Apa Itu Fasad Bangunan? Mari Kenali Istilah Ini Lebih Dalam

Fungsi keberadaan fasad, Sumber: timbercladdingsolutions.co.uk

Pada saat melihat sebuah bangunan, pasti pertama kali yang tertangkap oleh mata adalah bagian depan atau bagian luar dari desain bangunan tersebut. Karena tampilan luar sebuah bangunan biasanya akan merepresentasikan bagian dalam dan juga merepresentasikan sang pemilik bangunan itu sendiri. Bagian luar dari bangunan tersebut dikenal dengan istilah fasad.

Dalam dunia arsitektur, fasad dapat dikatakan sebagai salah satu elemen penting pada setiap bangunan, khususnya dari sudut pandang desain. Karena tidak hanya mampu memberikan kesan pertama bagi siapa saja yang melihatnya, tetapi juga memiliki berbagai fungsi untuk bangunan itu sendiri. Nah, tapi sebenarnya apa itu fasad bangunan dan mengapa bagian ini penting untuk sebuah bangunan?

Apa Itu Fasad Bangunan?

Tidak banyak yang tahu tentang istilah fasad sebagai penggunaan kata sebuah wajah/muka bangunan. Istilah fasad berasal dari Bahasa Perancis yaitu facade yang berarti “depan” atau “wajah”. Sementara dalam istilah Indonesia, fasad mengacu pada bagian luar atau bagian paling depan pada sebuah bangunan.

Karena akan menjadi hal pertama yang dilihat pada sebuah bangunan, maka dari itu facade perlu dibuat dengan desain yang matang. Karena selain dapat memberikan nilai estetika tambahan, fasad juga digunakan untuk menentukan tata letak, desain, serta dekorasi untuk interior.

Konsep fasad bangunan umumnya sesuai dengan keinginan sang pemilik rumah. Namun juga perlu disesuaikan dengan gaya arsitektur bangunan itu sendiri. Sehingga akan menciptakan keselarasan antara facade dan keseluruhan bangunan.

Mengenal lebih dekat dengan facade yang menjadi kesan pertama bangunan, Sumber: bramblefurniture.com
Mengenal lebih dekat dengan facade yang menjadi kesan pertama bangunan, Sumber: bramblefurniture.com

Fungsi Fasad pada Bangunan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa adanya fasad tidak hanya dilihat dari segi eksterior saja. Namun lebih dari itu, fasad pada sebuah bangunan memiliki berbagai fungsi tersendiri. Diantara beberapa fungsi adanya fasad, yakni antara lain: 

1. Visual Pertama Sebuah Bangunan

Fasad yang berada di bagian depan pada sebuah hunian berfungsi sebagai visual pertama pada hunian tersebut. Karena mau tidak mau, suka tidak suka, saat pertama kali orang melihat sebuah bangunan pasti yang pertama dilihat adalah tampilan depannya.

Sebagai elemen pertama yang dapat ditangkap secara visual, maka fasad sudah pasti dapat memberikan gambaran secara keseluruhan mengenai sebuah bangunan. Jadi tidak heran juga rasanya meskipun berawal dari fasad namun orang lain dapat mengerti secara jelas bagaimana tata letak dan keadaan di dalam hunian itu sendiri.

2. Menunjukkan Identitas Sebuah Bangunan

Tidak sampai disitu saja, fasad pada sebuah hunian juga dapat menunjukkan identitas pada gaya arsiteknya. Dimana identitas tersebut mampu memberikan karakteristik (ciri khas) yang membedakannya dengan bangunan-bangunan lain di sekitarnya.

Selain itu, facade juga seringkali digambarkan sebagai identitas sebuah karya arsitektur yang dijadikan sebagai fokus utama dalam sebuah bangunan. Karena itu, tidak heran apabila fasad dapat merepresentasikan karakter dan ciri khas sebuah bangunan bahkan dapat merepresentasikan sang pemilik hunian itu sendiri.

3. Memiliki Nilai Komersial

Selain mencerminkan karakteristik sebuah bangunan, facade pun juga memiliki nilai komersial akan bangunan tersebut. Ketika akan membeli sebuah bangunan, maka calon pembeli akan melihat bagian fasadnya terlebih dahulu. Hal itu tentu saja karena facade merupakan visual pertama dari sebuah bangunan.

Maka dari itu, tidak heran apabila fasad bangunan tinggi seperti hotel, perkantoran, apartemen, dan lain sebagainya memiliki pengaruh yang signifikan pada bangunan tersebut. Karena itu, fasad juga perlu dibuat dengan semenarik mungkin agar memiliki nilai estetika yang berpengaruh pada nilai komersilnya.

4. Mempengaruhi Suhu dalam Ruang

Tahukan Anda bahwa fasad ternyata juga dapat mempengaruhi suhu dalam ruangan? Ya, tidak banyak orang tahu bahwa fasad sedikit banyak dapat mempengaruhi suhu yang ada di dalam ruangan. Hal ini dapat terjadi apabila pemilihan material fasad tepat.

Pemilihan material fasad bangunan yang tepat seperti kayu dan batu dapat membantu menyerap dan mengeluarkan kelembaban yang terjadi di dalam ruangan. Sehingga ruangan tersebut akan memiliki kelembaban yang stabil.

