
Keberadaan lift rasanya memang sering kita jumpai di bangunan gedung bertingkat. Gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, hotel, hingga rumah sakit banyak menggunakan lift untuk mempermudah mobilitas penggunanya. Nah, lift sendiri memiliki beberapa jenis dengan fungsinya masing-masing.
Lift atau elevator sendiri merupakan hasil dari evolusi teknologi. Sebelumnya pada abad pertengahan, hoist atau kerekan menjadi alat bantu utama untuk mengangkat benda berbobot berat. Dimana hoist tersebut dioperasikan dengan bantuan tenaga manusia, hewan, atau bahkan sistem yang digerakkan oleh air.
Kemudian, evolusi teknologi membawa kita kepada penggunaan elevator hidrolik uap. Nah, lift berdaya uap inilah yang akhirnya menjadi langkah awal menuju pengembangan lift modern yang kita kenal dan kita gunakan hingga saat ini. Kita juga sepakat bahwa manfaat lift sangatlah banyak.
Dengan adanya lift, pengguna dapat dengan mudah mencapai satu lantai ke lantai lainnya. Di samping itu, lift juga mampu memberikan kenyamanan serta efisiensi dalam penggunaan waktu. Tidak sampai disitu saja, adanya lift juga meminimalkan kelelahan fisik yang mungkin terjadi apabila kita menggunakan tangga manual.
Namun perlu diingat, lift pun tidak selalu dalam keadaan terbaiknya. Kadang kala terdapat berbagai faktor yang akhirnya membuat lift mati ketika sedang digunakan. Dimana itu berakhir dengan membuat penggunanya terjebak di lift. Tapi itu bukan poin utama pada pembahasan ini, karena kali ini kami akan mengajak Anda untuk mengetahui beberapa jenis lift yang digunakan pada bangunan gedung.

Bagaimana Cara Kerja Lift?
Pada dasarnya lift merupakan sebuah struktur berbentuk kotak logam yang terhubung dengan tali logam dengan kekuatan sangat tinggi. Cara kerja lift sendiri cukup sederhana, dimana tali logam tersebut melintasi roda katrol di ruang mesin yang letaknya berada di atas lift.
Seluruh sistem ini kemudian dikendalikan oleh motor. Ketika tombol ditekan (menuju ke lantai tertentu), motor akan diaktifkan dan lift mulai bergerak naik, turun, atau berhenti sesuai dengan instruksi yang telah diberikan. Lift yang memiliki beberapa jenis ini terdiri dari beberapa bagian penting yang meliputi:
- Kotak logam. Ditempatkan secara stabil oleh rel pemandu dan didukung oleh kabel logam sangat kuat. Pintu lift terdiri dari dua set dan menggunakan sistem pengunci otomatis yang aman.
- Penyeimbang. Ujung dari kabel logam dilengkapi dengan pemberat logam sebagai penyeimbang. Tentu saja untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas lift. Penyeimbang ini berfungsi untuk menjaga pergerakan lift agar tetap terkendali.
- Kabel. Tidak seperti kabel pada umumnya, setiap gerbong lift didukung oleh sejumlah kabel dari tali logam yang sangat kuat. Keberadaan kabel ini menjadi sangat penting karena memberikan dukungan vital untuk memastikan keamanan juga kestabilan selama lift berjalan.
- Motor listrik dan sistem pengereman. Ketika tombol ditekan, motor akan diaktifkan. Ketika motor berputar satu arah, katrol tersebut akan menaikkan lift. Sementara ketika motor berbelok ke arah lain, katrol akan menurunkan lift.
- Sistem keamanan. Selain sistem pengaman ratchet dan penguncian pintu otomatis, lift juga dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan tambahan. Ada pengatur kecepatan (mengatur laju elevator). Ada juga penyangga pegas hidrolik, untuk meminimalkan kerusakan apabila terjadi benturan maupun kegagalan fungsi sistem.

4 Jenis Lift Berdasarkan Fungsinya
Lift sendiri dapat dikategorikan ke beberapa jenis berdasarkan berbagai kegunaan yang berbeda. Secara umum, klasifikasi lift meliputi lift penumpang, lift barang, lift service, dan lift layanan makanan yang biasanya dimanfaatkan di restoran. Untuk penjelasannya sebagai berikut:
1. Passenger Elevator/ Lift Penumpang
Jenis lift pertama tentu saja ada passanger elevator atau lift penumpang. Sesuai dengan namanya, jenis lift satu ini didesain khusus untuk mengangkut beberapa orang dari satu lantai ke lantai lainnya. Dimana keamanan dan keselamatan penumpang menjadi prioritas utama dalam desain lift satu ini.
Lift penumpang sendiri memiliki batasan jumlah penumpang dan berat tertentu yang diizinkan. Mengapa demikian? Hal ini guna memastikan keseimbangan dan keamanan lift juga penggunanya. Fitur tambahan yang tersedia dalam lift ini meliputi pengeras suara untuk memutar musik maupun pengumuman.
Juga iklan audio atau visual, serta tampilan televisi. Sehingga mampu memberikan pengalaman yang lebih nyaman bagi penumpang.
2. Lift Barang
Lift barang adalah jenis lift yang difungsikan untuk memindahkan beban sangat berat, seperti mobil atau kargo di gedung perusahaan. Didesain untuk menahan beban berat, interior lift barang menampilkan desain kokoh dengan dinding juga lantai baja. Keandalan interior inilah yang melindungi lift barang dari keausan saat memuat atau membongkar muatan.
gambar
3. Elevator Service / Lift Servis
Jenis lift lain yang tidak kalah penting adalah elevator service atau lift servis. Lift servis ini digunakan untuk mengangkut barang seperti gerobak pembersih oleh karyawan. Atau bahkan mengangkut pasien yang menggunakan tempat tidur untuk pemanfaatan lift di rumah sakit.
Lift service dirancang dengan kekokohan ekstra dan kedalaman yang lebih besar dibandingkan dengan lift penumpang pada umumnya. Lift servis pada rumah sakit bahkan juga dilengkapi dengan pegangan tangan (handrail). Tujuannya untuk memudahkan pengguna kursi roda atau mereka yang membutuhkan bantuan khusus (difabel).
4. Dumbwaiter atau Lift Layanan Makanan
Dumbwaiter atau lift layanan makanan dimanfaatkan untuk mengangkut barang-barang berukuran kecil. Biasanya jenis lift satu ini sering kali digunakan di restoran untuk memindahkan benda-benda ringan dari satu lantai ke lantai lainnya. Dengan Dumbwaiter ini, hanya barang dengan ukuran kecil saja yang bisa diangkut.
Dumbwaiter dapat diakses melalui panel kecil di dinding, mirip dengan lift penumpang namun dalam versi mini. Kapasitas jenis lift satu ini berkisar antara 100 kg dengan ukuran 600 x 800 mm, memastikan kehandalan dalam mengangkut barang-barang kecil dengan efisien.

Perizinan SILO untuk Keamanan Lift
Demikianlah beberapa jenis lift yang biasa ditemui dalam bangunan gedung bertingkat. Sebagai salah satu sarana mobilitas yang cukup penting keberadaannya, sebaiknya lift telah memiliki izin. Mengapa perlu? Perizinan untuk lift bertujuan untuk menjaga keselamatan, keamanan, juga kenyamanan penggunanya.
Karena bagaimanapun, penunjang proses kerja atau mobilitas pengguna lift ini juga memiliki potensi terhadap resiko kecelakaan yang mungkin saja terjadi sewaktu-waktu. Oleh sebab itu, dibutuhkan perizinan SILO Alat K3 untuk keamanan lift. Apa itu SILO Alat K3?
SILO Alat K3 atau Surat Izin Layak Operasi Alat Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan surat izin yang dibutuhkan dalam penggunaan Alat K3 pada sebuah perusahaan, termasuk dengan lift ini. Nah, untuk mendapatkan perizinan satu ini dibutuhkan peran dari jasa SILO profesional dalam hal ini.
Karena bersama ahlinya, proses penerbitan perizinan dapat dilakukan secara efektif dan tepat. Jasa SILO pula lah yang dapat membantu lift di bangunan gedung Anda menjadi lebih aman digunakan. Sehingga dapat menunjang keamanan dan keselamatan pengguna lift. Semoga informasinya bermanfaat.
No comment yet, add your voice below!