Mendirikan bangunan bukan hanya sekedar memperhatikan bahwa bangunan telah berdiri kokoh saja. Melainkan juga perlu memastikan aspek keamanan dari bangunan tersebut. Dimana salah satu aspek yang bisa menunjang dan menjamin hal tersebut adalah dengan kepemilikan Sertifikat Laik Fungsi atau SLF.
Ya, seperti yang sering kami bahas bahwa belum “sah” sebuah bangunan apabila dalam operasinya tidak dilengkapi dengan perizinan SLF. Sertifikat Laik Fungsi menjadi salah satu perizinan yang begitu penting dan wajib dimiliki. Bukan hanya sekedar menjadi sebuah persyaratan administratif semata.
Lebih dari itu, pentingnya SLF bagi bangunan karena perizinan satu ini menjadi tolak ukur bahwa bangunan yang akan dioperasionalkan mampu memenuhi aspek keamanan, kenyamanan, kemudahan, dan keselamatan bagi penghuni di dalamnya. Apalagi untuk bangunan-bangunan publik dan diperuntukkan bagi bisnis.
Selain menjadi indikator bahwa bangunan layak dioperasionalkan, adanya SLF juga penting untuk menghindari potensi masalah hukum dan kemungkinan bahaya mengancam di kemudian hari. Terbukti kasus semacam ini marak terjadi pada banyak bangunan di Indonesia yang tidak memiliki atau tidak memperpanjang SLF.
Oleh karena itu, kepemilikan Sertifikat Laik Fungsi tidak boleh dianggap remeh dan dipandang sebagai formalitas saja. Karena pada akhirnya, dengan SLF bangunan yang akan dioperasionalkan tidak hanya sah di mata hukum, tetapi juga terpercaya dari segi kualitas dan keamanannya.
Project Penerbitan SLF Lift RS Syubbanul Wathon di Magelang
Nah, hal itulah yang juga ingin ditonjolkan oleh klien kami kali ini. Belum lama ini, PT Eticon Rekayasa Teknik menangani project penerbitan SLF untuk salah satu rumah sakit di Magelang. Lebih spesifik lagi, proyek penerbitan kali ini untuk SLF lift di RS Syubbanul Wathon.
RS Syubbanul Wathon adalah salah satu rumah sakit umum yang berada di Kota Magelang. Tepatnya di Dusun Nuren, Purwosari, Kec. Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Project penerbitan SLF lift di RS Syubbanul Wathon kali ini menjadi salah satu langkah dan upaya penting dari pihak klien.
Langkah penting dalam memastikan bahwa sistem transportasi vertikal di rumah sakit tersebut telah memenuhi standar fungsionalitas yang berlaku. Mengingat rumah sakit adalah tempat publik yang melayani banyak pasien setiap harinya. Jadi, sudah seharusnya semua fasilitas benar-benar aman digunakan termasuk lift ini.
Karena dengan adanya lift yang layak fungsi dapat membantu memudahkan mobilitas, terutama bagi para pasien yang membutuhkan akses cepat dan aman. Itulah mengapa RS Syubbanul Wathon Magelang menghubungi tim Eticon perihal kebutuhan penerbitan SLF untuk lift di rumah sakit tersebut.
Persyaratan Penerbitan SLF Lift RS Syubbanul Wathon
Sesuai dengan PP Nomor 16 Tahun 2021 tentang Bangunan Gedung, SLF dijelaskan sebagai perizinan bangunan yang diterbitkan oleh pemerintah daerah. Oleh sebab itu, untuk akhirnya mendapatkan SLF pun harus memenuhi berbagai dokumen persyaratan lengkap sesuai ketentuan pemerintah daerah setempat.
Untuk dokumen-dokumen persyaratan penerbitan SLF RS Syubbanul Wathon diantaranya dibedakan menjadi dua kategori, dokumen administratif dan teknis. Berikut ini adalah berbagai persyaratan yang harus dipenuhi dalam project penerbitan SLF lift RS Syubbanul Wathon Magelang, meliputi:
Persyaratan Administratif
- Surat Permohonan
- Dokumen legalitas perusahaan
- Dokumen Kepemilikan Tanah
- Dokumen Legalitas Bangunan Gedung
- Dokumen Izin (Wajib ada)
- Dokumen Izin (Proses Paralel)
Persyaratan Teknis
- Dokumen Teknis Arsitektur
- Dokumen Teknis Struktur
- Dokumen Teknis Mekanikal Elektrikal Plumbing
- Dokumen Teknis Lingkungan
- Dokumen Data Teknis
Alur Pengurusan SLF Lift RS Syubbanul Wathon Magelang
Tidak berhenti di kelengkapan dokumen saja, project penerbitan SLF RS Syubbanul Wathon juga harus melalui alur pengurusan dengan beberapa tahapan penting. Alur pengurusan yang tidak singkat dan tidak mudah ini bertujuan untuk memastikan bahwa lift di RS Syubbanul Wathon telah memenuhi standar.
Di samping itu, rangkaian alur pengurusan ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa lift di RS Syubbanul Wathon Magelang benar-benar layak diberikan SLF dan mampu membantu mobilitas secara aman dan nyaman. Rangkaian alur pengurusan SLF lift RS Syubbanul Wathon di antaranya:
- Verifikasi data administrasi
- Survey lapangan (uji fisik bangunan gedung)
- Pembuatan Laporan Kajian SLF
- Internal Review/ Paparan Internal
- Submit Sistem SIMBG dan Dinas terkait
- Expose/sidang dengan Pemda terkait
- Revisi/ Finalisasi laporan
- Penerbitan SLF
Pengurusan Penerbitan SLF Bersama PT Eticon Rekayasa Teknik
Itulah cerita project terbaru penerbitan SLF yang datang dari RS Syubbanul Wathon, Magelang. Keberhasilan project ini semakin memperkuat nama PT Eticon Rekayasa Teknik sebagai salah satu konsultan SLF yang bisa diandalkan untuk menangani berbagai proyek penerbitan SLF di berbagai sektor, termasuk sektor kesehatan.
Eticon sebagai konsultan SLF di Indonesia memiliki tim berpengalaman dengan background keilmuan yang dibutuhkan dalam proses penerbitan SLF. Dengan begitu, tidak ada lagi keraguan dalam menggunakan layanan kami. Karena kami pastikan proses penerbitan berjalan lancar, efisien, dan sesuai standar ketentuan.
Jadi, apabila mendirikan bangunan, pastikan sebelum mulai memanfaatkannya Anda telah melengkapi bangunan tersebut dengan kepemilikan Sertifikat Laik Fungsi. Agar bangunan tersebut benar-benar aman dan tidak akan menimbulkan masalah di kemudian hari. Segera hubungi tim Eticon!
No comment yet, add your voice below!