
Kian hari perkembangan teknologi yang kian maju membuat wisatawan di era milenial menjadi semakin cerdas dan melek teknologi. Hal ini menciptakan persaingan ketat di berbagai bidang, terutama pariwisata. Menggunakan konsep smart tourism adalah strategi tepat agar tetap bisa bertahan dan bersaing.
Ya, saat ini apapun bidang yang ditekuni rasanya perlu memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di dalamnya. Tujuannya tentu saja agar tetap bisa bertahan di era gempuran dan persaingan yang semakin ketat. Salah satu sektor yang perlu memanfaatkannya adalah sektor pariwisata.
Dimana konsep smart tourism adalah hasil dari pengembangan inovasi teknologi dan informasi tersebut. Pariwisata cerdas atau smart tourism mengacu pada penggunaan teknologi canggih untuk meningkatkan experience wisatawan, meningkatkan keamanan, promosi pariwisata, dan efisiensi industri pariwisata.
Dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi ini, smart tourism bertujuan untuk menjadikan destinasi wisata menjadi lebih baik, menarik, dan mudah diakses oleh banyak orang. Smart tourism tentu berbeda dari pariwisata tradisional karena melibatkan penggunaan teknologi yang lebih canggih.
Elemen Kunci dari Konsep Smart Tourism

Dalam smart tourism, terdapat beberapa elemen kunci yang diaplikasikan, diantaranya meliputi:
1. Interkoneksi
Smart tourism adalah konsep yang menggabungkan berbagai elemen dalam industri pariwisata menjadi ekosistem terhubung. Termasuk penggabungan antara pengelola destinasi, perusahaan pariwisata, dan wisatawan melalui teknologi informasi.
2. Penggunaan Data
Data adalah salah satu elemen kunci dalam smart tourism. Melalui pengumpulan dan analisis data, sektor pariwisata dapat dengan mudah memahami perilaku wisatawan, preferensi wisatawan, serta tren pasar yang tengah diminati.
Dimana informasi ini dapat digunakan untuk menghasilkan rekomendasi yang lebih baik, meningkatkan manajemen destinasi, serta merancang promosi pariwisata yang efektif.
3. Kecerdasan Buatan (AI) dan Analitik Data
Kecerdasan buatan (AI) dan analitik data digunakan untuk memproses data yang diperoleh dan menghasilkan informasi yang lebih baik. AI dapat memberikan rekomendasi personal kepada wisatawan, mengoptimalkan manajemen inventaris hotel, atau bahkan memprediksi pola kunjungan wisatawan.
4. Internet of Things (IoT)
IoT berperan penting dalam smart tourism dengan menghubungkan perangkat dan objek fisik dalam lingkungan pariwisata. Contohnya termasuk penggunaan sensor pintar untuk memantau lalu lintas wisatawan, suhu lingkungan, atau kebersihan kamar hotel.
Data yang didapatkan dari perangkat IoT inilah yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas layanan agar wisatawan lebih nyaman.
5. Smart Destination
Konsep smart destination melibatkan pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan pengelolaan dan pengalaman di destinasi wisata. Hal ini mencakup informasi real-time tentang tempat-tempat wisata, navigasi yang mudah, dan penggunaan aplikasi mobile untuk memandu wisatawan selama perjalanan.
6. Pemesanan dan Transaksi Digital
Pemesanan secara digital dan pembayaran online telah menjadi komponen dari smart tourism. Dengan adanya teknologi ini, wisatawan dapat memesan akomodasi, tiket, atau paket wisata secara online dengan lebih mudah.
Hal ini tentunya tidak hanya meningkatkan kemudahan wisatawan, melainkan juga meningkatkan efisiensi operasional penyedia layanan.
7. Pariwisata Berkelanjutan
Smart tourism juga memperhatikan keberlanjutan. Dengan menggunakan teknologi, destinasi dapat mengukur dampak pariwisata pada lingkungan dan masyarakat lokal. Sehingga dapat meminimalkan limbah dan mengadopsi praktik berkelanjutan yang menguntungkan banyak pihak.
Apa Manfaat Penggunaan Konsep Smart Tourism?

Smart tourism sebagai hasil dari inovasi teknologi informasi dan komunikasi memiliki sejumlah manfaat yang menguntungkan. Karena itu, sudah banyak kota-kota di seluruh dunia yang mengimplementasikan konsep canggih. Di antara beberapa manfaat dari penggunaan smart tourism, antara lain:
1. Meningkatkan Experience Wisatawan
Konsep smart tourism bermanfaat untuk meningkatkan experience wisatawan dengan berbagai cara. Misalnya, aplikasi mobile yang tersedia dapat memudahkan para wisatawan untuk mengakses informasi lengkap seputar destinasi wisata yang ada.
Seperti tempat wisata, restoran di sekitar destinasi wisata, sampai acara lokal yang sedang diselenggarakan. Di samping itu, wisatawan juga bisa mendapatkan berbagai rekomendasi seputar destinasi wisata dan segala perintilannya sesuai dengan minat dan preferensi masing-masing wisatawan.
Hal ini pastinya memungkinkan wisatawan untuk bisa merencanakan perjalanan wisata mereka dengan lebih baik dan matang. Dengan begitu, pengalaman wisatanya menjadi lebih menyenangkan, nyaman, dan memuaskan.
2. Meningkatkan Keamanan Wisatawan
Selanjutnya, konsep smart tourism juga dapat meningkatkan keamanan wisatawan selama berada di destinasi wisata. Bagaimana caranya? Smart tourism biasanya dilengkapi dengan teknologi sensor pintar dan kecerdasan buatan. Hal inilah yang mampu memantau dan menganalisis data untuk mendeteksi ancaman bahaya.
Misalnya, sensor pintar dapat mendeteksi perubahan suhu di tempat wisata tersebut atau gerakan tidak bisa dari seseorang, kemudian sensor ini akan memberikan warning kepada petugas keamanan.
Dari kecanggihan inilah, dapat membantu mencegah kejahatan dan meningkatkan serta memberikan rasa aman bagi wisatawan selama mereka berada di destinasi wisata yang dikunjungi.
Di samping itu, manfaatnya dalam meningkatkan keamanan wisatawan juga dapat dirasakan dari tersedianya informasi keamanan seputar daftar nomor darurat sampai petunjuk evakuasi. Hal ini memungkinkan para wisatawan untuk merasa lebih aman dan siap ketika menghadapi situasi darurat yang mungkin terjadi di tempat tersebut.
3. Meningkatkan Keberlanjutan Pariwisata
Konsep smart tourism juga dapat membantu mempromosikan pariwisata yang berkelanjutan. Dengan menggunakan teknologi seperti big data, destinasi wisata dapat mengumpulkan dan menganalisis data perihal penggunaan sumber daya dan dampak lingkungan.
Misalnya, aplikasi ini dapat melacak konsumsi energi dan air, serta emisi gas rumah kaca. Hal ini dapat membuat membantu wisatawan untuk mengidentifikasi destinasi wisata mana saja yang bisa membantu mereka mengurangi konsumsi sumber daya dan meningkatkan efisiensi.
Selain itu, aplikasi mobile juga bisa dimanfaatkan sebagai penyedia informasi lengkap seputar praktik pariwisata berkelanjutan kepada wisatawan, misalnya seperti penggunaan transportasi umum dan pengurangan limbah.
Tentu saja ini dapat membantu meningkatkan kesadaran wisatawan tentang betapa pentingnya menjaga lingkungan agar tetap lestari dan memberikan manfaat bagi banyak orang. Dengan begitu, lingkungan atau destinasi wisata tetap bisa dinikmati oleh anak cucu kita di masa mendatang dalam jangka waktu yang panjang pula.
Contoh Smart Tourism di Berbagai Destinasi Wisata Dunia

Konsep smart tourism sendiri telah diadopsi dan diimplementasikan di berbagai kota di seluruh dunia. Seperti halnya Barcelona yang memanfaatkan smart tourism untuk menawarkan interaktif bus wisata dengan menyediakan interaktif informasi dan USB ports yang dapat dimanfaatkan oleh para wisatawannya.
Di Brisbane dan Amsterdam penggunaan smart tourism ini dengan menyediakan beacons (radio atau alat komunikasi dengan menggunakan bluetooth) sebagai sumber informasi bagi wisatawan.
Sementara di Benidorm konsep smart tourism ini digunakan untuk menyediakan aplikasi pada smartphone wisatawan serta interaktif website yang menyediakan informasi lengkap seputar destinasi wisata dan berbagai perintilannya bagi wisatawan.
Nah, di Indonesia sendiri tepatnya di Kota Semarang juga telah menerapkan konsep smart tourism ini. Setidaknya terdapat beberapa aplikasi yang telah diluncurkan oleh Pemerintah Kota Semarang dan bisa diakses oleh wisatawan untuk mendapatkan informasi lengkap seputar destinasi wisata yang terdapat di Kota Semarang.
Pastinya, terdapat harapan bahwa semua kota-kota di dunia menerapkan smart tourism ini untuk kegiatan pariwisata di masa depan agar sektor pariwisata jauh lebih maju dan tidak ketinggalan zaman.
Kesimpulan
Demikianlah ulasan mengenai konsep smart tourism yang sudah seharusnya diaplikasikan untuk mendukung kemajuan pariwisata di masa depan. Nah, apabila Anda membutuhkan partner untuk pengembangan pariwisata lokal atau lainnya, jasa pengembangan pariwisata profesional adalah partner tepat dalam hal ini.
Karena dengan jasa tersebut, akan membantu mengembangkan konsep pariwisata berkelanjutan yang dapat meminimalisir dampak negatif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Semoga informasi dari kami bermanfaat!
No comment yet, add your voice below!