Melakukan penghijauan di lingkungan sekitar adalah langkah penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat. Di tengah kehidupan yang terus berkembang, sering kali kita memang lupa akan pentingnya peran alam dalam kehidupan sehari-hari.
Kesibukan dan gaya hidup modern, sering kali membuat kita abai terhadap lingkungan sekitar yang mulai rusak. Padahal, lingkungan yang asri dan sehat tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan kita di masa sekarang. Melainkan juga menjadi warisan berharga bagi generasi di masa mendatang.
Oleh karena itu, meluangkan waktu untuk turut berkontribusi dalam penghijauan di lingkungan sekitar benar-benar harus dilakukan mulai dari sekarang. Karena jika bukan kita siapa lagi, dan jika bukan sekarang, kapan lagi? Dan itu semua bisa dimulai dengan langkah sederhana dan murah.
Apa Saja Manfaat Penghijauan?
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, penghijauan perlu dilakukan bukan tanpa alasan. Karena, langkah sederhana ini dapat memberikan berbagai manfaat bukan hanya bagi manusia tetapi juga bagi makhluk hidup lainnya. Lantas, apa saja manfaat dari melakukan penghijauan di lingkungan sekitar?
1. Meningkatkan Kualitas Udara
Tanaman dan pepohonan di sekitar kita nyatanya mampu menyerap karbondioksida dan menghasilkan oksigen. Berbagai polusi udara akan diserap oleh tanaman dan hal inilah yang membuat udara di sekitar kita menjadi lebih bersih dan segar.
Jika kualitas udara baik, maka udara yang kita hirup pun juga akan menjadi lebih berkualitas dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Selain itu, adanya pepohonan rindang juga dapat membuat suasana di lingkungan sekitar menjadi lebih sejuk.
2. Menjaga Kualitas Air
Selain kualitas udara yang meningkat, melakukan penghijauan di lingkungan sekitar juga bermanfaat dalam menjaga kualitas air yang tersedia. Akar-akar tanaman akan membantu menyerap air hujan dan menyaring partikel-partikel berbahaya dalam air sebelum air meresap ke tanah.
Sehingga, ketersediaan air bersih dalam tanah pun akan terpenuhi. Karena seperti yang kita tahu, air yang bersih dan berkualitas sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari manusia dan makhluk hidup lainnya.
3. Mencegah Perubahan Iklim
Penghijauan berperan penting dalam mencegah dampak perubahan iklim. Karena tanaman berperan sebagai penyerap karbon yang dapat menyerap gas rumah kaca. Dengan menanam banyak pohon, artinya kita membantu menurunkan konsentrasi gas rumah kaca di udara yang menjadi penyebab utama pemanasan global.
Karena seperti yang kita semua tahu, global warming adalah kekhawatiran yang sampai saat ini masih dirasakan. Namun, dengan melakukan penghijauan hal tersebut dapat diminimalisir, sekaligus dapat membantu menjaga stabilitas iklim dalam jangka panjang.
4. Menciptakan Ekosistem Baru
Tahukah Anda bahwa penghijauan dapat menciptakan ekosistem baru? Hal ini karena penghijauan membantu menyediakan tempat tinggal bagi berbagai satwa seperti serangga, burung, kupu-kupu, dan hewan lainnya. Ekosistem baru ini yang juga turut menjaga keseimbangan alam dan mendukung keberlanjutan lingkungan.
Langkah-Langkah Sederhana Penghijauan Lingkungan
Melakukan penghijauan di lingkungan sekitar tidak selalu membutuhkan usaha dan biaya yang besar. Karena terdapat banyak langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk turut berkontribusi dalam melakukan penghijauan. Di bawah ini adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk melakukan penghijauan, di antaranya:
1. Menanam Tanaman dan Pohon
Salah satu cara paling efektif dalam melakukan penghijauan di lingkungan sekitar adalah dengan menanam tanaman atau pohon. Langkah satu ini memang sangat sederhana dan mudah, tetapi yang sederhana ini justru dapat memberikan dampak begitu besar bagi lingkungan.
Selain menjadi penyedia oksigen yang dibutuhkan manusia, keberadaan pohon dan tanaman lain juga mampu mengurangi panas. Anda bisa melakukan cara ini dengan memilih jenis tanaman yang paling cocok ditanam di pekarangan rumah, seperti menanam sayuran, buah-buahan, atau tanaman-tanaman hias favorit.
Jangan khawatir apabila tidak memiliki cukup lahan untuk merealisasikan langkah ini, karena menanam bisa dilakukan di lahan yang sempit sekalipun. Bisa ditanam dalam pot kemudian dijadikan vertical garden, bahkan memanfaatkan area rooftop bangunan untuk membuat taman kecil juga bisa menjadi solusi efektif.
2. Membuat Ruang Terbuka Hijau
Menciptakan ruang terbuka hijau di sekitar rumah juga bisa dilakukan secara kolektif bersama tetangga. Anda bisa mengajak tetangga-tetangga untuk bersama-sama membuat taman komunitas atau ruang hijau di area yang kosong di lingkungan tempat tinggal.
Taman ini, nantinya bisa dimanfaatkan sebagai tempat berkumpul, area bermain anak-anak, atau sekedar tempat bersantai bersama para tetangga. Di samping itu, kegiatan menanam pohon dan tanaman bersama-sama akan mempererat hubungan sosial antar warga, juga menciptakan lingkungan yang lebih sehat.
3. Mendaur Ulang Sampah
Apabila Anda adalah orang yang terampil dan kreatif, Anda bisa memanfaatkan skill tersebut untuk melakukan penghijaun di lingkungan sekitar. Bagaimana caranya? Yaitu dengan mendaur ulang sampah. Langkah ini rasanya sudah sering digalakan oleh pemerintah bahkan komunitas-komunitas pecinta lingkungan.
Tentu saja, karena dalam melakukannya tidak dibutuhkan usaha dan biaya yang besar. Untuk melakukannya, Anda bisa memulai dengan memisahkan sampah organik dan anorganik. Sampah organik bisa diolah kembali menjadi pupuk kompos untuk memberikan nutrisi pada tanaman di rumah.
Sementara sampah anorganik seperti kertas, plastik, botol kemasan, dan sejenisnya bisa didaur ulang menjadi kerajinan tangan yang bermanfaat. Dengan begitu, jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir pun dapat berkurang dan lingkungan lebih rapi, bersih, serta asri.
4. Mengurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai
Langkah penghijauan di lingkungan sekitar satu ini juga tidak kalah mudah, tetapi sering kali justru kita menyepelekannya, ya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Cara ini cukup mudah dilakukan, mulailah tanamkan dalam diri bahwa lebih baik membawa botol minum/ tumbler kemanapun.
Daripada membeli air mineral dalam kemasan botol plastik yang ketika habis botolnya harus dibuang. Bawalah wadah makan dari rumah yang bisa dipakai berulang kali ketika membeli makanan, dibandingkan membeli makanan dengan styrofoam.
Lalu, gunakan tas kain ketika berbelanja daripada menggunakan kantong plastik sekali pakai. Langkah ini mudah, tetapi sangat efektif mengurangi sampah plastik yang dapat mencemari lingkungan. Jadi, mulai sekarang biasanya mengganti penggunaan plastik sekali pakai dengan bahan yang lebih ramah lingkungan.
5. Bijak dalam Penggunaan Air dan Listrik
Terakhir, tetapi tidak kalah penting adalah bijaklah dalam penggunaan air dan listrik jika ingin lingkungan tetap hijau dan berkualitas. Matikan lampu ketika siang hari dan biarkan sinar matahari yang bekerja untuk menyinari hunian Anda. Pun, matikan peralatan elektronik dan kran air ketika sudah tidak digunakan lagi.
Menghemat dan bijak dalam penggunaan air serta listrik tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Namun, juga akan membantu mengurangi penggunaan sumber daya alam yang berlebihan. Dengan langkah ini pula, Anda bisa menghemat pengeluaran setiap bulannya.
Nah, demikianlah beberapa langkah sederhana yang bisa diaplikasikan dalam upaya penghijauan di lingkungan sekitar. Tidak harus mahal, karena dari cara sederhana saja juga bisa memberikan dampak yang luar biasa. Karena semua kembali lagi kepada niat diri masing-masing, mau menjaga lingkungan atau justru merusaknya.
Itu juga yang menjadi alasan mengapa ketika akan melakukan aktivitas usaha, perlu mengantongi izin lingkungan. Guna memastikan agar aktivitas tersebut tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan. Dan untuk mendapatkannya, bisa mengandalkan jasa perizinan lingkungan profesional yang ada di Indonesia.