5 Langkah Efektif Penghijauan di Lingkungan Sekitar

Langkah efektif dalam melakukan penghijauan, Sumber: greatbigphotographyworld.com

Melakukan penghijauan di lingkungan sekitar adalah langkah penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat. Di tengah kehidupan yang terus berkembang, sering kali kita memang lupa akan pentingnya peran alam dalam kehidupan sehari-hari. 

Kesibukan dan gaya hidup modern, sering kali membuat kita abai terhadap lingkungan sekitar yang mulai rusak. Padahal, lingkungan yang asri dan sehat tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan kita di masa sekarang. Melainkan juga menjadi warisan berharga bagi generasi di masa mendatang. 

Oleh karena itu, meluangkan waktu untuk turut berkontribusi dalam penghijauan di lingkungan sekitar benar-benar harus dilakukan mulai dari sekarang. Karena jika bukan kita siapa lagi, dan jika bukan sekarang, kapan lagi? Dan itu semua bisa dimulai dengan langkah sederhana dan murah.

Penghijauan dengan segudang manfaatnya, Sumber: goldenarrow.com
Penghijauan dengan segudang manfaatnya, Sumber: goldenarrow.com

Apa Saja Manfaat Penghijauan?

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, penghijauan perlu dilakukan bukan tanpa alasan. Karena, langkah sederhana ini dapat memberikan berbagai manfaat bukan hanya bagi manusia tetapi juga bagi makhluk hidup lainnya. Lantas, apa saja manfaat dari melakukan penghijauan di lingkungan sekitar?

1. Meningkatkan Kualitas Udara

Tanaman dan pepohonan di sekitar kita nyatanya mampu menyerap karbondioksida dan menghasilkan oksigen. Berbagai polusi udara akan diserap oleh tanaman dan hal inilah yang membuat udara di sekitar kita menjadi lebih bersih dan segar. 

Jika kualitas udara baik, maka udara yang kita hirup pun juga akan menjadi lebih berkualitas dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Selain itu, adanya pepohonan rindang juga dapat membuat suasana di lingkungan sekitar menjadi lebih sejuk.

2. Menjaga Kualitas Air

Selain kualitas udara yang meningkat, melakukan penghijauan di lingkungan sekitar juga bermanfaat dalam menjaga kualitas air yang tersedia. Akar-akar tanaman akan membantu menyerap air hujan dan menyaring partikel-partikel berbahaya dalam air sebelum air meresap ke tanah. 

Sehingga, ketersediaan air bersih dalam tanah pun akan terpenuhi. Karena seperti yang kita tahu, air yang bersih dan berkualitas sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari manusia dan makhluk hidup lainnya.

3. Mencegah Perubahan Iklim

Penghijauan berperan penting dalam mencegah dampak perubahan iklim. Karena tanaman berperan sebagai penyerap karbon yang dapat menyerap gas rumah kaca. Dengan menanam banyak pohon, artinya kita membantu menurunkan konsentrasi gas rumah kaca di udara yang menjadi penyebab utama pemanasan global. 

Karena seperti yang kita semua tahu, global warming adalah kekhawatiran yang sampai saat ini masih dirasakan. Namun, dengan melakukan penghijauan hal tersebut dapat diminimalisir, sekaligus dapat membantu menjaga stabilitas iklim dalam jangka panjang.

Menanam tanaman di pekarangan maupun sekitar rumah, Sumber: edenprojectcommunities.com
Menanam tanaman di pekarangan maupun sekitar rumah, Sumber: edenprojectcommunities.com

4. Menciptakan Ekosistem Baru

Tahukah Anda bahwa penghijauan dapat menciptakan ekosistem baru? Hal ini karena penghijauan membantu menyediakan tempat tinggal bagi berbagai satwa seperti serangga, burung, kupu-kupu, dan hewan lainnya. Ekosistem baru ini yang juga turut menjaga keseimbangan alam dan mendukung keberlanjutan lingkungan.

Langkah-Langkah Sederhana Penghijauan Lingkungan

Melakukan penghijauan di lingkungan sekitar tidak selalu membutuhkan usaha dan biaya yang besar. Karena terdapat banyak langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk turut berkontribusi dalam melakukan penghijauan. Di bawah ini adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk melakukan penghijauan, di antaranya: 

1. Menanam Tanaman dan Pohon

Salah satu cara paling efektif dalam melakukan penghijauan di lingkungan sekitar adalah dengan menanam tanaman atau pohon. Langkah satu ini memang sangat sederhana dan mudah, tetapi yang sederhana ini justru dapat memberikan dampak begitu besar bagi lingkungan.

Selain menjadi penyedia oksigen yang dibutuhkan manusia, keberadaan pohon dan tanaman lain juga mampu mengurangi panas. Anda bisa melakukan cara ini dengan memilih jenis tanaman yang paling cocok ditanam di pekarangan rumah, seperti menanam sayuran, buah-buahan, atau tanaman-tanaman hias favorit.

Jangan khawatir apabila tidak memiliki cukup lahan untuk merealisasikan langkah ini, karena menanam bisa dilakukan di lahan yang sempit sekalipun. Bisa ditanam dalam pot kemudian dijadikan vertical garden, bahkan memanfaatkan area rooftop bangunan untuk membuat taman kecil juga bisa menjadi solusi efektif.

2. Membuat Ruang Terbuka Hijau

Menciptakan ruang terbuka hijau di sekitar rumah juga bisa dilakukan secara kolektif bersama tetangga. Anda bisa mengajak tetangga-tetangga untuk bersama-sama membuat taman komunitas atau ruang hijau di area yang kosong di lingkungan tempat tinggal.

Taman ini, nantinya bisa dimanfaatkan sebagai tempat berkumpul, area bermain anak-anak, atau sekedar tempat bersantai bersama para tetangga. Di samping itu, kegiatan menanam pohon dan tanaman bersama-sama akan mempererat hubungan sosial antar warga, juga menciptakan lingkungan yang lebih sehat.

Langkah efektif dalam melakukan penghijauan, Sumber: greatbigphotographyworld.com
Langkah efektif dalam melakukan penghijauan, Sumber: greatbigphotographyworld.com

3. Mendaur Ulang Sampah

Apabila Anda adalah orang yang terampil dan kreatif, Anda bisa memanfaatkan skill tersebut untuk melakukan penghijaun di lingkungan sekitar. Bagaimana caranya? Yaitu dengan mendaur ulang sampah. Langkah ini rasanya sudah sering digalakan oleh pemerintah bahkan komunitas-komunitas pecinta lingkungan. 

Tentu saja, karena dalam melakukannya tidak dibutuhkan usaha dan biaya yang besar. Untuk melakukannya, Anda bisa memulai dengan memisahkan sampah organik dan anorganik. Sampah organik bisa diolah kembali menjadi pupuk kompos untuk memberikan nutrisi pada tanaman di rumah.

Sementara sampah anorganik seperti kertas, plastik, botol kemasan, dan sejenisnya bisa didaur ulang menjadi kerajinan tangan yang bermanfaat. Dengan begitu, jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir pun dapat berkurang dan lingkungan lebih rapi, bersih, serta asri.

4. Mengurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai

Langkah penghijauan di lingkungan sekitar satu ini juga tidak kalah mudah, tetapi sering kali justru kita menyepelekannya, ya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Cara ini cukup mudah dilakukan, mulailah tanamkan dalam diri bahwa lebih baik membawa botol minum/ tumbler kemanapun. 

Daripada membeli air mineral dalam kemasan botol plastik yang ketika habis botolnya harus dibuang. Bawalah wadah makan dari rumah yang bisa dipakai berulang kali ketika membeli makanan, dibandingkan membeli makanan dengan styrofoam.

Lalu, gunakan tas kain ketika berbelanja daripada menggunakan kantong plastik sekali pakai. Langkah ini mudah, tetapi sangat efektif mengurangi sampah plastik yang dapat mencemari lingkungan. Jadi, mulai sekarang biasanya mengganti penggunaan plastik sekali pakai dengan bahan yang lebih ramah lingkungan.

5. Bijak dalam Penggunaan Air dan Listrik

Terakhir, tetapi tidak kalah penting adalah bijaklah dalam penggunaan air dan listrik jika ingin lingkungan tetap hijau dan berkualitas. Matikan lampu ketika siang hari dan biarkan sinar matahari yang bekerja untuk menyinari hunian Anda. Pun, matikan peralatan elektronik dan kran air ketika sudah tidak digunakan lagi. 

Menghemat dan bijak dalam penggunaan air serta listrik tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Namun, juga akan membantu mengurangi penggunaan sumber daya alam yang berlebihan. Dengan langkah ini pula, Anda bisa menghemat pengeluaran setiap bulannya.

Nah, demikianlah beberapa langkah sederhana yang bisa diaplikasikan dalam upaya penghijauan di lingkungan sekitar. Tidak harus mahal, karena dari cara sederhana saja juga bisa memberikan dampak yang luar biasa. Karena semua kembali lagi kepada niat diri masing-masing, mau menjaga lingkungan atau justru merusaknya.

Itu juga yang menjadi alasan mengapa ketika akan melakukan aktivitas usaha, perlu mengantongi izin lingkungan. Guna memastikan agar aktivitas tersebut tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan. Dan untuk mendapatkannya, bisa mengandalkan jasa perizinan lingkungan profesional yang ada di Indonesia.

Mengenal 6 Keuntungan Pengolahan Air Limbah yang Tepat

Pengolahan air limbah memberikan segudang keuntungan, Sumber: linkedin.com

Pengolahan air limbah adalah proses penting yang harus dilakukan sebelum air dibuang secara langsung ke lingkungan. Tujuan pengolahan air limbah yang paling utama adalah untuk menghilangkan kontaminan berbahaya seperti bakteri, virus, dan mikroorganisme berbahaya lain dalam air tersebut. 

Sehingga, air yang dihasilkan dapat dibuang dalam kondisi aman ke lingkungan. Atau bahkan air yang telah dilakukan pengolahan dapat digunakan kembali untuk memenuhi berbagai keperluan. Dengan menerapkan sistem pengolahan air limbah yang tepat, banyak keuntungan yang akan didapatkan.

Di mana paling utama adalah keuntungan bagi lingkungan yang secara tidak langsung juga akan berpengaruh terhadap keberlangsungan dan kualitas hidup makhluk hidup. Dengan memastikan pasokan air bersih selalu tersedia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Oleh sebab itu, pengelolaan air limbah bukan hanya sekedar menjadi langkah tepat untuk perlindungan lingkungan, tetapi juga sebagai bentuk upaya dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan. Jadi, rasanya tidak ada alasan lagi untuk tidak mengolah air limbah sebelum membuangnya ke lingkungan.

