3 Bangunan Perumahan Populer di Indonesia, Menarik untuk Dihuni

Ilustrasi perumahan kuldesak, Sumber: pinhome.id

Apa itu bangunan perumahan? Berdasarkan PP No. 12 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman telah tercantum mengenai pengertian dari perumahan, yakni: 

“Perumahan adalah kumpulan rumah sebagai bagian dari permukiman, baik perkotaan maupun perdesaan, yang dilengkapi dengan prasarana, sarana, dan utilitas umum sebagai hasil upaya pemenuhan rumah yang layak huni”.

Pada saat ini banyak sekali masyarakat yang memilih untuk tinggal di perumahan, khususnya masyarakat perkotaan. Salah satu alasannya ialah adanya fasilitas yang lengkap. Namun tidak jarang juga masyarakat perkotaan yang lebih memilih tinggal di apartemen, karena dinilai lebih praktis.

Masyarakat yang memilih tinggal di perumahan biasanya sudah memiliki keluarga. Dengan tinggal di perumahan, mereka bisa lebih leluasa. Apalagi fasilitas yang ada di perumahan modern sudah lengkap dan berkualitas baik. Hal tersebutlah yang membuat semakin banyak orang ingin menempati rumah di perumahan, baik itu golong menengah maupun golongan atas. 

Contoh bangunan perumahan, Sumber: ekonomi.bisnis.com
Contoh bangunan perumahan, Sumber: ekonomi.bisnis.com

Jenis Perumahan yang Ada di Indonesia 

Terdapat beberapa jenis bangunan perumahan yang populer dan menjadi favorit masyarakat di Indonesia. Perumahan tersebut diantaranya ialah cluster, town house, dan kuldesak. Ketiga jenis perumahan tersebut tidaklah sama. Supaya Anda tidak salah lagi, berikut penjelasan mengenai 3 jenis bangunan perumahan yang ada di Indonesia.

1. Cluster

Secara umum perumahan cluster merupakan hunian yang memiliki model terbuka tanpa pagar yang mengelilinginya. Desain antar rumah yang berada di satu lingkungan pun dibuat serupa. Seluruh wilayah cluster akan dikelilingi oleh tembok tinggi dan hanya terdapat satu gerbang untuk akses keluar masuk penghuninya.

Meskipun antara 1 rumah dengan rumah yang lain terlihat sama, namun Anda tetap bisa membuat perbedaan. Anda bisa mengubah desain interior sesuai dengan yang diinginkan. Jadi Anda bisa membuat perbedaan di rumah yang Anda huni dengan rumah tetangga sebelah. 

Perumahan cluster biasanya berada di lokasi yang strategis. Tepatnya di kawasan perkotaan atau kawasan khusus untuk permukiman. Jenis bangunan perumahan ini juga dibagi menjadi beberapa sub kompleks. Misalnya saja pada jenis Cluster Union yang dibagi menjadi beberapa sub kompleks, yakni sub kompleks A, B, C, dan seterusnya.

Setiap sub kompleks pun memiliki tipe bangunan rumah yang sama. Selain itu juga dilengkapi dengan tampilan bangunan rumah minimalis modern. Biasanya di setiap sub kompleks juga sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas masing-masing.

Namun bukan hanya itu saja, di dalam 1 cluster juga terdapat fasilitas umum yang bisa digunakan oleh seluruh penghuninya. Perumahan ini merupakan perumahan yang memiliki skala besar. Jadi jangan heran jika jumlah unitnya ada banyak. Terdapat puluhan hingga ratusan unit yang tersedia dalam 1 cluster. 

Ilustrasi cluster, Sumber: popmama.com
Ilustrasi cluster, Sumber: popmama.com

2. Town House

Town house banyak diminati oleh masyarakat yang berada di negara-negara besar, misalnya saja di kawasan Amerika dan Eropa. Jenis perumahan yang satu ini juga sudah bisa ditemukan di Indonesia, meskipun jumlahnya belum terlalu banyak. Biasanya town house ini dihuni oleh masyarakat golongan atas.

Karena jumlah unitnya yang sedikit, maka menjadikan town house sebagai perumahan yang eksklusif. Lokasi dari town house juga sangat strategis, karena berada di tengah kota-kota besar. Di town house ini hanya terdapat belasan hingga puluhan unit saja.

Meskipun hanya terdapat beberapa unit saja di dalamnya, namun tidak membuat fasilitas yang ditawarkan menurun. Bahkan fasilitas yang ditawarkan lebih lengkap jika dibandingkan dengan cluster. Fasilitas yang ada di town house meliputi trek jogging, taman, club house dan berbagai fasilitas lainnya.

Ilustrasi rumah townhouse, Sumber: metaproperty.co.id
Ilustrasi rumah townhouse, Sumber: metaproperty.co.id

3. Kuldesak

Jenis bangunan perumahan selanjutnya ialah kuldesak. Kuldesak ini merupakan salah satu perumahan yang luasnya lebih besar daripada cluster. Selain itu, kuldesak juga termasuk perumahan yang lebih elit jika dibandingkan dengan 2 perumahan di atas.

Gaya arsitektur yang ditawarkan oleh kuldesak juga lebih unik, sehingga menarik minat golongan atas. Sama seperti yang lainnya, jenis perumahan ini juga menyediakan fasilitas lengkap yang bisa digunakan oleh seluruh penghuninya.

Ilustrasi perumahan kuldesak, Sumber: pinhome.id
Ilustrasi perumahan kuldesak, Sumber: pinhome.id

Kelebihan dan Kekurangan Menetap di Perumahan 

Terdapat kelebihan dan kekurangan yang akan Anda hadapi ketika tinggal di perumahan. Penasaran apa saja itu? Simak penjelasan berikut ini.

Kelebihan Menetap di Perumahan

Ada berbagai alasan kuat mengapa Anda perlu tinggal di perumahan. Berbagai alasan tersebutlah yang membuat Anda semakin yakin untuk membeli sebuah unit di perumahan. Berikut kelebihan tinggal di perumahan yang bisa Anda rasakan.

1. Adanya Fasilitas yang Lengkap

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, bahwa di setiap jenis bangunan perumahan memiliki fasilitas yang lengkap. Itulah mengapa banyak sekali yang ingin tinggal di perumahan. Berbagai aktivitas dapat dilakukan dengan mudah karena adanya fasilitas tersebut. Misalnya saja tempat ibadah, area olahraga, taman bermain, dan lain sebagainya.

2. Privasi Terjamin

Kehidupan privasi Anda juga lebih terjamin apabila tinggal di perumahan. Di sini Anda akan jauh dari suara-suara bising yang mengganggu. Selain itu para tetangga juga cenderung tidak mau ikut campur persoalan internal di setiap rumah. 

3. Lebih Aman

Beberapa perumahan memberlakukan 1 akses untuk keluar masuk perumahan. Hal inilah yang membuat perumahan lebih minim tindak kejahatan. Selain itu juga terdapat keamanan yang bertanggungjawab untuk menjaga perumahan.

Kekurangan Menetap di Perumahan

Setelah membahas kelebihan tinggal di perumahan, saatnya membahas kekurangannya. Berikut beberapa kekurangan hidup di perumahan yang perlu Anda ketahui.

1. Biaya Hidup Cenderung Tinggi

Bangunan perumahan biasanya terletak di kawasan perkotaan, jadi tidak heran jika biaya hidupnya cenderung mahal. Bukan hanya harga unitnya yang mahal, namun biaya perawatan dan operasionalnya juga cenderung tinggi. Jadi untuk Anda yang ingin tinggal di perumahan, maka perlu mempersiapkan budget yang cukup untuk hal tersebut.

2. Kurangnya Sosialisasi dengan Tetangga

Meskipun privasi terjamin, namun ketidakpedulian dari tangga sekitar membuat komunikasi menjadi terhambat. Namun tidak semua orang yang tinggal di perumahan bersifat individualisme. Jadi jika Anda ingin tinggal di perumahan, harus siap-siap bertemu dengan tetangga yang sulit diajak bersosialisasi.

3. Desain Rumah Cenderung Sama

Umumnya desain rumah dari perumahan akan sama setiap unitnya. Jika Anda kurang suka dengan kesamaan tersebut, maka Anda tidak disarankan untuk tinggal di perumahan. Namun Anda tetap bisa merubah desainnya setelah melakukan pembelian. Meskipun harus mengeluarkan budget tambahan untuk renovasi.  

Itulah tadi 3 jenis perumah populer yang ada di Indonesia. Jadi perumahan mana yang Anda pilih? Cluster, town house, atau kuldesak? Apapun tempat tinggal yang Anda pilih, pastikan bangunan tersebut sudah dilengkapi dengan struktur bangunan yang kuat dan kokoh. Dengan begitu, Anda dan keluarga tetap aman dan merasa nyaman tinggal di rumah tersebut.

Recommended Posts

No comment yet, add your voice below!


Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *