Pernah mendengar istilah Andalalin? Mungkin bagi sebagian besar orang istilah satu ini cukup asing di telinga. Namun bagi mereka yang berkecimpung di dunia properti, tentu sudah sangat familiar dengan istilah Andalalin. Tetapi, sebenarnya apa yang dimaksud dengan persetujuan atau izin Andalalin itu sendiri?
Kita semua tahu, umumnya ketika terdapat kegiatan pembangunan properti akan muncul ketidaknyamanan. Mulai dari suara bising, banyak debu, kotoran dari material bangunan, hingga tersendatnya aktivitas lalu lintas di sekitar lingkungan pembangunan. Karena itu, untuk menghindari dampak negatif dari kegiatan tersebut, dibutuhkan persetujuan Andalalin.
Mengenal Apa Itu Izin Andalalin
Persetujuan atau izin Andalalin adalah singkatan dari Analisis Dampak Lalu Lintas. Persetujuan satu ini berfokus pada kajian atau studi mengenai dampak lalu lintas dari kegiatan kegiatan atau usaha tertentu. Dimana nantinya dari hasil kajian tersebut akan tertuang dalam dokumen Andalalin atau sebuah perencanaan pengaturan lalu lintas.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa bagi mereka yang berkecimpung di dunia pengembangan properti tentu sudah tidak asing lagi dengan izin satu ini. Karena dokumen Andalalin sangat dibutuhkan oleh para pengembang yang berencana mendirikan sebuah bangunan.
Dokumen Andalalin dibutuhkan guna mengantisipasi, mengendalikan, dan mencegah dampak negatif yang mungkin terjadi dari pembangunan pusat kegiatan, permukiman, dan infrastruktur terhadap kondisi lalu lintas. Tidak sampai disitu, izin Andalalin juga digunakan untuk menjamin keselamatan pada masa konstruksi, masa operasional, dan tahun rencana.
Bahkan di beberapa daerah dokumen Andalalin digunakan sebagai salah satu dokumen persyaratan untuk memperoleh PBG, juga untuk mengurus SLF (Sertifikat Laik Fungsi). Ini tentu bukan tanpa alasan, karena seperti yang kita tahu setiap daerah harus memiliki tata kota yang baik guna menunjang sistem di dalamnya berjalan secara efektif dan efisien.
Karena alasan itulah mengapa dokumen Andalalin digunakan sebagai persyaratan untuk bangunan memperoleh kedua perizinan penting tersebut. Apalagi untuk kegiatan pembangunan dalam skala besar, tidak hanya sekedar memperhatikan struktur bangunan, dan desain bangunannya saja.
Melainkan juga dampak terhadap lingkungan dan masalah kemacetan lalu lintas yang terjadi selama proses kegiatan pembangunan berlangsung juga sangat perlu diperhatikan. Itulah mengapa Andalalin digunakan sebagai salah satu syarat dalam penilaian kelaikan bangunan atau pembangunan yang berjalan.
Dasar Hukum dan Masa Berlaku Izin Andalalin
Pengurusan Andalalin sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh pengembang properti pun tertuang dalam undang-undang yang jelas. Pengurusan Andalalin sendiri tertuang dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 99 ayat 1.
Dalam peraturan tersebut dijelaskan bahwa semua rencana pengembangan yang mungkin dapat menyebabkan gangguan keamanan, kenyamanan, keselamatan, dan kelancaran lalu lintas wajib melakukan analisis dampak lalu lintas. Dengan adanya dasar hukum yang melandasi kepemilikan persetujuan Andalalin, tentu menjadi wajib untuk dimiliki oleh para pengembang properti.
Sementara untuk masa berlakunya sendiri jika tidak terdapat pembangunan sejak surat rekomendasi keluar, izin Andalalin berlaku untuk dua tahun. Tetapi jika pembangunan dilakukan, pengawasan terhadap bangunan akan dilakukan oleh konsultan Andalalin dan izin tersebut dilakukan secara berkelanjutan dengan masa berlaku selama 5 tahun.
Tujuan, Fungsi, dan Manfaat Izin Andalalin
Dibutuhkannya izin Andalalin sendiri tentu bukan tanpa alasan dan tujuan pasti. Karena pada dasarnya semua yang ada di bumi ini memiliki tujuannya masing-masing, tak terkecuali dengan persetujuan Andalalin ini.
Tujuan Dokumen Andalalin
- Menjadi langkah untuk melakukan suatu prediksi terhadap dampak yang bisa saja timbul dari aktivitas pembangunan kawasan baru
- Mempersiapkan rencana perbaikan sebagai upaya untuk mengakomodasi perubahan yang terjadi
- Menyamakan keputusan mengenai tata guna lalu lintas dengan situasi dan kondisi lalu lintas yang ada
- Melihat dan menganalisis masalah yang mungkin dapat memberikan pengaruh keputusan dari pengembang dalam melanjutkan proyek pembangunan
- Sebagai alat untuk melakukan pengawasan dalam pelaksanaan manajemen dan rekayasa lalu lintas selama pembangunan berlangsung
Fungsi dan Manfaat Dokumen Andalalin
Dari segi fungsi, izin Andalalin berfungsi sebagai dokumen pegangan untuk menganalisis kondisi lalu lintas pada saat ini dan dalam jangka waktu 5 tahun kedepan. Karena bagaimanapun, perekonomian suatu daerah bergantung pada situasi lalu lintas yang lancar dan aman. Pun, kondisi lalu lintas yang aman dan lancar secara tidak langsung juga mencerminkan sebuah kota yang tertib dan teratur.
