
Saat ini dunia menghadapi berbagai tantangan, mulai dari perubahan iklim sampai ketidakstabilan ekonomi global. Oleh sebab itu, mengusung konsep kota masa depan menjadi semakin penting. Bukan hanya sebatas ide mendirikan kota futuristik, melainkan menjadi kebutuhan mendesak yang harus diadopsi dan dieksplorasi.
Ya, di tengah meningkatnya tantangan global seperti perubahan iklim, pertumbuhan populasi, keterbatasan sumber daya, sampai ketidakstabilan ekonomi, konsep kota masa depan yang menakjubkan menjadi cerminan dari harapan masyarakat untuk menciptakan lingkungan urban yang lebih baik.
Karena bagaimanapun, kota yang modern menjadi barometer utama keberhasilan pemerintah dalam memajukan suatu negara. Infrastruktur lengkap dan memadai sampai fasilitas yang mudah diakses pastinya sangat dibutuhkan dan diinginkan oleh semua lapisan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
Karena alasan itulah, konsep kota masa depan yang unggul dalam aspek teknologi, pendidikan, pariwisata, dan industri saat ini tengah digaungkan di berbagai negara di dunia. Dengan pembangunan kota-kota canggih dan futuristik dimana setiap sudutnya dirancang untuk mendukung pertumbuhan, kreativitas, dan kebahagiaan.
Dimana kota-kota futuristik tersebut nantinya diharapkan dapat meningkatkan populasi serta menjadi pusat ekonomi global bagi negara terkait. Kota futuristik adalah kota yang dirancang dengan teknologi serta desain canggih demi menciptakan lingkungan hidup yang berkelanjutan dan efisien.
Kota-kota futuristik seringkali memiliki infrastruktur berkelanjutan, teknologi pintar, mengaplikasikan energi ramah lingkungan, bahkan mungkin mencakup berbagai rencana untuk sesuatu yang belum ditemukan. Sehingga, kota futuristik yang diadopsi pada konsep kota masa depan sangatlah cerdas, maju, dan sejahtera.
Dengan begitu, kota masa depan yang futuristik tidak hanya bertujuan untuk mengatasi tantangan-tantangan global yang terjadi saat ini. Melainkan juga turut membuka jalan untuk kehidupan yang lebih harmonis, sehat, dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Konsep Kota Masa Depan yang Futuristik di Berbagai Negara
Di berbagai belahan dunia, terdapat beberapa negara yang sudah mengusung konsep kota masa depan, ada pula yang tengah melakukan pembangunannya. Pastinya kota-kota ini diharapkan menjadi pelopor untuk dapat memotivasi negara lain agar turut mengembangkan kota yang futuristik.
Dengan begitu, di tengah meningkatnya populasi dunia dan tekanan terhadap sumber daya, kota masa depan yang futuristik dapat menjadi solusi dalam mengatasi berbagai permasalahan dan tantangan-tantangan yang pastinya akan ada di setiap harinya.
Nah, di bawah ini adalah beberapa kota di dunia yang dibangun dengan mengusung konsep kota masa depan yang maju, makmur, dan sejahtera. Di antaranya sebagai berikut:
1. BiodiverCity – Malaysia
Pertama ada Malaysia yang tengah membangun kota masa depan dengan tiga pulau buatannya, yaitu The Channels, The Mangrove, dan Laguna di pantai lepas Pulau Penang. The Channels yang merupakan pulau pertamanya akan menjadi jantung kota yang difungsikan sebagai pusat pemerintahan dan penelitian.
Menariknya, The Channels ini juga dilengkapi dengan taman digital yang luasnya mencapai 200 hektar. Di mana di dalamnya menawarkan kepada masyarakat serta wisatawan untuk menjelajahi dunia teknologi, robotika, dan realitas virtual. Dengan fakta tersebut, tentu pulau ini bisa menjadi daya tarik dari sektor pariwisatanya.
Sedangkan The Mangroves, pulau keduanya akan lebih difokuskan untuk kegiatan dan perputaran ekonomi bisnis yang sekaligus digunakan untuk menciptakan lingkungan bagi hutan mangrove. Sementara pulau ketiganya yaitu Laguna dibuat dengan delapan pulau kecil yang berfungsi sebagai oasis bagi kehidupan ekologis.

2. Oceanix City di Busan – Korea Selatan
Negara yang mengusung konsep kota masa depan selanjutnya adalah Korea Selatan, tepatnya Oceanic City yang berada di Busan. Dari pembangunannya ini, Korea Selatan menjadi satu-satunya negara di dunia yang mengusung konsep kota terapung di atas laut.
Bentuk kotanya sendiri cukup unik berupa hexagonal yang terinspirasi dari sarang lebah. Digadang-gadang, sebagian besar atap bangunan dari kota ini akan dipasang panel surya untuk menghasilkan energi listrik. Bahkan, semua air yang digunakan di kota ini juga akan didaur ulang.
Sehingga tidak meninggalkan dampak buruk bagi ekosistem yang ada di laut dimana kota tersebut berdiri. Kota Oceanix sendiri dibangun dengan luas kurang lebih 15,4 hektar dan diperkirakan bisa menampung sampai 100 ribu penduduk dengan bangunannya yang bertingkat.
Menariknya, bagian bawah dari Oceanic City sebagian besarnya menggunakan biorock yang merupakan bahan bermanfaat untuk pemulihan terumbu karang dan ekosistem laut lainnya. Proyek pembangunan Oceanix City di Busan ini direncanakan rampung sebelum tahun 2030.
3. King Abdullah Economic City – Saudi Arabia
Konsep kota masa depan juga direncanakan dibangun oleh Saudi Arabia. Rencananya, King Abdullah Economic City dibangun sebagai pusat perputaran ekonomi Arab Saudi dengan dilengkapi infrastruktur utama berupa stasiun kereta api dan pabrik.
Kota ini diperkirakan mempunyai beberapa pabrik yang dapat menampung hingga 2 juta orang dan mampu menghasilkan 1,3 juta lowongan pekerjaan. Nantinya, King Abdullah Economic City akan diisi dengan enam zona, yaitu zona pelabuhan, zona perumahan, zona pendidikan, zona industri, kawasan bisnis, dan kawasan resort tepi pantai.
Dimana zona perumahan akan dilengkapi sejumlah apartemen, villa, dan hotel yang pastinya jumlah ketiganya sangat banyak. Saat ini, pembangunan mega proyek King Abdullah Economic City telah mencapai progress hingga 50% dan telah dihuni oleh kurang lebih 30 ribu penduduk.
4. Telosa – Amerika Serikat
Terakhir ada Amerika Serikat yang juga mengembangkan konsep kota masa depan bernama Telosa, dimana kota ini direncanakan menjadi kota paling berkelanjutan di dunia. Kota Telosa dibangun di atas lahan seluas 150.000 hektar di Amerika Serikat bagian barat.
Awalnya, pembangunan kota ini merupakan ide dari seorang pengusaha dan mantan CEO e-commerce Walmart, Marc Lore. Ia menggagas sebuah ide untuk menyumbangkan sebidang tanah kepada masyarakat, sehingga nilainya akan meningkat dan kesejahteraan masyarakat pun terpenuhi.
Kota Telosa juga mengusung konsep sustainable architecture, yang artinya memiliki desain ramah lingkungan. Konsep ini menjadi tindak lanjut dari adanya beberapa kerusakan lingkungan di dunia, di antaranya yang paling besar dan populer adalah global warming yang menyebabkan terjadinya perubahan iklim dunia.

Kesimpulan
Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan kebutuhan keberlanjutan, merancang konsep kota masa depan yang futuristik menjadi semakin kompleks. Karena setiap elemen harus direncanakan dengan teliti agar mendapatkan kehidupan yang modern.
Inilah mengapa jasa desain dan perencanaan sangat penting perannya. Dengan melibatkan para ahli di bidang ini, kita dapat mewujudkan kota masa depan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan masyarakat, melainkan juga dapat bertahan dan berkembang di tengah perubahan zaman yang semakin banyak tantangan.
Melibatkan jasa desain dan perencanaan akan memberikan pondasi yang kokoh untuk menciptakan lingkungan urban yang modern. Di mana teknologi dan estetika berkolaborasi demi membentuk sebuah kota yang benar-benar canggih dan memberikan kesejahteraan bagi semua penduduknya.
No comment yet, add your voice below!