trash chute, Sumber: kulonprogokab.go.id

Trash chute adalah tempat pembuangan sampah yang terbuat dari material tidak mudah terbakar, seperti PVC, beton, dan stainless steel. Namun, dari beberapa material tersebut yang paling sering dan umum digunakan untuk membuat trash chute adalah stainless steel. Karena materialnya menawarkan berbagai benefit. 

Seperti yang kita tahu, stainless steel adalah material yang anti karat, sehingga maintenance pun tidak terlalu kompleks. Lalu, stainless steel juga tidak mudah kotor dengan kandungan krom tinggi yang membuatnya bisa digunakan dalam jangka waktu lama karena tahan lama.

Terakhir, tampilan stainless steel dengan warna abu mengkilapnya dinilai mampu memberikan nilai estetika untuk sebuah bangunan. Jadi, itulah mengapa stainless steel menjadi satu dari beberapa material yang sering dijadikan material utama untuk membuat trash chute.

Komponen-Komponen dan Cara Kerja Trash Chute System

Cara kerja trash chute, Sumber: waste4change.com
Cara kerja trash chute, Sumber: waste4change.com

Sebelum membahas bagaimana cara kerja dari trash chute system, kita juga perlu tahu komponen-komponen yang ada di di dalamnya. Karena bagaimanapun, trash chute tidak bisa dibuat secara sembarangan dan harus sesuai standar dan aturan yang berlaku.

  • Trash chute harus dibuat dari material yang benar-benar tidak mudah terbakar, seperti PVC, beton, dan stainless steel agar resiko kebakaran pada gedung bisa diminimalisir.
  • Ukuran trash chute pada pipa pembuangan setidaknya memiliki diameter sekitar 60 cm sampai 90 cm atau lebih. Dan setiap lantai harus tersedia penampungan sampah sementara.
  • Pintu penutup yang ada di setiap lantai harus memiliki ukuran 38 x 46 cm dan dilengkapi dengan alat pemadam kebakaran, lampu, serta semprotan pembersih di dekatnya.
  • Pada bagian atas trash chute harus dilengkapi dengan ventilasi sebagai tempat sirkulasi udara. Agar bau sampah tidak terperangkap pada saluran pembuangan dan mengganggu kenyamanan penghuni.
  • Bak penampung beroda harus disediakan pada bagian dasar trash chute untuk membantu memudahkan petugas kebersihan dalam memindahkan tumpukan sampah ke tempat lain.

Cara kerja trash chute sebenarnya cukup sederhana. Setelah sampah dibuang melalui “pintu masuk”, sampah akan ditampung sementara dan dipilah berdasarkan jenis sampahnya. Setelah dipilah, kemudian sampah akan disalurkan melalui pipa pembuangan menuju tempat pembuangan di lantai dasar. Sederhana, bukan? 

Aturan Membuang Sampah di Trash Chute System

Jenis sampah yang tidak boleh dibuang lewat trash chute, Sumber: tjetak.com
Jenis sampah yang tidak boleh dibuang lewat trash chute, Sumber: tjetak.com

Meskipun membuang sampah di trash chute sangat efektif dan efisien, namun terdapat beberapa aturan yang tidak boleh diabaikan begitu saja. Khususnya perihal sampah apa saja yang tidak boleh dibuang di melalui trash chute. Beberapa jenis sampah yang tidak boleh dibuang dalam trash chute, diantaranya: 

1. Sampah Mudah Terbakar

Meskipun dibuat dari material stainless steel yang tidak mudah dibakar, tetapi ada baiknya untuk menghindari pembuangan sampah atau barang-barang mudah terbakar dalam trash chute.

Seperti puntung rokok, korek api, dan kaleng aerosol. Karena bagaimanapun, potensi terjadinya kebakaran bisa saja terjadi karena barang-barang tersebut dibuang dalam trash chute

2. Kotak Kardus Besar

Kotak kardus besar juga sebaiknya dibuang secara langsung ke tempat pembuangan akhir, jangan dibuang melalui trash chute. Karena dengan ukurannya yang besar, dapat mengganggu saluran pembuangan dan dapat menyumbat pipa pembuangannya.

Selain kardus kotak besar, kotak pizza utuh juga tidak disarankan dibuang pada trash chute. Jika ingin membuangnya melalui trash chute, bisa kotak bisa dipotong kecil-kecil terlebih dahulu agar tidak menyumbat pipa pembuangannya.

3. Tanaman Berukuran Besar

Jika pada gedung atau apartemen, Anda memelihara tanaman dengan ukuran cukup besar dan mulai layu, jangan sesekali membuangnya melalui trash chute. Karena lagi dan lagi, dengan ukurannya yang besar dikhawatirkan tanaman tersebut menyumbat pipa pembuangan.

Akan lebih baik, memotongnya menjadi potongan-potongan kecil terlebih dahulu apabila ingin membuangnya melalui trash chute.

4. Barang Menonjol dan Sampah Lepas

Oleh pihak pengelola, biasanya sampah atau barang semacam ini tidak dibolehkan untuk dibuang melalui trash chute. Karena dapat merusak trash chute akibat gesekan dari stainless steel dan barang menonjol tersebut. Pun, sampah lepas dapat mengotori trash chute sehingga perawatan yang dilakukan juga lebih ekstra. 

Secara tidak langsung, juga perlu mengeluarkan biaya lebih untuk membersihkan dan memperbaiki trash chute. Barang-barang tersebut diantaranya seperti kaleng, kotak kemasan, dan sisa makanan. Selain beberapa jenis sampah tersebut, sampah popok bekas pakai juga sangat dilarang dibuang melalui trash chute.

Nah, demikianlah ulasan mengenai trash chute system yang banyak dimanfaatkan sebagai tempat pembuangan pada gedung-gedung bertingkat seperti apartemen, pusat perbelanjaan, sampai gedung perkantoran. Semoga kita tidak lagi penasaran ya bagaimana mereka yang ada di gedung bertingkat membuang sampahnya!

Project Penerbitan SLF PT Sorini Agro Asia Corporindo Plant di Cikande

Prosesi serah terima SLF dengan pihak PT Sorini Agro Asia Corporindo Plant, Sumber: doc pribadi

PT Eticon Rekayasa Teknik telah membuktikan diri sebagai salah satu penyedia jasa konsultan SLF terkemuka di Indonesia. Kepercayaan dari berbagai perusahaan di Indonesia yang memilih kami sebagai partner untuk mengurus SLF bangunan mereka menjadi bukti nyata bahwa kami adalah mitra terpercaya.

Kita tahu, SLF atau Sertifikat Laik Fungsi adalah salah satu perizinan krusial yang harus dimiliki oleh setiap bangunan sebelum dioperasionalkan. Perizinan bangunan ini dikeluarkan oleh pemerintah daerah setempat untuk bangunan yang telah melewati pengujian atau uji kelaikan fungsi. 

Kepemilikan SLF yang wajib untuk bangunan tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2021 tentang Bangunan Gedung. Namun kepemilikan ini bukan sekedar agar bangunan legal di mata hukum. Lebih dari itu, SLF menjadi salah satu acuan bahwa bangunan dapat memberikan keamanan dan kenyamanan.

Bagaimana dengan bangunan yang tidak ber-SLF? Bangunan tanpa SLF dapat memberikan potensi bahaya yang lebih besar bagi pengguna di dalamnya. Bahkan dalam beberapa kasus, bangunan tanpa SLF tidak bisa dioperasionalkan kembali seperti tujuan awal bangunan didirikan. 

Karena alasan itulah, SLF untuk bangunan harus dilakukan perpanjangan apabila telah habis masa aktifnya. Untuk masa berlaku SLF sendiri, 20 tahun untuk rumah tinggal dan 5 tahun untuk bangunan lainnya. Jadi, jika dirasa sudah habis masa berlakunya, segera perpanjang agar bangunan tetap bisa dan aman digunakan.

Project Penerbitan SLF PT Sorini Agro Asia Corporindo Plant, Sumber: jurnalkawasan.com
Project Penerbitan SLF PT Sorini Agro Asia Corporindo Plant, Sumber: jurnalkawasan.com

Project Penerbitan SLF PT Sorini Agro Asia Corporindo Plant di Cikande

Jika membicarakan tentang kepemilikan SLF, belum lama ini PT Eticon Rekayasa Teknik kembali terlibat dan bekerjasama dalam project penerbitan SLF untuk salah satu bangunan di daerah Cikande, Serang. Bangunan tersebut adalah PT Sorini Agro Asia Corporindo Plant.

Pada beberapa tahun sebelumnya, tim Eticon sudah sempat terlibat dalam project penerbitan dengan PT Sorini Agro Asia Corporindo Plant. Hanya saja, kerjasama sebelumnya untuk project penerbitan bangunan pusat yang berada di Pasuruan, Jawa Timur. Sementara pada kesempatan kali ini di Cikande, Serang.

PT Sorini Agro Asia Corporindo Plant sendiri adalah produsen Sorbitol terkemuka di dunia. Perusahaan ini bergerak di bidang produksi Starch (tepung) dan Starch Sweeteners (pemanis buatan). Dimana biasanya produk tersebut dimanfaatkan dalam berbagai industri, dari makanan, minuman, kosmetik, dan farmasi.

PT Sorini Agro Asia Corporindo Plant adalah perusahaan besar dengan beberapa anak cabang yang tersebar di Indonesia dan salah satunya adakah di Cikande ini. Tepatnya berlokasi di Kawasan Industri Modern Cikande Jl. Modern Industri Utama Blok BA No.2, Sukatani, Kec. Cikande, Kabupaten Serang, Banten.

Ilustrasi tim Eticon melakukan survey lapangan untuk memastikan uji kelaikan fungsi bangunan, Sumber: eticon.co.id
Ilustrasi tim Eticon melakukan survey lapangan untuk memastikan uji kelaikan fungsi bangunan, Sumber: eticon.co.id

Persyaratan Pengurusan SLF PT Sorini Agro Asia Corporindo Plant di Cikande

Sebagai konsultan SLF untuk PT Sorini Agro Asia Corporindo Plant, tim Eticon perlu melengkapi beberapa dokumen yang digunakan sebagai persyaratan agar pemerintah daerah menerbitkan SLF untuk bangunan industri satu ini. Dokumen tersebut dibagi menjadi dua kategori. 

Yaitu dokumen administratif dan dokumen teknis. Dimana semua dokumen tersebut harus dilengkapi dengan selengkap-lengkapnya. Di bawah ini adalah beberapa dokumen persyaratan untuk penerbitan SLF PT Sorini Agro Asia Corporindo Plant, antara lain: 

Persyaratan Administratif

  • Surat Permohonan
  • Dokumen legalitas perusahaan
  • Dokumen Kepemilikan Tanah 
  • Dokumen Legalitas Bangunan Gedung
  • Dokumen Izin (Wajib ada) 
  • Dokumen Izin (Proses Paralel) 

Persyaratan Teknis

  • Dokumen Teknis Arsitektur 
  • Dokumen Teknis Struktur 
  • Dokumen Teknis Mekanikal Elektrikal Plumbing 
  • Dokumen Teknis Lingkungan 
  • Dokumen Data Teknis

Alur Pengurusan SLF PT Sorini Agro Asia Corporindo Plant di Cikande

Setelah dokumen lengkap dan approve, barulah masuk ke alur pengurusan untuk proses selanjutnya. Alur pengurusan yang tidak sepele ini dimaksudkan untuk memastikan apakan bangunan benar-benar layak diberikan SLF atau tidak. Alur pengurusan SLF PT Sorini Agro Asia Corporindo Plant diantaranya: 

  • Verifikasi data administrasi 
  • Survey lapangan (uji fisik bangunan gedung)
  • Pembuatan Laporan Kajian SLF
  • Internal Review/ Paparan Internal
  • Submit Sistem SIMBG dan Dinas terkait
  • Expose/sidang dengan Pemda terkait
  • Revisi/ Finalisasi laporan
  • Penerbitan SLF
Prosesi serah terima SLF dengan pihak PT Sorini Agro Asia Corporindo Plant, Sumber: doc pribadi
Prosesi serah terima SLF dengan pihak PT Sorini Agro Asia Corporindo Plant, Sumber: doc pribadi

Pengurusan SLF Bersama PT Eticon Rekayasa Teknik

Cerita keberhasilan PT Eticon Rekayasa Teknik untuk SLF PT Sorini Agro Asia Corporindo Plant di Cikande kali ini semakin memantapkan langkah Eticon sebagai jasa konsultan SLF dan mitra terpercaya untuk pengurusan SLF setiap bangunan klien.

Pun, keterlibatan PT Eticon Rekayasa Teknik untuk kedua kalinya dengan PT Sorini Agro Asia Corporindo Plant perihal pengurusan SLF tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami. Karena hal tersebut membuktikan bahwa kami benar-benar dipercaya sebagai mitra yang tepat.

Jadi, jika Anda membutuhkan konsultan SLF yang selalu konsisten dan melakukan secara 100% dalam menangani setiap proyek, PT Eticon Rekayasa Teknik adalah pilihan tepat. Bersama Sertifikat Laik Fungsi yang kami terbitkan, mari berikan perlindungan yang ekstra untuk bangunan Anda!

Project Penerbitan Surat Rekomendasi Damkar PT Kobexindo Tractors Tbk Balikpapan

Project penerbitan rekom damkar PT Kobexindo Tractors Tbk Balikpapan, Sumber: doc pribadi

Kita tentu tahu, bahwa setiap bangunan memiliki resiko kebakaran yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Itulah mengapa bangunan perlu dilengkapi dengan beragam perizinan. Salah satu perizinan yang tidak kalah penting dimiliki adalah Surat Rekomendasi Damkar atau rekom damkar.

Ya, selain melengkapi bangunan dengan sistem proteksi kebakaran, menyempurnakannya dengan kepemilikan rekom damkar juga menjadi langkah preventif yang harus diambil. Bukan sekedar untuk formalitas, melainkan sebagai upaya untuk memastikan perlindungan yang optimal bagi penggunanya. 

Karena jika bangunan sudah mengantongi rekom damkar, artinya bangunan tersebut sudah memenuhi persyaratan keselamatan kebakaran. Surat rekom damkar sendiri diterbitkan oleh dinas atau instansi pemadam kebakaran kota/ kabupaten setelah bangunan melalui pengujian dan penilaian yang ketat oleh pihak terkait.

Ilustrasi bangunan kebakaran karena tidak mengantongi rekom damkar, Sumber: downtoearth.org.in
Ilustrasi bangunan kebakaran karena tidak mengantongi rekom damkar, Sumber: downtoearth.org.in

Project Penerbitan Surat Rekom Damkar PT Kobexindo Tractors Tbk Balikpapan

Menyadari dan memahami begitu pentingnya rekom damkar untuk keselamatan bangunan dan pengguna di dalamnya. Membuat salah satu klien dari Balikpapan menghubungi PT Eticon Rekayasa Teknik perihal perbantuan penerbitan surat rekom damkar bagi bangunan industri mereka, yaitu PT Kobexindo Tractors Tbk.

