Mengenal Desain American Style, Arsitektur Elegan yang Tidak Lekang oleh Waktu

Penggunaan material alam pada bangunan American style, Sumber: st.hzcdn.com

Terlepas dari tren desain interior yang terus berubah, desain American style menjadi salah satu konsep interior yang timeless dan tidak lekang oleh waktu. Desain ini terkenal dengan kesan mewah yang dimiliki tetapi tidak berlebihan serta tata ruang yang begitu fungsional.

Dilansir dari detik.com pada Bramble Journal, American style adalah bentuk pembaruan atau upgrade dari gaya klasik Eropa. Lain halnya dengan konsep di Indonesia, rumah dengan gaya American adalah model sederhana dari gaya rumah klasik Eropa yang tidak menggunakan banyak ukiran dan detail.

American style juga menjadi salah satu jenis desain interior yang dianggap merepresentasikan kemewahan dan keeleganan suatu bangunan seperti halnya gaya klasik. Hanya saja, American style lebih fleksibel dan low maintenance. Atau dengan kata lain, gaya ini mudah diadaptasi dan dipadukan dengan gaya lainnya.

Meski begitu, tidak jarang desain American dianggap kuno. Namun dengan karakteristiknya yang timeless, American style banyak diaplikasikan pada hunian-hunian masa kini. Sehingga, menciptakan bangunan dengan kesan yang unik tetapi tetap berkelas.

Jadi, tidak heran apabila desain American style dianggap sebagai desain mewah yang timeless. Karena buktinya sebanyak apapun desain interior yang sekarang bermunculan, desain American tetap memiliki tempat tersendiri di kalangan masyarakat untuk diaplikasikan pada bangunan mereka.

Gaya American style yang timeless, Sumber: homelane.com
Gaya American style yang timeless, Sumber: homelane.com

Karakteristik Bangunan dengan Desain American Style

Setiap jenis desain interior pastinya memiliki beragam karakteristik atau ciri khas yang membuatnya berbeda dengan lainnya, termasuk juga American style ini. Karakteristik desainnya yang unik, membuat American style menjadi pilihan bagi banyak orang. 

Beberapa ciri khas di bawah ini bisa dijadikan sebagai pertimbangan bagi Anda yang ingin mengadopsi interior American style pada hunian atau bangunan lainnya, di antaranya sebagai berikut: 

1. Penggunaan Jendela Besar dan Banyak

Hampir semua tahu bahwa desain American style selalu identik dengan penggunaan jendela berukuran besar dan jumlahnya yang banyak. Hampir di setiap lantai bangunannya bahkan di bagian loteng memiliki jendela-jendela tersebut. 

Penggunaan jendela besar dan banyak dengan bingkai minimalis bukan hanya sekedar untuk memberikan kesan estetika saja. Melainkan juga akan membuat rumah bergaya American mendapatkan sinar matahari sebagai sumber pencahayaan secara maksimal dan sirkulasi udara yang lebih lancar. 

Umumnya, penempatan jendela besar pada bangunan bergaya American adalah dua jendela di sisi kanan dan kiri pintu utama, dua jendela di lantai pertama, serta lima sampai enam jendela terdapat pada setiap lantai dengan susunan yang simetris.

2. Dinding Dominan Berwarna Putih

Bangunan dengan desain American style umumnya identik menggunakan warna-warna netral pada bagian dindingnya yang biasanya dominan berwarna putih. Warna putih yang diaplikasikan pada bangunan, akan memberikan kesan minimalis, bersih, rapi, dah menenangkan. 

Sehingga, pas jika digunakan di negara-negara tropis seperti Indonesia. Di samping itu, pemilihan warna putih yang dominan juga dianggap sebagai reflektor alami dari cahaya matahari. Dengan begitu, hunian tersebut akan lebih terang dan cerah.

3. Penggunaan Material Alami

Karakteristik lain yang juga tidak lepas dari desain American style adalah penggunaan material alami, seperti kayu, batu alam, dan batu bata ekspose. Material alami ini tidak hanya diaplikasikan pada bagian interior tetapi juga pada bagian eksterior bangunan. 

Untuk pengaplikasiannya, biasanya batu bata ekspose digunakan pada bagian dinding atau fasad bangunan. Sementara material kayu biasanya diaplikasikan pada bagian lantai. Pengaplikasian berbagai material alami ini selain akan memberikan kesan yang lebih natural pada bangunan. 

Juga, akan memberikan kesan estetika tambahan tersendiri pada bangunan tersebut. Penggunaan material alami ini juga memiliki sifat yang mengacu pada ciri khas pedesaan, alami, dan country di Amerika.

Identik dengan penggunaan banyak jendela, Sumber: homeyou.com
Identik dengan penggunaan banyak jendela, Sumber: homeyou.com

4. Bergaya Cape Cod

Desain American style juga bergaya cape cod yang mengacu pada struktur bangunan dengan bentuk persegi panjang dan memiliki atap curam dengan plafon rendah. Meskipun cape cod telah ada pada abad 17-an, tetapi sampai saat ini masih digunakan pada rumah-rumah di Amerika. 

Dalam hal ini, cape cod di rumah-rumah Amerika termasuk adanya penambahan cerobong asap yang berada di tengah rumah serta loteng yang biasanya memiliki tinggi setengah dari lantai bangunan.

5. Flooring Ala American Style

American style memiliki ciri khas yang kuat pada area floor atau lantainya. Beberapa gaya flooring ala American style yang kerap digunakan biasanya simetris atau lurus dengan motif garis horizontal maupun vertikal. Material-material yang umum digunakan untuk lantai rumah American style adalah batu alam, marmer, dan kayu. 

Pemilihan motif pada area lantai ini digunakan untuk mendukung tampilan keseluruhan ruang dan memberikan kesan mewah. Namun, tidak jarang bagian lantai juga dilapisi menggunakan karpet dengan motif yang serupa motif lantai (horizontal maupun vertikal).

6. Menggunakan Atap Pelana

Karakteristik desain American style juga bisa dilihat dari bentuk atapnya yang menerapkan atap berbentuk pelana atau perisai yang telah dimodifikasi. Dimodifikasi dalam hal ini adalah atap yang terlihat bertumpuk karena ruang di atasnya akan dimanfaatkan sebagai gudang atau ruang fungsional lainnya. 

Sehingga, akan memberikan ruang tambahan dan menghemat tempat. Pun dengan desain pada bagian pilarnya yang cenderung sederhana. Pada desain American, pilar memiliki bentuk kota dengan sedikit aksen lengkung pada bagian atas yang mendekati plafon. 

Namun, itu juga tidak memberikan batasan bagi Anda yang ingin membuat desain pilar lebih komplek. Dengan desain kombinasi lengkung antara pilar satu dengan pilar lainnya.

7. Furniture Berukuran Besar dan Kokoh

Karakteristik terakhir pada bangunan dengan desain American style yaitu pemilihan furniture berukuran besar dan kokoh. Jika desain minimalis atau scandinavian cenderung mengurangi pemakaian furniture yang tidak bermanfaat dan mementingkan fungsionalitas, beda halnya dengan desain American. 

Karena konsep desain ini justru menggunakan furniture berukuran besar, kokoh, dan lebih besar dari ukuran standarnya. Pemilihan furniture berukuran besar bertujuan untuk menonjolkan kesan mewah. 

Furniture-furniture yang dipilih biasanya terbuat dari material kayu yang bisa dikombinasikan dengan interior ruangan yang didominasi dengan full white. Sementara untuk bagian pelapis furniture biasanya menggunakan bahan kain atau velvet.

Penggunaan material alam pada bangunan American style, Sumber: st.hzcdn.com
Penggunaan material alam pada bangunan American style, Sumber: st.hzcdn.com

Demikianlah informasi seputar desain American style yang sampai saat ini masih populer dan menjadi salah satu favorite masyarakat, termasuk di Indonesia. Di mana ketika semua elemen dipadukan dengan tepat dan tidak berlebihan, maka akan mendapatkan hunian yang tampak mewah dan elegan. 

Bagaimana, tertarik untuk mengaplikasikan American style untuk interior hunian atau bangunan Anda? Jika tertarik, maka pastikan semua elemen terencana dengan baik dan semua aspek yang disebutkan di atas terpenuhi. 

Nah, apabila Anda merasa kesulitan dalam mengaplikasiannya secara mandiri, menyerahkan kepada jasa desain dan perencanaan profesional adalah langkah cerdas yang bisa diambil. Dengan bantuan jasa desain dan perencanaan, Anda dapat mewujudkan bangunan bergaya American impian.

Recommended Posts

No comment yet, add your voice below!


Add a Comment