
Seiring pesatnya perkembangan teknologi, penggunaan pesawat uap bejana tekan kini telah meluas dan menemukan peranannya di berbagai sektor industri. Dimana kehadirannya menjadi bagian dan elemen penting dalam berbagai proses produksi modern. Karena turut berkontribusi besar dalam hal efisiensi dan produktivitas.
Sebut saja pada dunia pabrik, seperti pabrik gula, pabrik kertas, pengolahan kelapa sawit, sampai manufaktur barang-barang berbasis makanan, minuman, dan karet. Namun selain itu, pesawat uap dan bejana tekan juga memainkan peran dalam industri pertambangan minyak bumi.
Pun, turut berkontribusi dalam mendukung proses operasional fasilitas seperti rumah sakit, hotel, dan sejenisnya. Tidak berhenti sampai di situ, teknologi satu ini juga memegang peranan penting dalam transportasi yang digunakan dalam komponen bahan bakar gas.
Pemanfaatan pesawat uap dan bejana tekan yang begitu beragam, menunjukkan bagaimana inovasi terus berkembang mengikuti kebutuhan industri yang kian hari kian beragam dan kompleks.

Mengenal Istilah Pesawat Uap dan Bejana Tekan
Nah, lantas apa sih yang dimaksud dengan pesawat uap dan bejana tekan itu sendiri? Pesawat uap memiliki pengertian sebagai ketel uap dan berbagai peralatan lain yang secara langsung maupun tidak langsung berhubungan atau tersambung dengan ketel uap.
Biasanya peralatan ini diperuntukkan untuk bekerja dalam tekanan yang lebih tinggi (besar) daripada tekanan udara. Ketel uap atau yang kita juga kenal dengan nama boiler adalah pesawat atau peralatan yang dalam prosesnya menghasilkan uap atau steam untuk digunakan di luar peralatannya.
Sementara bejana tekan menurut Permenaker No. 37 Tahun 2016 merupakan bejana selain pesawat uap yang di dalamnya terdapat tekanan dan biasanya digunakan untuk menampung gas, campuran gas, udara, dan campuran udara baik dikempa menjadi cair dalam keadaan larut maupun beku.
Contoh Pesawat Uap dan Bejana Tekan
Alat-alat pesawat uap yang umumnya dimanfaatkan dalam berbagai aplikasi industri, mencakup berbagai komponen penting yang berfungsi untuk mendukung proses pemanasan secara maksimal, pengeringan, dan penguapan. Di bawah ini adalah beberapa contoh pesawat uap yang meliputi:
1. Pemanas Air (Ekonomiser)
Pemanas air yang juga dikenal dengan nama ekonomiser adalah sebuah alat yang fungsinya memanaskan air sebelum masuk ke boiler yang menggunakan panas sisa dari gas buang.
Dengan memanfaatkan panas ini, ekonomiser dapat membantu meningkatkan efisiensi boiler dan mengurangi konsumsi bahan bakar. Biasanya, ekonomiser banyak digunakan dalam industri pembangkit listrik dan pabrik yang tentunya sangat membutuhkan uap dalam jumlah besar.

2. Pengering Uap (Superheater)
Pengering uap atau superheater adalah suatu komponen yang fungsinya untuk mengeringkan uap dari hasil produksi oleh boiler. Pastinya kita semua paham, uap yang keluar dari boiler kerap kali masih mengandung atau terdapat sedikit air.
Sehingga perlu dipanaskan lebih lanjut agar menjadi uap super panas (superheated steam). Sesuai dengan namanya, uap super panas ini memiliki energi yang jauh lebih tinggi dan efisiensi yang lebih baik untuk dimanfaatkan dalam turbin maupun mesin lainnya.
3. Bejana Uap (Steam Header)
Steam header merupakan bejana yang berfungsi untuk mengumpulkan uap dari beberapa boiler maupun sumber uap lainnya. Bejana uap ini juga berfungsi sebagai titik distraksi di mana uap akan dialirkan ke berbagai peralatan maupun proses di seluruh pabrik.
Umumnya, bejana uap akan ditempatkan di titik atau area yang strategis dalam sistem uap. Tujuannya, guna memastikan bahwa pasokan uap dapat stabil dan lebih terkontrol.
4. Penguap (Evaporator)
Penguap atau evaporator merupakan sebuah pesawat yang sering kali dimanfaatkan untuk membantu menguapkan cairan dengan memanfaatkan panas. Biasanya dibutuhkan dalam proses penyulingan atau pemurnian.
Penguap sendiri keberadaannya sangat penting dalam industri kimia, farmasi, makanan, dan sejenisnya. Karena cairan-cairan di dalamnya harus diubah menjadi uap untuk bisa memisahkan berbagai komponen yang berbeda atau untuk merekatkan produk tertentu.

Kesimpulan
Demikianlah informasi seputar pesawat uap dan bejana tekan yang dalam praktiknya diperlukan perhatian khusus dalam bidang K3. Hal ini karena berbagai pesawat tersebut memiliki potensi bahaya yang cukup kompleks bagi penggunanya.
Sebut saja membuat bising lingkungan sampai yang paling bahaya adalah terjadinya ledakan. Karena itu, untuk meminimalisir potensi yang bisa kapan saja terjadi dari pesawat uap bejana tekan tersebut, harus dilakukan pemeriksaan dan uji kelayakan berkala dari mereka yang ahli, seperti halnya dengan pesawat angkat angkut.
Dalam hal ini, Anda bisa mengandalkan jasa SILO disnaker profesional. Dengan pemeriksaan dan pengujian oleh ahlinya, dapat memastikan bahwa pesawat uap yang digunakan dalam keadaan yang benar-benar aman dan layak digunakan dalam jangka panjang.
Sehingga, tidak akan memberikan potensi berbahaya yang dapat merugikan perusahaan dan mereka (dalam hal ini karyawan) yang menggunakannya. Semoga informasi yang kami berikan bermanfaat!
No comment yet, add your voice below!