PT Kobexindo Tractors Tbk atau dikenal juga dengan Kobex merupakan salah satu perusahaan besar di Indonesia yang bergerak sebagai pemasok atau distributor alat berat dan mesin yang sudah beroperasi sejak tahun 2002. Perusahaan ini memiliki beberapa anak cabang yang tersebar di Indonesia termasuk di Balikpapan. 

Tepatnya berlokasi di Jl. Syarifuddin Yoes No.91, RT.03, Sepinggan, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Sejalan dengan bangunan industrinya yang cukup besar, keamanan dan keselamatan karyawan adalah prioritas yang harus diperhatikan.

Itulah mengapa, PT Kobexindo Tractors Tbk menghubungi tim Eticon untuk membantu penerbitan surat rekom damkar ini. Dengan kepemilikan ini, tentunya PT Kobexindo Tractors Tbk dapat memastikan keselamatan bangunan dan pekerjanya selama menjalankan pekerjaan.

Surat rekom damkar untuk perlindungan optimal pengguna bangunan, Sumber: hgi-fire.com
Surat rekom damkar untuk perlindungan optimal pengguna bangunan, Sumber: hgi-fire.com

Dokumen yang Dibutuhkan untuk Pengurusan Rekom Damkar

Dalam membuat surat rekomendasi damkar tentunya perlu melengkapi berbagai dokumen persyaratan. Sebagai gambaran berikut syarat membuat rekomendasi damkar untuk bangunan kurang dari atau 8 lantai di Provinsi DKI Jakarta. 

Sementara untuk membuat surat rekom damkar PT Kobexindo Tractors Tbk di Balikpapan juga tidak jauh berbeda dengan persyaratan di bawah ini yang meliputi: 

  • Surat permohonan yang terdapat pernyataan kebenaran dan keabsahan dokumen dan data di atas kertas bermaterai Rp 6.000
  • Identitas Pemohon/Penanggung Jawab, dengan ketentuan sebagai berikut: 
  • WNI: Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK)
  • WNA: Fotocopy Kartu Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) atau VISA / Paspor
  • Jika permohonan dikuasakan, wajib menyertakan surat kuasa di atas kertas bermaterai RP 10.000 dan KTP pihak yang diberi kuasa
  • Apabila Badan Hukum/Badan Usaha:
  • Fotocopy akta pendirian dan perubahan kantor pusat dan kantor cabang (jika ada)
  • Fotocopy SK pengesahan pendirian dan perubahan yang dikeluarkan oleh Kemenkumham untuk PT dan Yayasan Kementrian, Pengadilan Negeri apabila Koperasi, dan untuk CV: fotocopy NPWP Badan Hukum.
  • Fotocopy Persetujuan Bangunan Gedung (PBG)
  • Fotocopy Izin Instalasi Sistem Proteksi Kebakaran
  • Proposal teknis yang dilengkapi dengan:
  • Gambar teknis yang penandatanganannya oleh Izin Pelaku Teknis Bangunan (IPTB)
  • Fotocopy As built drawing site plan
  • Fotocopy As built drawing denah setiap lantai sarana proteksi kebakaran dalam gedung yang meliputi titik fire alarm, titik sprinkler, titik hidran gedung, dan titik APAR
  • Fotocopy gambar skematik instalasi proteksi kebakaran (single line diagram)
  • Spesifikasi Teknis:
  • Spesifikasi peralatan dan instalasi sistem proteksi kebakaran
  • Sistem alarm dan komunikasi darurat
  • Implementasi sistem hidran dan pipa kebakaran
  • Adanya sistem pompa kebakaran
  • Penerapan sistem sprinkler otomatis
  • Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
  • Spesifikasi fasilitas sarana jalan keluar atau jalur penyelamatan
  • Teknis spesifikasi akses penanggulangan kebakaran dan penyelamatan
  • Fotocopy spesifikasi teknis atau buku manual dari produsen alat proteksi kebakaran 
  • Dokumen perencanaan sistem Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung (MKKG) / SOP
Project penerbitan rekom damkar PT Kobexindo Tractors Tbk Balikpapan, Sumber: doc pribadi
Project penerbitan rekom damkar PT Kobexindo Tractors Tbk Balikpapan, Sumber: doc pribadi

Alur Pengurusan Surat Rekom Damkar PT Kobexindo Tractors Tbk di Balikpapan

Dalam proses penerbitan, tim Eticon sebagai konsultan untuk PT Kobexindo Tractors Tbk perlu melalui beberapa alur pengurusan sebelum akhirnya surat rekom damkar diterbitkan. Untuk alur pengurusan rekom damkar PT Kobexindo Tractors Tbk di Balikpapan, sebagai berikut: 

  • Menyerahkan semua persyaratan
  • Persyaratan yang telah diserahkan oleh pemohon akan diproses oleh admin Logbook
  • Setelah melalui admin Logbook, persyaratan tersebut berlanjut ke proses pengecekan oleh admin teknis
  • Jika proses admin teknis selesai, tim teknis akan memutuskan untuk melakukan survei lokasi atau tidak
  • Proses akan berlanjut ke Kasubag TU, kemudian ke Kepala Unit PTSP untuk memperoleh keputusan akhir
  • Apabila pengajuan Rekomendasi Damkar mendapat persetujuan oleh Kepala Unit PTSP, akan diproses oleh admin TU untuk penomoran
  • Terakhir, jika semua sudah sesuai maka surat rekom damkar sudah bisa diambil.

Pengurusan Surat Rekom Damkar Bersama Eticon

Demikianlah keberhasilan project Eticon kali ini perihal penerbitan surat rekom damkar untuk PT Kobexindo Tractors Tbk di Balikpapan. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa kami sebagai konsultan selalu 100% dalam menjalankan setiap projet yang ditujukan kepada kami, termasuk penerbitan rekom damkar ini.

Penerbitan rekom damkar sendiri bergantung pada keberadaan sistem proteksi kebakaran yang ada pada bangunan. Dimana peralatan tersebut wajib mengantongi SILO. Kepemilikan SILO ini menjadi bukti bahwa sistem proteksi kebakaran sudah melewati pemeriksaan dan pengujian, sehingga aman digunakan.

Dalam hal ini, jasa SILO profesional memiliki peranan penting, dan Eticon sangat bisa diandalkan untuk itu. Jadi, apabila Anda ingin melakukan pengurusan SILO atau surat rekom damkar, menghubungi Eticon adalah langkah cerdas. Mari, perkuat keamanan bangunan dengan kepemilikan rekom damkar yang diterbitkan bersama Eticon!

Inilah 6 Fungsi Rooftop yang Ada di Bangunan Gedung Tinggi

Fungsi rooftop, Sumber: arsimetrisdjaja.com

Fungsi rooftop yang sangat menguntungkan untuk bangunan gedung bertingkat menjadikannya sebagai alternatif ruang atau space tambahan yang cukup luas. Karena dapat dimanfaatkan secara optimal, khususnya untuk bangunan gedung yang berdiri di kawasan kota metropolitan padat penduduk dengan lahan terbatas. 

Rooftop adalah bagian paling atas dari bangunan gedung bertingkat yang biasanya memiliki bentuk datar dan dibuat dari konstruksi dak beton. Banyak bangunan gedung bertingkat yang mengaplikasikan rooftop dan hampir bisa ditemui dimana saja. Seperti pusat perbelanjaan, hotel, apartemen, sampai gedung perkantoran.

Ya, awalnya rooftop ini banyak ditemukan di gedung-gedung bertingkat semacam itu. Namun seiring berjalannya waktu, saat ini tidak sedikit pula orang yang mengadopsi rooftop pada hunian mereka untuk mendukung aktivitas sehari-hari dan memberikan tambahan space pada sebuah hunian.

Jika rooftop pada hunian komersial banyak dimanfaatkan sebagai ruang bersantai, menjemur pakaian, bahkan barbeque bersama keluarga. Beda halnya dengan fungsi rooftop pada bangunan gedung bertingkat. Mungkin sekilas fungsinya sama saja, tetapi karena skalanya lebih besar tentu fungsinya pun juga lebih kompleks.

Anda bisa membuat rooftop dengan desain yang efektif dan sesuai kebutuhan. Sehingga manfaatnya bisa dirasakan secara maksimal. Jangan hanya sekedar mementingkan estetikanya, tetapi perlu mempertimbangkan kenyamanan dan harus benar-benar aman untuk memberikan nilai tambah pada bangunan gedung tersebut.

6 Fungsi Rooftop pada Bangunan Gedung Bertingkat

Fungsi rooftop bangunan, Sumber: peerspace.com
Fungsi rooftop bangunan, Sumber: peerspace.com

Kehadiran rooftop di bangunan-bangunan gedung bertingkat faktanya bukan hanya sekedar untuk kepentingan estetika semata. Nyatanya rooftop memiliki beragam fungsi yang sangat menguntungkan bagi bangunan itu sendiri, apalagi di tengah keterbatasan lahan perkotaan.

Tentunya kehadiran rooftop menjadi angin segar untuk mengatasi permasalahan tersebut. Di bawah ini adalah beberapa fungsi rooftop yang ada pada gedung bangunan bertingkat, di antaranya sebagai berikut: 

1. Rooftop untuk Area Parkir

Gedung-gedung tinggi seperti pusat perbelanjaan/ mall, rumah sakit, dan lainnya biasanya memanfaatkan rooftop sebagai tempat parkir karena areanya yang cukup luas. Dimana hal tersebut memungkinkan untuk menampung puluhan bahkan ratusan kendaraan milik pengunjung dan karyawan. 

Pemanfaatan rooftop sebagai parking area ini sangat bisa membantu memberikan solusi untuk memenuhi kebutuhan ruang parkir di gedung-gedung padat pengunjung maupun lingkungan perkotaan dengan lahan terbatas. Selain itu, parking area yang ditempatkan di rooftop juga mampu mengurai kemacetan di sekitar gedung. 

Penggunaan rooftop bangunan bertingkat semacam ini tentunya sangat menguntungkan karena bisa mengoptimalkan ruang yang tersedia untuk dijadikan sebagai lahan yang lebih memberikan banyak manfaat.

2. Taman Atap (Garden Rooftop)

Rooftop garden, Sumber: gestalten.com
Rooftop garden, Sumber: gestalten.com

Ruang terbuka hijau adalah salah satu elemen yang sangat dibutuhkan untuk keberlangsungan hidup. Namun, bagaimana dengan bangunan-bangunan gedung bertingkat di perkotaan yang minim lahan agar tetap memiliki ruang terbuka hijau? Solusinya adalah dengan memanfaatkan rooftop gedung.

Taman atap atau rooftop garden bisa menjadi pilihan tepat untuk menciptakan ruang hijau pada bangunan di tengah kota yang minim lahan, sekaligus dapat bermanfaat untuk memperindah bangunan tersebut. Taman hijau yang dibuat pada rooftop bangunan tidak hanya dapat memberikan view hijau yang menyegarkan mata.

Lebih dari itu, fungsi garden rooftop bisa membantu meningkatkan kualitas udara dan mengurangi suhu udara di sekitarnya. Sehingga udara pada gedung bangunan lebih sejuk dan segar. Hal ini tentunya bisa menjadi alternatif yang pas untuk menciptakan taman hijau pada bangunan, khususnya bangunan-bangunan yang berdiri di lahan terbatas.

3. Area Bersantai (Rooftop Lounge)

Fungsi rooftop yang tidak kalah populer adalah sebagai area bersantai atau rooftop lounge. Sesuai dengan fungsinya, seringkali area ini diberikan tambahan sofa, kursi santai, dan meja untuk meningkatkan kenyamanan penggunanya ketika bersantai di rooftop. Rooftop yang dimanfaatkan sebagai area bersantai biasanya ditemukan di gedung-gedung perkantoran.

Seringkali, karyawan mendatangi rooftop untuk bersantai menghabiskan waktu break, bercengkrama bersama rekan kerja, atau sekedar untuk membakar rokoknya. Di rooftop, para penggunanya bisa menikmati waktu santai sembari melihat pemandangan kota dari atas ketinggian.

4. Dimanfaatkan Sebagai Jacuzzi atau Kolam Renang

Di beberapa gedung bertingkat, seperti hotel dan apartemen mewah rooftop seringkali dimanfaatkan sebagai kolam renang atau jacuzzi. Kolam renang di atas gedung dengan suasana outdoor tentunya menawarkan pengalaman berenang yang unik dan berbeda dengan pemandangan kota dan langit birunya.

Selain menjadi fasilitas mewah bagi pengguna dan tamu, kolam renang yang terletak di atas gedung pastinya juga menambah kesan eksklusif pada bangunan tersebut. Namun perlu diperhatikan, karena tempatnya berada di bagian paling atas gedung maka perencanaan dan pembuatannya pun harus sangat diperhatikan. 

Hal ini perlu dilakukan guna menghindari resiko kebocoran, rembes, atau kegagalan struktur. Sehingga mampu memberikan kenyamanan bagi pengguna dan tamu selama mereka berenang.

5. Rooftop Sebagai Cafe/ Restoran 

Fungsi rooftop selanjutnya sebagai restoran atau cafe, dimana hal tersebut biasanya banyak ditemukan di pusat-pusat perbelanjaan mewah. Ya, beberapa pusat perbelanjaan biasanya memang memiliki area khusus untuk menjajakan makanan yang dikenal dengan nama food court.

Namun tidak sedikit pula yang memanfaatkan rooftop untuk dijadikan cafe atau restoran karena memiliki daya tarik tersendiri. Cafe rooftop bisa menjadi alternatif pilihan bagi pengunjung mall yang ingin menikmati makanan dan minuman dengan pemandangan kota dari ketinggian.

Suasana rooftop yang terbuka dengan view indah, menjadikannya sebagai area ideal untuk makan malam romantis atau hangout bersama teman-teman. Di samping itu, cafe di rooftop juga akan menawarkan spot yang instagramable.

6. Tempat Landing Helikopter

Rooftop untuk landing helicopter, Sumber: aluminium-offshore.com
Rooftop untuk landing helicopter, Sumber: aluminium-offshore.com

Pada gedung-gedung tertentu, terutama yang digunakan oleh perusahaan besar atau hotel berbintang, rooftop sering difungsikan sebagai tempat untuk landing helikopter atau yang dikenal dengan nama helipad. Helipad di atas gedung pastinya sangat membantu memudahkan akses transportasi udara yang dalam hal ini adalah helikopter.

Apalagi jika sedang dalam keadaan darurat, mendesak, atau untuk tamu-tamu VIP yang membutuhkan akses eksklusif dan cepat. Tentu keberadaan rooftop sebagai helipad sangat membantu. Fasilitas rooftop sebagai helipad ini juga dapat menambah nilai prestise dan keamanan bagi gedung dan penggunanya.

Demikianlah beberapa fungsi rooftop pada gedung bertingkat tinggi. Pemanfaatan rooftop pada gedung bertingkat memang memberikan banyak keuntungan, baik dari segi estetika maupun fungsinya. Di samping itu, dengan perencanaan yang tepat, rooftop juga bisa menjadi salah satu aset berharga untuk mendukung berbagai aktivitas.

Nah, untuk merencanakan pembuatan rooftop yang tepat agar sesuai fungsi dan dapat dirasakan manfaatnya secara optimal, perencanaan matang yang dilakukan bersama jasa desain dan perencanaan sangat dibutuhkan. Karena dengan begitu, Anda bisa tahu rooftop dengan desain seperti apa yang pas untuk bangunan.

Semoga informasi seputar fungsi rooftop yang kami bagikan dapat menjadi point of view baru dan memberikan referensi bagi Anda yang sedang merencanakan untuk membuat rooftop, khususnya rooftop untuk gedung bangunan tinggi. Semoga bermanfaat!

Apa Saja Dampak dari Sumur Artesis? Simak Informasinya Disini!

Dampak sumur artesis, Sumber: antaranews.com

Air adalah salah satu kebutuhan pokok bagi kehidupan makhluk hidup, tidak hanya manusia tapi hewan dan tumbuhan juga. Oleh sebab itu, sebagian besar rumah biasanya dilengkapi dengan sumur, salah satu jenisnya adalah sumur artesis. Nah, apa sumur artesis dan apakah pembangunannya memiliki dampak bagi lingkungan?

Sebagian besar dari kita mungkin cukup familiar dengan beberapa jenis sumur yang ada. Seperti sumur galian, sumur bor, hingga sumur resapan. Tapi, bagaimana dengan sumur artesis? Apakah familiar atau justru belum pernah mendengar namanya sama sekali? 

Apa Itu Sumur Artesis?

Apa itu Sumur Artesis, Sumber: pinhome.id
Apa itu Sumur Artesis, Sumber: pinhome.id

Dalam bahasa inggris, jenis sumur satu ini sering disebut juga sebagai artesian atau deep well. Sumur artesis merupakan jenis sumur yang tidak membutuhkan pompa untuk menaikkan air ke permukaan. Hal ini karena terdapat tekanan positif yang cukup di dalam akuifer yang digunakan untuk membawa air ke permukaan tanah. 

Sumur artesis ini biasanya ditemukan di area komplek perumahan dan dijadikan sebagai sumber air bersih di area tersebut. Dipilihnya sumur artesis sebagai sumber air karena sumur ini mampu memberikan dampak positif pada kualitas air yang bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kualitas air yang sangat baik didapatkan dari pengeboran menuju lapisan tanah yang sangat dalam. Sehingga air yang dikeluarkan terhindar dari polutan dan bakteri atau zat-zat tercemar lainnya. Selain itu, sumber air dari sumur artesis juga sangat banyak jika dibandingkan dengan jumlah debit air dari jenis sumur lainnya.

Karena banyaknya debit air yang dihasilkan oleh sumur artesis, maka dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga, industri, dan gedung-gedung lainnya. Meskipun sumur artesis terlihat seperti sumber air yang airnya tidak ada habisnya, namun sumur artesis sama seperti sumur pada umumnya yang bisa mengering.

Apalagi jika terjadi penurunan muka air akuifer akibat dampak dari perubahan lingkungan. Jadi, meskipun sumur satu ini adalah sumber air yang sangat bisa diandalkan, tetap perlu memperhatikan penggunaannya agar bisa bermanfaat untuk keberlanjutan jangka panjang.

Cara kerja sumur ini hampir sama dengan sumur bor. Tetapi meskipun begitu, perbedaan sumur bor dan artesis terletak pada kegunaanya. Jika sumur bor digunakan pada bangunan berskala kecil, maka sumur artesis digunakan pada skala yang lebih masif. Namun keduanya sama-sama bisa diandalkan sebagai sumber air.

Apa Dampak Sumur Artesis bagi Lingkungan?

Dampak sumur artesis bagi lingkungan sekitar, Sumber: berita.99.co
Dampak sumur artesis bagi lingkungan sekitar, Sumber: berita.99.co

Dampak lingkungan yang ditimbulkan dari sumur artesis umumnya lebih rendah jika dibandingkan dengan jenis sumur lainnya. Hal ini bisa terjadi karena tekanan alaminya mampu mengurangi bahkan menghilangkan kebutuhan akan pompa listrik. 

Namun meskipun sumur artesis pada dasarnya ramah lingkungan, tetap saja hadir lengkap dengan berbagai kekurangan dan dampak negatif bagi lingkungan. Sebut saja seperti pengambilan air yang terlalu berlebihan pada sumur artesis dapat mempengaruhi dan merusak ekosistem di sekitarnya.

Selain itu, apabila sumur artesis tidak ditutup dengan benar, hal tersebut dapat berakibat menimbulkan luapan air yang tentunya akan terbuang secara sia-sia. Di samping itu, kehidupan makhluk hidup, khususnya tumbuhan dan hewan di sekitarnya juga bergantung pada tingkat air tanah yang sabil.

Sekali lagi, meskipun sumur artesis ini ramah lingkungan tetapi tetap saja membutuhkan pengawasan yang cermat untuk mencegah dampak negatif bagi lingkungan. Jadi, ketika berpikir untuk mengaplikasikan sumur artesis, ada baiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan mereka yang ahli di bidang lingkungan hidup.

Karena dengan ahlinya, dapat memberikan informasi mendetail mengenai apa saja potensi dampak negatif terhadap lokasi dimana akan membuat sumur artesis. Sehingga, Anda pun bisa membuat keputusan yang tepat dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Hal-Hal Penting Terkait Sumur Artesis

Hal penting terkait sumur Artesis, Sumber: disway.id
Hal penting terkait sumur Artesis, Sumber: disway.id

Sebelum memutuskan untuk membuat sumur artesis, pastikan Anda tahu apa saja dampak lingkungan yang mungkin ditimbulkan dan mengetahui hal-hal penting di balik proses pengeborannya. Dengan begitu, kerugian dan dampak negatif dari pengeboran sumur dapat diatasi dan diminimalisir dengan baik.

1. Lokasi Pembuatan Sumur

Lokasi dimana sumur artesis dibangun dapat memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap kualitas air yang akan dikeluarkan, terutama akuifer bawah dan dua lapisan kedap air. Pembuatan sumur artesis sebaiknya jauh dari area pembuangan atau toilet.

Hal ini bertujuan agar air yang dihasilkan tidak terkontaminasi dengan sistem pembuangan tersebut. Sehingga air bisa dikonsumsi sebagai air minum atau air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

2. Kedalaman Sumur 

Sumur artesis membutuhkan kedalaman yang cukup dan tepat, yang membuatnya menjadi salah satu jenis sumur dalam paling sering digunakan. Idealnya, syarat sumur artesis ada pada kedalaman sekitar 150 meter sampai 200 meter. Namun, hal tersebut tergantung juga pada seberapa besar jumlah air yang dibutuhkan.

3. Membutuhkan Izin Khusus

Meskipun termasuk jenis sumur ramah lingkungan dan minim dampak negatif, tetapi dalam pembuatannya sumur artesis membutuhkan perizinan khusus dari pemerintah terkait. Dibutuhkannya perizinan ini karena pengeboran untuk sumur artesis dilakukan cukup dalam. 

Sehingga tetap bisa memberikan pengaruh pada lingkungan sekitarnya. Oleh sebab itu, pengeboran sumur tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Izin ini akan dikeluarkan setelah dilakukan survey lapangan dan studi kelayakan terlebih dahulu. Jika memenuhi syarat, pembangunan sumur artesis pada lingkungan bisa dilakukan.

4. Biaya Pembuatan Sumur Artesis

Perlu diketahui, biaya pembuatan untuk sumur artesis tergolong cukup mahal. Karena selain membutuhkan penggalian yang cukup dalam, peralatan yang digunakan untuk pembuatannya pun harus canggih. Biaya pembuatan sumur biasanya tergantung kedalaman sumur, lokasi pengeboran, sampai kontur tanah. 

Jika kontur tanah tidak membutuhkan effort yang besar, biaya pembuatannya sedikit lebih rendah daripada sumur yang dibuat di kontur tanah susah. Karena semakin susah medan pengeboran sumur, maka akan semakin tinggi pula biaya yang harus dikeluarkan.

Prosedur Pengeboran Sumur Artesis

Pengeboran sumur, Sumber: kuningankab.go.id
Pengeboran sumur, Sumber: kuningankab.go.id

Dalam proses pengeboran atau pembuatan sumur artesis, terdapat beberapa prosedur penting yang harus dilalui. Di antara berbagai prosedur pembuatan sumur artesis, sebagai berikut: 

  • Pertama dan yang paling utama adalah memastikan bahwa proses pengeboran yang akan dilakukan sudah mengantongi izin dari pemerintah setempat.
  • Mempersiapkan berbagai peralatan yang dibutuhkan di dekat jangkauan lokasi sumur akan dibuat
  • Membuat kolam kecil yang akan digunakan sebagai tempat untuk menampung air hasil pengeboran
  • Semua peralatan harus dipastikan terpasang dengan kuat, baik, dan tepat
  • Pipa bor harus terpasang dengan rapat tanpa celah, kuat, dan benar
  • Melakukan pengukuran kedalaman sumur melalui jenis-jenis tanah dimana sumur akan dibuat
  • Menghentikan pengeboran sumur dengan sesegera mungkin apabila sudah memperoleh sumber air yang dibutuhkan
  • Memompa air untuk membersihkan lumpur dari sumur tersebut. Sehingga air kurasan tidak akan bercampur lumpur dan bisa dimanfaatkan dengan baik.

Demikianlah informasi seputar sumur artesis beserta dengan dampak pembuatannya bagi lingkungan yang patut dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk membuatnya. Semoga ulasan ini bisa menjadi informasi tambahan, khususnya bagi Anda yang sedang merencanakan untuk membuat sumur di hunian!

Untuk mendapatkan informasi menarik lainnya, Anda bisa langsung mengaksesnya di laman website Eticon. Karena setiap saat kami memberikan informasi menarik seputar SLF, desain bangunan, dan masih banyak lagi yang sangat sayang jika dilewatkan begitu saja.

Mengenal Apa Itu Sistem HVAC Gedung dan Cara Kerjanya

HVAC systems, Sumber: esmagazine.com

Di kehidupan yang semakin modern ini, dunia teknologi terus memberikan terobosan-terobosan baru demi semakin memudahkan kehidupan manusia dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Salah satu terobosan terbaru dalam dunia teknologi adalah dengan munculnya sistem HVAC untuk bangunan gedung.

Apakah Itu Sistem HVAC Gedung?

Apa itu Sistem HVAC Bangunan, Sumber" greenleafair.com
Apa itu Sistem HVAC Bangunan, Sumber: greenleafair.com

Mungkin bagi sebagian besar orang, istilah HVAC masih sangat tabu dan tidak cukup familiar di telinga. Karena sebagian besar orang lebih familiar dengan istilah Air Conditioning (AC). Nah, sebenarnya apa yang dimaksud dengan sistem HVAC itu sendiri? 

HVAC atau Heating, Ventilation, and Air Conditioning adalah sistem pemanas, sirkulasi udara, dan pendingin yang dirangkai dalam satu kesatuan sistem. Dimana sistem satu ini adalah salah satu elemen yang memiliki peranan penting untuk infrastruktur bangunan, layaknya lift bangunan yang menunjang kenyamanan.

Sistem HVAC diciptakan guna mendapatkan sirkulasi udara yang optimal, sehingga dapat memberikan kenyamanan dalam ruangan. Kehadiran HVAC dalam ruangan dapat mengontrol udara di dalamnya guna memperoleh suhu dan kelembaban yang baik. Sehingga dapat meminimalisir udara panas di dalam ruangan gedung.

Sistem HVAC ini adalah pengaplikasian dari beberapa cabang ilmu, dari termodinamika, mekanika fluida, hingga perpindahan panas dengan fungsi yang berbeda-beda. Sistem Heating, Ventilation, and Air Conditioning sendiri hadir lengkap dengan berbagai manfaat yang tentunya menguntungkan, seperti: 

  • Menjaga kualitas suhu ruangan, kelembaban, dan udara agar tetap terkendali secara optimal
  • Heating, Ventilation, and Air Conditioning dapat membantu mengontrol suhu dalam ruangan. Sehingga mereka yang di dalamnya dapat melaksanakan aktivitas dengan lebih nyaman dan fresh.
  • Menjaga pergerakan dan kualitas udara di dalam ruangan
  • Memberikan perlindungan untuk lingkungan dan juga ruangan
  • Membuang udara yang mengandung zat-zat berbahaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat.

Sejalan dengan namanya, sistem HVAC gedung memiliki tiga fungsi utama, yaitu heating (pemanas), ventilation (ventilasi), dan air conditioning (pendinginan) yang mampu menciptakan lingkungan yang nyaman dan sehat. Dengan penjelasan sebagai berikut: 

1. Pemanasan (Heating)

Pemanasan atau heating dalam sistem HVAC bertujuan untuk menjaga suhu dalam bangunan. Sehingga mampu memberikan kehangatan melalui sistem pemanas sentral yang ada di dalamnya selama musim dingin atau saat cuaca dingin. Furnace pada sistemnya akan menghasilkan panas yang didistribusikan melalui air duct ke seluruh bangunan.

2. Ventilasi (Ventilation)

Fungsi utama dari ventilasi pada sistem HVAC adalah untuk mempertahankan kualitas udara di dalam ruangan. Sementara tujuan utama dari sistem ventilasi guna memperlancar sirkulasi udara dalam suatu bangunan melalui cara yang mekanis. 

Dimana sistem ini bekerja dengan mengganti udara dalam ruangan yang sudah kotor dan penuh dengan kelembaban maupun polutan dengan udara bersih dari luar bangunan. Sehingga memungkinkan terjadinya pertukaran udara untuk menjaga lingkungan nyaman dan menyenangkan.

3. Pendinginan (Air Conditioning) 

Fungsi pendinginan atau air conditioning adalah untuk menjaga suhu ruangan tetap sejuk selama dalam musim panas atau cuaca panas. Air conditioning akan bekerja dengan mengambil panas dari dalam ruangan dan membuangnya ke luar bangunan. Juga menghasilkan udara dingin yang disirkulasikan ke seluruh bangunan melalui air ducts

Sehingga adanya air conditioning dalam hal ini dapat membuat udara menjadi clear, mendinginkan ruangan, menghilangkan kelembaban ruangan, serta dapat menyediakan ventilasi untuk ruangan yang lebih baik lagi.

Komponen-Komponen Penting Sistem HVAC

Komponen sistem HVAC, Sumber: cdn-website.com
Komponen sistem HVAC, Sumber: cdn-website.com

Heating, Ventilation, and Air Conditioning dilengkapi dengan beberapa komponen utama yang penting dalam proses kinerjanya. Dengan memahami berbagai komponen dan fungsinya, Anda dapat lebih mudah dalam proses maintenance agar dapat berfungsi secara optimal. Komponen-komponen dalam sistem HVAC diantaranya sebagai berikut: 

1. Air Ducts

Air ducts atau saluran udara adalah sistem pipa yang dipasang pada dinding dan langit-langit untuk menyalurkan atau mendistribusikan udara hangat maupun dingin dari unit central HVAC ke beberapa bagian pada bangunan.

Saluran tersebut harus dipasang dengan sebaik mungkin guna memberikan efisiensi energi yang tinggi dan memastikan kinerja optimal dari sistem HVAC.

2. Air Filters

Air filters atau filter udara ini dtempatkan di saluran udara baik untuk menyaring debu, kotoran, alergen, dan partikel-partikel kecil lainnya. Dengan begitu, kualitas udara dalam ruangan menjadi meningkat dan dapat memberikan perlindungan pada komponen sistem HVAC dari kerusakan yang mungkin terjadi.

3. Air Conditioner

Ya, sesuai dengan namanya, Air Conditioner adalah komponen yang berfungsi untuk mendinginkan ruangan dengan menghilangkan panas dan kelembaban yang ada. Dalam proses pertukaran panas, komponen ini menggunakan zat pendingin untuk memfasilitasinya.

4. Humidifiers and Dehumidifiers

Beberapa sistem HVAC gedung menyertakan pelembab untuk meningkatkan kelembaban pada udara selama musim panas berlangsung, agar ruangan tidak tetap lembab dan tidak kering.

Sementara penurun kelembaban juga ditambahkan dalam sistem ini guna menghilangkan kelembaban yang berlebihan dari udara lembab selama musim dingin berlangsung.

5. Furnace/Heat Pump

Dalam sistem pemanas, tungku berfungsi untuk membakar bahan bakar seperti gas atau minyak guna menghasilkan panas. Sementara pompa akan mengekstraksi panas yang berasal dari udara luar dan memindahkannya ke dalam ruangan.

6. Thermostat

Komponen satu ini menjadi pusat kendali untuk sistem HVAC gedung bangunan. Karena thermostat memungkinkan pengguna ruangan untuk mengatur suhu yang diinginkan dan mengontrol operasi sistemnya.

7. Ventilation

Komponen ini merupakan bukaan atau ventilasi pada area dinding, lantai, maupun langit-langit yang menjadi tempat dimana udara dialirkan ke dalam ruangan. Ventilasi dapat dibuka, ditutup, dan disesuaikan dengan kebutuhan untuk mengontrol aliran udara dan distribusi suhu dalam ruangan.

Bagaimana Cara Kerja Sistem HVAC Gedung?

Cara kerja sistem HVAC di gedung, Sumber: reacthvac.com
Cara kerja sistem HVAC di gedung, Sumber: reacthvac.com

Komponen pembentuk sistem HVAC sentral pada bangunan mensirkulasikan udara hangat serta udara dingin melalui sistem distribusi guna memberikan kenyamanan termal. Sistem pemanas dan pendingin di HVAC bekerja berdasarkan prinsip: perpindahan panas dari objek yang lebih hangat ke objek yang lebih dingin. 

Selama musim dingin, termostat yang merupakan alat pengatur suhu, memanfaatkan bahan bakar seperti minyak, gas, atau listrik untuk menghasilkan panas. Demikian pula AC menggunakan gas refrigerant untuk menghasilkan udara sejuk selama cuaca panas. Gas pendingin di dalam koil mendingin menjadi cair. 

Ketika udara hangat bersentuhan dengan koil pendingin (koil evaporator) praktis udara akan menjadi dingin. Kemudian didistribusikan ke seluruh ruangan melalui sistem distribusi yang terdiri dari jaringan pipa dan unit luar. Pemanasan dan pendinginan bekerja dengan cara yang sama dan digunakan untuk meningkatkan kualitas udara dan membuat lingkungan menjadi nyaman.

Itulah ulasan mengenai sistem HVAC yang seringkali diaplikasikan pada gedung bertingkat, seperti kafe, gedung perkantoran, hotel, dan masih banyak lagi. Dengan sistem HVAC ini dapat dipastikan bahwa sirkulasi udara di dalam ruangan akan jauh lebih maksimal.

Tidak hanya akan memberikan udara yang sejuk, melainkan juga aman, sehat, dan pastinya dapat meningkatkan kenyamanan. Dengan begitu, semua orang di dalamnya akan betah berlama-lama di dalam ruangan. Semoga ulasan yang kami berikan bermanfaat dan menambah informasi baru terkait sistem HVAC.

Inilah Fungsi Grounding Listrik yang Tidak Boleh Diabaikan Begitu Saja

Gambar grounding listrik, Sumber: empoweringmichigan.com

Pemasangan grounding listrik mungkin masih belum terlalu familiar bagi sebagian besar orang. Padahal perlu diketahui, pemasangan grounding listrik memiliki fungsi dan peranan yang sangat krusial, tidak hanya untuk sebuah bangunan melainkan juga bagi penghuni di dalamnya.

Sampai saat ini, listrik masih menjadi salah satu kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia. Itulah mengapa, instalasi listrik sangat dibutuhkan untuk mengalirkan listrik dari rumah ke rumah, bangunan ke bangunan. Agar perangkat instalasi listrik dapat beroperasi dengan lancar dan aman, sistem proteksi sangat dibutuhkan di sini.

Sistem proteksi yang dimaksud untuk melindungi perangkat instalasi listrik adalah berupa sistem pertanahan. Atau yang populer dengan istilah grounding. Nah, yang menjadi pertanyaan adalah apa yang dimaksud dengan grounding itu sendiri? Dan seberapa pentingkah fungsi grounding listrik tersebut?

Apa Itu Grounding Listrik?

Apa itu grounding listrik, Sumber: thespruce.com
Apa itu grounding listrik, Sumber: thespruce.com

Dalam instalasi listrik, grounding juga populer dengan istilah arde atau sistem pertanahan. Grounding adalah jalur kabel yang menghubungkan aliran listrik pada bangunan yang ditanam dalam tanah. Dimana jalur kabel dengan sistem grounding ini tidak terhubung secara langsung dengan jalur listrik lainnya pada rumah.

Kita tentunya paham bahwa pada kondisi tertentu kegagalan isolasi yang menyebabkan tegangan listrik yang sudah terinstal di suatu bangunan dapat terekspose sewaktu-waktu. Pun, terdapat pula resiko terjadinya beda potensial yang dapat menyebabkan terjadinya kebocoran listrik. 

Jika hal tersebut sampai terjadi, dampaknya listrik akan berpotensi membahayakan pengguna di sekelilingnya. Itulah mengapa, pengaliran arus listrik perlu dibuat melalui jalur langsung menuju ke tanah guna meredam beda potensial tersebut. Karena volume bumi mampu menetralkan muatan listrik.

Tujuan utama dilakukannya koneksi langsung dari instalasi listrik menuju ke tanah demi mencegah adanya kontak langsung tegangan listrik yang gagal (terekspose) dan makhluk hidup. Dengan begitu, makhluk hidup khususnya manusia dapat terhindar dari bahaya yang dapat mengancam sewaktu-waktu.

Di Indonesia sendiri, peraturan terkait penggunaan grounding rod / stik grounding / arde diatur dalam Persyaratan Umum Instalasi Listrik atau PUIL 2000 dan PLN. Dimana dalam persyaratan tersebut dijelaskan bahwa sistem grounding dilakukan dengan menghubungkan titik sirkuit atau penghantar yang bukan sirkuit ke tanah.

Fungsi Grounding Listrik untuk Bangunan

Fungsi grounding listrik pada bangunan, Sumber: buildarche.in
Fungsi grounding listrik pada bangunan, Sumber: buildarche.in

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, sistem grounding sebagai jalur kabel listrik dipilih karena volume dan massa tanah mampu menetralkan muatan listrik, sekalipun muatan tersebut sangat besar. Namun selain itu, grounding listrik hadir lengkap dengan beragam fungsi yang menguntungkan. Diantaranya sebagai berikut: 

1. Menangkal Sambaran Petir

Ketika terjadi hujan deras dan petir menyambar, akan ada peluang arus listrik tegangan tinggi mengalir ke bangunan rumah. Sistem grounding listrik inilah yang memiliki fungsi sebagai alat untuk menangkal petir. Cara kerjanya serupa dengan aliran arus pada instalasi listrik.

Dimana sistem grounding akan berperan untuk mengalirkan atau menghantarkan arus listrik bertegangan tinggi dari petir langsung menuju ke dalam tanah. Namun yang perlu diperhatikan, pemasangan sistem grounding sebagai alat penangkal petir harus dilakukan secara terpisah.

Karena, jalur kabel sistem grounding untuk instalasi listrik rumah akan berbeda dengan jalur kabel yang memiliki fungsi sebagai alat penangkal petir. Namun jangan khawatir, karena hal tersebut tidak akan mempengaruhi fungsi dari grounding listrik tersebut.

2. Mencegah Kebocoran Listrik

Beda potensial maupun kelebihan muatan listrik dapat mengakibatkan terjadinya kebocoran listrik pada bangunan. Kebocoran listrik adalah sebuah kondisi dimana terjadinya aliran arus listrik dalam suatu jaringan kelistrikan yang tidak semestinya. Atau kebocoran listrik adalah kondisi yang tidak normal pada instalasi listrik.

Kebocoran listrik ini dapat mengakibatkan terjadinya korsleting listrik yang membahayakan bahkan bisa sampai terjadi kebakaran. Nah, untuk menghindari hal-hal semacam itu yang pastinya tidak diinginkan, sistem grounding listrik akan memainkan fungsi dan perannya dalam hal ini. 

Sistem grounding akan mengalirkan kelebihan muatan listrik tersebut langsung ke dalam tanah. Sehingga kebocoran listrik akibat beda potensial maupun kelebihan muatan listrik dapat dihindari dengan baik. Dengan begitu, potensi bahaya pun dapat dicegah.

3. Perlindungan Peralatan Listrik

Sistem grounding listrik juga memiliki fungsi dalam memberikan perlindungan terhadap peralatan listrik agar tidak rusak dan aman akibat terjadinya kebocoran. Dimana perlindungan pada peralatan listrik juga memainkan peran dalam melindungi manusia agar tetap aman ketika kontak langsung dengan peralatan yang konslet.

Jika sudah menggunakan sistem grounding ini, maka pengguna minim mengalami kesetrum ketika menyentuh peralatan listrik yang ada di rumah. Namun, jika pengguna terkena sengatan listrik ketika memegang peralatan listrik, besar kemungkinan grounding tidak terinstal dengan benar.

4. Sebagai Sistem Proteksi

Fungsi sistem grounding listrik yang terakhir adalah sebagai sistem proteksi untuk seluruh jaringan listrik yang ada di rumah. Dengan fakta ini, secara tidak langsung grounding listrik juga memainkan peran penting dalam melindungi makhluk hidup dari bahaya tereksposnya tegangan listrik karena kegagalan isolasi. 

Apabila tegangan listrik terekspos karena kegagalan isolasi, hal ini dapat menimbulkan percikan api. Dari sinilah, sistem grounding akan langsung menghantarkan atau mengalirkan arus listrik langsung ke dalam tanah. Sehingga tidak akan menimbulkan bahaya untuk penghuninya.

Cara Pemasangan Grounding Listrik

Grounding listrik, Sumber: surakarta.pro
Pemasangan grounding listrik, Sumber: surakarta.pro

Setelah mengetahui fungsi sistem grounding listrik, mari kita move ke bagaimana cara memasangnya agar grounding terpasang dengan benar dan manfaatnya dapat dirasakan dengan maksimal. Karena bagaimanapun, pemasangan grounding tidak bisa dilakukan secara sembarangan oleh orang sembarang pula.

1. Menentukan Grounding Rod

Semakin banyak grounding rod yang ditanam, akan semakin baik pula instalasi listrik di rumah. Namun dalam penanamannya, Anda perlu menghindari tanah yang berpasir atau berbatu. Karena tanah semacam itu kurang baik dalam menetralkan listrik.

2. Memasang Secara Paralel

Grounding listrik harus dipasang secara paralel. Apabila ingin menanam lebih dari satu grounding rod, pastikan membuat jarak penanaman harus 5 meter antara grounding satu dengan lainnya. Hal ini bertujuan agar aliran listrik dapat menyebar secara merata ke seluruh penjuru bangunan.

3. Memilih Material Grounding Rod

Material terbaik untuk membuat grounding rod terbuat dari tembaga padat yang tidak mudah berkarat. Karena tembaga padat adalah material dengan penghantar tegangan listrik paling baik.

4. Menanam Batang Grounding Rod

Sebelum menanam batang grounding rod, pastikan kedalaman galian sudah lebih dari 50 cm. Setelah itu, tanamkan batang grounding rod ke dalam tanah galian dan tuangkan air dalam lubang tersebut untuk membuat tanah menjadi lebih lembek. Tekan batang grounding rod dengan palu, agar tertanam lebih kokoh.

5. Menyambungkan Kabel ke Grounding Rod

Jika sudah tidak ada komponen yang basah, pasang kabel ke grounding rod listrik dengan cara di las. Tutup area sekitar yang akan dilas menggunakan kayu atau lainnya agar tidak memantik kebakaran. Setelah pengelasan, cross check semua komponen. Pastikan sudah kokoh dan jika ada yang terlepas, segera las kembali.

6. Menanam Kabel Grounding Rod

Terakhir, gali tanah sebagai jalur kabel dengan kedalaman sekitar 40-50 cm yang membentang sepanjang lintasan kabel serta pastikan mengarah ke terminal grounding. Kemudian, tanam kabel yang sudah terpasang di grounding rod.

Tutup jaringan kabel menggunakan pipa PVC 4 inch dan timbun area galian dengan tanah. Anda bisa memberikan tanda di area penggalian agar memudahkan proses pembongkaran jika suatu hari diinginkan.

Nah, itulah beberapa fungsi dari sistem grounding listrik untuk rumah. Memasang grounding menjadi hal yang sangat penting demi keamanan dan keselamatan penghuni bangunan. Jadi, pastikan hunian Anda menggunakan grounding agar terhindar dari berbagai resiko berbahaya. 

Berbicara tentang instalasi listrik, dalam proses instalasinya selain harus dilakukan oleh mereka yang berpengalaman, juga wajib mengantongi Surat Izin Layak Operasi. Apalagi jika instalasi listrik dilakukan untuk bangunan gedung. Untuk mendapatkan SILO, mengandalkan jasa SILO berpengalaman adalah jawabannya!

Bersama ahlinya, pemeriksaan dan pengujian akan dilakukan dengan ketentuan yang sesuai aturan dan perundang-undangan berlaku. Sehingga akan jauh lebih aman, efektif, mudah, dan lancar. Semoga informasi  yang kami sampaikan dapat memberikan pengetahuan baru dan bermanfaat.