Mengenal Apa Itu Struktur Shear Wall yang Ada pada Konstruksi Bangunan

Shear wall untuk menstabilkan dan meredam getaran gempa pada bangunan, Sumber: structuremag.org

Dalam dunia konstruksi kadang kala memang banyak istilah yang cukup awam. Seperti halnya istilah shear wall yang mungkin masih terdengar begitu asing bagi sebagian besar orang yang tidak familiar dengan dunia konstruksi. Tapi itu bukan masalah, melalui artikel ini kami akan mengajak Anda untuk mengenal tentang apa itu struktur shear wall yang banyak diterapkan pada bangunan.

Apa Itu Struktur Shear Wall?

Shear wall atau biasa juga disebut sebagai dinding geser adalah struktur dari bagian konstruksi bangunan yang terbuat dari beton bertulang berbentuk slab yang pemasangannya dilakukan secara vertikal. Shear wall yang membentuk beton bertulang ini dirancang agar dapat menahan beban atau gaya lateral (beban arah horizontal). 

Dimana beban ini dapat disebabkan adanya guncangan dari gempa bumi maupun hembusan angin kencang. Struktur shear wall sendiri umumnya diaplikasikan pada gedung-gedung bertingkat tinggi seperti pusat perbelanjaan, hotel, hingga gedung perkantoran.

Shear wall banyak dipakai pada gedung bertingkat karena semakin tinggi bangunan tersebut maka akan semakin besar pula gaya geser dari angin atau gempa yang bekerja pada bangunan tersebut. Pemasangan shear wall pada sebuah bangunan dapat ditempatkan di beberapa titik seperti pada dinding terluar bangunan maupun dinding dalam seperti pada dinding tangga atau lift.

Pemasangan ini juga tergantung dari beberapa faktor penting seperti tinggi bangunan, kesimetrisan bangunan, hingga bentuk bangunan. Cara kerja shear wall juga cukup sederhana, dimana ketika terdapat getaran dari gempa bumi atau hembusan angin maka getaran tersebut akan langsung diserap oleh shear well ini. 

Sehingga bangunan tersebut tetap berdiri dengan kokoh seperti sebelumnya. Sistem struktur shear wall memiliki tingkat kekakuan yang lebih tinggi dibanding dengan rangka biasa. Hal inilah yang memungkinkan shear wall lebih dapat menahan beban arah horizontal yang lebih besar. 

Struktur shear wall pada konstruksi bangunan, Sumber: forconstructionpros.com
Struktur shear wall pada konstruksi bangunan, Sumber: forconstructionpros.com

Jenis-Jenis Struktur Shear Wall

Berbagai sistem struktur shear wall yang dulunya hanya menggunakan material beton kini sudah jauh berkembang dan bervariasi. Salah satu yang banyak diminati adalah shear wall yang terbuat dari pelat baja. Pun, dengan jenis shear wall yang diklasifikasikan kedalam beberapa jenis dan umumnya paling sering digunakan.

1. Free Standing Shear Wall

Free standing shear wall adalah jenis dinding geser yang dibuat tanpa dilengkapi dengan lubang-lubang atau dengan kata lain dinding geser ini memiliki permukaan yang padat tidak berongga. Dengan desain yang seperti ini memungkinkan free standing shear wall memberikan pengaruh yang penting terhadap kekuatan dan kekakuan dari struktur gedung yang bersangkutan.

Free standing shear wall dapat bersifat daktail (dapat melendut secara maksimal tanpa mengurangi kekuatannya) dan dapat bersifat daktilitas terbatas. Jenis struktur shear wall satu ini sangat ideal diaplikasikan pada daerah yang rawan gempa. Khususnya menggunakan dinding detail yang mampu melendut ketika terdapat guncangan dari gempa bumi.

2. Opening Shear Wall

Jika freestanding shear wall dibuat padat berongga, maka lain halnya dengan opening shear wall yang dibuat dengan rongga-rongga kecil pada permukaannya. Lubang atau rongga pada opening shear wall umumnya ditempatkan pada titik tertentu yang tidak akan mempengaruhi kekuatan dinding.

Rongga tersebut juga dibuat sebagai sarana untuk meloloskan kabel dan pipa atau untuk memasang pintu dan jendela. Tapi satu hal yang perlu diingat, pemasangan rongga pada opening shear wall harus diperhitungan dengan tepat agar tidak mempengaruhi kekuatan dinding pada bangunan yang bersangkutan.

3. Coupled Shear Wall

Satu lagi jenis shear wall yaitu coupled shear wall yang terdiri dari dua dinding kantilever. Sehingga memiliki kemampuan untuk membentuk mekanisme peletakan lentur alasnya dengan baik. Masing-masing dinding geser tersebut akan saling dirangkaian dengan balok yang tentunya memiliki kekuatan dan kekakuan.