Tidak hanya itu saja, pemilihan material yang sesuai juga mampu menyerap dan menyimpan panas pada siang hari. Dengan begitu, pada malam hari suhu ruangan akan tetap terjaga kehangatannya. Fasad juga dapat membantu menjaga udara di dalam ruangan tetap segar dan bersih. 

Fungsi keberadaan fasad, Sumber: timbercladdingsolutions.co.uk
Fungsi keberadaan fasad, Sumber: timbercladdingsolutions.co.uk

Komponen Utama Fasad Bangunan

Seperti halnya sebuah bangunan utuh yang memiliki berbagai komponen. Fasad sendiri juga memiliki komponen atau elemen tersendiri. Lantas, apa saja komponen utama dari fasad bangunan itu? Berikut penjelasannya!

1. Pintu

Kita tentu saja tahu bahwa fungsi utama pintu adalah sebagai akses keluar dan masuk bangunan. Adanya pintu juga berfungsi untuk memberikan dan menjaga privasi bagi penghuni yang ada di dalam bangunan. Karena orang yang berada di luar rumah tidak dapat melihat aktivitas apa yang sedang dilakukan oleh pemilik bangunan.

2. Jendela

Secara general, jendela berfungsi sebagai ventilasi yang dapat mengatur cahaya serta udara yang masuk ke dalam bangunan. Sehingga ruangan akan lebih cerah dan sejuk. Tetapi dilihat dari segi keindahan, jendela pada fasad juga mampu menambah nilai estetika. Selain itu, keberadaan jendela pada fasad bangunan juga dapat mempertegas karakter bangunan itu sendiri.

3. Dinding

Dinding atau tembok adalah komponen yang berfungsi sebagai pelindung dan penahan bagi bangunan. Dinding yang memiliki struktur kuat, mampu menahan beban dan tekanan dari lantai maupun atap.

Dinding berfungsi sebagai pelindung karena keberadaannya mampu menjadi penghalang dari benda-benda asing hingga hujan. Bahkan dapat meredam suara yang memungkinkan orang lain dapat mendengar suara dari luar bangunan.

4. Tritisan

Tritisan atau atap tambahan merupakan komponen fasad yang terletak diatas pintu dan jendela. Komponen yang satu ini mampu melindungi atau mencegah pintu dan jendela dari kemungkinan air hujan atau angin yang masuk ke dalam bangunan.

5. Sun Shading (Penghalang Cahaya)

Sesuai dengan namanya, salah satu komponen utama fasad ini berfungsi untuk menghalangi sinar matahari yang masuk kedalam ruangan secara langsung.

Dengan begitu, cahaya yang masuk ke dalam ruangan akan berkurang dan tidak akan membuat ruangan menjadi sangat menyengat karena sinar matahari. Sun shading sendiri memiliki bentuk atau struktur yang beragam layaknya gorden pada jendela.

Sun shading sebagai salah satu komponen fasad, Sumber: muliaarsitek.com
Sun shading sebagai salah satu komponen fasad, Sumber: muliaarsitek.com

Jenis Material Fasad Bangunan

Berikut ini adalah beberapa material yang sering digunakan sebagai fasad, yakni antara lain: 

  • Batu Bata. Material yang satu ini umumnya dipilih untuk membuat fasad karena mampu memberikan struktur bangunan yang kokoh. Selain itu, dari segi keindahan batu batu juga mampu memberikan kesan klasik pada fasad. Sehingga mampu menambah nilai estetika dan menampilkan karakter bangunan yang unik. 
  • Metal. Bahannya yang cenderung halus dan licin membuatnya juga banyak dijadikan sebagai pilihan untuk fasad. Hal ini karena metal mampu menciptakan fasad dengan kesan modern dan elegan. Selain itu, bahan metal juga menjadi favorit karena mudah dibersihkan dari kotoran maupun debu yang menempel.
  • Kayu. Kayu yang diaplikasikan pada fasad mampu memberikan kesan natural dan hangat. Tidak hanya itu saja, pemilihan kayu sebagai material fasad semata-mata juga karena kayu mampu menahan beban dan tekanan berat. Sehingga mampu menjadikannya ideal untuk membentuk struktur rumah.
  • Bebatuan. Selain kayu, batuan alam juga dapat memberikan kesan natural jika diaplikasikan pada fasad bangunan apalagi untuk bangunan hijau. Fasad dengan material batuan alam juga bertahan lama, awet, serta mampu memberikan struktur yang kokoh. Maka dari itu, tidak heran apabila banyak yang menjadikan batuan alam sebagai material utama untuk membuat fasad.

Itulah ulasan lengkap mengenai fasad pada sebuah bangunan. Dalam menentukan dan membuat fasad rumah tentu saja tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Alih-alih memberikan fungsi dan nilai estetika, fasad yang pemilihannya tidak tepat justru dapat merusak karakter dari gaya arsitektur bangunan yang sudah direncanakan.

Karena itu, dalam hal ini peran dari jasa desain dan perencanaan yang profesional sangat dibutuhkan. Dengan begitu, perencanaannya akan lebih matang hingga proses pembangunannya. Semoga informasi tadi bermanfaat.

Recommended Posts

No comment yet, add your voice below!


Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *