5 Langkah Efektif Penghijauan di Lingkungan Sekitar

Langkah efektif dalam melakukan penghijauan, Sumber: greatbigphotographyworld.com

Melakukan penghijauan di lingkungan sekitar adalah langkah penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat. Di tengah kehidupan yang terus berkembang, sering kali kita memang lupa akan pentingnya peran alam dalam kehidupan sehari-hari. 

Kesibukan dan gaya hidup modern, sering kali membuat kita abai terhadap lingkungan sekitar yang mulai rusak. Padahal, lingkungan yang asri dan sehat tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan kita di masa sekarang. Melainkan juga menjadi warisan berharga bagi generasi di masa mendatang. 

Oleh karena itu, meluangkan waktu untuk turut berkontribusi dalam penghijauan di lingkungan sekitar benar-benar harus dilakukan mulai dari sekarang. Karena jika bukan kita siapa lagi, dan jika bukan sekarang, kapan lagi? Dan itu semua bisa dimulai dengan langkah sederhana dan murah.

Penghijauan dengan segudang manfaatnya, Sumber: goldenarrow.com
Penghijauan dengan segudang manfaatnya, Sumber: goldenarrow.com

Apa Saja Manfaat Penghijauan?

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, penghijauan perlu dilakukan bukan tanpa alasan. Karena, langkah sederhana ini dapat memberikan berbagai manfaat bukan hanya bagi manusia tetapi juga bagi makhluk hidup lainnya. Lantas, apa saja manfaat dari melakukan penghijauan di lingkungan sekitar?

1. Meningkatkan Kualitas Udara

Tanaman dan pepohonan di sekitar kita nyatanya mampu menyerap karbondioksida dan menghasilkan oksigen. Berbagai polusi udara akan diserap oleh tanaman dan hal inilah yang membuat udara di sekitar kita menjadi lebih bersih dan segar. 

Jika kualitas udara baik, maka udara yang kita hirup pun juga akan menjadi lebih berkualitas dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Selain itu, adanya pepohonan rindang juga dapat membuat suasana di lingkungan sekitar menjadi lebih sejuk.

2. Menjaga Kualitas Air

Selain kualitas udara yang meningkat, melakukan penghijauan di lingkungan sekitar juga bermanfaat dalam menjaga kualitas air yang tersedia. Akar-akar tanaman akan membantu menyerap air hujan dan menyaring partikel-partikel berbahaya dalam air sebelum air meresap ke tanah. 

Sehingga, ketersediaan air bersih dalam tanah pun akan terpenuhi. Karena seperti yang kita tahu, air yang bersih dan berkualitas sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari manusia dan makhluk hidup lainnya.

3. Mencegah Perubahan Iklim

Penghijauan berperan penting dalam mencegah dampak perubahan iklim. Karena tanaman berperan sebagai penyerap karbon yang dapat menyerap gas rumah kaca. Dengan menanam banyak pohon, artinya kita membantu menurunkan konsentrasi gas rumah kaca di udara yang menjadi penyebab utama pemanasan global. 

Karena seperti yang kita semua tahu, global warming adalah kekhawatiran yang sampai saat ini masih dirasakan. Namun, dengan melakukan penghijauan hal tersebut dapat diminimalisir, sekaligus dapat membantu menjaga stabilitas iklim dalam jangka panjang.

Menanam tanaman di pekarangan maupun sekitar rumah, Sumber: edenprojectcommunities.com
Menanam tanaman di pekarangan maupun sekitar rumah, Sumber: edenprojectcommunities.com

4. Menciptakan Ekosistem Baru

Tahukah Anda bahwa penghijauan dapat menciptakan ekosistem baru? Hal ini karena penghijauan membantu menyediakan tempat tinggal bagi berbagai satwa seperti serangga, burung, kupu-kupu, dan hewan lainnya. Ekosistem baru ini yang juga turut menjaga keseimbangan alam dan mendukung keberlanjutan lingkungan.

Langkah-Langkah Sederhana Penghijauan Lingkungan

Melakukan penghijauan di lingkungan sekitar tidak selalu membutuhkan usaha dan biaya yang besar. Karena terdapat banyak langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk turut berkontribusi dalam melakukan penghijauan. Di bawah ini adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk melakukan penghijauan, di antaranya: 

1. Menanam Tanaman dan Pohon

Salah satu cara paling efektif dalam melakukan penghijauan di lingkungan sekitar adalah dengan menanam tanaman atau pohon. Langkah satu ini memang sangat sederhana dan mudah, tetapi yang sederhana ini justru dapat memberikan dampak begitu besar bagi lingkungan.

Selain menjadi penyedia oksigen yang dibutuhkan manusia, keberadaan pohon dan tanaman lain juga mampu mengurangi panas. Anda bisa melakukan cara ini dengan memilih jenis tanaman yang paling cocok ditanam di pekarangan rumah, seperti menanam sayuran, buah-buahan, atau tanaman-tanaman hias favorit.

Jangan khawatir apabila tidak memiliki cukup lahan untuk merealisasikan langkah ini, karena menanam bisa dilakukan di lahan yang sempit sekalipun. Bisa ditanam dalam pot kemudian dijadikan vertical garden, bahkan memanfaatkan area rooftop bangunan untuk membuat taman kecil juga bisa menjadi solusi efektif.

2. Membuat Ruang Terbuka Hijau

Menciptakan ruang terbuka hijau di sekitar rumah juga bisa dilakukan secara kolektif bersama tetangga. Anda bisa mengajak tetangga-tetangga untuk bersama-sama membuat taman komunitas atau ruang hijau di area yang kosong di lingkungan tempat tinggal.

Taman ini, nantinya bisa dimanfaatkan sebagai tempat berkumpul, area bermain anak-anak, atau sekedar tempat bersantai bersama para tetangga. Di samping itu, kegiatan menanam pohon dan tanaman bersama-sama akan mempererat hubungan sosial antar warga, juga menciptakan lingkungan yang lebih sehat.

Langkah efektif dalam melakukan penghijauan, Sumber: greatbigphotographyworld.com
Langkah efektif dalam melakukan penghijauan, Sumber: greatbigphotographyworld.com

3. Mendaur Ulang Sampah

Apabila Anda adalah orang yang terampil dan kreatif, Anda bisa memanfaatkan skill tersebut untuk melakukan penghijaun di lingkungan sekitar. Bagaimana caranya? Yaitu dengan mendaur ulang sampah. Langkah ini rasanya sudah sering digalakan oleh pemerintah bahkan komunitas-komunitas pecinta lingkungan. 

Tentu saja, karena dalam melakukannya tidak dibutuhkan usaha dan biaya yang besar. Untuk melakukannya, Anda bisa memulai dengan memisahkan sampah organik dan anorganik. Sampah organik bisa diolah kembali menjadi pupuk kompos untuk memberikan nutrisi pada tanaman di rumah.

Sementara sampah anorganik seperti kertas, plastik, botol kemasan, dan sejenisnya bisa didaur ulang menjadi kerajinan tangan yang bermanfaat. Dengan begitu, jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir pun dapat berkurang dan lingkungan lebih rapi, bersih, serta asri.

4. Mengurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai

Langkah penghijauan di lingkungan sekitar satu ini juga tidak kalah mudah, tetapi sering kali justru kita menyepelekannya, ya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Cara ini cukup mudah dilakukan, mulailah tanamkan dalam diri bahwa lebih baik membawa botol minum/ tumbler kemanapun. 

Daripada membeli air mineral dalam kemasan botol plastik yang ketika habis botolnya harus dibuang. Bawalah wadah makan dari rumah yang bisa dipakai berulang kali ketika membeli makanan, dibandingkan membeli makanan dengan styrofoam.

Lalu, gunakan tas kain ketika berbelanja daripada menggunakan kantong plastik sekali pakai. Langkah ini mudah, tetapi sangat efektif mengurangi sampah plastik yang dapat mencemari lingkungan. Jadi, mulai sekarang biasanya mengganti penggunaan plastik sekali pakai dengan bahan yang lebih ramah lingkungan.

5. Bijak dalam Penggunaan Air dan Listrik

Terakhir, tetapi tidak kalah penting adalah bijaklah dalam penggunaan air dan listrik jika ingin lingkungan tetap hijau dan berkualitas. Matikan lampu ketika siang hari dan biarkan sinar matahari yang bekerja untuk menyinari hunian Anda. Pun, matikan peralatan elektronik dan kran air ketika sudah tidak digunakan lagi. 

Menghemat dan bijak dalam penggunaan air serta listrik tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Namun, juga akan membantu mengurangi penggunaan sumber daya alam yang berlebihan. Dengan langkah ini pula, Anda bisa menghemat pengeluaran setiap bulannya.

Nah, demikianlah beberapa langkah sederhana yang bisa diaplikasikan dalam upaya penghijauan di lingkungan sekitar. Tidak harus mahal, karena dari cara sederhana saja juga bisa memberikan dampak yang luar biasa. Karena semua kembali lagi kepada niat diri masing-masing, mau menjaga lingkungan atau justru merusaknya.

Itu juga yang menjadi alasan mengapa ketika akan melakukan aktivitas usaha, perlu mengantongi izin lingkungan. Guna memastikan agar aktivitas tersebut tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan. Dan untuk mendapatkannya, bisa mengandalkan jasa perizinan lingkungan profesional yang ada di Indonesia.

Mengenal 6 Keuntungan Pengolahan Air Limbah yang Tepat

Pengolahan air limbah memberikan segudang keuntungan, Sumber: linkedin.com

Pengolahan air limbah adalah proses penting yang harus dilakukan sebelum air dibuang secara langsung ke lingkungan. Tujuan pengolahan air limbah yang paling utama adalah untuk menghilangkan kontaminan berbahaya seperti bakteri, virus, dan mikroorganisme berbahaya lain dalam air tersebut. 

Sehingga, air yang dihasilkan dapat dibuang dalam kondisi aman ke lingkungan. Atau bahkan air yang telah dilakukan pengolahan dapat digunakan kembali untuk memenuhi berbagai keperluan. Dengan menerapkan sistem pengolahan air limbah yang tepat, banyak keuntungan yang akan didapatkan.

Di mana paling utama adalah keuntungan bagi lingkungan yang secara tidak langsung juga akan berpengaruh terhadap keberlangsungan dan kualitas hidup makhluk hidup. Dengan memastikan pasokan air bersih selalu tersedia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Oleh sebab itu, pengelolaan air limbah bukan hanya sekedar menjadi langkah tepat untuk perlindungan lingkungan, tetapi juga sebagai bentuk upaya dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan. Jadi, rasanya tidak ada alasan lagi untuk tidak mengolah air limbah sebelum membuangnya ke lingkungan.

Ilustrasi contoh air limbah, Sumber: envirocarenorthwest.com
Ilustrasi contoh air limbah, Sumber: envirocarenorthwest.com

Keuntungan Pengolahan Air Limbah Secara Tepat

Pengolahan air limbah memiliki berbagai keuntungan yang dapat dirasakan oleh masyarakat, pelaku bisnis, bahkan dirasakan oleh lingkungan. Itulah sebabnya, pemerintah selalu menggalakan pengelolaan limbah sebelum dibuang. Berikut ini adalah beberapa keuntungan pengolahan air limbah secara tepat, diantaranya: 

1. Terjaganya Sumber Air Bersih

Terjaganya sumber air bersih adalah salah satu keuntungan utama dari dilakukannya pengolahan air limbah. Limbah cair yang dihasilkan dari kegiatan rumah tangga, industri, dan sejenisnya banyak mengandung berbagai zat berbahaya seperti bahan kimia, logam berat, dan mikroorganisme lainnya.

Apabila limbah cair dengan kontaminan berbahaya tersebut dibuang tanpa diolah terlebih dahulu, praktis akan mencemari sungai, danau, bahkan sumber air tanah. Dengan begitu, pada akhirnya dapat mengurangi ketersediaan air bersih yang biasa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari.

Itulah mengapa air limbah harus diolah sebelum dibuang untuk memastikan terjaga dan tersedianya sumber air bersih. Karena seperti yang kita ketahui, air bersih adalah salah satu hal penting yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup.

2. Adanya Siklus Produktif untuk Industri

Dalam konteks industri, pengelolaan air limbah dapat menciptakan siklus produktif yang berkelanjutan dan efisien. Air limbah yang sudah diolah dapat diproses dan digunakan kembali untuk berbagai kebutuhan industri, seperti pendinginan maupun pemrosesan bahan baku.

Siklus semacam ini sangat memberikan keuntungan karena mengurangi ketergantungan pada sumber air baru. Di mana hal ini juga otomatis akan mengurangi biaya operasional dalam hal pengambilan air untuk membantu proses industri.

Di samping itu, pengelolaan air limbah oleh pemilik industri juga turut berkontribusi dalam mendukung keberlanjutan dan tanggung jawab terhadap lingkungan.

3. Mengurangi Resiko Paparan Penyakit

Air limbah yang tidak diolah sebelum dibuang dapat menjadi wadah atau media ampuh bagi bakteri dan virus untuk berkembangbiak dan berakhir dengan penularan berbagai penyakit serius. Nah, di sinilah keuntungan dari pengolahan air limbah atau pengolahan limbah cair secara tepat.

Karena melalui proses seperti filtrasi dan desinfeksi dapat menghilangkan mikroorganisme berbahaya yang ada di dalam air limbah tersebut. Jika mikroorganisme penyebab penular penyakit sudah berkurang dan hilang, maka secara tidak langsung juga dapat mengurangi resiko penularan penyakit.

Dengan begitu, masyarakat sekitar akan terlindungi dari risiko penyakit yang datang dari air limbah dan kualitas hidupnya pun akan lebih meningkat.

Air limbah yang dibuang tanpa pengelolaan, Sumber: tecamgroup.com
Air limbah yang dibuang tanpa pengelolaan, Sumber: tecamgroup.com

4. Dapat Digunakan untuk Irigasi Pertanian

Air limbah yang telah melalui proses pengolahan dapat dimanfaatkan kembali dalam sektor pertanian, khususnya digunakan untuk irigasi. Dengan meningkatnya permintaan akan air untuk pertanian, hal ini menjadi keuntungan tersendiri. 

Karena olahan air limbah dapat membantu memenuhi kebutuhan tersebut tanpa harus menguras habis sumber air bersih yang ada. Pemanfaatan ini tidak hanya dapat mengurangi tekanan pada sumber daya air, melainkan juga memberikan nutrisi tambahan bagi tanaman (apabila air mengandung unsur hara bermanfaat). 

Namun perlu digaris bawahi, penggunaan air limbah yang telah diolah untuk irigasi harus dilakukan sesuai dengan standar dan ketentuan yang berlaku. Tujuannya, agar kualitas air tetap aman bagi tanaman dan konsumen.

5. Menjaga Kelestarian Lingkungan

Pengolahan air limbah yang tepat juga memberikan keuntungan dan berkontribusi besar terhadap kelestarian lingkungan. Apabila pencemaran di air berkurang, maka keseimbangan ekosistem yang sangat penting untuk keberlangsungan kehidupan biota air pun dapat terjaga.

Air sungai, air danau, air laut yang bersih akan memberikan habitat yang sehat bagi berbagai spesies flora dan fauna di dalamnya. Tidak terbatas sampai di situ saja, pengolahan air limbah ini juga akan berpengaruh terhadap kualitas lingkungan secara keseluruhan.

Dengan begitu, masyarakat dapat menikmati lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Pun, kita dapat memiliki sumber daya alam melimpah yang berkualitas, karena biota-biota air terlindungi dan tidak terpapar mikroba berbahaya yang ada di air limbah tersebut.

6. Bisnis Berjalan dengan Lancar

Kembali lagi ke sektor industri, sistem pengolahan air limbah yang tepat dan efektif tidak hanya sebatas membantu dalam hal ketaatan terhadap regulasi pemerintah semata. Melainkan juga dapat membantu dalam meningkatkan efisiensi operasional bisnis itu sendiri.

Bisnis yang menjaga lingkungan di sekitarnya, termasuk melakukan pengolahan air limbah sebelum dibuang akan lebih mendapatkan dukungan dari masyarakat maupun konsumen, apalagi bagi mereka yang concern terhadap isu lingkungan. Tentunya ini akan menjadi nilai plus bagi bisnis yang tengah Anda jalankan.

Selain itu, tidak akan ada drama-drama penutupan bisnis karena merugikan masyarakat dan lingkungan sekitar dengan berbagi limbah yang dihasilkan. Dengan begitu, bisnis pun dapat berjalan secara lancar dan lebih efisien dengan tanpa mengabaikan dampak keberadaan bisnis bagi lingkungan.

Pengolahan air limbah memberikan segudang keuntungan, Sumber: linkedin.com
Pengolahan air limbah memberikan segudang keuntungan, Sumber: linkedin.com

Kesimpulan

Demikianlah beberapa keuntungan dari pengolahan air limbah. Penting untuk diingat, pengelolaan air limbah yang tepat tidak hanya memberikan keuntungan langsung bagi lingkungan dan keberlanjutan hidup makhluk hidup. Melainkan juga menjadi langkah penting dalam mematuhi regulasi lingkungan yang berlaku.

Itulah mengapa, setiap akan menjalankan kegiatan usaha (terutama usaha besar di lingkungan pemukiman) harus mengantongi perizinan lingkungan terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar bisnis yang akan dijalankan tidak akan memberikan dampak negatif berlebihan bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.

Hal ini juga memuat tentang bagaimana kegiatan usaha tersebut mengolah limbahnya, baik limbah padat, limbah cair, bahkan limbah berbahaya sekalipun. Nah, untuk mendapatkan perizinan lingkungan, para pelaku usaha bisa mengandalkan jasa perizinan lingkungan profesional yang ada di Indonesia.

Dengan mengandalkan ahlinya, proses penerbitan perizinan lingkungan akan digarap sesuai dengan standar dan regulasi yang berlaku, serta lebih efisien. Jadi, serahkan kebutuhan tersebut kepada ahlinya. Semoga informasi yang kami berikan bermanfaat dan semakin membuat kita lebih aware terhadap kelestarian lingkungan.

Bagaimana Pengelolaan Sampah Plastik yang Tepat? Simak Informasinya Berikut Ini!

Cara mengelola sampah plastik secara efektif, Sumber: delreport.com

Pengelolaan sampah plastik adalah salah satu tantangan lingkungan terbesar di dunia sampai saat ini. Plastik memang menjadi salah satu elemen bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Namun, di balik manfaatnya, bahaya sampah plastik jelas ada di depan mata dan menjadi ancaman serius bagi lingkungan.

Karena tidak seperti sampah organik yang mudah terurai, plastik membutuhkan waktu ratusan tahun untuk dapat terurai secara alami. Dan selama ratusan tahun tersebut, sampah plastik sangat berpotensi besar dalam memberikan pencemaran terhadap air, tanah, bahkan udara yang kita hirup setiap harinya.

Mencemari sumber air yang kita gunakan untuk minum, mencemari tanah tempat tanaman tumbuh. Bahkan hewan laut sering kali menelan sampah plastik yang banyak tersebar di lautan lepas. Di mana akhirnya, hal tersebut dapat menyebabkan gangguan pencernaan sampai kematian pada hewan tersebut.

Melihat skala ancaman yang ditimbulkan oleh sampah plastik, berbagai negara mulai menerapkan langkah-langkah efektif untuk mengatasi permasalahan yang tidak ada ujungnya ini. Karena hanya dengan langkah-langkah semacam ini, jumlah sampah plastik dapat dikurangi bahkan dihilangkan.

Itulah mengapa, pengelolaan sampah plastik sangat dibutuhkan dan digaungkan oleh pemerintah Indonesia dan dunia. Ya, lagi dan lagi karena bahaya sampah plastik akan sangat mengancam, tidak hanya lingkungan tetapi juga kesehatan dan keberlangsungan makhluk hidup.

Potret tumpukan sampah plastik, Sumber: datatopics.worldbank.org
Potret tumpukan sampah plastik, Sumber: datatopics.worldbank.org

Cara Pengelolaan Sampah Plastik Secara Efektif

Pengelolaan sampah plastik secara efektif adalah langkah krusial dalam upaya menjaga lingkungan dan mengurangi dampak buruk sampah plastik terhadap ekosistem. Dalam praktiknya, terdapat berbagai cara yang bisa diterapkan untuk mengelola sampah dengan lebih baik.

Dengan memahami dan mengaplikasikan berbagai cara pengelolaan ini, artinya Anda dan kita semua turut berkontribusi dalam upaya global untuk mengurangi polusi plastik dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih serta sehat. Di bawah ini adalah beberapa cara pengelolaan sampah plastik yang bisa dilakukan, di antaranya: 

1. Mendaur Ulang Sampah Plastik (Recycle)

Salah satu metode paling populer di kalangan masyarakat dalam mengelola sampah plastik adalah dengan me-recycle atau mendaur ulang. Artinya dalam metode ini, sampah plastik akan didaur ulang menjadi bahan baku untuk menciptakan beragam produk baru yang dapat digunakan kembali.

Dalam prosesnya, akan dilakukan pengumpulan, pemilahan, pembersihan, dan pendauran ulang. Plastik yang sudah dipilah dan dibersihkan, akan dihancurkan menjadi serpihan kecil, lalu dipanaskan sampai menjadi cairan. Cairan inilah yang kemudian dimanfaatkan kembali menjadi bahan baku untuk membuat produk baru. 

Produk-produk yang dimaksud bisa berupa botol minuman, botol shampo, tas, dan lain sebagainya. Pengelolaan sampah plastik dengan metode recycle atau daur ulang, selain dapat mengurangi sampah plastik yang dibuang ke lingkungan juga bertujuan untuk mengurangi penggunaan bahan baku baru.

2. Membuat Ecobrick

Ecobrick adalah salah satu solusi dan inovasi pengelolaan sampah plastik yang bisa dilakukan. Ecobrick berasal dari kata, “eco” dan “brick” yang diartikan sebagai bata ramah lingkungan. Dikatakan ramah lingkungan karena ecobrick adalah botol plastik yang diisi dengan sampah plastik non-daur ulang sampai padat.

Sehingga, akan membentuk “batu bata” yang kokoh, tahan lama, dan tentunya lebih ramah lingkungan. Cara membuat ecobrick cukup sederhana, hanya perlu kumpulkan sampah plastik seperti bungkus makanan, sedotan, kantong kresek lalu cuci sampai benar-benar bersih.

Kemudian masukkan pada botol plastik, tekan dengan alat penekan sampai padat tak berongga lalu tutup botol tersebut. Seperti halnya batu bata konvensional, ecobrick juga bisa digunakan untuk membuat struktur bangunan atau beragam furniture.

Konsep ecobrick ini efektif mengurangi jumlah sampah plastik. Sekaligus menjadi sarana edukasi bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap pengelolaan sampah-sampah plastik di sekitar lingkungan.

Menjadikan sampah plastik sebagai ecobrick, Sumber: asiantrails.travel
Menjadikan sampah plastik sebagai ecobrick, Sumber: asiantrails.travel

3. Menggunakannya Kembali (Reuse)

Metode pengelolaan sampah plastik dengan cara reuse atau menggunakan kembali yang masih layak pakai juga efektif mengurangi jumlah sampah plastik. Prinsip reuse sendiri berfokus pada memperpanjang umur penggunaan suatu barang sebelum akhirnya dibuang sebagai sampah.

Contoh sederhana dari penerapan reuse ini seperti botol plastik bekas bisa dimanfaatkan kembali untuk menyimpan barang-barang kecil, menyulap botol plastik menjadi tempat pensil, galon plastik bekas dapat dimanfaatkan sebagai pot tanaman, bahkan sampai ban bekas yang bisa diubah menjadi kursi taman. 

Metode ini tidak hanya dapat mengurangi jumlah sampah plastik. Melainkan juga dapat menghemat biaya karena tidak perlu membeli produk baru setiap saat. Sebab, barang-barang plastik yang masih layak bisa digunakan kembali sesuai kebutuhan.

4. Bergabung dengan Bank Sampah

Salah satu cara pengelolaan sampah plastik satu ini juga sedang marak-maraknya dilakukan di berbagai daerah di Indonesia, yaitu dengan konsep bank sampah. Bank sampah adalah sebuah tempat atau wadah di mana masyarakat bisa menukar sampah daur ulang, termasuk plastik dengan sejumlah uang maupun barang. 

Bergabung dengan bank sampah ini cukup sederhana. Masyarakat hanya tinggal mengumpulkan, memilah sampah sesuai jenisnya, kemudian membawanya ke bank sampah untuk ditukarkan. Sampah akan ditimbang, kemudian dikonversikan menjadi rupiah atau barang sesuai kebijakan bank sampah tersebut.

Konsep bank sampah sendiri sudah banyak diaplikasikan di berbagai daerah di Indonesia. Dan dengan adanya bank sampah ini, masyarakat diajak untuk lebih bertanggung jawab terhadap sampah-sampah yang dihasilkan dari aktivitas rumah tangga.

5. Mengurangi Produksi Sampah Plastik (Reduce)

Cara terbaik dalam pengelolaan sampah plastik adalah dengan mengurangi produksi sampah plastik itu sendiri atau yang juga dikenal dengan istilah reduce. Karena semakin sedikit plastik yang diproduksi dan digunakan, praktis semakin sedikit pula plastik yang berpotensi menjadi sampah.

Prinsip reduce menekankan pada perubahan kebiasaan. Kebiasaan apa? Kebiasaan dalam penggunaan plastik, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam industri. Untuk mengurangi produksi sampah plastik, bisa dilakukan dari hal-hal kecil, mengganti kantong plastik sekali pakai dengan task kain ketika berbelanja. 

Menghindari pembelian air kemasan botol dan menggantinya dengan membawa tumbler minuman ketika bepergian. Bahkan di tingkat industri saat ini, penggunaan kantong plastik mulai beralih menggunakan kantong yang lebih ramah lingkungan dan bisa digunakan berkali-kali.

Cara mengelola sampah plastik secara efektif, Sumber: delreport.com
Cara mengelola sampah plastik secara efektif, Sumber: delreport.com

Kesimpulan

Demikian beberapa cara pengelolaan sampah plastik yang bisa dilakukan. Berbagai cara di atas sederhana, tetapi dampaknya sangat luar biasa bagi keberlangsungan lingkungan dan makhluk hidup. Itulah mengapa agar pengelolaan sampah dapat berjalan efektif, dibutuhkan kontribusi pemerintah, individu, maupun industri.

Itulah yang juga menjadi alasan mengapa ketika seseorang atau sekelompok orang akan melakukan pembangunan untuk aktivitas atau kegiatan usaha, harus mengantongi perizinan lingkungan. Karena di dalamnya termuat tentang bagaimana aktivitas tersebut dapat memberikan dampak bagi lingkungan dan masyarakat. 

Termasuk juga bagaimana kegiatan usaha tersebut mengelola sampah yang dihasilkan agar tidak merugikan lingkungan dan masyarakat di sekitarnya. Dan untuk mendapatkan perizinannya, bisa mengandalkan jasa perizinan lingkungan setempat. Agar proses penerbitan berjalan sesuai prosedur yang berlaku.

Mengenal Apa Itu Studi Kelayakan Lingkungan, Cek Informasinya Disini!

Ilustrasi pengkajian kualitas air pada lingkungan, Sumber: repsol.com

Dalam setiap proyek/ aktivitas pembangunan, mempertimbangkan dampak terhadap lingkungan adalah sebuah langkah krusial untuk mencapai keberlanjutan. Dan studi kelayakan lingkungan menjadi pondasi dalam memastikan bahwa aktivitas tersebut tidak mengganggu keseimbangan lingkungan. Apa itu studi kelayakan lingkungan?

Apa Itu Studi Kelayakan Lingkungan?

Studi kelayakan lingkungan adalah serangkaian studi yang komprehensif untuk menilai dan mengkaji suatu proyek atau aktivitas terhadap lingkungan di sekitarnya. Studi ini tidak hanya melibatkan identifikasi risiko lingkungan, melainkan juga banyak aspek di dalamnya yang tidak boleh terlewatkan dari pengkajian. 

Seperti memastikan apakah aktivitas pembangunan yang direncanakan sejalan dengan prinsip-prinsip keberlanjutan atau justru berbanding terbalik. Dilakukannya studi kelayakan ini sebagai upaya untuk meminimalisir bahkan menghilangkan dampak negatif pembangunan bagi lingkungan. 

Selain itu, juga bertujuan untuk memastikan bahwa kelestarian sumber daya alam di sekitarnya tetap terjaga. Sehingga, keseimbangan ekosistem lingkungan pun tidak terganggu. Studi kelayakan satu ini menjadi instrumen penting dalam berbagai proyek. Pembangunan infrastruktur, kawasan industri, sektor pariwisata, dan lainnya.

Lingkungan yang penting untuk keberlanjutan makhluk hidup, Sumber: medium.com
Lingkungan yang penting untuk keberlanjutan makhluk hidup, Sumber: medium.com

Dengan mengkaji berbagai aspek penting tentang lingkungan, termasuk kualitas air, kualitas tanah, keanekaragaman hayati, serta keterlibatan masyarakat, studi ini akan sangat membantu investor, pengembang, maupun pemerintah untuk memberikan keputusan yang tepat.

Sehingga, melalui studi kelayakan lingkungan, berbagai proyek besar yang direncanakan tetap dapat berjalan dengan lancar tanpa mengorbankan lingkungan dan masyarakat di sekitarnya. Oleh karena itu, sebelum mengeksekusi usahanya, sudah sepatutnya para pelaku bisnis melakukan studi kelayakan lingkungan ini.

Apa Saja Studi Kelayakan Lingkungan? 

Dalam menjalankan suatu proyek, penting untuk memastikan bahwa setiap aktivitas tidak akan menimbulkan permasalah bagi lingkungan. Oleh karena itu, studi kelayakan lingkungan memainkan peranan penting. Studi ini melibatkan beberapa elemen yang harus dilaksanakan sebelum proyek berjalan, seperti: 

1. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)

Analisis Mengenai Dampak Lingkungan atau AMDAL adalah sebuah studi yang dilakukan untuk aktivitas/ kegiatan usaha yang dampaknya sangat signifikan terhadap lingkungan di sekitarnya. Tujuan utama AMDAL untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan memitigasi dampak negatif dari adanya kegiatan usaha tersebut. 

Hasil dari Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) adalah informasi seputar proyek atau kegiatan yang dijalankan, dampak lingkungan yang dihasilkan dari kegiatan tersebut, serta rekomendasi atau langkah apa yang bisa dilakukan untuk dapat mengurangi dampak negatif tersebut.

Ilustrasi pembangunan yang merusak lingkungan, Sumber: ugreen.io
Ilustrasi pembangunan yang merusak lingkungan, Sumber: ugreen.io

2. Upaya Pengelolaan Lingkungan (UPL)

Lain Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), lain juga dengan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UPL). UPL adalah sebuah studi yang dilakukan untuk kegiatan usaha yang memiliki dampak tidak signifikan terhadap lingkungan hidup. Atau dengan kata lain, dampak yang dihasilkan oleh kegiatan tersebut kecil. 

Tujuan utama dari studi UPL adalah untuk memberikan berbagai rekomendasi atau langkah apa yang bisa diambil untuk meminimalkan dampak kegiatan tersebut. Selain itu, juga untuk memastikan bahwa kegiatan/ aktivitas yang dilakukan memenuhi persyaratan perizinan lingkungan hidup.

3. Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL)

UKL atau Upaya Pemantauan Lingkungan adalah sebuah studi yang dilakukan setelah proyek kegiatan dilakukan. Studi ini dilakukan untuk memantau dampak yang dihasilkan dari proyek atau kegiatan tersebut bagi lingkungan hidup. 

Studi UKL dilakukan dengan tujuan untuk memastikan bahwa setiap proyek atau kegiatan tidak akan memberikan dampak yang lebih besar dan signifikan dari apa yang telah diperkirakan dalam AMDAL maupun UPL. 

Di samping itu, UKL juga bertujuan untuk memberikan rekomendasi langkah apa saja yang bisa diambil sebagai upaya untuk mengurangi dampak negatif yang masih terjadi untuk lingkungan.

Ilustrasi pengkajian kualitas air pada lingkungan, Sumber: repsol.com
Ilustrasi pengkajian kualitas air pada lingkungan, Sumber: repsol.com

Kesimpulan

Demikianlah ulasan singkat mengenai studi kelayakan lingkungan yang ternyata dalam praktiknya sangat penting dan krusial. Sebagai upaya untuk menjaga kelestarian dan keseimbangan lingkungan hidup maupun makhluk hidup di sekitarnya. 

Dengan begitu, tidak ada yang dirugikan dan proyek atau kegiatan usaha dapat berjalan dengan lancar. Nah, hasil dari studi kelayakan inilah yang sering kali digunakan sebagai salah satu persyaratan legal bagi pendiri bangunan kegiatan usaha untuk mendapatkan perizinan lingkungan dari pemerintah. 

Pendiri kegiatan usaha harus mengantongi perizinan lingkungan guna memastikan usaha yang dilakukan tidak merusak lingkungan. Dan untuk mendapatkan perizinan lingkungan dari pemerintah, Anda bisa mengandalkan jasa perizinan lingkungan profesional sebagai partner dalam pengurusannya.

Karena dengan begitu, pengurusan akan lebih efektif, efisien, dan tentunya sesuai dengan standar maupun ketentuan yang berlaku. Semoga informasi yang kami berikan bermanfaat.

Bagaimana Persetujuan Teknis Pembuangan Air Limbah yang Tepat? Cek Informasinya Disini!

Air limbah dengan pengelolaan sebelum dibuang, Sumber: royalhaskoningdhv.com

Persetujuan teknis pembuangan air limbah adalah persetujuan yang diperlukan untuk memastikan bahwa pembuangan air limbah dari kegiatan usaha dilakukan sesuai dengan peraturan lingkungan yang berlaku. Sehingga tidak memberikan dampak negatif berkepanjangan bagi masyarakat maupun lingkungan sekitar. 

Ya, pembuangan air limbah adalah salah satu aspek krusial dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Air limbah yang dihasilkan dari berbagai aktivitas pastinya mengandung banyak zat berbahaya yang berpotensi mencemari sumber daya alam apabila tidak dikelola dengan baik. 

Itulah mengapa, pengelolaan segala jenis limbah. Baik pengelolaan limbah B3 yang berbahaya, limbah domestik dari rumah tangga, termasuk air limbah sekalipun proses pembuangannya tidak hanya sebatas membuang dan mengalirkan sisa-sisa air ke lingkungan atau sumber air, seperti sungai, danau, laut, dan sejenisnya.

Melainkan, juga melibatkan prosedur-prosedur pengelolaan dan pengolahan yang ketat untuk memastikan bahwa limbah air yang dibuang telah memenuhi standar kualitas lingkungan yang diharapkan. 

Air limbah yang dibuang sembarangan, Sumber: dawn.com
Air limbah yang dibuang sembarangan, Sumber: dawn.com

Persyaratan Persetujuan Teknis Pembuangan Air Limbah

Seperti halnya mengurus perizinan pada umumnya, dalam pengajuan persetujuan teknis pembuangan air limbah ini juga perlu memenuhi berbagai persyaratan yang berlaku. Di lansir dari joss.jatimprov.go.id, di bawah ini adalah persyaratan perizinan teknis pembuangan air limbah yang harus dipenuhi, diantaranya: 

Persyaratan untuk Pengurusan Baru

1. Pemerintahan

Untuk persyaratan pengurusan baru bagi lembaga pemerintahan, di antaranya: 

  • Dasar hukum pembentukan instansi pemerintahan
  • Profil kegiatan atau usaha yang dijalankan
  • Hasil penapisan mandiri
  • Kajian teknis/ standar teknis
  • Standar kompetensi sumber daya manusia
  • Sistem manajemen lingkungan
  • Urgensi atau alasan mengapa melakukan pengurusan pertek

2. Non Perseorangan

Sementara, persyaratan pengurusan persetujuan teknis baru bagi non perseorangan, antara lain: 

  • NIB (Nomor Induk Berusaha)
  • Akta perusahaan
  • Profil kegiatan atau usaha
  • Hasil penapisan mandiri
  • Kajian teknis/ standar teknis
  • Standar kompetensi sumber daya manusia
  • Sistem manajemen lingkungan
  • Urgensi atau alasan mengapa melakukan pengurusan persetujuan teknis

Persyaratan untuk Pengurusan Perubahan

1. Pemerintahan

Untuk mengurus perubahan persetujuan teknik, persyaratan yang harus dipenuhi diantaranya sebagai berikut: 

  • Dasar hukum pembentukan instansi
  • Profil kegiatan atau usaha
  • Hasil penapisan mandiri
  • Kajian teknis/ standar teknis
  • Standar kompetensi sumber daya manusia
  • Sistem manajemen lingkungan

2. Non Perseorangan

Sementara, untuk melakukan perubahan persetujuan teknis pembuangan air limbah non perseorangan, persyaratan yang dibutuhkan antara lain: 

  • NIB (Nomor Induk Berusaha)
  • Akta perusahaan
  • Profil kegiatan atau usaha
  • Hasil penapisan mandiri
  • Kajian teknis/ standar teknis
  • Standar kompetensi sumber daya manusia
  • Sistem manajemen lingkungan
Pembuangan air limbah sembarangan berdampak bagi lingkungan, Sumber: glastonbury.nub.news
Pembuangan air limbah sembarangan berdampak bagi lingkungan, Sumber: glastonbury.nub.news

Alur Pengurusan Persetujuan Teknis Pembuangan Air Limbah

Alur pengurusan persetujuan teknis pembuangan air limbah adalah proses yang harus diikuti oleh pemohon yang berencana akan membuang limbah kegiatan produksinya ke lingkungan. Di bawah ini adalah tahapan-tahapan yang harus diikuti untuk mendapatkan persetujuan teknik pembuangan air limbah, diantaranya: 

  • Pemohon mengajukan permohonan pertek ke dinas terkait melalui OSS (Online Single Submission) jika sistem tersebut diterapkan di daerahnya. Atau melalui website yang sudah ditentukan oleh dinas tersebut.
  • Dalam pengajuannya, pemohon harus melengkapi dokumen-dokumen persyaratan yang sudah ditentukan, seperti yang sudah disebutkan di atas.
  • Setelah dokumen persyaratan diajukan oleh pemohon, instansi atau dinas terkait akan mengevaluasi dokumen tersebut tersebut guna memastikan bahwa pengolahan limbah yang akan dibuang sudah sesuai ketentuan dan standar yang berlaku.
  • Jika dokumen yang dibutuhkan lengkap dan sesuai, tim teknis dari instansi berwenang akan melakukan penilaian.
  • Lalu, tim dari instansi terkait akan melakukan inspeksi atau pemeriksaan lapangan (jika diperlukan).
  • Selanjutnya, dinas berwenang akan membuat berita acara pemeriksaan lapangan atau rekomendasi penerbitan maupun penolakan izin/ non izin.
  • Jika sudah, akan dilanjutkan dengan proses memverifikasi penerbitan izin/ non izin berdasarkan rekomendasi dari perangkat daerah teknis.
  • Kemudian, dinas berwenang akan memberikan persetujuan penerbitan atau penolakan izin/ non izin yang dibubuhi dengan tanda tangan elektronik.
  • Jika sudah, tahap selanjutnya yaitu mencetak dokumen izin/ non izin yang telah diterbitkan tersebut.
  • Langkah terakhir adalah melakukan pengarsipan dokumen izin/ non izin yang diterbitkan secara elektronik oleh dinas atau instansi berwenang.
Air limbah dengan pengelolaan sebelum dibuang, Sumber: royalhaskoningdhv.com
Air limbah dengan pengelolaan sebelum dibuang, Sumber: royalhaskoningdhv.com

Kesimpulan

Demikianlah informasi seputar persetujuan teknis pembuangan air limbah terkait kelengkapan persyaratan dan alur pengurusannya. Bagaimanapun, pembuangan air limbah tanpa pengelolaan yang tepat ke lingkungan akan sangat berdampak buruk. Bukan hanya untuk lingkungan itu sendiri melainkan juga untuk masyarakat sekitar.

Jadi, itulah mengapa mengurus persetujuan teknis pembuangan air limbah ini sangat penting. Karena dapat berpengaruh terhadap kelangsungan makhluk hidup di sekitarnya. Untuk mengurus persetujuan satu ini, Anda bisa mengandalkan jasa perizinan lingkungan profesional.

Bersama ahlinya, pengurusan akan menjadi lebih efisien. Sehingga, Anda tetap bisa menjalankan kegiatan usaha tanpa perlu khawatir akan memberikan dampak buruk bagi lingkungan dan masyarakat setempat. Jadi, mari menjaga lingkungan bersama dengan kepemilikan persetujuan teknis pembuangan air limbah!

6 Jenis Limbah Medis yang Dihasilkan Oleh Rumah Sakit

Limbah medis rumah sakit harus dikelola dengan tepat, Sumber: culturebully.com

Kita tahu bahwa tempat pelayanan kesehatan seperti rumah sakit, klinik, dan sejenisnya selalu identik dengan kegiatan medis dengan penggunaan obat-obatan, hingga bahan kimia. Dimana dari kegiatan tersebut menghasilkan jenis limbah medis yang mengandung bakteri, virus, berbahaya, dan beracun.

Limbah sendiri memang memiliki banyak kategori. Dan dari berbagai jenis limbah yang ada di sekitar kita, limbah medis yang dihasilkan dari kegiatan pelayanan kesehatan memang menjadi salah satu jenis limbah yang paling berbahaya. Keberadaannya dapat merusak lingkungan dan membahayakan makhluk hidup.

Jenis limbah medis yang dihasilkan dari rumah sakit dapat berpotensi menyebabkan pencemaran tanah jika dibuang sembarangan di tanah. Menyebabkan pencemaran air jika dibuang di aliran air. Menyebabkan pencemaran udara jika dibakar secara sembarangan dan tidak sesuai prosedur yang berlaku.

Di samping itu, limbah medis dari rumah sakit yang dibuang secara sembarangan juga mengancam kesehatan makhluk hidup. Apalagi jika terpapar langsung dengan limbah-limbah tersebut. Itulah mengapa limbah medis harus dikelola dengan baik dan tepat untuk meminimalisir potensi buruk bagi lingkungan dan makhluk hidup.

Jenis limbah medis yang dihasilkan dari pusat layanan kesehatan, Sumber: cleandotwaste.co.za
Jenis limbah medis yang dihasilkan dari pusat layanan kesehatan, Sumber: cleandotwaste.co.za

Jenis Limbah Medis yang Dihasilkan Rumah Sakit

Dari kegiatan rumah sakit dapat menghasilkan dua jenis limbah, yaitu limbah medis dan non medis. Tetapi, pada kesempatan kali ini kami akan membahas beberapa jenis limbah medis yang dihasilkan dari kegiatan rumah sakit atau pelayanan kesehatan lainnya, diantaranya:

1. Limbah Infeksius

Jenis limbah medis pertama yang dihasilkan rumah sakit adalah limbah infeksius. Limbah infeksius adalah salah satu jenis limbah yang memiliki potensi membahayakan karena mengandung bahan biologis.

Limbah infeksius dapat berasal dari kapas bekas, kasa bekas, hingga selang infus yang tercemari oleh penyakit pasien yang mungkin terpapar oleh darah, liur, urine, atau keringat pasien. Media-media tersebut tentu saja membawa virus dan bakteri yang apabila terpapar kepada manusia beresiko menularkan penyakit serupa.

Meskipun kelihatannya sepele karena hanya kapas dan kasa tetapi limbah infeksius harus dikelola secara tepat. Setidaknya dibutuhkan sterilisasi terlebih dahulu, baru kemudian dibakar dengan alat dan metode tertentu sesuai standar keamanan.

2. Limbah Patologis

Limbah patologis adalah jenis limbah medis yang berasal dari jaringan tubuh manusia dan memiliki karakteristik atau sifat khusus. Umumnya, limbah jenis ini dihasilkan dari kegiatan autopsi, operasi, ataupun pembedahan yang dilakukan oleh pihak rumah sakit.

Tapi tidak hanya itu, limbah patologis juga bisa berasal dari darah, urine, hingga tinja manusia. Jika tidak ditangani dengan tepat, limbah medis patologis dapat memberikan dampak buruk tidak hanya bagi lingkungan tetapi juga bagi manusia. 

Karena faktanya limbah patologis mengandung bahan biologis yang sangat berbahaya jika terpapar manusia. Dimana virus dan bakteri dari jaringan manusia inilah yang berpotensi memberikan bahaya. Karenanya, dibutuhkan penanganan tepat untuk mengurangi risiko kontaminasi dan penyebaran penyakit.

3. Limbah Benda Tajam

Sesuai dengan namanya, limbah benda tajam adalah jenis limbah medis yang mencakup benda-benda tajam seperti jarum suntik, pisau bedah, dan lain sebagainya. Limbah jenis ini menjadi sangat berbahaya karena berpotensi menyebabkan terjadinya cedera atau luka apabila dibuang secara sembarangan.

Di samping itu, limbah benda tajam juga berpotensi menyebabkan penularan infeksi apabila pada benda tersebut terkontaminasi oleh cairan dari pasien seperti darah atau keringat. Karena alasan itulah, limbah benda tajam harus dikelola secara terpisah dengan limbah medis lainnya.

Umumnya, limbah jenis ini ditempatkan pada wadah khusus seperti kotak jarum suntik atau kontainer khusus yang tahan kebocoran. Kemudian barulah dilakukan sterilisasi atau insinerator.

Limbah benda tajam yang mengandung bahaya dan racun, Sumber: advowastemedical.com
Limbah benda tajam yang mengandung bahaya dan racun, Sumber: advowastemedical.com

4. Limbah Farmasi

Dari namanya saja tentu Anda sudah tahu darimana jenis limbah medis ini berasal. Ya benar, limbah farmasi adalah kategori limbah medis yang berasal dari obat-obatan yang sudah tidak terpakai, obat-obatan kadaluarsa, obat yang rusak seperti obat bius maupun yang lainnya, sampai limbah yang ada ketika proses produksi obat berlangsung.

Seperti kategori limbah medis lainnya, limbah farmasi juga harus dikelola dengan tepat. Karena jika dibuang sembarangan, keberadaannya dapat mengakibatkan terjadinya pencemaran lingkungan. Hal itu dapat terjadi karena obat-obatan sendiri mengandung bahan kimia di dalamnya. 

Di samping itu, pengolahan limbah farmasi juga dilakukan untuk meminimalisir penyalahgunaan obat. Maksudnya? Maksudnya adalah jika obat-obatan kadaluarsa, rusak, dan tidak terpakai dibuang di sembarang tempat bukan tidak mungkin akan ada tangan jahat yang mengambil obat tersebut. 

Itulah yang berpotensi penyalahgunaan obat dengan menjualnya kembali. Jika hal ini terjadi tentu akan membahayakan kesehatan orang lain. Cara paling tepat untuk membuang obat-obatan tersebut adalah dengan mengembalikannya ke apotek atau pihak berwenang agar dihancurkan sesuai prosedur yang berlaku.

5. Limbah Radioaktif

Sesuai dengan namanya, limbah radioaktif adalah jenis limbah medis yang berasal dari alat-alat yang digunakan untuk prosedur medis. Sebut saja seperti mesin PET scan, mesin CT scan, mesin radiologi, hingga peralatan bedah yang menggunakan bahan-bahan radioaktif.

Mengapa limbah satu ini menjadi berbahaya bagi lingkungan dan manusia? Sebab limbah radioaktif berasal dari bahan-bahan yang mengandung radioaktif yang dapat memaparkan radiasi. Jika limbah ini dibiarkan dibuang tanpa pengelolaan khusus akan beresiko meningkatkan resiko radiasi.

Dimana kita tahu bahwa efek dari radiasi sangat berbahaya bukan hanya untuk lingkungan tetapi juga kesehatan manusia apabila bersentuhan langsung dengan limbah ini.

6. Limbah Sitotoksik

Satu lagi jenis limbah medis yang dihasilkan dari kegiatan rumah sakit atau pelayanan kesehatan adalah limbah sitotoksik. Limbah ini menjadi salah satu yang paling berbahaya dan harus dilakukan penanganan khusus karena berasal dari buangan atau sisa produk bahan berbahaya dan beracun yang umumnya dimanfaatkan dalam kemoterapi atau pengobatan penyakit kanker.

Tentu dengan adanya limbah ini yang tidak dikelola secara tepat dapat menjadi pemicu terjadinya kanker atau adanya mutasi gen untuk mereka yang tidak sengaja terpapar. Biasanya, limbah sitotoksik akan dikumpulkan menjadi satu dalam wadah khusus yang kuat dan tahan terhadap kebocoran.

Dimana pada wadah tersebut akan diberikan tanda atau label sitotoksik sebagai penanda bahwa itu adalah limbah berbahaya. Setelah dikumpulkan, limbah sitotoksik akan dikembalikan ke distributor untuk pengelolaan lebih lanjut dan dimusnahkan sesuai efektif melalui proses insinerasi dan prosedur yang berlaku.

Limbah medis rumah sakit harus dikelola dengan tepat, Sumber: culturebully.com
Limbah medis rumah sakit harus dikelola dengan tepat, Sumber: culturebully.com

Kesimpulan

Demikianlah beberapa jenis limbah medis yang dihasilkan dari kegiatan pelayanan kesehatan, baik rumah sakit, klinik, dan lain sebagainya. Mengingat limbah-limbah medis dari rumah sakit begitu berbahaya maka dibutuhkan perhatian khusus untuk proses pengelolaannya.

Selain itu, karena limbah medis sangat berbahaya itulah mengapa bangunan pelayanan kesehatan atau bangunan yang berpotensi menyebabkan kerusakan lingkungan perlu mengantongi surat perizinan lingkungan. Hal ini dilakukan sebagai langkah preventif dan bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.

Dan untuk mendapatkan perizinannya, peran jasa perizinan lingkungan sangat dibutuhkan disini. Sebab, bersama ahlinya semua prosedur untuk mendapatkan perizinan dapat dikerjakan dengan baik dan tepat.