Atau sederhananya, coupled shear wall ini adalah jenis dinding geser ganda yang terhubung dengan balok dan kolom. Dimana keduanya akan bekerja sama untuk menopang bangunan dan mengurangi pergeseran akibat guncangan gempa bumi maupun hembusan angin kencang.

Shear wall yang sudah berkembang dengan berbagai variasinya, Sumber: structuralguide.com
Shear wall yang sudah berkembang dengan berbagai variasinya, Sumber: structuralguide.com

Apa Saja Fungsi dari Struktur Shear Wall?

Diaplikasikannya shear wall untuk sebuah bangunan tentu bukan tanpa alasan pasti. Karena bagaimanapun struktur shear wall memiliki berbagai fungsi yang dapat memberikan keuntungan untuk bangunan itu sendiri. Nah, apa saja fungsi dari diaplikasikannya shear wall untuk sebuah bangunan gedung bertingkat?

1. Memperkokoh dan Memperkuat Bangunan

Jika dilihat sekilas mungkin banyak orang beranggapan bahwa diaplikasikannya shear wall hanya digunakan untuk membagi atau menyekat ruangan saja. Lebih dari itu, dengan struktur dinding beton bertulang kehadiran shear wall ini sangatlah penting. 

Karena berfungsi untuk memperkuat dan memperkokoh struktur bangunan yang memikul gaya beban yang bekerja pada kolom maupun balok di sekitar shear wall. Hal ini praktis juga membuat bangunan semakin kokoh dan stabil.

2. Meredam Guncangan Gempa Bumi

Gempa bumi adalah salah satu bencana yang kerap kali terjadi dan tanpa bisa diprediksi. Datangnya gempa seringkali menyebabkan terjadinya bangunan retak bahkan sampai ambruk akibat guncangan gempa bumi yang menggeser struktur berulang-ulang secara ekstrem.

Inilah mengapa kehadiran struktur shear sangat dibutuhkan, apalagi pada bangunan-bangunan tinggi dengan banyak lantai atau tingkat. Karena seperti yang sudah disinggung sebelumnya adanya shear wall mampu mengurangi kerusakan dengan meredam atau menyerap efek dari guncangan gempa bumi terhadap struktur bangunan.

3. Meningkatkan Gaya Beban Pikul Gedung

Fungsi selanjutnya dari struktur shear wall adalah mampu meningkatkan gaya beban pikul sebuah bangunan gedung. Dengan mengaplikasikan dinding geser, praktis kemampuan lantai beton di atasnya untuk menahan beban akan semakin besar dibandingkan dengan yang tidak mengaplikasikan shear wall pada bangunan mereka.

Itu artinya kekuatan lantai dapat meningkatkan dinding untuk menahan beban pikul pada bangunan gedung. Dan perlu diingat bahwa kekuatan lantai akan berbanding lurus dengan ketebalan shear wall itu sendiri.

4. Mengurangi Biaya Pemeliharaan Bangunan

Jika terjadi gempa bumi dengan kekuatan sedang maupun dahsyat akan ada saja bangunan yang mengalami kerusakan dari kejadian tersebut. Bayangkan berapa banyak uang yang dikeluarkan untuk memperbaiki dan merawat kerusakan tersebut. Karena alasan itulah, shear wall diaplikasikan pada gedung. 

Karena dari kemampuannya untuk meredam guncangan gempa bumi dapat mengurangi kerusakan yang terjadi pada bangunan tersebut. Semakin kuat gedung yang mengaplikasikan shear wall di dalamnya, maka otomatis kerusakan-kerusakan yang muncul akibat guncangan gempa bumi dapat diminimalisir.

Sehingga hal tersebut juga akan berpengaruh pada berkurangnya atau hematnya biaya perawatan yang seharusnya dikeluarkan apabila gedung mengalami kerusakan yang cukup parah karena tidak menggunakan struktur shear wall.

Shear wall untuk menstabilkan dan meredam getaran gempa pada bangunan, Sumber: structuremag.org
Shear wall untuk menstabilkan dan meredam getaran gempa pada bangunan, Sumber: structuremag.org

Nah, itu dia sekilas tentang struktur shear wall yang banyak diaplikasikan pada sebuah bangunan. Struktur satu ini tentu akan sangat membantu dan berdampak positif bagi bangunan-bangunan di Indonesia mengingat Indonesia adalah negara yang rawan terjadi gempa bumi.

Namun apapun jenis struktur yang diaplikasikan dalam sebuah bangunan, tetap saja semuanya perlu melewati kajian teknis secara menyeluruh. Tim ahli bangunan gedung sebagai penyelenggara juga memiliki peran dalam hal ini.

Karena pengajian teknis yang dilakukan oleh tim ahli bangunan gedung ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap struktur yang didirikan sesuai dengan ketentuan dan standar yang telah ditetapkan. Dengan begitu, bangunan juga aman dan nyaman digunakan. Semoga informasi dari kami bermanfaat.

Recommended Posts

No comment yet, add your voice below!


Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *