Secara sederhananya, promosi pariwisata adalah sebuah teknik pemasaran yang berguna untuk memperkenalkan tempat wisata kepada wisatawan. Teknik promosi ini sangat cocok dan penting dilakukan oleh pelaku usaha yang mengembangkan bisnisnya di dunia wisata.
Di era saat ini terdapat banyak cara yang bisa digunakan untuk memperkenalkan wisata dan menarik kunjungan pelancong. Tujuan promosi pariwisata tersebut adalah untuk memberitahukan, membujuk, serta meningkatkan jumlah wisatawan. Dengan begitu wisatawan memiliki keinginan untuk datang ke destinasi wisata yang telah dipromosikan tersebut.
Jenis Promosi Pariwisata
Di dalam pelaksanaannya terdapat beberapa jenis promosi untuk wisata. Pada dasarnya jenis-jenis promosi ini juga digunakan untuk memperkenalkan tempat wisata kepada para wisatawan. Tanpa adanya promosi, maka tempat wisata akan sepi akan pengunjung. Berikut beberapa jenis promosi wisata yang perlu Anda ketahui.
1. Promosi Langsung
Secara umum, promosi langsung ini bisa dikatakan sebagai bentuk promosi yang sasarannya langsung ke konsumen/wisatawan. Maksudnya tidak ada perantara yang menjembatani antara pengelola wisata dengan wisatawan. Pihak pengelola akan membentuk tim khusus untuk memasarkan tempat wisatanya kepada konsumen.
Promosi langsung ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, misalnya saja menggunakan alat peraga (display). Sebagai contoh mempromosikan tempat wisata saat CFD (Car Free Day). Nantinya pihak pengelola akan membawa alat peraga seperti rumah adat, menggunakan pakaian adat, atau yang lainnya.
Hal tersebut dilakukan untuk menarik perhatian orang-orang sekitar untuk datang berkunjung. Mereka akan mencari tahu lebih dalam mengenai tempat wisata yang Anda promosikan. Pada saat orang-orang berkumpul, Anda bisa langsung membagikan brosur, memberikan tas travelling, atau memberikan tiket bebas parkir.
2. Promosi Tidak Langsung
Berbeda dengan promosi langsung, promosi tidak langsung ini menggunakan perantara untuk sampai ke konsumen. Maksudnya pihak pengelola tempat wisata akan bekerja sama dengan biro-biro perjalanan untuk mempromosikannya. Jika Anda pernah menggunakan biro perjalanan, maka Anda akan sedikit mengerti.
Jadi wajar saja ketika wisatawan menggunakan biro perjalanan, akses mereka untuk masuk ke tempat wisata akan lebih mudah. Hal ini merupakan salah satu bentuk promosi yang dilakukan oleh pihak pengelola tempat wisata. Jenis promosi ini cocok digunakan untuk mempromosikan ke pejabat, artis, dan pihak potensial lainnya.
Biasanya para pihak potensial tersebut lebih menyukai menggunakan biro travel untuk mengatur liburannya. Biasanya para tokoh-tokoh penting yang datang ke suatu destinasi wisata akan menarik perhatian wisatawan lainnya. Dengan begitu akan semakin banyak wisatawan yang mengunjungi tempat wisata tersebut.
Cara Promosi Pariwisata
Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang berkontribusi memberikan pendapatan bagi sebuah negara. Jadi tidak heran jika pemerintah pun juga ikut menggencarkan pariwisata supaya semakin dilirik oleh wisatawan mancanegara. Selain pemerintah, pihak swasta yang mengelola beberapa tempat wisata pun juga ikut gencar mempromosikannya.
Hal ini bertujuan supaya semakin banyak para pelancong yang berkunjung ke tempat wisata tersebut. Adanya wisatawan yang datang berkunjung pun juga dapat membuka berbagai peluang bisnis baru untuk masyarakat lokal.
Jadi adanya sektor pariwisata ini juga ikut membantu mengembangkan daerah tertinggal, sehingga bisa lebih tertata. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melakukan promosi pariwisata Indonesia.
1. Memanfaatkan Media Sosial
Menurut laman dataindonesia.id, jumlah pengguna media sosial di Indonesia mencapai 191 juta orang pada Januari 2022. Data tersebut jelas mengisyaratkan bahwa banyak sekali masyarakat yang bermain atau menggunakan media sosial. Jadi tidak heran jika sosial media mulai digunakan sebagai tempat promosi yang efektif.
