Bagaimana Pengelolaan Sampah Plastik yang Tepat? Simak Informasinya Berikut Ini!

Cara mengelola sampah plastik secara efektif, Sumber: delreport.com

Pengelolaan sampah plastik adalah salah satu tantangan lingkungan terbesar di dunia sampai saat ini. Plastik memang menjadi salah satu elemen bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Namun, di balik manfaatnya, bahaya sampah plastik jelas ada di depan mata dan menjadi ancaman serius bagi lingkungan.

Karena tidak seperti sampah organik yang mudah terurai, plastik membutuhkan waktu ratusan tahun untuk dapat terurai secara alami. Dan selama ratusan tahun tersebut, sampah plastik sangat berpotensi besar dalam memberikan pencemaran terhadap air, tanah, bahkan udara yang kita hirup setiap harinya.

Mencemari sumber air yang kita gunakan untuk minum, mencemari tanah tempat tanaman tumbuh. Bahkan hewan laut sering kali menelan sampah plastik yang banyak tersebar di lautan lepas. Di mana akhirnya, hal tersebut dapat menyebabkan gangguan pencernaan sampai kematian pada hewan tersebut.

Melihat skala ancaman yang ditimbulkan oleh sampah plastik, berbagai negara mulai menerapkan langkah-langkah efektif untuk mengatasi permasalahan yang tidak ada ujungnya ini. Karena hanya dengan langkah-langkah semacam ini, jumlah sampah plastik dapat dikurangi bahkan dihilangkan.

Itulah mengapa, pengelolaan sampah plastik sangat dibutuhkan dan digaungkan oleh pemerintah Indonesia dan dunia. Ya, lagi dan lagi karena bahaya sampah plastik akan sangat mengancam, tidak hanya lingkungan tetapi juga kesehatan dan keberlangsungan makhluk hidup.

Potret tumpukan sampah plastik, Sumber: datatopics.worldbank.org
Potret tumpukan sampah plastik, Sumber: datatopics.worldbank.org

Cara Pengelolaan Sampah Plastik Secara Efektif

Pengelolaan sampah plastik secara efektif adalah langkah krusial dalam upaya menjaga lingkungan dan mengurangi dampak buruk sampah plastik terhadap ekosistem. Dalam praktiknya, terdapat berbagai cara yang bisa diterapkan untuk mengelola sampah dengan lebih baik.

Dengan memahami dan mengaplikasikan berbagai cara pengelolaan ini, artinya Anda dan kita semua turut berkontribusi dalam upaya global untuk mengurangi polusi plastik dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih serta sehat. Di bawah ini adalah beberapa cara pengelolaan sampah plastik yang bisa dilakukan, di antaranya: 

1. Mendaur Ulang Sampah Plastik (Recycle)

Salah satu metode paling populer di kalangan masyarakat dalam mengelola sampah plastik adalah dengan me-recycle atau mendaur ulang. Artinya dalam metode ini, sampah plastik akan didaur ulang menjadi bahan baku untuk menciptakan beragam produk baru yang dapat digunakan kembali.

Dalam prosesnya, akan dilakukan pengumpulan, pemilahan, pembersihan, dan pendauran ulang. Plastik yang sudah dipilah dan dibersihkan, akan dihancurkan menjadi serpihan kecil, lalu dipanaskan sampai menjadi cairan. Cairan inilah yang kemudian dimanfaatkan kembali menjadi bahan baku untuk membuat produk baru. 

Produk-produk yang dimaksud bisa berupa botol minuman, botol shampo, tas, dan lain sebagainya. Pengelolaan sampah plastik dengan metode recycle atau daur ulang, selain dapat mengurangi sampah plastik yang dibuang ke lingkungan juga bertujuan untuk mengurangi penggunaan bahan baku baru.

2. Membuat Ecobrick

Ecobrick adalah salah satu solusi dan inovasi pengelolaan sampah plastik yang bisa dilakukan. Ecobrick berasal dari kata, “eco” dan “brick” yang diartikan sebagai bata ramah lingkungan. Dikatakan ramah lingkungan karena ecobrick adalah botol plastik yang diisi dengan sampah plastik non-daur ulang sampai padat.

Sehingga, akan membentuk “batu bata” yang kokoh, tahan lama, dan tentunya lebih ramah lingkungan. Cara membuat ecobrick cukup sederhana, hanya perlu kumpulkan sampah plastik seperti bungkus makanan, sedotan, kantong kresek lalu cuci sampai benar-benar bersih.

Kemudian masukkan pada botol plastik, tekan dengan alat penekan sampai padat tak berongga lalu tutup botol tersebut. Seperti halnya batu bata konvensional, ecobrick juga bisa digunakan untuk membuat struktur bangunan atau beragam furniture.

