Apa Itu Desain Berkelanjutan yang Biasa Dikenal dengan Sustainable Design?

Penerapan sustainable design untuk menjaga kelestarian lingkungan, Sumber: build-review.com

Sebagai manusia, sudah seharusnya kita menjaga kelestarian lingkungan. Tetapi sayangnya, justru kerap kali kita jugalah yang merusak lingkungan. Baik dari pemanfaatan lingkungan secara tidak bertanggung jawab hingga penggunaan bahan-bahan dan material yang tidak ramah lingkungan. Oleh sebab itu, salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak tersebut adalah dengan menerapkan konsep desain berkelanjutan.

Kita sering kali dengan sengaja mengeksploitasi lingkungan dengan melakukan begitu banyak pembangunan yang tidak memperhatikan keseimbangan alam semesta. Akibatnya, hal semacam itu menimbulkan berbagai kerusakan alam. Seperti bencana banjir, naiknya permukaan air laut, dan parahnya dapat menyebabkan perubahan iklim. 

Karena itu, konsep desain berkelanjutan atau sustainable design sangat perlu diaplikasikan untuk mencegah hal-hal buruk yang dapat terjadi pada kelangsungan lingkungan. Dengan konsep sustainable design, setidaknya dampak negatif dari aktivitas yang manusia lakukan terhadap lingkungan dapat dikurangi. 

Karena sustainable design menerapkan penggunaan sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Sehingga dapat meminimalisir dampak negatif bagi lingkungan dan menyatukan kembali manusia dengan lingkungannya. Nah, yang menjadi pertanyaan adalah apakah itu sustainable design?

Mengenal istilah desain berkelanjutan atau sustainable design, Sumber: stock.adobe.com
Mengenal istilah desain berkelanjutan atau sustainable design, Sumber: stock.adobe.com

Apa Itu Sustainable Design?

Desain berkelanjutan atau yang juga banyak dikenal sebagai sustainable design adalah konsep berbasis ramah lingkungan yang diaplikasikan untuk mempertimbangkan efek lingkungan, sosial, dan ekonomi dari proses produksi hingga akhir pemakaian. 

Dalam beberapa tahun terakhir ini, sustainable design semakin dikenal luas dan diterima oleh masyarakat secara global. Hal ini tentu saja karena semakin meledaknya populasi manusia di dunia, maka semakin berkurang pula ketersediaan sumber daya alam. Serta semakin rusak pula ekosistem dan keragaman hayati yang ada.

Oleh sebab itu, kesadaran manusia akan penerapan sustainable design semakin meningkat guna mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan dan tercipta kehidupan yang lebih baik. Dalam dunia arsitektur, sustainable design adalah konsep desain berkelanjutan secara keseluruhan yang dilihat dari berbagai sisi efisiensi energi. 

Sebut saja seperti material yang digunakan, pencahayaan, pengaturan sirkulasi udara, dan lain sebagainya. Bangunan ramah lingkungan yang menerapkan konsep sustainable design dapat dilihat dari desainnya dan material yang digunakan. Seperti penggunaan batu kali, kaca, bambu, dan lain sebagainya. 

Penerapan sustainable design untuk menjaga kelestarian lingkungan, Sumber: build-review.com
Penerapan sustainable design untuk menjaga kelestarian lingkungan, Sumber: build-review.com

Prinsip Desain Berkelanjutan

Untuk dapat menerapkan sustainable design dengan baik dan tepat, ada berbagai prinsip yang harus diimplementasikan. Prinsip yang diimplementasikan akan memastikan bahwa lingkungan tidak akan dieksploitasi secara berlebihan namun manusia tetap bisa mendapatkan manfaat yang dibutuhkan. Lantas apa saja prinsip dari sustainable design itu sendiri? 

1. Recyclability and Reusability

Dapat didaur ulang dan dapat digunakan kembali adalah point penting dari sustainable design ini. Terlepas dari material yang digunakan, kedua prinsip ini harus diadaptasikan ke semua aspek. Mulai dari pemilihan bahan baku, proses pembuatan, hingga ketika sebuah produk selesai digunakan. 

Oleh karena itu, dalam perencanaannya sebuah produk harus sangat baik dalam mempertimbangkan pemanfaatan secara berkelanjutan hingga setelah masa pakainya berakhir. Sekalipun produk tersebut diadaptasikan atau dimanfaatkan kembali dengan tujuan yang berbeda tanpa mengurangi fungsi utamanya. 

2. Low Impact Material

Selanjutnya adalah low impact material atau bahan baku berdampak rendah. Dalam hal ini yaitu berdampak negatif rendah terhadap keberlangsungan lingkungan hidup. Jadi, pastikan dalam proses pembuatan atau pembangunan menggunakan dan memanfaatkan bahan baku non-toxic yang proses produksinya pun dilakukan secara ramah lingkungan. 

Sehingga dampak negatif bagi lingkungan dapat dikurangi bahkan dihilangkan sama sekali. Pada poin ini mungkin menjadi tantangan tersendiri, namun tidak menjadi masalah karena saat ini sudah banyak bahan baku yang ramah lingkungan.

3. Energy Efficiency (Efisiensi Energi)

Efisiensi energi atau ketepatgunaan dapat mengurangi jumlah penggunaan energi yang biasanya digunakan. Poin ini biasanya erat kaitannya dengan penggunaan listrik atau air pada bangunan. Penggunaan energi seperti itu bisa ditekan dengan meminimalkan dan mengurangi konsumsi energi pada perangkat elektronik, hingga memperbanyak bukaan pada bangunan.

Semakin efisien penggunaan energi, maka akan memiliki imbas baik dalam mengurangi energi yang diambil dari alam secara berlebihan. Outputnya, produksi jejak karbon juga dapat dikurangi sehingga bisa menekan perubahan iklim yang terjadi.

Prinsip desain berkelanjutan untuk mendukung tidak adanya eksploitasi lingkungan, Sumber: freepik.com
Prinsip sustainable design untuk mendukung tidak adanya eksploitasi lingkungan, Sumber: freepik.com

4. Renewability (Pembaruan)

Renewability atau pembaruan adalah implementasi pada penggunaan sumber daya alam atau energi yang dapat diperbaharui. Atau dengan kata lain, bahan dan material yang digunakan berasal dari sumber yang dapat dengan cepat diperbaharui kembali oleh alam, secara alami dan terus-menerus sehingga ketersediaannya tidak habis. 

Prinsip desain berkelanjutan satu ini tentu lebih ramah lingkungan karena dapat mengurangi pencemaran dan kerusakan lingkungan akibat eksplorasi.

5. Quality and Durability (Kualitas dan Daya Tahan)

Penggunaan material yang kuat akan menciptakan sesuatu yang berkualitas dengan daya tahan yang lebih lama. Dengan begitu, masa pakainya pun akan relatif lebih panjang. Itu artinya, kita tidak harus lagi mengeluarkan biaya untuk perbaikan. 

Pun, tidak harus mengganti dengan material baru. Praktis tidak akan ada sumber daya yang diambil lagi dari alam. Sehingga kelestarian alam pun akan tetap terjaga.

6. Healthy (Sehat)

Sehat dalam poin ini adalah sebuah produk atau bangunan yang dihasilkan tidak akan memberikan dampak negatif yang berbahaya secara berlebihan bagi penggunanya maupun lingkungan sekitar. Sehingga keseimbangan alam dapat terjaga.

Apa Saja Elemen Desain Berkelanjutan?

Perlu diketahui bahwa tata kelola desain berkelanjutan tidak berdiri sendiri. Namun mempunyai beberapa elemen pendukung lain yang merajutnya. Diantara berbagai elemen sustainable tersebut sebagai berikut: 

1. People

Bagaimana sebuah rancangan tidak membawa dan mempengaruhi keuntungan bagi pekerja maupun masyarakat. Sederhananya seperti pemberian upah bagi pekerja secara adil, hingga humane-working system atau sistem kerja yang manusiawi.

2. Planet

Planet dalam hal ini adalah bumi. Artinya bagaimana sebuah rancangan dapat selaras dengan alam dan meminimalkan dampak negatif bagi lingkungan di sekitarnya. Tujuannya tentu saja untuk menjaga dan mencegah kelestarian lingkungan dari kemungkinan dapat mengalami kerusakan. Seperti banjir, kebakaran hutan, hingga perubahan iklim. 

Misalnya dengan mengurangi penggunaan bahan baku impor, atau bahkan sekecil mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

3. Profit

Tentu saja dalam hal ini adalah bagaimana cara mendapatkan keuntungan namun tetap sejalan dengan dua elemen lainnya (people dan planet). Artinya, tidak hanya sekedar memikirkan tentang keuntungan saja tetapi juga tetap mempertimbangkan dampak yang mungkin akan ditimbulkan pada kehidupan manusia dan lingkungan atau bumi.

People, planet, dan profit menjadi elemen sustainable design, Sumber: kilojolts.com
People, planet, dan profit menjadi elemen sustainable design, Sumber: kilojolts.com

Kesimpulan

Demikianlah ulasan mengenai desain berkelanjutan yang juga biasa disebut dengan sustainable design. Sebagai upaya untuk pencegahan terhadap perubahan iklim yang terus terjadi, Anda pun bisa mengaplikasikannya pada sebuah hunian. Tetapi tentu saja peran jasa desain dan perencanaan begitu dibutuhkan dalam hal ini.

Karena bersama dengan ahlinya, rencana pembangunan dengan konsep sustainable design akan jauh lebih terarah dan detail. Tidak hanya memberikan berbagai keuntungan, dengan penerapan sustainable, secara tidak langsung Anda juga turut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup untuk anak cucu nantinya.

Recommended Posts

No comment yet, add your voice below!


Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *