Dalam dunia bisnis yang terus berkembang, bangunan komersial memainkan peranan penting sebagai wajah dan wadah berlangsungnya aktivitas usaha. Alih-alih sekedar berperan sebagai wadah, bangunan tersebut juga menjadi bagian dari strategi bisnis untuk menarik konsumen dan memperkuat brand awareness.
Istilah bangunan komersial atau bangunan komersil memang cukup familiar di kehidupan sehari-hari. Namun, ternyata tidak sedikit yang belum memahami apa makna dari istilah tersebut. Bangunan komersial adalah bangunan yang berfungsi atau ditujukan untuk kegiatan ekonomi dan bisnis.
Tujuan utama dari bangunan ini adalah untuk menyediakan wadah dan fasilitas dalam menjalankan operasional bisnis. Baik untuk proses penjualan barang, penyediaan layanan, atau kegiatan lain yang berkaitan dengan bisnis. Adanya bangunan komersil ini juga elemen penting dalam pemandangan kota yang modern.
Apa yang Termasuk Bangunan Komersial?

Nah, bangunan komersil sendiri terbagi menjadi beragam jenis yang memiliki fungsi serta peranannya masing-masing. Di mana setiap bangunan memiliki cerita yang berbeda yang mencerminkan visi pemiliknya dan fungsi apa yang ingin diwujudkan melalui bangunan tersebut.
Di bawah ini adalah beberapa jenis bangunan komersil yang umum ditemui serta peranannya sebagai salah satu penggerak roda ekonomi sebuah negara, di antaranya:
1. Gedung Pusat Perbelanjaan (Mall)
Siapa yang tidak pernah ke pusat perbelanjaan atau mall? Pasti semua tahu dan pernah pergi ke bangunan satu ini. Karena pusat perbelanjaan menjadi tempat favorit bagi banyak orang untuk sekedar bersantai, menghabiskan waktu bersama keluarga, atau berbelanja.
Mall adalah bangunan luas yang dilengkapi dengan berbagai toko ritel, restoran, sampai fasilitas hiburan (bioskop, tempat bermain anak-anak). Di sini, Anda bisa mendapatkan berbagai produk lengkap dengan beragam harga yang ditawarkan.
2. Gedung Perkantoran
Gedung perkantoran adalah sebuah bangunan yang dirancang khusus sebagai tempat bekerja, untuk melakukan aktivitas administratif, manajemen, dan operasional dari perusahaan. Tujuan dari adanya gedung perkantoran adalah untuk memberikan ruang nyaman, efisien, dan profesional untuk bekerja setiap hari.
Biasanya, gedung perkantoran memiliki beberapa tingkat dengan fungsinya masing-masing. Kantor juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung produktivitas seperti meeting room, area lobby, resepsionis, pantry, kecepatan internet yang tinggi, dan lain sebagainya.
3. Hotel dan Resort
Bangunan komersial satu ini menjadi tempat nyaman untuk melepas penat atau bermalam sementara bagi orang-orang yang bepergian, baik untuk keperluan wisata maupun urusan bisnis.
Hotel dan resort menyediakan akomodasi dalam berbagai jenis, dari kamar sederhana sampai suite mewah semua bisa disesuaikan oleh kebutuhan dan budget. Tidak jarang, hotel dan resort juga dilengkapi dengan fasilitas seperti spa, kolam renang, kafe, sampai tempat olahraga.
4. Restoran dan Kafe
Kemanapun kita pergi, pasti akan menemukan restoran dan kafe di sepanjang jalan. Karena tempat ini menjadi wadah untuk menyediakan makanan dan minuman kepada para pelanggannya. Tempat ini juga memiliki tingkatan berbeda, dari restoran cepat saji yang sederhana sampai restoran fine dining yang mewah.
Tidak jarang, restoran dan kafe digunakan sebagai tempat untuk meeting/ pertemuan bisnis, bekerja, menyelesaikan tugas sekolah/ kuliah, maupun sekedar untuk berkumpul bersama teman.
5. Gedung Warehouse

Gedung warehouse atau gudang adalah bangunan komersial yang dirancang untuk menyimpan barang dalam skala besar, sebelum barang didistribusikan. Umumnya, gudang kerap kali digunakan pada pabrik, distributor, sampai perusahaan e-commerce. Warehouse juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas di dalamnya.
6. Pusat Kebugaran dan Kesehatan
Bangunan untuk pusat kebugaran dan kesehatan ini menawarkan layanan untuk memulai pola hidup sehat serta pengobatan medis yang berfokus pada kesejahteraan fisik maupun mental individu. Beberapa yang termasuk di dalamnya seperti puskesmas, klinik medis, rumah sakit, sampai laboratorium medis.
7. Pusat Konvensi dan Pameran
Bangunan ini difungsikan sebagai tempat untuk menggelar atau menyelenggarakan event-event besar, seperti pameran, konferensi, sampai pertemuan bisnis. Karena fungsinya tersebut, pusat konvensi dan pameran memiliki ruang yang luas serta fasilitas untuk dapat menampung berbagai acara dengan skala besar tersebut.
8. Bangunan Industrial
Bangunan industrial atau yang kita kenal dengan nama pabrik juga termasuk dalam bangunan komersial yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Bangunan ini dirancang khusus untuk kegiatan produksi, pengolahan, perakitan, manufaktur, serta pendistribusian dalam skala yang besar.
Bangunan industrial sendiri biasanya akan dengan mudah ditemukan di kota atau kawasan industri, seperti Tangerang, Karawang, Kendal, dan masih banyak lagi. Sebagai tempat untuk segala operasional, bangunan industrial biasanya dilengkapi dengan berbagai fasilitas penting.
Seperti area produksi, ruang penyimpanan bahan baku, area perakitan, sampai area packing. Fungsi utama dari bangunan satu ini adalah untuk mendukung proses produksi yang melibatkan penggunaan mesin-mesin besar dan teknologi canggih.
9. Gedung Apartemen dan Kondominium
Bangunan terakhir yang termasuk dalam bangunan komersial adalah gedung apartemen dan kondominium. Bangunan ini menyediakan tempat tinggal bagi siapapun yang menyewanya.
Seperti halnya hotel, apartemen biasanya juga memiliki fasilitas lengkap seperti kolam renang, pusat kebugaran, area gym, sampai area rekreasi. Gedung apartemen ini sangat diminati oleh para pekerja karena biasanya letaknya dekat dengan pusat bisnis atau berada di pusat kota yang mudah diakses dari mana saja.
Persyaratan Bangunan Komersial

Membangun sebuah bangunan komersil bukan hanya sekedar mendirikan struktur fisik untuk memenuhi fungsi estetikanya. Melainkan, juga bagaimana menciptakan ruang yang mampu mendukung aktivitas bisnis secara optimal.
Dari desain dan perencanaan, sampai fasilitas, inilah beberapa persyaratan yang harus dipenuhi ketika akan mendirikan bangunan komersil. Di antaranya sebagai berikut:
- Perizinan dan Regulasi. Sebelum memulai proses pembangunan, pemilik maupun pengembang bangunan wajib mendapatkan semua perizinan yang dibutuhkan dalam proses pembangunan dari pemerintah setempat sesuai dengan regulasi konstruksi dan perencanaan tata ruang yang berlaku.
- Desain dan Perencanaan. Di balik kokohnya bangunan komersial, perencanaan dan desain yang matang menjadi kunci untuk memastikan bangunan mampu memenuhi kebutuhan fungsional dan memberikan kenyamanan. Karenanya, jasa desain dan perencanaan sangat dibutuhkan.
- Konstruksi dan Kualitas Bangunan. Apapun konsep yang diadopsi, baik konsep arsitektur hijau atau lainnya, bangunan komersil harus dibuat dengan material berkualitas tinggi. Agar bangunan memenuhi standar keamanan, kestabilan, dan ketahanan terhadap bencana alam seperti gempa bumi.
- Fasilitas dan Aksesibilitas. Sebagai bangunan yang diperuntukkan bagi publik, bangunan komersil harus memiliki fasilitas lengkap dan memadai. Seperti sistem listrik, air, dan sanitasi. Tidak lupa, aksesibilitas untuk difabel dan aksesibilitas untuk umum juga patut dipertimbangkan.
- Zonasi dan Penggunaan Lahan. Zonasi dan penggunaan lahan dalam mendirikan bangunan juga harus sesuai dengan peraturan yang berlaku. Selain itu, pastikan bangunan yang didirikan mempertimbangkan dampak bagi lingkungan dan keberlanjutan hidup makhluk hidup di sekitarnya.
Demikianlah informasi seputar bangunan komersial yang ternyata memiliki beberapa jenis dan sering kita jumpai keberadaannya. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat, khususnya bagi Anda yang ingin mendirikan bangunan komersial, karena harus memenuhi berbagai persyaratan yang berlaku!