Ilustrasi contoh air limbah, Sumber: envirocarenorthwest.com
Ilustrasi contoh air limbah, Sumber: envirocarenorthwest.com

Keuntungan Pengolahan Air Limbah Secara Tepat

Pengolahan air limbah memiliki berbagai keuntungan yang dapat dirasakan oleh masyarakat, pelaku bisnis, bahkan dirasakan oleh lingkungan. Itulah sebabnya, pemerintah selalu menggalakan pengelolaan limbah sebelum dibuang. Berikut ini adalah beberapa keuntungan pengolahan air limbah secara tepat, diantaranya: 

1. Terjaganya Sumber Air Bersih

Terjaganya sumber air bersih adalah salah satu keuntungan utama dari dilakukannya pengolahan air limbah. Limbah cair yang dihasilkan dari kegiatan rumah tangga, industri, dan sejenisnya banyak mengandung berbagai zat berbahaya seperti bahan kimia, logam berat, dan mikroorganisme lainnya.

Apabila limbah cair dengan kontaminan berbahaya tersebut dibuang tanpa diolah terlebih dahulu, praktis akan mencemari sungai, danau, bahkan sumber air tanah. Dengan begitu, pada akhirnya dapat mengurangi ketersediaan air bersih yang biasa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari.

Itulah mengapa air limbah harus diolah sebelum dibuang untuk memastikan terjaga dan tersedianya sumber air bersih. Karena seperti yang kita ketahui, air bersih adalah salah satu hal penting yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup.

2. Adanya Siklus Produktif untuk Industri

Dalam konteks industri, pengelolaan air limbah dapat menciptakan siklus produktif yang berkelanjutan dan efisien. Air limbah yang sudah diolah dapat diproses dan digunakan kembali untuk berbagai kebutuhan industri, seperti pendinginan maupun pemrosesan bahan baku.

Siklus semacam ini sangat memberikan keuntungan karena mengurangi ketergantungan pada sumber air baru. Di mana hal ini juga otomatis akan mengurangi biaya operasional dalam hal pengambilan air untuk membantu proses industri.

Di samping itu, pengelolaan air limbah oleh pemilik industri juga turut berkontribusi dalam mendukung keberlanjutan dan tanggung jawab terhadap lingkungan.

3. Mengurangi Resiko Paparan Penyakit

Air limbah yang tidak diolah sebelum dibuang dapat menjadi wadah atau media ampuh bagi bakteri dan virus untuk berkembangbiak dan berakhir dengan penularan berbagai penyakit serius. Nah, di sinilah keuntungan dari pengolahan air limbah atau pengolahan limbah cair secara tepat.

Karena melalui proses seperti filtrasi dan desinfeksi dapat menghilangkan mikroorganisme berbahaya yang ada di dalam air limbah tersebut. Jika mikroorganisme penyebab penular penyakit sudah berkurang dan hilang, maka secara tidak langsung juga dapat mengurangi resiko penularan penyakit.

Dengan begitu, masyarakat sekitar akan terlindungi dari risiko penyakit yang datang dari air limbah dan kualitas hidupnya pun akan lebih meningkat.

Air limbah yang dibuang tanpa pengelolaan, Sumber: tecamgroup.com
Air limbah yang dibuang tanpa pengelolaan, Sumber: tecamgroup.com

4. Dapat Digunakan untuk Irigasi Pertanian

Air limbah yang telah melalui proses pengolahan dapat dimanfaatkan kembali dalam sektor pertanian, khususnya digunakan untuk irigasi. Dengan meningkatnya permintaan akan air untuk pertanian, hal ini menjadi keuntungan tersendiri. 

Karena olahan air limbah dapat membantu memenuhi kebutuhan tersebut tanpa harus menguras habis sumber air bersih yang ada. Pemanfaatan ini tidak hanya dapat mengurangi tekanan pada sumber daya air, melainkan juga memberikan nutrisi tambahan bagi tanaman (apabila air mengandung unsur hara bermanfaat). 

Namun perlu digaris bawahi, penggunaan air limbah yang telah diolah untuk irigasi harus dilakukan sesuai dengan standar dan ketentuan yang berlaku. Tujuannya, agar kualitas air tetap aman bagi tanaman dan konsumen.

5. Menjaga Kelestarian Lingkungan

Pengolahan air limbah yang tepat juga memberikan keuntungan dan berkontribusi besar terhadap kelestarian lingkungan. Apabila pencemaran di air berkurang, maka keseimbangan ekosistem yang sangat penting untuk keberlangsungan kehidupan biota air pun dapat terjaga.

Air sungai, air danau, air laut yang bersih akan memberikan habitat yang sehat bagi berbagai spesies flora dan fauna di dalamnya. Tidak terbatas sampai di situ saja, pengolahan air limbah ini juga akan berpengaruh terhadap kualitas lingkungan secara keseluruhan.

Dengan begitu, masyarakat dapat menikmati lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Pun, kita dapat memiliki sumber daya alam melimpah yang berkualitas, karena biota-biota air terlindungi dan tidak terpapar mikroba berbahaya yang ada di air limbah tersebut.

6. Bisnis Berjalan dengan Lancar

Kembali lagi ke sektor industri, sistem pengolahan air limbah yang tepat dan efektif tidak hanya sebatas membantu dalam hal ketaatan terhadap regulasi pemerintah semata. Melainkan juga dapat membantu dalam meningkatkan efisiensi operasional bisnis itu sendiri.

Bisnis yang menjaga lingkungan di sekitarnya, termasuk melakukan pengolahan air limbah sebelum dibuang akan lebih mendapatkan dukungan dari masyarakat maupun konsumen, apalagi bagi mereka yang concern terhadap isu lingkungan. Tentunya ini akan menjadi nilai plus bagi bisnis yang tengah Anda jalankan.

Selain itu, tidak akan ada drama-drama penutupan bisnis karena merugikan masyarakat dan lingkungan sekitar dengan berbagi limbah yang dihasilkan. Dengan begitu, bisnis pun dapat berjalan secara lancar dan lebih efisien dengan tanpa mengabaikan dampak keberadaan bisnis bagi lingkungan.

Pengolahan air limbah memberikan segudang keuntungan, Sumber: linkedin.com
Pengolahan air limbah memberikan segudang keuntungan, Sumber: linkedin.com

Kesimpulan

Demikianlah beberapa keuntungan dari pengolahan air limbah. Penting untuk diingat, pengelolaan air limbah yang tepat tidak hanya memberikan keuntungan langsung bagi lingkungan dan keberlanjutan hidup makhluk hidup. Melainkan juga menjadi langkah penting dalam mematuhi regulasi lingkungan yang berlaku.

Itulah mengapa, setiap akan menjalankan kegiatan usaha (terutama usaha besar di lingkungan pemukiman) harus mengantongi perizinan lingkungan terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar bisnis yang akan dijalankan tidak akan memberikan dampak negatif berlebihan bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.

Hal ini juga memuat tentang bagaimana kegiatan usaha tersebut mengolah limbahnya, baik limbah padat, limbah cair, bahkan limbah berbahaya sekalipun. Nah, untuk mendapatkan perizinan lingkungan, para pelaku usaha bisa mengandalkan jasa perizinan lingkungan profesional yang ada di Indonesia.

Dengan mengandalkan ahlinya, proses penerbitan perizinan lingkungan akan digarap sesuai dengan standar dan regulasi yang berlaku, serta lebih efisien. Jadi, serahkan kebutuhan tersebut kepada ahlinya. Semoga informasi yang kami berikan bermanfaat dan semakin membuat kita lebih aware terhadap kelestarian lingkungan.

Bagaimana Pengelolaan Sampah Plastik yang Tepat? Simak Informasinya Berikut Ini!

Cara mengelola sampah plastik secara efektif, Sumber: delreport.com

Pengelolaan sampah plastik adalah salah satu tantangan lingkungan terbesar di dunia sampai saat ini. Plastik memang menjadi salah satu elemen bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Namun, di balik manfaatnya, bahaya sampah plastik jelas ada di depan mata dan menjadi ancaman serius bagi lingkungan.

Karena tidak seperti sampah organik yang mudah terurai, plastik membutuhkan waktu ratusan tahun untuk dapat terurai secara alami. Dan selama ratusan tahun tersebut, sampah plastik sangat berpotensi besar dalam memberikan pencemaran terhadap air, tanah, bahkan udara yang kita hirup setiap harinya.

Mencemari sumber air yang kita gunakan untuk minum, mencemari tanah tempat tanaman tumbuh. Bahkan hewan laut sering kali menelan sampah plastik yang banyak tersebar di lautan lepas. Di mana akhirnya, hal tersebut dapat menyebabkan gangguan pencernaan sampai kematian pada hewan tersebut.

Melihat skala ancaman yang ditimbulkan oleh sampah plastik, berbagai negara mulai menerapkan langkah-langkah efektif untuk mengatasi permasalahan yang tidak ada ujungnya ini. Karena hanya dengan langkah-langkah semacam ini, jumlah sampah plastik dapat dikurangi bahkan dihilangkan.

Itulah mengapa, pengelolaan sampah plastik sangat dibutuhkan dan digaungkan oleh pemerintah Indonesia dan dunia. Ya, lagi dan lagi karena bahaya sampah plastik akan sangat mengancam, tidak hanya lingkungan tetapi juga kesehatan dan keberlangsungan makhluk hidup.

Potret tumpukan sampah plastik, Sumber: datatopics.worldbank.org
Potret tumpukan sampah plastik, Sumber: datatopics.worldbank.org

Cara Pengelolaan Sampah Plastik Secara Efektif

Pengelolaan sampah plastik secara efektif adalah langkah krusial dalam upaya menjaga lingkungan dan mengurangi dampak buruk sampah plastik terhadap ekosistem. Dalam praktiknya, terdapat berbagai cara yang bisa diterapkan untuk mengelola sampah dengan lebih baik.

Dengan memahami dan mengaplikasikan berbagai cara pengelolaan ini, artinya Anda dan kita semua turut berkontribusi dalam upaya global untuk mengurangi polusi plastik dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih serta sehat. Di bawah ini adalah beberapa cara pengelolaan sampah plastik yang bisa dilakukan, di antaranya: 

1. Mendaur Ulang Sampah Plastik (Recycle)

Salah satu metode paling populer di kalangan masyarakat dalam mengelola sampah plastik adalah dengan me-recycle atau mendaur ulang. Artinya dalam metode ini, sampah plastik akan didaur ulang menjadi bahan baku untuk menciptakan beragam produk baru yang dapat digunakan kembali.

Dalam prosesnya, akan dilakukan pengumpulan, pemilahan, pembersihan, dan pendauran ulang. Plastik yang sudah dipilah dan dibersihkan, akan dihancurkan menjadi serpihan kecil, lalu dipanaskan sampai menjadi cairan. Cairan inilah yang kemudian dimanfaatkan kembali menjadi bahan baku untuk membuat produk baru. 

Produk-produk yang dimaksud bisa berupa botol minuman, botol shampo, tas, dan lain sebagainya. Pengelolaan sampah plastik dengan metode recycle atau daur ulang, selain dapat mengurangi sampah plastik yang dibuang ke lingkungan juga bertujuan untuk mengurangi penggunaan bahan baku baru.

2. Membuat Ecobrick

Ecobrick adalah salah satu solusi dan inovasi pengelolaan sampah plastik yang bisa dilakukan. Ecobrick berasal dari kata, “eco” dan “brick” yang diartikan sebagai bata ramah lingkungan. Dikatakan ramah lingkungan karena ecobrick adalah botol plastik yang diisi dengan sampah plastik non-daur ulang sampai padat.

Sehingga, akan membentuk “batu bata” yang kokoh, tahan lama, dan tentunya lebih ramah lingkungan. Cara membuat ecobrick cukup sederhana, hanya perlu kumpulkan sampah plastik seperti bungkus makanan, sedotan, kantong kresek lalu cuci sampai benar-benar bersih.

Kemudian masukkan pada botol plastik, tekan dengan alat penekan sampai padat tak berongga lalu tutup botol tersebut. Seperti halnya batu bata konvensional, ecobrick juga bisa digunakan untuk membuat struktur bangunan atau beragam furniture.

Konsep ecobrick ini efektif mengurangi jumlah sampah plastik. Sekaligus menjadi sarana edukasi bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap pengelolaan sampah-sampah plastik di sekitar lingkungan.

Menjadikan sampah plastik sebagai ecobrick, Sumber: asiantrails.travel
Menjadikan sampah plastik sebagai ecobrick, Sumber: asiantrails.travel

3. Menggunakannya Kembali (Reuse)

Metode pengelolaan sampah plastik dengan cara reuse atau menggunakan kembali yang masih layak pakai juga efektif mengurangi jumlah sampah plastik. Prinsip reuse sendiri berfokus pada memperpanjang umur penggunaan suatu barang sebelum akhirnya dibuang sebagai sampah.

Contoh sederhana dari penerapan reuse ini seperti botol plastik bekas bisa dimanfaatkan kembali untuk menyimpan barang-barang kecil, menyulap botol plastik menjadi tempat pensil, galon plastik bekas dapat dimanfaatkan sebagai pot tanaman, bahkan sampai ban bekas yang bisa diubah menjadi kursi taman. 

Metode ini tidak hanya dapat mengurangi jumlah sampah plastik. Melainkan juga dapat menghemat biaya karena tidak perlu membeli produk baru setiap saat. Sebab, barang-barang plastik yang masih layak bisa digunakan kembali sesuai kebutuhan.

4. Bergabung dengan Bank Sampah

Salah satu cara pengelolaan sampah plastik satu ini juga sedang marak-maraknya dilakukan di berbagai daerah di Indonesia, yaitu dengan konsep bank sampah. Bank sampah adalah sebuah tempat atau wadah di mana masyarakat bisa menukar sampah daur ulang, termasuk plastik dengan sejumlah uang maupun barang. 

Bergabung dengan bank sampah ini cukup sederhana. Masyarakat hanya tinggal mengumpulkan, memilah sampah sesuai jenisnya, kemudian membawanya ke bank sampah untuk ditukarkan. Sampah akan ditimbang, kemudian dikonversikan menjadi rupiah atau barang sesuai kebijakan bank sampah tersebut.

Konsep bank sampah sendiri sudah banyak diaplikasikan di berbagai daerah di Indonesia. Dan dengan adanya bank sampah ini, masyarakat diajak untuk lebih bertanggung jawab terhadap sampah-sampah yang dihasilkan dari aktivitas rumah tangga.

5. Mengurangi Produksi Sampah Plastik (Reduce)

Cara terbaik dalam pengelolaan sampah plastik adalah dengan mengurangi produksi sampah plastik itu sendiri atau yang juga dikenal dengan istilah reduce. Karena semakin sedikit plastik yang diproduksi dan digunakan, praktis semakin sedikit pula plastik yang berpotensi menjadi sampah.

Prinsip reduce menekankan pada perubahan kebiasaan. Kebiasaan apa? Kebiasaan dalam penggunaan plastik, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam industri. Untuk mengurangi produksi sampah plastik, bisa dilakukan dari hal-hal kecil, mengganti kantong plastik sekali pakai dengan task kain ketika berbelanja. 

Menghindari pembelian air kemasan botol dan menggantinya dengan membawa tumbler minuman ketika bepergian. Bahkan di tingkat industri saat ini, penggunaan kantong plastik mulai beralih menggunakan kantong yang lebih ramah lingkungan dan bisa digunakan berkali-kali.

Cara mengelola sampah plastik secara efektif, Sumber: delreport.com
Cara mengelola sampah plastik secara efektif, Sumber: delreport.com

Kesimpulan

Demikian beberapa cara pengelolaan sampah plastik yang bisa dilakukan. Berbagai cara di atas sederhana, tetapi dampaknya sangat luar biasa bagi keberlangsungan lingkungan dan makhluk hidup. Itulah mengapa agar pengelolaan sampah dapat berjalan efektif, dibutuhkan kontribusi pemerintah, individu, maupun industri.

Itulah yang juga menjadi alasan mengapa ketika seseorang atau sekelompok orang akan melakukan pembangunan untuk aktivitas atau kegiatan usaha, harus mengantongi perizinan lingkungan. Karena di dalamnya termuat tentang bagaimana aktivitas tersebut dapat memberikan dampak bagi lingkungan dan masyarakat. 

Termasuk juga bagaimana kegiatan usaha tersebut mengelola sampah yang dihasilkan agar tidak merugikan lingkungan dan masyarakat di sekitarnya. Dan untuk mendapatkan perizinannya, bisa mengandalkan jasa perizinan lingkungan setempat. Agar proses penerbitan berjalan sesuai prosedur yang berlaku.

6 Ciri Khas Interior Shabby Chic yang Memiliki Keunikan Tersendiri

Tren interior shabby chic yang manis, Sumber: linkedin.com

Minimalis adalah gaya interior yang sampai saat ini masih menjadi primadona di kalangan masyarakat. Interior minimalis banyak dipilih karena mampu memberikan tampilan bersih, rapi, dan clear. Namun, tidak hanya minimalis, karena kini semakin banyak pula yang mengaplikasikan interior shabby chic untuk bangunannya.

Shabby chic sudah ada sejak tahun 1980-an dan berasal dari dua suku kata berbeda, “shabby” yang memiliki arti lusuh, dan “chic” yang berarti anggun. Dari kedua kata tersebut, muncullah definisi bahwa interior shabby chic adalah gaya interior dengan kesan vintage tetapi lembut dan feminin. 

Sehingga, gaya interior ini menjadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin mengadopsi konsep hunian dengan nuansa klasik dan hangat. Jika minimalis menonjolkan kesederhanaan dengan garis-garis tegasnya. Maka, shabby chic cenderung lebih menampilkan sisi romantis di dalamnya.

Meskipun sudah ada sejak dahulu, tetapi gaya shabby chic masih terus populer di kalangan masyarakat Indonesia. Hal ini tentu saja karena jenis desain interior satu ini memiliki karakteristik atau ciri khas yang sangat kuat dan identik. Sehingga, membuat shabby chic memiliki daya tarik tersendiri bagi para pecintanya.

Kesan manis dan feminin pada desain shabby chic, Sumber: foyr.com
Kesan manis dan feminin pada desain shabby chic, Sumber: foyr.com

Karakteristik Desain Interior Shabby Chic

Dalam gaya shabby chic, setiap detail memainkan peranan dan memiliki pengaruh dalam menciptakan kesan yang kuat bagi sebuah ruangan. Ya, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa shabby chic memiliki ciri khas yang sangat kental. Nah, berikut ini adalah beberapa karakteristik dari gaya shabby chic, di antaranya: 

1. Penggunaan Palet Warna Lembut

Salah satu ciri khas utama dari shabby chic adalah penggunaan warna-warna lembut dan netral. Palet warna yang mendominasi gaya ini cenderung ke arah pastel. Seperti warna-warna bernuansa pink lembut, biru pastel, hijau mint, abu-abu muda, dan warna-warna sejenisnya.

Warna-warna lembut seperti pastel dapat menciptakan suasana ruang menjadi lebih tenang dan homey. Sekaligus dapat memperkuat kesan romantis dan feminin yang memang menjadi karakteristik utama shabby chic. Penggunaan warna-warna tersebut bisa diaplikasikan pada dinding, furniture, maupun dekorasi ruang.

Karakteristik dari beragam warna yang digunakan juga mampu memberikan kesan lebih terang pada ruangan. Sehingga, gaya shabby chic sangat cocok apabila diadaptasi pada rumah-rumah dengan pencahayaan alami yang terbatas. Karena permainan warna yang diambil dalam membantu menciptakan kesan tersebut.

2. Identik dengan Elemen Kain Bermotif

Penggunaan elemen kain bermotif juga identik dengan interior shabby chic. Biasanya, kain yang digunakan memiliki motif garis-garis, polkadot, dan bunga. Elemen kain pada gaya shabby chic dapat diaplikasikan pada beberapa elemen dekorasi, seperti taplak meja, cover sofa, sarung bantal sofa, dan gorden.

Motif bunga menjadi yang paling dominan digunakan karena mampu memberikan sentuhan yang lebih feminim pada ruangan, seperti konsep awal interior ini hadir. Agar tidak terlihat sangat “ramai”, biasanya penggunaan kain bermotif akan dipadukan dengan kain polos berwarna lembut. 

Sehingga, perpaduan warna tersebut akan menciptakan kontras yang lebih menarik. Serta, dapat mengurangi kesan ramai yang berlebihan pada ruangan itu sendiri. Kain-kain bermotif yang sering kali digunakan pada shabby chic adalah kain dari material katun atau linen.

3. Furniture Antik adalah Keharusan

Karakteristik lain yang identik dengan gaya shabby chic adalah penggunaan furniture antik. Dalam hal ini adalah furniture yang sudah terlihat klasik karena termakan usia. Namun, tetap menampilkan atau memancarkan pesona klasik yang dibutuhkan untuk memperkuat interiornya.

Furniture yang menjadi bagian dari kategori ini biasanya berupa meja dan kursi kayu, lemari antik, atau perabotan dari logam dengan ukiran halus namun detail. Di mana furniture yang sudah terlihat “rusak” justru dapat menambah kesan klasik yang dibutuhkan untuk memperkuat desain shabby chic.

Selain berfungsi sebagai perabotan fungsional untuk menyempurnakan ruangan, kehadiran furniture antik juga akan memberikan sentuhan nostalgia. Pun, menjadikannya sebuah bukti bahwa perabotan terdahulu masih dapat dimanfaatkan apabila dirawat dengan baik dan ditempatkan pada interior yang tepat.

Penggunaan furniture antik pada shabby chic, Sumber: ruparupa.com
Penggunaan furniture antik pada shabby chic, Sumber: ruparupa.com

4. Penambahan Aksesoris Vintage

Interior shabby chic tidak akan lengkap tanpa tambahan aksesoris vintage yang juga menjadi elemen penting di dalamnya. Meskipun hanya sebatas aksesoris, tetapi kehadirannya mampu melengkapi dan memperkuat kesan vintage yang memang diusung dalam gaya shabby chic.

Sekaligus akan memberikan detail tersendiri untuk memperkaya estetika ruangan Anda. Aksesoris vintage di sini bisa berupa lampu gantung vintage, cermin dengan bingkai yang memiliki ukiran rumit, lilin-lilin hias, ataupun jam dinding bernuansa klasik yang kental dengan unsur tradisionalnya.

Dengan desainnya yang sering kali mencolok, aksesoris vintage dapat membantu menciptakan focal point pada ruangan bergaya shabby chic tersebut. Sehingga, akan memberikan kesan lebih menarik dan menonjol daripada elemen lain di dalam ruangan. Jadi, sekecil apapun bentuknya, pastikan aksesoris vintage ini ada.

5. Kental dengan Aksen Bertekstur dan Dekorasi Bunga

Aksen bertekstur dan dekorasi bunga juga tidak bisa dipisahkan dari shabby chic. Tekstur ini bisa didapatkan dari kain-kain renda pada gorden ataupun taplak meja yang digunakan. Sementara dekorasi bunga-bunga cantik bisa didapatkan dari berbagai elemen yang ada di dalam interior tersebut.

Seperti penggunaan wallpaper dinding bermotif bunga-bunga lembut atau bisa juga menggunakan cover sofa bermotif bunga. Dekorasi bunga yang dihadirkan melalui elemen-elemen tersebut akan menambah kesan manis yang natural, menyegarkan mata, dan lebih romantis.

Apalagi kesan vintage pada furniture dan dipadukan dengan sentuhan dekorasi bunga yang manis, tentu akan menciptakan kesan kontras yang terlihat seimbang. Jadi, tidak hanya akan menciptakan ruang shabby chic yang berestetika, tetapi juga penuh dengan karakter berbeda di setiap elemennya.

6. Identik dengan Layering

Satu lagi karakteristik yang tidak luput dalam menciptakan gaya shabby chic adalah layering atau pelapisan. Layering merujuk pada penataan berbagai elemen dekoratif dalam beberapa lapisan yang akan menciptakan kesan ruangan menjadi lebih “kaya”. 

Sebagai gambaran, pada ruang tamu, Anda bisa mengaplikasikannya pada sofa yang dilapisi dengan kain lempar atau selimut rajut, ditambah dengan bantal-bantal kecil dengan beraneka motif. Semua elemen ini ditata secara bertumpuk dengan warna dan tekstur yang saling melengkapi.

Shabby chic identik dengan unsur bunga-bunga, Sumber: le-petit-fermier.com
Shabby chic identik dengan unsur bunga-bunga, Sumber: le-petit-fermier.com

Kesimpulan

Itulah ulasan tentang interior shabby chic dengan berbagai karakteristiknya yang kuat. Pada dasarnya, setiap elemen pada shabby chic (termasuk warna, furniture, sampai aksesoris) berperan penting dalam menciptakan suasana ruang yang tidak hanya nyaman tetapi juga penuh estetika. 

Jadi, ketika memutuskan untuk memilih shabby chic, pastikan semua elemen pendukungnya terpenuhi dengan baik. Agar tercipta gaya shabby chic yang optimal. Nah, apabila Anda ingin mengadaptasi shabby chic ini pada interior hunian, kantor, atau bangunan lainnya, Anda harus merencanakannya secara maksimal.

Apabila Anda tidak memiliki cukup waktu dan kapasitas untuk hal tersebut, maka menyerahkannya kepada jasa desain dan perencanaan yang profesional adalah langkah tepat yang bisa diambil.

Sekarang ini, sudah banyak jasa desain perencanaan yang menawarkan layanannya, tetapi tidak banyak yang benar-benar berkualitas. Jadi, pastikan memilih yang terbaik dari yang ada. Karena hanya bersama ahlinya, interior shabby chic impian Anda dapat diwujudkan secara nyata!

4 Inspirasi Gaya Interior Vintage untuk Tren Kantor Kekinian

Interior vintage untuk kesan homey pada kantor, Sumber: prietyinteriors.com

Menciptakan suasana kantor yang nyaman, kondusif, dan inspiratif adalah kunci untuk meningkatkan kreativitas dan produktivitas tim. Salah satu tren desain interior yang sampai saat ini semakin populer adalah gaya interior vintage. Gaya vintage ini sering kali juga disebut sebagai style yang jadul.

Gaya vintage adalah gaya yang mengambil inspirasi dari era lampau, di sekitar tahun 1920-an ke atas. Jadi, tidak heran apabila style satu ini dikenal dengan nuansa jadulnya. Nuansa jadul dari interior vintage juga didapatkan dari unsur-unsur antik seperti perabotannya, ornamen dekorasi, bahkan warna-warna yang dipilih.

Nuansa jadul yang tidak didapatkan dari interior lain inilah yang menjadikan vintage sebagai salah satu tren paling diminati, apalagi pada kantor-kantor masa kini. Sehingga, tak ayal banyak kantor yang mengadaptasi vintage sebagai interior untuk mendukung produktivitas dan kreativitas tim.

Gaya interior vintage pada ruang kantor, Sumber: interiorai.com
Gaya interior vintage pada ruang kantor, Sumber: interiorai.com

Ciri-Ciri Interior Vintage

Sama halnya jenis desain interior populer lainnya, interior vintage juga kental dengan ciri-ciri atau karakteristiknya tersendiri. Di mana karakteristik tersebut yang dapat menjadi daya tarik interior vintage di mata para pecintanya. Berikut ini adalah beberapa ciri dan karakteristik dari desain interior vintage, antara lain: 

1. Identik dengan Furniture Retro

Interior bergaya vintage selalu identik dengan furniture bernuansa retro tradisional yang khas dan ikonik. Dari meja, kursi, lemari, sampai sofa di kantor Anda bisa mengandalkan furniture dari tahun 70-an sampai 80-an untuk memperkuat tampilan vintage pada ruangan tersebut.

Selain usia furniture yang lama, bentuk furniture yang digunakan pada interior vintage cenderung unik dengan detail sederhana tetapi elegan. Apalagi biasanya furniture retro memiliki warna alami dan warm. Kombinasi furniture retro dengan warna warm akan menciptakan kesan jadul yang menjadi ciri utama interior ini.

2. Kental dengan Ornamen Dekorasi Antik

Gaya interior vintage juga tidak lepas dari penggunaan ornamen dekorasi yang antik. Dekorasi yang digunakan dapat menambah kesan nostalgic dan memperkuat karakter ruangan. Dekorasi dan ornamen seperti jam dinding tua, telepon putar klasik, piringan hitam sering kali digunakan untuk aksen vintage yang lebih kuat.

3. Menggunakan Palet Warna Vintage

Gaya interior vintage cenderung menggunakan warna yang lembut dan warm. Seperti warna peach, biru telur asin, kuning kalem, dan variasi warna pastel lainnya. Warna-warna semacam ini sering kali digunakan karena mampu memberikan kesan ruangan yang lebih terang. 

Tentunya, hal ini sangat dibutuhkan di area kantor karena akan membuat semangat kerja menjadi meningkat. Namun, pastikan warna yang digunakan disesuaikan dengan elemen-elemen interior lainnya, agar menciptakan keselarasan dan seimbang tanpa merusak pemandangan.

Style vintage dengan sentuhan material alam, Sumber: theantiquehut.com
Style vintage dengan sentuhan material alam, Sumber: theantiquehut.com

4. Kental dengan Sentuhan Material Alam

Desain interior bergaya vintage juga kental dengan sentuhan material alam di dalamnya, seperti material kulit hewan, kayu, kain katun, kain wol, anyaman, dan lain sebagainya. Umumnya, sentuhan material alam ini dapat ditemukan pada berbagai furniture, dekorasi, maupun ornamen pendukungnya.

Karena menggunakan material berbau alami, praktis penggunaannya akan memberikan sentuhan natural dan lebih hangat pada setiap sudut ruangan. Sehingga, suasana ruang kantor juga akan lebih warm dan homey, membuat siapapun yang berada di dalamnya menjadi lebih nyaman.

Inspirasi Gaya Interior Vintage Kantor

Karena desain interior vintage saat ini sedang tren di kalangan masyarakat, tak ayal apabila banyak orang mulai mengaplikasikan untuk hunian bahkan kantor. Nah, apabila Anda adalah salah satu yang tertarik mengaplikasikannya untuk kantor, di bawah ini terdapat beberapa yang bisa dijadikan inspirasi, di antaranya:

1. Desain Vintage Bergaya Modern

Menggabungkan gaya interior vintage dengan modern, artinya Anda memasukan unsur masa lalu dan masa kini. Untuk menciptakan kesan modern dengan mempertahankan ke-vintage-an interior kantor, bisa dihadirkan melalui penggunaan palet warna netral, seperti putih, krem, atau abu-abu. 

Karena warna-warna ini akan memberikan kesan yang lebih bersih, rapi, dan terang. Anda juga bisa memilih meja kayu vintage dan dipadukan dengan kursi ergonomis yang lebih modern, untuk menciptakan modern vintage style. Hadirkan pula ornamen-ornamen antik di dalam kantor, untuk memperkuat tampilan vintagenya. 

Namun, yang pasti tidak ada aturan khusus dalam mengkombinasikan kedua gaya ini. Anda bisa mengkolaborasikannya sesuai keinginan dengan menyatukan sesuatu yang modern dengan sesuatu yang tua dalam satu tempat.

2. Industrial Vintage Style

Tidak hanya gaya modern, Anda juga bisa menggabungkan gaya vintage dengan desain industrial pada kantor. Dalam menggabungkan keduanya pun tidak terlalu sulit, karena memiliki konsep yang hampir sama. Industrial vintage style cenderung menonjolkan kesan maskulin.

Dengan memanfaatkan material seperti kayu, logam, dan beton ekspose untuk menciptakan suasana klasik dan autentik. Penggunaan warna-warna monokrom seperti hitam, abu-abu tua, coklat juga bisa digunakan untuk memberikan kesan retro dan industrial yang lebih kental. 

Bisa juga melengkapinya dengan furniture vintage seperti meja kayu, lampu tua, atau perabotan-perabotan tua lainnya. Menggunakan dinding batu bata atau beton terekspos tanpa finishing dan penggunaan atap tinggi tanpa plafon juga bisa dipilih untuk hasil yang lebih maksimal.

Interior vintage untuk kesan homey pada kantor, Sumber: prietyinteriors.com
Interior vintage untuk kesan homey pada kantor, Sumber: prietyinteriors.com

3. Rustic Vintage Style

Ketika berdiri sendiri, gaya interior vintage sudah memberikan kesan warm. Namun, apabila menginginkan kesan warm yang lebih maksimal, menggabungkan interior vintage dan rustic bisa menjadi kombinasi yang pas.

Keduanya lekat dengan penggunaan material alam yang akan menambahkan suasana alami atau natural secara lebih optimal. Dalam pengaplikasiannya, Anda bisa memilih meja, kursi, rak dokumen yang terbuat dari material kayu mentah. 

Jangan lupa menambahkan ornamen-ornamen retro agar kesan vintage tetap melekat di dalamnya. Kombinasi elemen vintage dan rustic ini menghadirkan kesan yang nyaman, menyatu dengan alam, serta mengundang ketenangan di tengah rutinitas kerja.

4. Desain Vintage dengan Sentuhan Tropis

Apabila Anda menginginkan kantor dengan suasana yang lebih fresh dan calming, mengkombinasikan gaya interior vintage dengan sentuhan tropis adalah langkah tepat. Karena di dalam interior vintage tersebut, Anda bisa menambahkan tanaman-tanaman segar untuk menciptakan nuansa hijau yang lebih hidup.

Di samping itu, kesan tropis juga bisa dihadirkan melalui penggunaan material alami seperti rotan, bambu, dan kayu. Interior vintage yang dipadukan dengan sentuhan tropis akan membuat suasana kantor menjadi lebih nyaman, menenangkan, dan penuh dengan energi positif. Sehingga, tim Anda pun akan jauh lebih produktif.

Kesimpulan

Demikianlah gaya interior vintage yang bisa diadaptasi untuk menciptakan area kantor produktif dan nyaman bagi semua orang. Untuk bisa merealisasikannya, Anda harus merencanakannya dengan sebaik mungkin. Agar semua elemen yang dibutuhkan dan menjadi ciri utama termuat di dalamnya.

Nah, apabila ingin mengaplikasikan gaya interior vintage dengan kombinasi-kombinasi interior lainnya, Anda bisa mengandalkan jasa desain dan perencanaan profesional sebagai partner. Apalagi saat ini sudah banyak jasa desain perencanaan yang mumpuni untuk membantu mewujudkan keinginan tersebut.

Dengan mempercayakan kebutuhan desain perencanaan kepada ahlinya, itu artinya Anda melakukan investasi berharga. Di samping itu, Anda pun dapat berkonsultasi interior vintage seperti apa yang diinginkan. Jadi, hubungi jasa desain dan perencanaan, untuk mewujudkan interior vintage di kantor Anda!

Mengenal Apa Itu Backup Listrik Rumah dan Tipsnya Ketika Terjadi Pemadaman dari PLN

Memasang panel surya di rumah, Sumber: solify.ca

Sistem backup listrik adalah elemen penting yang wajib dimiliki setiap bangunan, baik rumah maupun industri akan sangat membutuhkan ketika terjadi pemadaman listrik oleh pihak PLN. Namun, sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan sistem backup? Mengapa keberadaannya begitu penting dan dibutuhkan?

Sebelum itu, pastinya kita sangat menyadari bahwa listrik menjadi salah satu kebutuhan wajib masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Tanpa adanya pasokan listrik, manusia seperti kembali hidup di zaman dahulu yang apa-apa hanya mengandalkan penerangan seadanya.

Sementara di zaman yang serba modern ini, listrik menjadi salah satu hal yang tidak bisa dipisahkan dari manusia. Menyalakan lampu membutuhkan listrik, mengisi daya HP membutuhkan listrik, apalagi di lingkup industri yang lebih besar, listrik sangat dibutuhkan untuk membantu proses produksi.

Backup listrik menggunakan genset, Sumber: generatorgrid.com
Backup listrik menggunakan genset, Sumber: generatorgrid.com

Apa Itu Backup Listrik Rumah?

Ya, tidak bisa dipungkiri bahwa segala aktivitas manusia di kehidupan sehari-hari membutuhkan listrik. Lantas, bagaimana jika tiba-tiba terjadi pemadaman listrik? Tentu segala aktivitas manusia yang setiap harinya membutuhkan pasokan listrik akan terganggu dan kalang kabut. 

Gelap karena lampu mati, bosan karena tidak ada hiburan dari TV dan smartphone, serta produksi di bangunan industri pun terhambat. Padahal, seperti yang sering kali terjadi, pemadaman listrik oleh PLN bisa terjadi kapan saja. Tidak hanya beberapa menit, tetapi bisa berjam-jam bahkan berhari-hari lamanya.

Namun, zaman sudah semakin berkembang dan teknologi pun semakin canggih, di mana hal-hal semacam ini bisa diatasi dengan lebih mudah. Untuk mengantisipasi pemadaman yang bisa terjadi kapan saja, memiliki sistem backup listrik adalah solusi paling tepat. Nah, apa sih itu sistem backup listrik rumah?

Sistem backup listrik atau power backup adalah sebuah perangkat atau peralatan yang dirancang untuk menyediakan daya cadangan ketika terjadi pemadaman listrik di jaringan utama, seperti PLN. Fungsi utama dari power backup ini untuk menghindari terganggunya operasional karena pemadaman listrik secara tiba-tiba.

Tips Backup Listrik Rumah Ketika Terjadi Pemadaman

Menggunakan UPS untuk backup listrik, Sumber: cdn.thewirecutter.com
Menggunakan UPS untuk backup listrik, Sumber: cdn.thewirecutter.com

Pemadaman listrik bisa terjadi kapan saja dan akan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari di rumah. Namun jangan khawatir, karena terdapat sistem backup yang bisa menjadi solusi tepat. Di bawah ini adalah beberapa tips yang bisa diterapkan untuk memastikan pasokan listrik tetap berjalan saat terjadi pemadaman: 

1. Mengandalkan Generator Set (Genset)

Generator set atau genset adalah salah satu solusi backup listrik yang paling umum digunakan di untuk kebutuhan pasokan listrik di rumah ketika listrik padam. Terdapat dua jenis genset yang umum digunakan untuk kebutuhan rumahan, genset berbahan bakar bensin dan genset dengan bahan bakar solar.

Jika dibandingkan dengan genset untuk industri, genset rumahan memiliki desain yang cukup sederhana dengan ukurannya tidak terlalu besar. Sehingga, genset dapat dengan mudah dipindah tempatkan dan diletakkan dimanapun. Genset sendiri memang bisa mencukupi kebutuhan listrik ketika terjadi pemadaman. 

Namun di samping itu, ada pula kekurangan yang dimiliki genset sebagai power backup. Genset rumahan umumnya memiliki getaran yang cukup tinggi dan suaranya cenderung sangat bising. Di samping itu, backup listrik rumah satu ini juga mengeluarkan polusi udara maupun suara yang mungkin dapat mengganggu.

2. Menggunakan Uninterruptible Power Supply (UPS)

Selain generator set, UPS juga bisa diandalkan ketika terjadi pemadaman listrik secara tiba-tiba. Uninterruptible Power Supply atau UPS adalah perangkat hardware yang memiliki baterai di dalamnya. Baterai tersebut yang digunakan untuk menyimpan sumber listrik yang akan disuplai ketika pemadaman. 

Ketika listrik mengalir ke perangkat UPS, maka baterai di dalam UPS secara otomatis akan terisi penuh. Namun sayangnya, sebagai power backup rumahan, UPS dapat digunakan dalam waktu yang dibilang cepat dan hanya bisa bertahan dalam beberapa menit saja. 

Karena penyimpanan daya listriknya hanya mengandalkan baterai. Namun meskipun hanya bisa digunakan dalam waktu singkat, UPS dapat membantu untuk mencegah kerusakan peralatan elektronik yang mungkin terjadi ketika ada pemadaman listrik secara tiba-tiba.

3. Memasang Panel Surya

Opsi terakhir untuk backup listrik rumahan ketika terjadi pemadaman adalah dengan memasang panel surya di atas rumah. Panel surya bisa mengkonversi energi dari sinar matahari menjadi energi listrik yang dibutuhkan manusia. Namun, pemasangan panel surya relatif mahal dan bersifat intermiten (tidak stabil). 

Hal ini karena kondisi cuaca yang tidak menentu, sehingga tidak menjamin bahwa panel surya mendapat sinar matahari secara terus menerus untuk mengkonversinya ke energi listrik. 

Apalagi ketika hujan dan matahari tertutup awan, produksi listrik dari panel surya akan menurun. Dan, pada malam hari panel surya tidak memproduksi energi listrik karena tidak ada matahari. 

Jadi, untuk menyiasatinya, panel surya perlu menyiapkan teknologi baterai sebagai penyimpan energi listrik. Namun di balik berbagai kekurangannya, pemasangan panel surya pada rumah ini dapat mengurangi tagihan listrik dan sangat ramah lingkungan.

Alternatif Lain Ketika Pemadaman Listrik

Memasang panel surya di rumah, Sumber: solify.ca
Memasang panel surya di rumah, Sumber: solify.ca

Di samping menggunakan beberapa peralatan backup di atas, Anda juga bisa melakukan beberapa tips di bawah ini ketika pemadaman listrik dari pihak PLN terjadi. Sehingga, ketika aliran listrik mulai menyala, tidak menyebabkan kerusakan elektronik dan potensi bahaya mengancam, di antaranya meliputi: 

  • Mencabut perangkat elektronik dari stopkontak guna memberikan perlindungan terhadap perangkat elektronik dari lonjakan arus listrik ketika listrik sudah menyala (apalagi untuk perangkat elektronik yang memiliki kapasitas atau daya listrik besar)
  • Menggunakan stabilizer listrik untuk menstabilkan tegangan yang masuk ke perangkat elektronik
  • Memasang surge protector untuk melindungi perangkat elektronik dari lonjakan listrik mendadak, agar kenaikan tegangan listrik dapat dihindari dan tidak menyebabkan terjadinya arus pendek yang menyebabkan sengatan listrik maupun kebakaran
  • Tips sederhana ketika terjadi pemadaman listrik mendadak dari PLN yaitu dengan mempersiapkan penerangan alternatif seperti lampu senter, lampu teplok, lilin, dan penerangan sejenisnya.

Kesimpulan

Demikianlah ulasan seputar pentingnya memiliki sistem backup listrik di rumah atau bangunan lainnya sebagai solusi alternatif ketika terjadi pemadaman listrik yang tak terduga oleh pihak PLN. Karena dengan adanya backup listrik yang andal, aktivitas Anda tetap dapat berjalan dengan lancar tanpa gangguan.

Tidak kalah penting, yaitu IO dan SLO yang merupakan perizinan kelaikan atas instalasi listrik yang dipasang pada bangunan (terutama bangunan industri). Apabila perusahaan Anda menggunakan tenaga listrik berskala besar dan membangun sistem pembangkit cadangan (genset), maka semua harus berjalan dengan baik.

Nah, hal ini dibuktikan dengan kepemilikan IO dan SLO. Sebagai bentuk legalitas operasi ketenagalistrikan pada bisnis Anda yang telah melalui proses inspeksi. Adanya SLO atau Sertifikat Laik Operasi menjadi bukti bahwa instalasi listrik sudah laik operasi atau dengan kata lain sudah laik diberikan tegangan listrik.

Untuk mendapatkan SLO, Anda bisa mengandalkan jasa SLO profesional sebagai partner pengurusan. Bersama jasa SLO, pemeriksaan dan pengujian dilakukan sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sehingga standar operasi dalam pekerjaan jelas dan tepat. Jadi, carilah jasa SLO terbaik!