Media sosial untuk promosi wisata juga mulai digunakan oleh banyak pengelola wisata, termasuk pihak pemerintah. Rutin membuat konten-konten menarik terkait wisata serta menggandeng influencer ternama, bisa menjadi salah satu cara jitu mempromosikan wisata.
Di era digital seperti saat ini sangat penting bagi sebuah bisnis untuk melakukan perkembangan melalui teknologi. Salah satunya dengan memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi ini.
2. Adanya Duta Wisata
Pernah mendengar istilah duta wisata? Umumnya di setiap daerah memiliki duta wisata yang berfungsi sebagai ikon daerah untuk memberikan informasi seputar wisata. Tentu saja informasi tersebut terkait dengan destinasi wisata yang ada di daerahnya.
Nantinya duta wisata tersebut akan berperan aktif untuk mempromosikan wisata di daerahnya. Pemerintah daerah setempat akan memilih kandidat terbaik untuk menjadi duta wisata. Pemilihan duta wisata ini bukan hanya dijadikan sebagai kontes saja. Namun memang benar-benar perwakilan terbaiklah yang akan dipilih.
Seorang duta wisata perlu memiliki pengetahuan yang luas terhadap hal-hal yang berkaitan dengan pariwisata. Jadi tidak heran jika duta wisata ini bisa mengangkat berbagai destinasi wisata yang ada di suatu daerah.
3. Memperbaiki Fasilitas serta Infrastruktur
Cara promosi pariwisata selanjutnya adalah dengan memperbaiki fasilitas serta infrastruktur yang ada. Apabila fasilitas di tempat wisata lengkap, nyaman, dan terawat, maka akan semakin banyak wisatawan yang datang berkunjung. Terkadang beberapa wisatawan enggan mengunjungi suatu tempat karena fasilitas yang diberikan tidak lengkap.
Misalnya saja seperti akses menuju tempat wisata yang sulit, lahan parkir sempit, toilet yang tidak memadai, hingga tidak ada tempat ibadah. Selain itu kawasan yang kotor akan sampah juga akan mengurangi minat wisatawan untuk datang berkunjung.
Oleh sebab itu, memperbaiki fasilitas serta infrastruktur dapat memberikan efek baik baik bagi tempat wisata. Fasilitas lengkap tersebut dapat diinformasikan kepada wisatawan melalui selebaran, media sosial, hingga di acara workshop.
4. Bekerja Sama dengan Investor
Untuk mengembangkan tempat wisata semakin baik, perlu bekerja sama dengan pihak investor. Jadi tidak hanya mengandalkan pemerintah saja, namun pihak swasta juga dibutuhkan. Bentuk kerja sama ini harus saling menguntungkan dan tidak boleh ada yang dirugikan.
Biasanya jika suatu tempat wisata bekerja sama dengan pihak lain, maka dalam pengelolaannya akan lebih terstruktur. Pihak investor pun juga akan melakukan branding terhadap pariwisata dengan baik. Sehingga akan memungkinkan banyak wisatawan yang datang berkunjung.
Bekerja sama dengan investor juga akan memberikan dampak baik bagi tempat wisata itu sendiri. Pembangunan sarana dan prasarana di tempat wisata tersebut pun juga akan lebih terjamin.
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya bahwa fasilitas lengkap bisa menarik datangnya wisatawan. Selain itu, kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan untuk mengelola wisata tersebut juga bisa meningkat. Oleh sebab itu para investor dibutuhkan untuk menyukseskan promosi pariwisata tersebut.
Sekian informasi mengenai cara promosi pariwisata untuk menggaet wisatawan. Dengan beberapa cara di atas, diharapkan semakin banyak wisatawan yang datang berkunjung. Sehingga dapat membantu memajukan perekonomian masyarakat hingga negara.
Untuk berbagai hal yang berhubungan dengan pariwisata, Anda bisa menemukan informasinya di laman website Eticon. Jika Anda membutuhkan konsultan wisata, maka bisa langsung menghubungi kami. Tim Eticon siap menjadi partner terbaik Anda untuk mengembangkan pariwisata.