Sementara dari segi manfaat, Andalalin bermanfaat untuk membawa sebuah kota menjadi lebih tertata dengan baik dari segi lalu lintas. Juga, bisa memberikan kemudahan akses bagi semua orang untuk menjangkaunya. Dimana tentunya manfaat Andalalin ini tidak hanya dirasakan oleh satu pihak saja, tetapi juga dirasakan oleh banyak orang. Tidak hanya bagi pemilik atau pelaku bisnis melainkan juga masyarakat sekitar dan orang lain sekalipun.
Prosedur Pengurusan Dokumen Andalalin
Sama halnya seperti persetujuan dan izin lainnya, untuk mendapatkan dokumen Andalalin juga perlu memenuhi berbagai persyaratan. Pun, juga perlu melalui beberapa prosedur andalalin, diantaranya:
1. Pra Permohonan
Pada tahapan ini, pengembang atau pemohon Andalalin harus menyiapkan dan melengkapi berbagai dokumen persyaratan, diantaranya sebagai berikut:
- Identitas pemohon (Kartu Tanda Penduduk)
- Surat permohonan
- Sertifikat tenaga ahli penyusun Andalalin yang disahkan oleh Kementrian Perhubungan
- Surat pernyataan kesanggupan melakukan semua kewajiban yang tertuang dalam rekomendasi Analisa Dampak Lalu Lintas dari Dinas Perhubungan
- Fotokopi KRK (Ketetapan Rencana Kota)
- Draft gambar arsitektur. Bagi rencana pembangunan baru bisa menampilkan tabel intensitas bangunan dan site plan. Sementara untuk pengembangan atau renovasi bangunan, dapat melampirkan yang sudah disahkan oleh instansi terkait.
- Soft copy RTLB/KRK/blok plan/ gambar arsitektur, bisa berupa CD maupun dalam format autoCAD.
- Bangunan gedung dengan luas tanah lebih dari 5.000 meter persegi, harus melampirkan Izin Prinsip Pemanfaatan Ruang.
2. Pemeriksaan/ Survei Lapangan
Apabila dokumen persyaratan yang dibutuhkan untuk memperoleh izin Andalalin sudah lengkap dan terpenuhi semuanya, maka langkah selanjutnya adalah survei lapangan. Survei lapangan atau peninjauan dilakukan oleh instansi berwenang. Peninjauan lapangan ini juga dilakukan pengambilan data yang berkaitan dengan rekomendasi manajemen serta rekayasa lalu lintas.
3. Pemeriksaan Dokumen Administrasi dan Teknis
Selanjutnya, pihak berwenang akan melakukan evaluasi kelengkapan dan keabsahan dokumen nya. Setelah melakukan peninjauan lokasi pembangunan bersama tim ahli yang terlibat dalam pengurusan Andalalin, dilakukan pula pemeriksaan perbaikan.
Apabila dokumen yang dibutuhkan lengkap, maka dilakukan sidang eksternal bersama konsultan penyusun studi Andalalin. Pada sidang eksternal tersebut akan dilakukan penilaian dari hasil kajian yang sudah dilakukan sebelumnya.
4. Penerbitan Rekomendasi
Jika keputusan pada sidang eksternal sudah keluar, selanjutnya adalah pembuatan draft rekayasa lalu lintas. Draft rekayasa lalu lintas memuat penyempurnaan gambar serta naskah Rekomendasi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas yang sudah dibuat oleh konsultan terkait.
Selanjutnya, rekomendasi Analisis Dampak Lalu Lintas yang terdiri dari gambar dan naskah dikeluarkan dan disahkan oleh Dinas Perhubungan yang juga akan ditujukan kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Kesimpulan
Itulah ulasan mengenai izin Andalalin yang harus dikantongi oleh pengembang properti yang memiliki rencana untuk mendirikan bangunan. Belum lagi Andalalin juga menjadi salah satu syarat untuk bangunan mendapatkan SLF. Nah, berbicara tentang SLF sama halnya dengan Andalalin yang harus diurus oleh ahlinya, SLF pun juga sama.
Dalam hal ini peran dan serta dari jasa konsultan SLF profesional sangat dibutuhkan untuk membantu mempermudah proses penerbitan SLF. Jadi, pilihlah konsultan SLF yang memang sudah memiliki reputasi dan track record baik. Dengan begitu, penerbitan SLF juga akan berjalan lancar. Semoga informasi kali ini memberikan banyak manfaat bagi Anda.
No comment yet, add your voice below!