Apa Itu Alat Pemadam Api Thermatic? Temukan Jawabannya Disini!

Alat pemadam api Thermatic yang dipasang di bagian atas bangunan, Sumber: linkedin.com

Seringkali kita menemui bangunan yang dibangun tanpa perencanaan yang baik. Termasuk dengan tidak adanya alat pemadam api Thermatic atau jenis proteksi kebakaran lainnya sebagai aspek untuk keselamatan bangunan dan penghuninya terhadap bahaya kebakaran yang mungkin saja terjadi sewaktu-waktu. 

Padahal setiap bangunan diharuskan untuk menyediakan alat pemadam api yang tepat. Karena pada dasarnya kita tahu bahwa kebakaran bisa terjadi dimana saja dan kapan saja. Dari sekian banyaknya alat pemadam yang tersedia di pasaran, alat pemadam Thermatic adalah salah satu jenis alat pemadam yang bisa digunakan.

Pada beberapa case kebakaran gedung tertentu, akan sangat efektif jika menggunakan alat pemadam Thermatic. Sebab, alat ini akan aktif secara otomatis apabila dipicu dengan suhu tertentu. Tentu saja kehadirannya dapat menjadi alternatif terbaik ketika sistem fire sprinkler sedang tidak bisa digunakan.

Mengenal Tentang Alat Pemadam Api Thermatic

Alat pemadam api Thermatic menjadi salah satu sistem proteksi bangunan dari bahaya kebakaran yang cukup diunggulkan. Karena sistem proteksi pemadam kebakaran satu ini dapat bekerja secara otomatis tanpa bantuan operator maupun tenaga manusia.

Nah, yang menjadi pertanyaan adalah apa sih sebenarnya alat atau sistem pemadam api Thermatic itu? Sistem pemadam api Thermatic sendiri merupakan sebuah alat pemadam api yang mempunyai bentuk menyerupai bentuk bola atau tabung gas hijau yang sering kita lihat. 

Dimana alat pemadam ini umumnya berada atau diletakkan pada bagian atas sebuah bangunan dan melekat pada bagian plafon. Sama halnya dengan jenis alat pemadam api atau kebakaran lainnya, Thermatic ini pun berfungsi untuk memadamkan api yang bekerja secara otomatis pada kondisi-kondisi tertentu.

Alat pemadam Thermatic yang otomatis dapat mendeteksi titik kebakaran, Sumber: shopee.co.id
Alat pemadam Thermatic yang otomatis dapat mendeteksi titik kebakaran, Sumber: shopee.co.id

Karena Thermatic bekerja secara otomatis, maka sistem hebat satu ini biasanya diaplikasikan atau diletakkan pada area-area yang minim pengawasan. Sehingga pemilik bangunan dapat tetap melindungi lokasi tertentu menggunakan proteksi kebakaran Thermatic sekalipun lokasi tersebut tidak sedang dalam pengawasan.

Di samping itu, alat pemadam api Thermatic juga bermanfaat untuk memadamkan api pada tempat-tempat tertentu yang dimana jenis pemadam api lainnya tidak bisa bekerja. Karena alasan itulah, mengapa sistem proteksi kebakaran satu ini dapat begitu diandalkan pada situasi-situasi kebakaran tertentu.

Termasuk untuk ruangan yang tidak boleh terkena air sekalipun. Seperti ruangan komputer atau ruangan server. Karena keberadaannya yang dapat mengatasi resiko bahaya kebakaran agar tidak mencapai skala besar dan menimbulkan kerugian material maupun nonmaterial.

Bagaimana Cara Kerja Alat Pemadam Api Thermatic?

Alat pemadam Thermatic ini bekerja secara independen atau mandiri dengan cara mendeteksi keadaan suhu yang ada pada ruangan tersebut. Dimana yang kemudian komponen detektor pada Thermatic akan memicu alat pemadam untuk aktif setelahnya.

Thermatic akan bekerja dan mendeteksi jika detektor bola kaca pada nozzle atau bulb pada alat pecah akibat suhu yang dihasilkan pada ruangan tersebut. Untuk dapat membuat bulb pecah, setidaknya harus mencapai titik suhu tertentu yang biasanya mencapai 57 derajat Celcius, 68 derajat Celcius, atau 93 derajat Celcius. 

Ketika sudah mencapai titik suhu tersebut, bola kaca/ bulb akan pecah dan memberikan sinyal pada sistem otomatis untuk bekerja memadamkan api. Kesensitifan panas alat pemadam ini disesuaikan dengan kebutuhan jenis lokasi maupun bangunan yang akan dipasang alat pemadam Thermatic.

Sistem Thermatic sendiri menggunakan liquid gas dan dry chemical powder sebagai media pemadamnya. Dry chemical powder yang digunakan berupa Sodium Bicarbonate maupun Monoammonium Phosphate yang keduannya mampu mengatasi api kebakaran dengan kelas A hingga kelas C.

Sementara liquid gas adalah gas yang tersimpan dalam bentuk cair namun ketika diaktifkan, cairan akan menyemprotkannya dalam bentuk gas. Sehingga ketika gas disemprotkan ke seluruh ruangan untuk memadamkan api, tidak akan meninggalkan residu setelahnya. Dengan kata lain, sistem Thermatic ini termasuk clean agent.

Pemadam Thermatic dengan segala keunggulannya, Sumber: id.pinterest.com
Pemadam Thermatic dengan segala keunggulannya, Sumber: id.pinterest.com

Keunggulan Alat Pemadam Api Thermatic

Alat pemadam api otomatis satu ini tidak hanya sebatas alat untuk memberikan perlindungan dan keselamatan terhadap kebakaran. Namun, juga merupakan sebuah investasi yang cukup efektif untuk menjaga keamanan properti dan memberikan perlindungan kepada penghuni properti.

Karena alat pemadam Thermatic memiliki berbagai keunggulan yang mungkin tidak dimiliki oleh alat pemadam konvensional lainnya. Diantara beberapa keunggulannya, meliputi: 

  • Perlindungan 24/7. Alat pemadam api Thermatic dapat dengan otomatis memberikan perlindungan secara terus menerus dalam sepanjang hari dan sepanjang jam. Ini artinya, Anda mendapatkan kepastian bahwa properti terlindungi dengan baik bahkan ketika sedang tidak berada di lokasi tersebut.
  • Tahan lama. Sistem Thermatic memiliki umur kerja yang cukup panjang dan tahan terhadap korosi. Setidaknya alat ini dapat bertahan hingga 10 tahun lamanya.
  • Proses pemadaman cepat. Alat pemadam api otomatis ini dengan cepat merespon ketika terdeteksi adanya kebakaran. Sehingga dapat mengurangi resiko kerusakan yang disebabkan oleh api. Dimana ketika terdeteksi api, alat ini akan dengan cepat memadamkannya sebelum api menyebar.
  • Harga relatif terjangkau. Meskipun memiliki fitur yang dapat dikatakan canggih, tetapi alat pemadam Thermatic ini tersedia dengan harga yang relatif terjangkau. Sehingga dapat diakses untuk banyak tempat seperti rumah tangga, bisnis kecil, maupun perusahaan besar.

Selain memiliki berbagai keunggulan, Thermatic umumnya juga sangat mudah dirawat. Seperti halnya alat pemadam api ringan lainnya, Thermatic juga perlu dipastikan tidak kadaluarsa, tabung tidak retak dan rusak, serta pastikan juga tidak terpapar sinar matahari langsung.

Memeriksa alat pemadam api secara rutin dan berkala khususnya pada indikator tekanan juga sangat perlu dilakukan. Guna memastikan tekanan yang ada pada tabung sesuai dengan standar yang berlaku. Pada Thermatic sendiri pastikan bahwa bulb masih utuh dan bisa berfungsi maksimal serta tidak mengalami kebocoran.

Alat pemadam api Thermatic yang dipasang di bagian atas bangunan, Sumber: linkedin.com
Alat pemadam api Thermatic yang dipasang di bagian atas bangunan, Sumber: linkedin.com

Mengurus Perizinan SILO untuk Alat Thermatic

Itulah ulasan mengenai alat pemadam api otomatis, yaitu alat Thermatic yang sangat cerdas dan begitu fungsional. Mengingat ada banyaknya alat pemadam api yang tersedia, sudah seharusnya para pemilik atau pengelola bangunan meletakkan alat satu ini pada bangunannya, khususnya bangunan untuk fasilitas umum.

Tapi lagi dan lagi, setiap apapun yang akan dimanfaatkan atau diletakkan pada sebuah bangunan perlu mendapatkan perizinan terlebih dahulu. Termasuk juga dengan alat pemadam Thermatic ini yang harus mengantongi Surat Izin Layak Operasi atau yang juga dikenal dengan SILO.

Karena dengan kepemilikan SILO artinya alat pemadam api yang digunakan untuk bangunan sudah melewati pemeriksaan dan pengujian. Itu artinya alat pemadam yang ada pada bangunan tersebut terbukti aman dan layak digunakan tidak hanya untuk menjaga keamanan bangunan tetapi juga penghuninya.

Untuk dapat memperoleh SILO, Anda bisa menggunakan jasa SILO terpercaya yang ada di Indonesia. Karena dengan jasa SILO, pemeriksaan dan pengujian alat Thermatic akan dilakukan oleh mereka yang ahli sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Semoga bermanfaat!

Recommended Posts

No comment yet, add your voice below!


Add a Comment