Konsep ecobrick ini efektif mengurangi jumlah sampah plastik. Sekaligus menjadi sarana edukasi bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap pengelolaan sampah-sampah plastik di sekitar lingkungan.

Menjadikan sampah plastik sebagai ecobrick, Sumber: asiantrails.travel
Menjadikan sampah plastik sebagai ecobrick, Sumber: asiantrails.travel

3. Menggunakannya Kembali (Reuse)

Metode pengelolaan sampah plastik dengan cara reuse atau menggunakan kembali yang masih layak pakai juga efektif mengurangi jumlah sampah plastik. Prinsip reuse sendiri berfokus pada memperpanjang umur penggunaan suatu barang sebelum akhirnya dibuang sebagai sampah.

Contoh sederhana dari penerapan reuse ini seperti botol plastik bekas bisa dimanfaatkan kembali untuk menyimpan barang-barang kecil, menyulap botol plastik menjadi tempat pensil, galon plastik bekas dapat dimanfaatkan sebagai pot tanaman, bahkan sampai ban bekas yang bisa diubah menjadi kursi taman. 

Metode ini tidak hanya dapat mengurangi jumlah sampah plastik. Melainkan juga dapat menghemat biaya karena tidak perlu membeli produk baru setiap saat. Sebab, barang-barang plastik yang masih layak bisa digunakan kembali sesuai kebutuhan.

4. Bergabung dengan Bank Sampah

Salah satu cara pengelolaan sampah plastik satu ini juga sedang marak-maraknya dilakukan di berbagai daerah di Indonesia, yaitu dengan konsep bank sampah. Bank sampah adalah sebuah tempat atau wadah di mana masyarakat bisa menukar sampah daur ulang, termasuk plastik dengan sejumlah uang maupun barang. 

Bergabung dengan bank sampah ini cukup sederhana. Masyarakat hanya tinggal mengumpulkan, memilah sampah sesuai jenisnya, kemudian membawanya ke bank sampah untuk ditukarkan. Sampah akan ditimbang, kemudian dikonversikan menjadi rupiah atau barang sesuai kebijakan bank sampah tersebut.

Konsep bank sampah sendiri sudah banyak diaplikasikan di berbagai daerah di Indonesia. Dan dengan adanya bank sampah ini, masyarakat diajak untuk lebih bertanggung jawab terhadap sampah-sampah yang dihasilkan dari aktivitas rumah tangga.

5. Mengurangi Produksi Sampah Plastik (Reduce)

Cara terbaik dalam pengelolaan sampah plastik adalah dengan mengurangi produksi sampah plastik itu sendiri atau yang juga dikenal dengan istilah reduce. Karena semakin sedikit plastik yang diproduksi dan digunakan, praktis semakin sedikit pula plastik yang berpotensi menjadi sampah.

Prinsip reduce menekankan pada perubahan kebiasaan. Kebiasaan apa? Kebiasaan dalam penggunaan plastik, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam industri. Untuk mengurangi produksi sampah plastik, bisa dilakukan dari hal-hal kecil, mengganti kantong plastik sekali pakai dengan task kain ketika berbelanja. 

Menghindari pembelian air kemasan botol dan menggantinya dengan membawa tumbler minuman ketika bepergian. Bahkan di tingkat industri saat ini, penggunaan kantong plastik mulai beralih menggunakan kantong yang lebih ramah lingkungan dan bisa digunakan berkali-kali.

Cara mengelola sampah plastik secara efektif, Sumber: delreport.com
Cara mengelola sampah plastik secara efektif, Sumber: delreport.com

Kesimpulan

Demikian beberapa cara pengelolaan sampah plastik yang bisa dilakukan. Berbagai cara di atas sederhana, tetapi dampaknya sangat luar biasa bagi keberlangsungan lingkungan dan makhluk hidup. Itulah mengapa agar pengelolaan sampah dapat berjalan efektif, dibutuhkan kontribusi pemerintah, individu, maupun industri.

Itulah yang juga menjadi alasan mengapa ketika seseorang atau sekelompok orang akan melakukan pembangunan untuk aktivitas atau kegiatan usaha, harus mengantongi perizinan lingkungan. Karena di dalamnya termuat tentang bagaimana aktivitas tersebut dapat memberikan dampak bagi lingkungan dan masyarakat. 

Termasuk juga bagaimana kegiatan usaha tersebut mengelola sampah yang dihasilkan agar tidak merugikan lingkungan dan masyarakat di sekitarnya. Dan untuk mendapatkan perizinannya, bisa mengandalkan jasa perizinan lingkungan setempat. Agar proses penerbitan berjalan sesuai prosedur yang berlaku.

Recommended Posts

No comment yet, add your voice below!


Add a Comment