Apa Itu Manajemen Risiko yang Ada pada Proyek Konstruksi? Begini Penjelasannya!

Pekerjaan konstruksi dengan segala risiko yang ada, Sumber: letsbuild.com

Kita semua tentunya paham bahwa sering kali proyek konstruksi berjalan dengan rumit dan memiliki banyak risiko besar. Mulai dari bencana alam sampai kelalaian manusia, terdapat banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut. Oleh karena itu, memiliki rencana manajemen risiko konstruksi yang matang sangatlah penting.

Apa itu Manajemen Risiko Konstruksi?

Manajemen risiko konstruksi adalah rangkaian proses sistematis untuk mengidentifikasi, menilai, dan mengendalikan atau mengurangi potensi risiko yang dapat berpengaruh terhadap suatu proyek. Di mana hal ini sangat penting guna mengurangi kerugian baik secara material maupun non material. 

Sehingga, proyek dapat berjalan dengan lancar, aman, dan sesuai dengan rencana awal. Manajemen risiko ini melibatkan analisis semua aspek proyek dan penerapan strategi untuk meminimalkan dampak risiko tersebut. Adanya manajemen risiko juga dapat membantu mereka yang memiliki kepentingan dalam: 

  • Memahami dan menangani proyek secara lebih proaktif
  • Melindungi jalannya proyek dari risiko yang telah diidentifikasi sebelumnya
  • Memastikan setiap aspek operasi/ setiap proyek berjalan secara aman, lancar, dan sesuai dengan apa yang diinginkan.

Begitu penting dan krusialnya manajemen risiko ini, membuat setiap perusahaan harus merencanakannya secara solid. Hal ini tentu saja agar tidak terdapat miss antara satu pihak dengan pihak lainnya selama proyek berlangsung yang akhirnya justru mengakibatkan kegagalan konstruksi.

9 Risiko dalam Proyek Konstruksi

Ilustrasi pelaksanaan proyek konstruksi, Sumber: vertexeng.com
Ilustrasi pelaksanaan proyek konstruksi, Sumber: vertexeng.com

Mengelola proyek konstruksi layaknya sebuah labirin yang sangat rumit. Satu langkah yang diambil salah, maka akan menimbulkan banyak tantangan. Untuk membantu Anda menghindari tantangan tersebut, di bawah ini adalah beberapa jenis risiko utama yang umum terjadi dalam proyek konstruksi. Di antaranya meliputi: 

1. Masalah Ketenagakerjaan

Masalah ketenagakerjaan dapat menjadi sebuah risiko yang besar apabila dibiarkan begitu saja, masalah ini mencakup: 

  • Kekurangan tenaga kerja. Sering kali dalam beberapa kasus, terlalu banyak menerima proyek tetapi tidak memiliki cukup tenaga kerja yang terampil sesuai bidangnya. Tentunya kekurangan tenaga kerja ini dapat memperlambat proyek yang tengah dijalankan.
  • Produktivitas tenaga kerja. Produktivitas tenaga kerja yang rendah dan lambat, akan memperlambat jadwal proyek terselesaikan. Sehingga, hal ini akan berpengaruh terhadap peningkatan biaya operasional secara signifikan.
  • Kualitas tenaga kerja. Mempekerjakan orang yang tidak kompeten dapat membahayakan banyak orang lainnya selama di proyek. Pun, tidak menutup kemungkinan juga menyebabkan pengerjaan ulang yang berpengaruh pada meningkatnya biaya operasional dan waktu penyelesaian proyek molor.

Jadi, secara garis besar masalah pada ketenagakerjaan ini dapat menghambat keseluruhan jalannya proyek, baik dari segi anggaran, jadwal penyelesaian, dan kualitas proyek itu sendiri. Itulah mengapa manajemen risiko proyek sangat dibutuhkan untuk menghindari hal-hal semacam ini.

2. Keamanan (Safety)

Berbagai jenis alat berat, alat penunjang ketinggian, sampai sistem kelistrikan adalah elemen-elemen yang selalu ada dalam proyek konstruksi. Itu sebabnya, risiko keselamatan pun selalu ada dan jika terdapat faktor kelalaian manusia, praktis akan menyebabkan kecelakaan kerja. Itulah mengapa manajemen risiko konstruksi dalam keamanan harus solid.

Hal tersebut selain dapat menimbulkan korban jiwa, juga berpengaruh terhadap penundaan proyek bahkan tuntutan hukum.

3. Risiko Finansial

Over budget dalam proyek konstruksi adalah salah satu risiko yang biasa terjadi. Namun, hal ini akan menjadi kerugian yang sangat besar apabila tidak ditangani dengan cepat.  Over budget yang tidak terduga dapat diakibatkan dari berbagai sumber. 

Seperti meningkatnya harga material, biaya lembur yang tidak direncanakan, dan masih banyak lagi. Kurangnya perencanaan keuangan, keliru dalam penganggaran akan menyebabkan terjadinya masalah pada arus kas. 

Bahkan lebih parah, risiko finansial keuangan jika tidak segera diatasi berpotensi menyebabkan kebangkrutan perusahaan. Hal-hal semacam inilah yang akan memberikan pressure pada sumber keuangan. Jadi, harus memiliki strategi manajemen risiko keuangan yang kuat agar proyek terhindari dari masalah tersebut.

4. Koordinasi

Ilustrasi kecelakaan kerja di lingkungan proyek, Sumber: huntsville-texas-attorneys.com
Ilustrasi kecelakaan kerja di lingkungan proyek, Sumber: huntsville-texas-attorneys.com

Dalam mengkoordinasi proyek konstruksi setiap bagian harus sinkron. Ketidakselarasan antar pekerja, komunikasi yang buruk, sampai kesalahan dalam scheduling dapat berpengaruh pada terlambatnya jalannya proyek dan tentu ini sangat merugikan semua pihak yang terlibat.

5. Risiko Hukum

Dunia konstruksi sangat diatur dan terdapat risiko hukum yang mengancam. Mulai dari perselisihan kontrak sampai ketidakpatuhan terhadap undang-undang. 

Di mana untuk mengatasi kompleksitas hukum ini sangat menuntut kesadaran dan manajemen yang proaktif. Dan lagi-lagi, manajemen risiko proyek sangat dibutuhkan untuk mengendalikannya.

6. Risiko Proyek/ Dokumentasi

Dalam setiap lini kehidupan, dokumentasi adalah hal yang sangat penting, tak terkecuali dalam proyek konstruksi. Dokumentasi yang tidak memadai maupun kesalahan pengelolaan proyek dapat menimbulkan kebimbangan, kesalahan, perselisihan yang berakhir dengan terhambatnya kemajuan proyek Anda.

7. Risiko Cuaca

Selain dari manusia, risiko lingkungan pun tidak dapat dihindari ketika menjalankan proyek konstruksi. Cuaca yang tidak dapat diprediksi, sampai bencana alam seperti banjir, gempa bumi tidak hanya akan menyebabkan kerusakan fisik konstruksi. 

Melainkan juga dapat berpengaruh terhadap penundaan proyek, sehingga terjadi kerugian secara finansial. Itulah mengapa, pemahaman dan mitigasi risiko lingkungan sangat penting dalam menjalankan setiap proyek konstruksi.

8. Pelaporan (Reporting)

Reporting yang tepat waktu dan akurat adalah pondasi dalam manajemen proyek. Karena jika reporting tidak dilakukan secara akurat dan terlambat, maka akibatnya ada pada pengambilan keputusan dan pengawasan yang juga tidak tepat. 

Dan hal ini akan berdampak sangat buruk pada hasil dan kualitas proyek. Apalagi para risiko lingkungan, reporting yang akurat adalah kunci.

9. Perselisihan

Pekerjaan konstruksi dengan segala risiko yang ada, Sumber: letsbuild.com
Pekerjaan konstruksi dengan segala risiko yang ada, Sumber: letsbuild.com

Seperti yang kita tahu, dalam menjalankan proyek konstruksi tidak terbatas pada satu tenaga kerja saja. Melainkan, melibatkan banyak tim di dalamnya dengan kepentingan yang beragam sesuai kapasitasnya. 

Hal ini yang membuat perselisihan, baik perihal kewajiban kontrak sampai kualitas proyek tidak terhindarkan. Jika dibiarkan ini akan menjadi sesuatu yang sangat membuang-buang sumber daya, keuangan, dan waktu.

Demikianlah informasi singkat seputar manajemen risiko konstruksi serta beberapa risiko utama yang kerap terjadi selama proyek konstruksi berlangsung. Karena begitu besarnya potensi “kecelakaan” atau masalah-masalah terjadi di lingkungan proyek konstruksi, rencana manajemen risiko yang matang adalah kuncinya.

Sehingga, berbagai potensi masalah yang timbul dapat diminimalisir dengan baik. Dan hal-hal yang merugikan dapat terhindar. Semoga informasi yang kami berikan dapat memberikan manfaat bagi Anda. Temukan informasi menarik lainnya dari kami hanya di website utama Eticon!

Mengenal Apa Itu Limbah Konstruksi Beserta Jenis dan Cara Pengolahannya

Limbah konstruksi yang tidak terhindarkan, Sumber: build-review.com

Jika dilihat dari manfaatnya, sektor konstruksi berperan dalam mendorong pertumbuhan industri di berbagai negara. Keterkaitannya dengan infrastruktur menjadikannya pilar penting bagi perkembangan suatu wilayah. Namun di balik itu, konstruksi juga meninggalkan jejak bagi lingkungan melalui limbah yang dihasilkan.

Terutama berbagai limbah yang dihasilkan dari aktivitas pembangunan baru, renovasi, pembongkaran bangunan, dan aktivitas konstruksi lainnya. Limbah konstruksi sendiri termasuk dalam jenis limbah yang cukup sulit dikelola. Mengingat komposisinya yang beragam dan tidak hanya terbatas pada satu jenis limbah saja. 

Pun, volume limbah yang tergolong besar. Karena seperti yang kita tahu, bahkan setiap harinya pasti ada saja aktivitas dalam dunia konstruksi yang dilakukan. Sehingga, sekecil apapun aktivitas konstruksi tersebut, tetap menghasilkan beragam jenis sampah dalam operasinya. 

Pengertian Limbah Konstruksi

Ilustrasi proses pelaksanaan konstruksi, Sumber: cormode.com
Ilustrasi proses pelaksanaan konstruksi, Sumber: cormode.com

Sejalan dengan namanya, limbah konstruksi adalah sampah sisa material yang dihasilkan dari proses konstruksi, seperti pembangunan bangunan baru, renovasi bangunan, pembongkaran, dan aktivitas proyek lainnya. 

Dan seperti yang sudah disinggung sebelumnya, dalam setiap proyek konstruksi sampah konstruksi adalah sesuatu yang tidak bisa terhindarkan. Baik dari pembangunan gedung pencakar langit, renovasi atau pembongkaran rumah tinggal, semua aktivitas tersebut akan menghasilkan sisa-sisa material. 

Kemudian, sisa material tersebutlah yang berakhir menjadi sampah atau limbah. Karena jenis limbahnya beragam, praktis semua jenis limbah yang ada juga memiliki sifatnya masing-masing yang berbeda. Di mana hal ini yang juga menjadi tantangan akhir-akhir ini, mengingat pasti penanganan pada limbahnya pun berbeda. 

Sampah pada aktivitas konstruksi jika dibuang tanpa pengolahan, akan memberikan dampak buruk bagi lingkungan. Keberadaannya dapat menyebabkan pencemaran tanah, pencemaran air, dan pencemaran udara. Di mana hal tersebut akan berpengaruh terhadap keberlangsungan lingkungan dan makhluk hidup. 

Jenis-Jenis Limbah Konstruksi

Jenis-jenis sampah yang banyak ditemui dalam pelaksanaan konstruksi, Sumber: kwikskips.com.au
Jenis-jenis sampah yang banyak ditemui dalam pelaksanaan konstruksi, Sumber: kwikskips.com.au

Apapun jenis aktivitas yang dilakukan, akan menghasilkan limbah sekecil apapun yang ada. Termasuk dengan aktivitas konstruksi yang juga turut berkontribusi menyumbangkan limbahnya. Beberapa jenis sampah konstruksi yang umum ditemukan, meliputi: 

  • Beton dan aspal. Limbah yang berasal dari sisa-sisa struktur bangunan dan pembangunan jalanan.
  • Limbah kayu. Sampah ini umumnya dihasilkan dari sisa konstruksi seperti pada pembuatan rangka bangunan, pembuatan furniture untuk bangunan, maupun pekerjaan konstruksi yang melibatkan penggunaan kayu di dalamnya.
  • Limbah logam. Sampah ini bisa berupa baja, aluminium, tembaga, pipa, dan sejenisnya yang mana berbagai logam ini sering dimanfaatkan dalam pembangunan proyek konstruksi.
  • Limbah plastik. Limbah plastik pada pekerjaan konstruksi bisa berupa bahan-bahan kemasan yang digunakan untuk mengemas material bangunan, pipa PVC, dan material insulasi.
  • Limbah kaca. Limbah kaca bisa dihasilkan dari berbagai aktivitas yang melibatkan penggunaan kaca di dalamnya, seperti kaca dari jendela, kaca pada pintu, kaca sebagai dinding partisi, dan lain sebagainya.
  • Bahan berbahaya. Di samping beberapa jenis sampah konstruksi di atas, ada juga sampah berbahaya yang ternyata juga bisa dihasilkan dari pekerjaan konstruksi. Seperti sisa cat berbasis timbal, asbes, atau sisa penggunaan bahan kimia yang digunakan pada proyek konstruksi dan dapat menyebabkan potensi bahaya bagi lingkungan dan kesehatan.

Cara Pengolahan Limbah Konstruksi yang Tepat

Limbah konstruksi yang tidak terhindarkan, Sumber: build-review.com
Limbah konstruksi yang tidak terhindarkan, Sumber: build-review.com

Seperti halnya dengan jenis limbah medis yang berbahaya, limbah konstruksi tidak hanya memberikan dampak pada meningkatnya jumlah volume sampah di tempat pembuangan akhir. Melainkan juga turut berkontribusi pada masalah pencemaran yang lebih luas dan besar. 

Oleh karena itu, beberapa cara pengolahan sampah konstruksi di bawah ini bisa dilakukan guna mengurangi dampaknya bagi lingkungan di tengah pesatnya perkembangan industri konstruksi, di antaranya sebagai berikut: 

1. Pengurangan Limbah (Reduce)

Cara terbaik dalam pengolahan limbah konstruksi adalah dengan mengurangi penggunaan limbah itu sendiri atau reduce. Strategi ini berfokus pada upaya mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan sejak awal proyek berjalan. 

Dan untuk merealisasikan langkah ini, harus dilakukan perencanaan secara matang. Merencanakan secara matang dan teliti material-material apa saja yang memang sangat dibutuhkan. Agar pembelian material bangunan pun tidak berlebihan. Dengan begitu, sisa material yang terbuang dapat dikurangi secara signifikan. 

Atau apabila memang terpaksanya tidak bisa mengurangi penggunaan material bangunan, bisa menggunakan jenis material bangunan ramah lingkungan. Di mana bahan material ramah lingkungan bisa digunakan kembali dan didaur ulang. Sehingga, dapat membantu mengurangi jumlah volume limbah konstruksi.

2. Penggunaan Kembali

Karena terkadang membeli material bangunan secara impulsif dan berlebihan, tidak jarang terdapat sisa material konstruksi yang masih layak pakai. Sisa-sisa material yang masih layak pakai ini bisa digunakan kembali untuk proyek baru. 

Seperti logam, kayu bekas, dan lainnya bisa sortir dan dipisahkan sesuai jenis kategorinya masing-masing. Bersihkan material yang perlu dibersihkan, lalu proses kembali pada konstruksi lain. 

Penggunaan kembali material konstruksi ini tidak hanya membantu mengurangi limbah konstruksi secara signifikan. Melainkan, juga dapat menekan biaya operasional karena tidak perlu mengeluarkan biaya lagi untuk pembelian material baru.

3. Mendaur Ulang Limbah Konstruksi

Mendaur ulang sampah sisa konstruksi juga bisa menjadi alternatif paling efektif untuk mengurangi bahkan menghilangkan sampah yang mencemari lingkungan. Sisa material seperti logam, aspal, beton bisa diolah kembali menjadi bahan baku baru yang bisa dimanfaatkan untuk pembangunan proyek konstruksi berikutnya. 

Sebagai gambaran seperti sisa beton yang bisa dipecah, kemudian dimanfaatkan sebagai bahan dasar dalam pembuatan jalanan atau untuk membuat pondasi bangunan. Atau bisa juga logam didaur ulang dengan teknologi tertentu untuk menghasilkan bahan baku baru. 

Langkah pengolahan dengan cara mendaur ulang ini dapat membantu mengurangi volume limbah konstruksi yang dibuang ke tempat pembuangan akhir. Sekaligus bisa menekan biaya untuk membeli bahan baku baru.

Itulah ulasan singkat seputar limbah konstruksi beserta dengan jenis dan cara efektif untuk pengolahannya. Seperti halnya pengelolaan jenis sampah lain, pengolahan sampah sisa konstruksi juga sebagai upaya untuk mengurangi dampak negatif bagi lingkungan akibat aktivitas konstruksi. 

Semoga apa yang kami paparkan dapat memberikan kesadaran yang lebih lagi bagi kita semua. Khususnya bagi kita yang merencanakan melakukan proyek konstruksi. Agar lebih aware lagi dalam menggunakan bahan material bangunan, dan tidak berakhir menjadi sampah yang merugikan lingkungan dan makhluk hidup.

Mengenal Standar Instalasi Listrik Rumah yang Penting untuk Diketahui

Instalasi listrik rumah tangga harus dilakukan sesuai standar, Sumber: icanelectricians.ca

Instalasi listrik rumah sesuai standar adalah hal yang sangat penting dilakukan guna memastikan keamanan sebuah hunian. Instalasi listrik yang dilakukan sesuai standar, tidak hanya akan menjamin aliran listrik yang stabil. Melainkan juga dapat mengurangi berbagai risiko bahaya korsleting listrik maupun kebakaran.

Dalam praktiknya, setiap komponen listrik harus dipasang dengan tepat dan harus memenuhi ketentuan dari badan berwenang. Baik dari segi pemasangan saklar, jenis kabel yang dipasang, sampai panel distribusi, semua harus dipastikan terinstal dengan baik dan tepat. 

Hal ini menjadi penting karena bagaimanapun, kebutuhan listrik di rumah semakin meningkat. Ditambah juga dengan kepemilikan berbagai perangkat elektronik serta perabotan rumah tangga yang membutuhkan pasokan energi listrik secara konsisten dan besar. Oleh sebab itu, Anda perlu memahami standar instalasi listrik rumah. 

Karena hal ini menjadi langkah awal yang cukup krusial dalam upaya menjaga keamanan peralatan elektronik, menjaga properti, dan menjaga keamanan keluarga Anda. Bukan tidak mungkin, instalasi tidak sesuai standar akan memberikan potensi bahaya yang mengancam keselamatan.

Sesuaikan listrik dengan kebutuhan rumah, Sumber: necaibewelectricians.com
Sesuaikan listrik dengan kebutuhan rumah, Sumber: necaibewelectricians.com

Persiapan Sebelum Instalasi Listrik di Rumah

Sebelum masuk pada proses instalasi listrik di rumah yang harus dilakukan sesuai dengan standar, penting bagi Anda untuk memahami juga apa-apa saja yang perlu dipersiapkan dalam proses instalasi. Di bawah ini adalah beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum memulai instalasi listrik, yang meliputi: 

1. Mengetahui Luas Rumah dan Jumlah Ruangan

Untuk bisa mengalirkan listrik ke seluruh penjuru rumah dan ruangan, tentu dibutuhkan kabel-kabel yang cukup panjang. Jadi, pastikan bahwa Anda telah mengukur luas rumah dan berapa jumlah ruangan yang akan dialiri dengan listrik untuk memastikan seberapa panjang kabel yang dibutuhkan. 

Pastikan juga mengetahui berapa banyak jumlah lampu, stop kontak, dan saklar yang ada di setiap sudut rumah.

2. Mengetahui Besaran Daya Listrik

Salah satu komponen terpenting dalam instalasi listrik adalah MCB atau Miniature Circuit Breaker yang berfungsi sebagai sistem proteksi arus listrik dalam mengantisipasi beban berlebih. 

Untuk tahu seberapa banyak MCB yang dibutuhkan di rumah, Anda juga perlu tahu berapa besar daya listrik rumah. Semakin besar daya listrik di rumah, maka MCB yang dibutuhkan juga harus lebih dari satu. Hal ini bertujuan agar apabila terjadi kerusakan minor, tidak akan berpengaruh atau menjalar ke instalasi listrik lainnya.

3. Mengetahui Kualitas Kabel

Anda tentunya tahu bahwa kabel listrik memiliki bentuk, ukuran, dan fungsinya yang berbeda-beda. Maka dari itu, pilihlah jenis kabel listrik yang memang tepat digunakan untuk instalasi di rumah agar tidak menimbulkan korsleting listrik dan hubungan arus pendek. 

Pastikan juga, memilih kabel yang berkualitas dan sudah berstandar SNI. Jangan asal memilih jenis kabel, karena kabel yang sudah SNI artinya kelayakan dan keamanannya sudah terjamin.

Memilih kabel yang sesuai kebutuhan, Sumber: prairielectric.com
Memilih kabel yang sesuai kebutuhan, Sumber: prairielectric.com

Standar Instalasi Listrik Rumah dari PLN

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa dalam proses instalasi listrik rumah harus dilakukan sesuai dengan ketentuan dan standar yang berlaku. Agar terhindar dari berbagai potensi bahaya yang mengancam. 

Kali ini, kami akan memaparkan instalasi listrik rumah standar PLN. Karena Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah menetapkan standar terkait instalasi listrik agar lebih aman, khususnya terkait pemilihan kabel, yang meliputi: 

1. Memperhatikan Kapasitas Listrik kWh

Berikut ini adalah kapasitas listrik sesuai standar PLN untuk rumah dengan tegangan 220 V dan 380 V: 

  • 450 VA = 2A 
  • 900 VA = 4A
  • 1300 VA = 6A
  • 2200 VA = 10A

Umumnya, kapasitas ini banyak digunakan oleh konsumen Indonesia. Di mana semakin besar kapasitas listrik, maka semakin besar pula ampernya. Namun perlu diingat, ketentuan ini hanya berlaku untuk tegangan dengan 220 V dan 380 V

2. Menentukan Kabel Instalasi Berdasarkan Kapasitas VA

Untuk dapat menentukan ukuran kabel listrik yang akan digunakan dalam instalasi listrik rumah sesuai standar PLN, bisa ditentukan dengan menggunakan kapasitas VA nya, hal ini meliputi: 

  • Kapasitas 450 VA. Apabila rumah memiliki kapasitas kWh meter sebesar 450 VA atau yang setara dengan 2A, maka Anda bisa menggunakan kabel dengan ukuran 1.5 mm2. Penggunaan kabel ini sudah sangat cukup karena kapasitasnya adalah 17 Ampere.
  • Kapasitas 900 VA. Untuk kapasitas 900 VA ini, Anda bisa menggunakan jenis kabel dengan ukuran 1.5 mm2 seperti pada kapasitas 450 VA. Karena ya, kapasitas kabel mencapai 17 Ampere.
  • Kapasitas 1.300 VA. Kapasitas 1.300 VA setara dengan 6A. Untuk kapasitas ini cukup menggunakan kabel berukuran 1.5 mm2. Atau jika menginginkan yang lebih awet dan tahan lama, bisa menggunakan kabel berukuran 2.5 mm2.
  • Kapasitas 2200 VA. Untuk kapasitas 2200 VA yang setara dengan 10A sangat disarankan menggunakan kabel dengan ukuran 2.5 mm2 agar tidak terlalu panas.

3. Memilih Kabel Instalasi Listrik Rumah Standar PLN

Jenis-jenis kabel listrik untuk instalasi rumah tangga yang disarankan dan sesuai standar PLN, sebagai berikut: 

  • Kabel NYA. Kabel dengan inti tunggal yang berlapis dengan PVC. Memiliki ukuran kurang lebih 1.5 mm2 dan sangat cocok untuk instalasi lampu serta stop kontak di hunian Anda.
  • Kabel NYM. Kabel ini memiliki 1-4 inti dengan lapisan PVC. Kabel NYM tergolong lebih tahan lama dibandingkan dengan kabel NYA.
  • Kabel NYY. Apabila Anda ingin instalasi listrik rumah di bawah tanah, kabel NYY bisa dijadikan sebagai pilihan yang tepat karena lapisannya tebal untuk ketahanan terhadap gigitan tikus. 
  • Kabel NYAF. Jenis kabel ini memiliki fleksibilitas yang tinggi dan penghantar tembaga dengan lapisan PVC.
  • Kabel NYFGbY. Jenis kabel ini bisa menjadi pilihan alternatif apabila ingin instalasi listrik bawah tanah. Karena memiliki lapisan pelindung paling tebal dan kapasitas listriknya lebih besar.
Instalasi listrik rumah tangga harus dilakukan sesuai standar, Sumber: icanelectricians.ca
Instalasi listrik rumah tangga harus dilakukan sesuai standar, Sumber: icanelectricians.ca

Kesimpulan

Demikianlah informasi seputar standar instalasi listrik pada skala rumah tangga yang harus diperhatikan. Agar instalasi listrik rumah dapat dilakukan secara efisien dan aman. Sehingga, penggunaan listrik dalam jangka panjang tidak memberikan potensi bahaya bagi penghuni bangunan. 

Nah, setelah instalasi listrik dipasang, pemilik rumah wajib mengajukan Surat Laik Operasi (SLO). Surat Layak Operasi atau SLO sendiri adalah surat yang menyatakan bahwa instalasi rumah tersebut aman dan telah memenuhi standar instalasi.

Dan untuk mengajukannya, Anda bisa mengandalkan jasa SLO profesional sebagai mitra terpercaya. Bersama jasa SLO terpercaya, pemeriksaan dan pengujian instalasi listrik dapat dilakukan sesuai dengan standar dan ketentuan yang berlaku. Sehingga, dapat berjalan dengan lancar, aman, dan tepat.

Mengenal Apa Itu Studi Kelayakan Lingkungan, Cek Informasinya Disini!

Ilustrasi pengkajian kualitas air pada lingkungan, Sumber: repsol.com

Dalam setiap proyek/ aktivitas pembangunan, mempertimbangkan dampak terhadap lingkungan adalah sebuah langkah krusial untuk mencapai keberlanjutan. Dan studi kelayakan lingkungan menjadi pondasi dalam memastikan bahwa aktivitas tersebut tidak mengganggu keseimbangan lingkungan. Apa itu studi kelayakan lingkungan?

Apa Itu Studi Kelayakan Lingkungan?

Studi kelayakan lingkungan adalah serangkaian studi yang komprehensif untuk menilai dan mengkaji suatu proyek atau aktivitas terhadap lingkungan di sekitarnya. Studi ini tidak hanya melibatkan identifikasi risiko lingkungan, melainkan juga banyak aspek di dalamnya yang tidak boleh terlewatkan dari pengkajian. 

Seperti memastikan apakah aktivitas pembangunan yang direncanakan sejalan dengan prinsip-prinsip keberlanjutan atau justru berbanding terbalik. Dilakukannya studi kelayakan ini sebagai upaya untuk meminimalisir bahkan menghilangkan dampak negatif pembangunan bagi lingkungan. 

Selain itu, juga bertujuan untuk memastikan bahwa kelestarian sumber daya alam di sekitarnya tetap terjaga. Sehingga, keseimbangan ekosistem lingkungan pun tidak terganggu. Studi kelayakan satu ini menjadi instrumen penting dalam berbagai proyek. Pembangunan infrastruktur, kawasan industri, sektor pariwisata, dan lainnya.

Lingkungan yang penting untuk keberlanjutan makhluk hidup, Sumber: medium.com
Lingkungan yang penting untuk keberlanjutan makhluk hidup, Sumber: medium.com

Dengan mengkaji berbagai aspek penting tentang lingkungan, termasuk kualitas air, kualitas tanah, keanekaragaman hayati, serta keterlibatan masyarakat, studi ini akan sangat membantu investor, pengembang, maupun pemerintah untuk memberikan keputusan yang tepat.

Sehingga, melalui studi kelayakan lingkungan, berbagai proyek besar yang direncanakan tetap dapat berjalan dengan lancar tanpa mengorbankan lingkungan dan masyarakat di sekitarnya. Oleh karena itu, sebelum mengeksekusi usahanya, sudah sepatutnya para pelaku bisnis melakukan studi kelayakan lingkungan ini.

Apa Saja Studi Kelayakan Lingkungan? 

Dalam menjalankan suatu proyek, penting untuk memastikan bahwa setiap aktivitas tidak akan menimbulkan permasalah bagi lingkungan. Oleh karena itu, studi kelayakan lingkungan memainkan peranan penting. Studi ini melibatkan beberapa elemen yang harus dilaksanakan sebelum proyek berjalan, seperti: 

1. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)

Analisis Mengenai Dampak Lingkungan atau AMDAL adalah sebuah studi yang dilakukan untuk aktivitas/ kegiatan usaha yang dampaknya sangat signifikan terhadap lingkungan di sekitarnya. Tujuan utama AMDAL untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan memitigasi dampak negatif dari adanya kegiatan usaha tersebut. 

Hasil dari Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) adalah informasi seputar proyek atau kegiatan yang dijalankan, dampak lingkungan yang dihasilkan dari kegiatan tersebut, serta rekomendasi atau langkah apa yang bisa dilakukan untuk dapat mengurangi dampak negatif tersebut.

Ilustrasi pembangunan yang merusak lingkungan, Sumber: ugreen.io
Ilustrasi pembangunan yang merusak lingkungan, Sumber: ugreen.io

2. Upaya Pengelolaan Lingkungan (UPL)

Lain Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), lain juga dengan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UPL). UPL adalah sebuah studi yang dilakukan untuk kegiatan usaha yang memiliki dampak tidak signifikan terhadap lingkungan hidup. Atau dengan kata lain, dampak yang dihasilkan oleh kegiatan tersebut kecil. 

Tujuan utama dari studi UPL adalah untuk memberikan berbagai rekomendasi atau langkah apa yang bisa diambil untuk meminimalkan dampak kegiatan tersebut. Selain itu, juga untuk memastikan bahwa kegiatan/ aktivitas yang dilakukan memenuhi persyaratan perizinan lingkungan hidup.

3. Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL)

UKL atau Upaya Pemantauan Lingkungan adalah sebuah studi yang dilakukan setelah proyek kegiatan dilakukan. Studi ini dilakukan untuk memantau dampak yang dihasilkan dari proyek atau kegiatan tersebut bagi lingkungan hidup. 

Studi UKL dilakukan dengan tujuan untuk memastikan bahwa setiap proyek atau kegiatan tidak akan memberikan dampak yang lebih besar dan signifikan dari apa yang telah diperkirakan dalam AMDAL maupun UPL. 

Di samping itu, UKL juga bertujuan untuk memberikan rekomendasi langkah apa saja yang bisa diambil sebagai upaya untuk mengurangi dampak negatif yang masih terjadi untuk lingkungan.

Ilustrasi pengkajian kualitas air pada lingkungan, Sumber: repsol.com
Ilustrasi pengkajian kualitas air pada lingkungan, Sumber: repsol.com

Kesimpulan

Demikianlah ulasan singkat mengenai studi kelayakan lingkungan yang ternyata dalam praktiknya sangat penting dan krusial. Sebagai upaya untuk menjaga kelestarian dan keseimbangan lingkungan hidup maupun makhluk hidup di sekitarnya. 

Dengan begitu, tidak ada yang dirugikan dan proyek atau kegiatan usaha dapat berjalan dengan lancar. Nah, hasil dari studi kelayakan inilah yang sering kali digunakan sebagai salah satu persyaratan legal bagi pendiri bangunan kegiatan usaha untuk mendapatkan perizinan lingkungan dari pemerintah. 

Pendiri kegiatan usaha harus mengantongi perizinan lingkungan guna memastikan usaha yang dilakukan tidak merusak lingkungan. Dan untuk mendapatkan perizinan lingkungan dari pemerintah, Anda bisa mengandalkan jasa perizinan lingkungan profesional sebagai partner dalam pengurusannya.

Karena dengan begitu, pengurusan akan lebih efektif, efisien, dan tentunya sesuai dengan standar maupun ketentuan yang berlaku. Semoga informasi yang kami berikan bermanfaat.