Dua Gedung Pencakar Langit di India Diruntuhkan, Akibat Tidak Tersertifikasi Laik Fungsi (SLF)?

Dua gedung tinggi di India diruntuhkan, Sumber: kumparan.com

Pernahkah Anda melihat gedung-gedung yang menjulang tinggi di Indonesia atau bahkan di luar negeri? Jika pernah, apakah Anda tahu apa istilah yang tepat untuk menyebut gedung tinggi tersebut? Ya benar, gedung pencakar langit.

Kenapa Disebut Gedung Pencakar Langit?

Istilah gedung pencakar langit tentu sudah tidak asing lagi bagi kita, karena istilah tersebut seringkali disebut saat kita membicarakan perihal gedung-gedung yang menjulang tinggi. Tapi tahukah Anda mengapa disebut dengan gedung pencakar langit?

Penggunaan kata “pencakar langit” atau “skyscraper” adalah istilah untuk menyebut bangunan yang tinggi atau bangunan yang memiliki banyak lantai. Awalnya penggunaan pencakar langit ini digunakan oleh masyarakat Amerika Serikat. Mereka menggunakan kata tersebut untuk mewakili kekaguman pada gedung-gedung yang tinggi.

Sesuai dengan namanya, bentuk fisik pencakar langit sangatlah tinggi, sehingga seakan-akan dapat mencakar langit. Bagi sebagian besar masyarakat di kota-kota besar di dunia tentu sudah tidak asing lagi dengan gedung-gedung tinggi ini, karena jenis gedung ini biasanya berada di pusat kota-kota besar.

Sebenarnya pembangunan gedung-gedung tinggi yang banyak dilakukan di kota-kota besar bukanlah tanpa alasan. Hal ini karena sebagian besar kota-kota besar memiliki ketersediaan lahan yang terbatas. Sehingga bangunan tersebut dibangun secara vertikal agar memiliki kapasitas yang besar meskipun tanpa lahan yang cukup luas.

Gedung yang menjulang tinggi, Sumber: medcom.id
Gedung yang menjulang tinggi, Sumber: medcom.id

Beberapa Gedung Pencakar Langit di Dunia

Umumnya, gedung-gedung tinggi dibangun untuk berbagai kebutuhan. Sebut saja seperti gedung perkantoran, perhotelan, apartemen, pusat perbelanjaan dan lain-lain. Dilansir dari wikipedia, sebuah gedung bisa dikatakan sebagai gedung pencakar langit apabila gedung tersebut memiliki minimum tinggi 150 meter atau 490 kaki.

Saat ini rekor gedung pencakar langit tertinggi di dunia yaitu Burj Khalifa di Dubai, dengan ketinggian gedung mencapai 828 meter. Sementara negara yang memiliki gedung-gedung tinggi terbanyak di dunia yaitu China, dengan jumlah gedung kurang lebih 2.971. Di Indonesia sendiri, gedung yang menjulang tinggi banyak ditemukan di kota Jakarta.

Selain Burj Khalifa, terdapat ratusan bahkan ribuan gedung menjulang tinggi yang tersebar di berbagai negara di dunia. Dengan adanya gedung-gedung ini juga menjadi daya tarik tersendiri yang mampu menarik wisatawan untuk berkunjung ke negara tersebut. Di bawah ini adalah beberapa gedung tertinggi di dunia, yakni antara lain:

  • Burj Khalifa. Gedung yang berada di Dubai ini memiliki tinggi 828 meter dengan total lantai mencapai 163. Proses pembangunannya memakan waktu kurang lebih 6 tahun, dari 2004 hingga 2010. Selain menjadi gedung pencakar langit tertinggi, Burj Khalifa juga merupakan salah satu gedung termegah di dunia.
  • Shanghai Tower. Gedung menjulang tinggi yang berada di China ini menempati posisi kedua untuk gedung tertinggi di dunia dengan bangunan yang menjulang setinggi 631 meter. Gedung ini dibangun pada tahun 2015 dengan total lantai mencapai 128.
  • Guangzhou CTF Finance Centre. Gedung yang menjulang tinggi ini terletak di Guangzhou. Proses pembangunannya memakan waktu kurang lebih 6 tahun, sejak 2010-2016. Gedung ini memiliki tinggi 530 meter. Total biaya untuk pembangunan gedung ini mencapai 21,7 triliun.
  • CITIC Tower. Gedung tinggi satu ini berada di Beijing, China. CITIC Tower memiliki tinggi hingga 527 meter dengan total lantai yang dimiliki 117. Proses pembangunan gedung ini memakan waktu kurang lebih 5 tahun dengan biaya gingga 54,3 triliun.
  • Central Park Tower. Gedung pencakar langit ini terletak di kawasan elit Billionaire’s Row, New York, Amerika Serikat. Central Park Tower memiliki tinggi yang menjulang yaitu 472 meter. Central Park Tower selesai dibangun pada tahun 2020 dan  memiliki total 102 lantai. Bangunan ini digunakan untuk tempat tinggal yang tentu saja mewah.
  • Lakhta Center. Bangunan yang terletak di Rusia ini memiliki tinggi 462 meter dan merupakan gedung tertinggi di Rusia dan Eropa. Lakhta Center dimanfaatkan sebagai gedung perkantoran bagi beberapa perusahaan. Gedung ini mulai dibangun pada tahun 201 dan selesai tahun 2019.
  • Vincom Landmark 81. Gedung pencakar langit yang satu ini berada di Ho Chi Minh City, Vietnam. Gedung ini diberi nama berdasarkan dengan dari total lantai yang dimiliki, yaitu berjumlah 81 lantai. Gedung yang berada di Vietnam ini menjulang setinggi 461 meter.
Gedung-gedung tinggi di dunia, Sumber: archdaily.com
Gedung-gedung tinggi di dunia, Sumber: archdaily.com

Peristiwa Gedung Pencakar Langit di India

Tahukah Anda bahwa beberapa waktu lalu terdapat dua gedung pencakar langit di India dirobohkan? Hal tersebut menjadi perbincangan banyak media Internasional bahkan media Indonesia. Peristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu 28 Agustus 2022 sekitar pukul 14:30 waktu setempat.

Sebelumnya gedung tersebut dimanfaatkan sebagai apartemen dengan total 850 buah. Dua bangunan tinggi di India tersebut memiliki tinggi mencapai 103 meter. Sebelum diruntuhkannya gedung tersebut, sekitar 7.000 orang dievakuasi untuk menjauhi gedung. Lebih dari 3.700 kg bahan peledak digunakan untuk meruntuhkan dua bangunan tersebut.

Akibat dari diruntuhkannya gedung tersebut terdapat gumpalan besar dari puing-puing debu. Peruntuhan gedung pencakar langit di India ini hanya berlangsung selama 9-10 detik, dan seketika gedung tersebut runtuh tanpa ada sedikitpun bangunan yang tersisa. Peruntuhan dua gedung pencakar langit di India sudah sangat dinantikan oleh masyarakat sekitar.

Pasalnya setelah lebih dari satu dekade melakukan pertempuran hukum, dengan mengajukan petisi, akhirnya pada tanggal 28/08/2022 gedung tersebut dihancurkan. Hari itu tentunya menjadi puncak kemenangan bagi masyarakat yang berada di sekitar gedung.

Peruntuhan dua gedung di India bukanlah tanpa alasan, diruntuhkannya dua gedung tersebut karena melanggar aturan atau ilegal. Pembangunan gedung tersebut melanggar serangkaian peraturan bangunan dan juga norma keselamatan kebakaran. Atau sederhana, dua gedung di India tersebut tidak tersertifikasi laik fungsi.

Padahal sejatinya semua bangunan, apalagi gedung pencakar langit perlu ada legalitas kelayakan pemakaian sebelum digunakan. Hal itu bertujuan untuk keselamatan, kesehatan, kenyamanan, serta kemudahan dalam penggunaan gedung. Karena melanggar aturan pembangunan itulah, dua gedung pencakar langit di India diruntuhkan.

Dua gedung tinggi di India diruntuhkan, Sumber: kumparan.com
Dua gedung tinggi di India diruntuhkan, Sumber: kumparan.com

Pentingnya Sertifikat Laik Fungsi (SLF) Bangunan

Peristiwa diruntuhkannya dua gedung pencakar langit di India, tentunya menjadi acuan bagi kita untuk mengantongi sertifikasi SLF sebelum menggunakan suatu bangunan. SLF atau Sertifikat Laik Fungsi merupakan sertifikat yang diterbitkan oleh pemerintah sebagai bukti bahwa gedung yang telah dibangun bisa dimanfaatkan.

Setiap bangunan yang selesai dibangun wajib memiliki SLF sebagai syarat untuk menggunakan bangunan tersebut. SLF sangat penting karena bisa dijadikan sebagai bukti bahwa bangunan tersebut aman, siap digunakan, serta termasuk dalam upaya menjalankan ketertiban administrasi sebagai warganegara yang baik.

Untuk mengurus SLF, Anda bisa menggunakan jasa konsultan SLF yang berpengalaman. Anda bisa mengurus sertifikasi SLF bersama PT Eticon Rekayasa Teknik. Kami merupakan perusahaan konsultan SLF yang siap untuk membantu mengurus SLF bangunan Anda. Segera urus sertifikasi SLF kenyamanan serta kemudahan Anda dalam pemakaian bangunan.

Recommended Posts

No comment yet, add your voice below!


Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *