Inilah Manfaat G20 Bagi Sektor Pariwisata di Indonesia

Ilustrasi bendera dari anggota G20, Sumber: cnnindonesia.com

November 2022 menjadi bulan istimewa bagi negara Indonesia. Tepatnya pada tanggal 15-16 November 2022 lalu Indonesia diberi kepercayaan menjadi tuan rumah sebuah forum Internasional G20. Sebagai forum kerjasama terbesar di dunia, ada banyak sekali manfaat yang didapatkan Indonesia, salah satunya manfaat G20 bagi sektor pariwisata di Indonesia.

Mengenal G20 dan Sejarahnya

Barangkali ada diantara pembaca sekalian yang masih asing dengan istilah G20. Apa itu G20? G20 ialah singkatan dari bahasa Inggris Group of Twenty yang bermakna kelompok dua puluh. G20 sendiri merupakan forum yang beranggotakan 19 negara utama dan Uni Eropa yang mana berisikan kerja sama multilateral antar negara.

Adapun anggota G20 diantaranya ada Amerika Serikat, Australia, Afrika Selatan, Arab Saudi, Argentina, Brazil, Indonesia, Inggris, India, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Republik Korea, Meksiko, Prancis, Rusia, Turki, Tiongkok, dan Uni Eropa lainnya. Forum ini menyumbang setidaknya ada 60 persen populasi bumi di forum, 75 persen perdagangan global dan 80 persen PDB dunia.

Adapun kisah yang melatarbelakangi munculnya forum ini adalah tragedi 1998. Pada tahun 1998 terjadi sebuah tragedi yang cukup mengerikan, yaitu Krisis Keuangan Dunia. Krisis ini mengakibatkan resesi ekonomi di seluruh dunia. Diinisiasi oleh G7, pada tahun 1999 dibentuklah G20 yang mana berisikan negara-negara maju dan berkembang guna atasi krisis bersama-sama.

Mulanya forum G20 hanyalah pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral saja. Pada tahun 2008, G20 mengundang setiap Kepala Negara untuk hadir di dalamnya. Tahun 2010 ada pula pembahasan terkait sektor pembangunan. Selepas itu G20 punya jalur baru yakni jalur keuangan dan jalur sherpa.

Dipotret dari sudut ekonomi, forum G20 ini sudah biasa menjadi ajang konsultasi juga kerja sama setiap hal yang berkaitan dengan sistem moneter Internasional. Ada sebuah pertemuan berkala guna mengkaji, meninjau, dan mendorong diskusi antara negara maju dan berkembang. Kebijakan yang dikeluarkan adalah kebijakan penting mengenai keuangan Internasional.

Manfaat G20 bagi sektor pariwisata di Indonesia, Sumber: infopublik.id
Manfaat G20 bagi sektor pariwisata di Indonesia, Sumber: infopublik.id

Jenis Pertemuan G20

Berikut jenis-jenis pertemuan yang pernah ada selama G20:

1. Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT/Summit

KTT disini adalah sebuah acara yang paling dinanti dalam pertemuan G20. Boleh dibilang acara paling inti. Pertemuan ini berisikan rapat para kepala negara yang diselenggarakan dalam rangkaian G20.

2. Pertemuan Menteri dan Deputi

Pertemuan jenis kedua ini dilaksanakan di area masing-masing. Acara ini disebut Finance Ministers and Central Bank Governors Meetings. FMCBG juga dihadiri oleh Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral. Apabila deputy pertemuannya biasa disebut dengan Finance and Central Bank Deputies Meetings (FCBD).

3. Working Groups atau Kelompok Kerja

Working group membahas dan menangani masalah isu-isu spesifik baik terkait dengan G20. Anggota Working Group adalah 20 orang dari tiap negara yang berbeda yang merupakan orang ahli dibidangnya. Mulanya adalah segmen kementerian lalu kemudian KTT.

Manfaat G20 Bagi Indonesia Secara Umum

Apa manfaat G20 bagi Indonesia? Ada banyak manfaat G20 bagi Indonesia yang perlu Anda ketahui. Berikut kami ringkas beberapa manfaat G20 bagi Indonesia:.

  • G20 menjadi bukti kalau resiliensi Indonesia terhadap krisis berjalan dengan baik.
  • Dengan adanya G20 di Indonesia, Indonesia diakui sebagai salah satu negara yang mana memiliki perekonomian yang besar di dunia. Sehingga menjadi representatif negara berkembang.
  • Agenda G20 hanyalah terjadi tiap sekali dalam setahun, sehingga momen ini perlu untuk dimanfaatkan dengan sangat baik. Ada berbagai cara Indonesia memanfaatkan event ini, baik dari segi kepercayaan masyarakat domestik dan internasional ataupun dari aktivitas ekonomi.
  • Sebuah momen langka untuk menunjukkan berbagai kelebihan di negeri Khatulistiwa, salah satunya dari kepemimpinan dalam memulihkan perekonomian Indonesia. Sebagaimana pengamatan para ahli, acara ini menegaskan kepemimpinan Indonesia dalam bidang diplomasi internasional dan ekonomi di kawasan ASEAN, mengingat Indonesia merupakan satu-satunya negara di ASEAN yang menjadi anggota G20.
  • Menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang diperhatikan dunia, terkhusus bidang ekonomi dan pariwisatanya. Indonesia dapat dengan bangga menunjukkan segenap kemajuan yang dimilikinya. Hal ini diharapkan menjadi titik awal pemulihan ekonomi di Indonesia.
  • Menjadi sarana guna dapat mengenalkan berbagai keunikan dan keunggulan Indonesia kepada dunia, juga untuk promosi pariwisata yang ada. Berbagai pariwisata dan juga produk-produk unggulannya bisa dikenalkan di G20. Harapannya perekonomian Indonesia selalu bisa maju dan terus berkembang.
G20 yang digelar di Indonesia, Sumber: arahnegeri.com
G20 yang digelar di Indonesia, Sumber: arahnegeri.com

Manfaat G20 Bagi Sektor Pariwisata

Forum Internasional G20 tidak hanya membawa berkah bagi Indonesia secara umum, namun juga bagi sektor pariwisata juga kepada segenap penduduk yang berada di wilayah diadakannya G20. Wisatawan mulai ramai berdatangan kembali sejak penerbangan internasional di Bandar Udara Internasional I Ngurah Rai Bali dibuka kembali.

Bandara Internasional ini kembali dibuka lantaran untuk menyambut para tamu G20 yang berasal dari berbagai belahan dunia. Rangkaian agenda G20 ibarat menjadi pintu pembuka pariwisata Indonesia agar dikenal dunia secara lebih luas lagi. Ini merupakan tren positif bagi sektor pariwisata karena G20 menjadi tempat promosi keindahan Indonesia nan mempesona.

Pariwisata yang kembali ramai memberikan berkah tersendiri kepada penduduk pribumi. Misalnya saja sopir taksi pangkalan di Bali. Ia mengakui selalu sepi dikala pandemi. Namun karena G20 yang diselenggarakan di Bali, pemasukannya mulai meningkat. Mulai banyak wisatawan yang menggunakan jasanya untuk berkeliling ke berbagai tempat wisata.

Tidak hanya sopir taksi pangkalan, penjual souvenir dan oleh-oleh juga ikut kecipratan berkahnya. Dua bulan terakhir penjual souvenir tersebut mengaku tokonya lebih ramai dari biasanya. Banyak wisatawan baik turis luar negeri maupun dalam negeri yang mampir melihat-lihat serta berbelanja. Para penjual disini yakin jika mereka dapat kembali bangkit seperti sedia kala.  

Para pengrajin juga turut mendulang keuntungan dari G20 ini. Ia mengaku sejak pandemi belum pernah mendapatkan pesanan lagi. Karenanya ia bersyukur sekali dengan adanya event Internasional ini, sembari berharap mudah-mudahan event G20 bisa menjadi roket pendorong majunya kembali perekonomian di Bali.

Dongkrak Kunjungan Wisatawan Indonesia

Salah seorang dosen sekaligus pengamat pariwisata mengatakan bahwa ia optimis forum G20 akan menjadi pendongkrak sektor pariwisata di Bali, meski memang memerlukan cukup waktu dan tidak bisa instan. Event G20 diharapkan menjadi modal awal untuk recovery pariwisata di Bali setelah mati suri berbulan-bulan lamanya.

Ada banyak maksud dan tujuan memilih Bali sebagai lokasi diadakannya G20. Selain karena dipercaya mampu menunjukkan eksistensinya sebagai tujuan terbaik yang siap dikunjungi wisatawan dari luar negeri, Bali juga diharapkan akan semakin terkenal dan dipercaya oleh masyarakat dunia untuk menjadi destinasi paling nyaman dan mempesona.

Puncak KTT G20 di Bali, Sumber: bbc.com
Puncak KTT G20 di Bali, Sumber: bbc.com

Itulah sedikit tentang G20, sejarah, jenis serta manfaat G20 bagi Indonesia secara keseluruhan. Diharapkan dengan terpilihnya Bali sebagai lokasi G20 berbagai pengembangan pariwisata di Bali akan dapat berjalan sedia kala setelah beberapa waktu lamanya vakum akibat wabah pandemi. Semoga bermanfaat, sampai jumpa.

Kemajuan Ekonomi Desa Melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis)

Desa wisata Tembi Jogja, sumber: masterplandesa.com

Pariwisata merupakan salah satu andalan dalam pembangunan sebuah desa yang memiliki potensi alam yang indah dan memukau. Dengan kondisi alam seperti ini kesejahteraan masyarakat akan mengalami peningkatan. Karena adanya sektor pariwisata yang dibangun untuk mendatangkan wisatawan untuk berkunjung. Lewat kelompok sadar wisata kemajuan ekonomi desa akan lebih baik dengan hadirnya pariwisata yang dibuat.

Kelompok sadar wisata harus bisa dibentuk oleh setiap desa yang memiliki potensi dalam mengembangkan sektor pariwisata. Karena akan sangat sayang bila kelebihan yang ada pada desa tidak dimanfaatkan dengan baik dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Mengingat peluang sektor pariwisata yang memiliki banyak manfaat dalam pembangunan desa selain, untuk kesejahteraan masyarakatnya.

Dengan adanya jasa kontraktor atau konstruksi kemudahan dalam melakukan pembangunan sektor pariwisata di desa akan sangatlah mudah. Karena kelompok sadar wisata bisa melakukan konsultasi terlebih dahulu agar ciri khas atau kelestarian dari desa tidak hilang atau rusak akibat pembangunan yang dilakukan. Inilah yang dinamakan pariwisata berbasis masyarakat bukan hanya dari segi keuntungan tetapi, aspek lainnya juga turut ikut dipertimbangkan.

Apa Itu Kelompok Sadar Wisata?

Kelompok sadar wisasta Tresna Pertiwi Bali, sumber: kesimankertalangu.denpasarkota.go.id/
Kelompok sadar wisasta Tresna Pertiwi Bali, sumber: kesimankertalangu.denpasarkota.go.id

Kelompok sadar wisata adalah komunitas atau masyarakat yang terdiri dari masyarakat atau penduduk dari suatu wilayah terbatas yang saling berinteraksi secara langsung. Dalam interaksi yang dilakukan dilandaskan atas kepedulian serta kesadaran untuk berperan bersama dalam membangun dan mengelola potensi sektor pariwisata yang dimiliki.

Umumnya kelompok sadar wisata dikenal dengan sebutan Pokdarwis yang banyak terdapat pada desa-desa. Biasanya kelompok ini akan terbentuk bila sebuah desa memiliki potensi pariwisata. Dari sinilah kelompok ini akan memikirkan pengembangan dan strategi wisata yang cocok untuk desa. 

Tentunya bukan hanya melibatkan Pokdarwis saja seluruh elemen masyarakat pada desa juga akan ikut dalam pembangunan sektor pariwisata. Karena semua hal yang dilakukan untuk pembangunan pariwisata desa merupakan tanggung jawab bersama. Mengapa demikian? Karena hasil yang didapatkan dari adanya pariwisata di desa untuk memajukan kesejahteraan dan ekonomi seluruh masyarakat. 

Jadi, hadirnya Pokdarwis hanya ikut turut membantu dan memiliki peran penting dalam menggerakkan masyarakat desa dalam pembangunan sektor pariwisata. Sehingga berbagai hasil yang didapatkan saling menguntungkan satu sama lain. Bukan hanya menguntungkan satu kelompok atau masyarakat tertentu. Ini juga yang menjadi cara diliput media untuk mengenalkan sektor pariwisata yang dimiliki.


Peran dan Tugas Kelompok Sadar Wisata

Desa wisata Tembi Jogja, sumber: masterplandesa.com
Desa wisata Tembi Jogja, sumber: masterplandesa.com

Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) tidak berdiri atau terbentuk begitu saja tanpa adanya peran dan tugas. Untuk merealisasikan sektor pariwisata pada desa ada peran dan tugas yang harus dijalani. Berikut ini bisa disimak penjelasannya

Peran Pokdarwis

Ada beberapa peran yang menjadi pembeda antara Pokdarwis dengan kelompok masyarakat desa lainnya yaitu,

  • Peningkatan pengetahuan dan wawasan para anggota Pokdarwis dalam bidang kepariwisataan.
  • Peningkatan kemampuan dan keterampilan para anggota dalam mengelola bidang usaha pariwisata dan usaha terkait lainnya.
  • Mendorong dan memotivasi masyarakat agar menjadi tuan rumah yang baik dalam mendukung kegiatan kepariwisataan di daerahnya.
  • Mendorong dan memotivasi masyarakat untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan daya tarik pariwisata setempat melalui upaya-upaya perwujudan Sapta Pesona.
  • Mengumpulkan, mengolah dan memberikan pelayanan informasi pariwisata kepada wisatawan dan masyarakat setempat.

Tugas Pokdarwis

Sementara itu adapun tugas dari Pokdarwis yang harus dilaksanakan demi terbentuknya sektor pariwisata pada desa yaitu,

  • Mengembangkan dan melaksanakan kegiatan dalam rangka peningkatan pengetahuan dan wawasan para anggota kelompok sadar wisata dalam bidang kepariwisataan.
  • Mengembangkan dan melaksanakan kegiatan dalam rangka peningkatan kemampuan dan keterampilan para anggota dalam mengelola bidang usaha pariwisata dan usaha terkait lainnya.
  • Mengembangkan dan melaksanakan kegiatan untuk mendorong dan memotivasi masyarakat agar menjadi tuan rumah yang baik dalam mendukung kegiatan kepariwisataan di daerahnya.
  • Mengembangkan dan melaksanakan kegiatan untuk mendorong dan memotivasi masyarakat untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan daya tarik pariwisata setempat melalui upaya-upaya perwujudan Sapta Pesona.
  • Mengumpulkan, mengolah dan memberikan pelayanan informasi pariwisata kepada wisatawan dan masyarakat setempat.
  • Memberikan masukan-masukan kepada aparat pemerintah dalam mengembangkan kepariwisataan di daerah setempat.

Syarat dan Cara Pembentukan Pokdarwis

Pelantikan anggota Pokdarwis, sumber:musimwisata.my.id
Pelantikan anggota Pokdarwis, sumber:musimwisata.my.id

Untuk membentuk kelompok sadar wisata ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar dalam pembentukan kelompok ini sesuai dengan prosedur yang ada. Walaupun hanya merupakan kelompok yang terdiri dari masyarakat desa, bukan berarti pembentukannya dilakukan begitu saja.

Ada hal-hal yang harus dapat dipenuhi terutama syaratnya sehingga dapat membentuk kelompok Pokdarwis. Jika syarat-syarat telah terpenuhi maka, pembentukan Pokdarwis dapat dilakukan, untuk melakukannya pun ada caranya. Berikut ini penjelasan mengenai syarat dan cara pembentukan Pokdarwis.

Syarat Pokdarwis

Syarat-syarat Pokdarwis yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut.

  • Harus dilandaskan oleh sifat sukarela.
  • Memiliki dedikasi dan komitmen dengan bersungguh-sungguh dalam pengembangan kepariwisataan yang ada di desa.
  • Masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar lokasi daya tarik wisata dan memiliki kepedulian terhadap pariwisata sebagai anggotanya.
  • Mempunyai mata pencaharian atau pekerjaan yang berkaitan dengan penyediaan barang atau jasa bagi kebutuhan wisatawan, baik langsung maupun tidak langsung.
  • Jumlah anggota kelompok Pokdarwis, minimal 15 orang.

Cara Pembentukan Pokdarwis

Dalam pembentukan Pokdarwis ada dua pendekatan yang dilakukan. Hal ini dilakukan tergantung dari tingkat kesadaran masyarakat desa dari potensi pariwisata yang dimiliki. Dua pendekatan yang dilakukan tersebut adalah Inisiatif Masyarakat dan Inisiasi Instansi (Pemerintah).

Penjelasan lebih lanjutnya menegnai cara pembentukan kelompok Pokdarwis bisa disimak berikut ini.

1. Inisiatif Masyarakat

Jika pembentukan Pokdarwis dilakukan atas inisiatif dari masyarakat maka, prosedurnya sebagai berikut.

  • Kepala Desa/ Lurah menggalang inisiatif masyarakat untuk membentuk kelompok sadar wisata.
  • Kepala Desa/ Lurah melaporkan hasil pembentukan kelompok sadar wisata oleh masyarakat kepada Dinas Kabupaten/ Kota setempat yang membidangi kepariwisataan selaku Pembina untuk mendapatkan persetujuan/ pengesahan.
  • Pengukuhan kelompok sadar wisata dilakukan oleh Bupati atau Kepala Dinas Kabupaten/Kota yang membidangi kepariwisataan.
  • Pencatatan dan pendaftaran kelompok sadar wisata dilakukan oleh Dinas Kabupaten/ Kota yang membidangi kepariwisataan untuk dilaporkan ke Dinas Provinsi yang membidangi kepariwisataan dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

2. Inisiasi Instansi (Pemerintah)

Berbeda bila pembentukan Pokdarwis dilakukan atas inisiasi instansi (Pemerintah) maka, prosedurnya sebagai berikut.

  • Dinas Pariwisata Provinsi berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Kab/ Kota untuk membentuk Pokdarwis dengan menggalang inisiatif ke masyarakat di desa untuk membentuk Pokdarwis; atau inisiatif dapat muncul dari Dinas Pariwisata kab/ kota menggalang inisiatif ke masyarakat di tingkat desa untuk membentuk kelompok sadar wisata.
  • Kepala Desa/ Lurah memfasilitasi pertemuan warga masyarakat dengan Dinas Pariwisata untuk membentuk Pokdarwis.
  • Hasil pembentukan kelompok sadar wisata selanjutnya dilaporkan ke Kecamatan untuk selanjutnya diteruskan dan dicatat oleh Dinas Pariwisata Provinsi/ Kabupaten/ Kota se- tempat untuk mendapatkan pengesahan dan pembinaan lebih lanjut.
  • Pengukuhan kelompok sadar wisata dilakukan oleh Bupati atau Kepala Dinas Kabupaten/ Kota yang membidangi pariwisata.
  • Pencatatan dan pendaftaran kelompok sadar wisata dilakukan oleh Dinas Kabupaten/ Kota yang membidangi Pariwisata untuk dilaporkan ke Dinas Provinsi yang membidangi Pariwisata serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Itulah pembahasan mengenai kelompok sadar wisata atau yang lebih dikenal dengan sebutan Pokdarwis. Peran dan tugasnya  yang sangatlah bermanfaat, mengharuskan untuk setiap desa yang memiliki potensi pariwisata untuk dapat membentuk kelompok ini. Karena tujuan dari adanya kelompok ini adalah turut membantu dalam memanfaatkan peluang wisata, memajukan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat desa. 

Semoga dengan berbagai penjelasan yang sudah disampaikan dapat berguna bagi Anda. Jangan lupa untuk tetap selalu update informasi menarik dan bermanfaat lainnya hanya di laman PT. Eticon Rekayasa Teknik.

Pentingnya Sertifikat CHSE Bagi Pelaku Usaha di Sektor Pariwisata

Pariwisata Indonesia, sumber prfmnews.pikiran-rakyat.com

Pandemi covid 19 yang belum usai membuat penerapan dari protokol kesehatan (prokes) masih tetap diterapkan. Dengan adanya sistem penerapan prokes membuat sektor pariwisata masih tetap dapat beroperasi sebagaimana mestinya. Walaupun masih terdapat beberapa fasilitasnya yang dibatasi. Sehingga perlu bagi para pelaku usaha di sektor pariwisata untuk memiliki sertifikat CHSE.

Untuk tetap membuat sektor pariwisata selalu dibuka dan menerima kunjungan wisatawan di masa pandemi. Maka, pemerintah lewat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (KemenParekraf) memberikan sebuah solusi kepada para pelaku usaha pariwisata. Solusi tersebut adalah dengan memberikan sertifikat CHSE sebagai jaminan atas destinasi wisata yang dikelola.

Jaminan yang diberikan oleh pemerintah adalah kepada wisatawan terhadap pelaksanaan tata kelola usaha dibidang wisata. Jaminan tersebut berhubungan dengan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan. Dengan dimilikinya sertifikat CHSE menandakan bahwa sektor pariwisata tersebut sangat baik dalam mengelola destinasi wisatanya.

Apa Itu Sertifikat CHSE?

Sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability) adalah proses pemberian sertifikat kepada usaha pariwisata, destinasi pariwisata, dan jenis usaha dibidang pariwisata  lainnya. Untuk memberikan jaminan kepada wisatawan terhadap pelaksanaan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan.

Dengan memiliki sertifikat CHSE banyak manfaat yang akan didapatkan, salah satunya untuk meningkatkan jumlah wisatawan. Kondisi pandemi sangat mengharuskan bagi Anda para pelaku usaha pariwisata untuk bisa mendapatkan sertifikat ini. Tujuannya agar usaha pariwisata yang dikelola mendapatkan kepercayaan dan dipilih untuk dikunjungi oleh para wisatawan. 

Tentunya sertifikat CHSE bukan hanya bermanfaat saat kondisi pandemi saja namun, bisa juga bermanfaat dalam jangka panjang. Untuk memberikan jaminan rasa aman dan nyaman kepada para wisatawan. Sehingga aktivitas pariwisata dapat berjalan lebih maksimal dalam mendukung perkembangan dan kemajuannya.

Mengapa Sertifikat CHSE Penting untuk Dimiliki?

Contoh Sertifikat CHSE, sumber republika.co.id
Contoh Sertifikat CHSE, sumber: republika.co.id

Jika disesuaikan dengan kondisi saat ini yaitu, masa pandemi covid 19 yang belum berakhir. Sektor pariwisata tentu harus memiliki solusi atau cara bagaimana untuk tetap dapat beroperasi. Sehingga dengan sertifikat CHSE akan sangat membantu terutama dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19.

Wisatawan atau pengunjung tentunya akan memilih destinasi atau produk pariwisata yang aman dan nyaman. Karena mereka tentunya tidak mau mengambil resiko jika berlibur ke sebuah tempat pariwisata yang rentan terpapar virus covid 19. Bisa juga bila tempat pariwisata tidak memiliki tata kelola yang baik.

Sehingga bagi Anda para pelaku usaha atau produk di sektor pariwisata sangatlah penting untuk memiliki sertifikat CHSE. Dengan mendapatkan sertifikat ini usaha pariwisata yang Anda jalani dapat bertahan dan diminati oleh banyak pengunjung atau wisatawan.

Manfaat dari Sertifikat CHSE Bagi Usaha di Sektor Pariwisata

Menteri Kemenparekraf Wishnutama Kusubandio saat menyerahkan Sertifikat-CHSE, sumber sulawesion.com
Menteri Kemenparekraf Wishnutama Kusubandio saat menyerahkan Sertifikat CHSE, sumber: sulawesion.com

Ada beberapa manfaat yang akan didapatkan bila memiliki sertifikat CHSE diantaranya:

1. Mudah Mendapatkan Kepercayaan Pengunjung atau Wisatawan

Memiliki usaha di sektor pariwisata sangatlah penting untuk mendapatkan kepercayaan dari pengunjung atau wisatawan. Karena penilaian mereka terhadap layanan yang diberikan sangatlah berpengaruh. Terutama terhadap keberlangsungan usaha pariwisata untuk kedepannya.

Dengan memiliki sertifikat CHSE mendapatkan kepercayaan dari pengunjung atau wisatawan akan sangatlah mudah. Karena mereka sudah mengetahui bahwa usaha pariwisata yang Anda jalani sudah disertifikasi. Sehingga jaminan akan keamanan dan kenyamanan bisa mereka dapatkan.

2. Meningkatkan Jumlah Pengunjung atau Wisatawan

Dengan adanya pelayanan yang ekstra terhadap keamanan dan kenyaman yang diberikan. Maka, jumlah pengunjung atau wisatawan sangatlah mudah mengalami peningkatkan. Tentunya pelayanan ekstra yang diberikan adalah dampak dari sertifikat CHSE yang sudah dimiliki.

Pengunjung yang sudah merasakan lebih dulu pelayanan pariwisata yang diberikan akan memberikan respon yang baik. Sehingga memberikan rasa ketertarikan dan penasaran pengunjung atau wisatawan lain untuk datang berkunjung di tempat pariwisata yang Anda kelola.

3. Menampilkan Wajah Baru Usaha di Sektor Pariwisata

Untuk mendapatkan sertifikat CHSE tentunya tidak didapatkan begitu saja tanpa pemenuhan syarat dan penilaian. Artinya Anda sebagai pihak pengelola dari usaha pariwisata akan melakukan banyak perubahan baik tata kelola dan juga sistem yang digunakan.

Dengan adanya perubahan tentu, akan memberikan tampilan wajah baru dari usaha pariwisata yang dijalani. Hal yang paling berdampak terhadap perubahan seperti kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan. Ini juga yang akan membuat pengunjung atau wisatawan. semakin tertarik untuk datang berkunjung.

4. Mengurangi Penyebaran dan Penularan Virus Covid 19

Tujuan utama dari adanya sertifikasi CHSE oleh pemerintah adalah untuk mengurangi penyebaran dan penularan virus covid 19 di sektor pariwisata. Inilah salah satu manfaat yang akan Anda dapatkan sebagai pihak pengelola pariwisata. Dimana, seluruh lingkungan pariwisata dapat terhindar dari bahayanya virus covid 19.

Tentunya pengunjung atau wisatawan akan merasa lebih aman dan nyaman. Sehingga rasa betah dan ingin berkunjung kembali bisa menjadi salah satu keuntungan bagi Anda sebagai pihak pengelola. Karena mereka merasa sangat puas akan layanan yang diberikan terhadap keamanan dan kenyamanan.

Cara Mendapatkan Sertifikat CHSE

Pamflet informasi pendaftaran sertifikat CHSE, sumber sulutaktual.com
Pamflet informasi pendaftaran Sertifikat CHSE, sumber: sulutaktual.com

Sebagai wujud untuk membuat sektor pariwisata kembali pulih dan dapat beroperasi secara maksimal. Maka, pemerintah memberikan solusi dan kesempatan bagi para pelaku usaha di sektor pariwisata untuk melakukan sertifikasi CHSE. 

Selain memberikan solusi, pemerintah juga ikut membantu dengan menggratiskan (tidak dipungut biata) pembuatan sertifikat CHSE. Sehingga Anda sebagai pihak pengelola usaha di sektor pariwisata bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. 

Gratis dan memberikan banyak manfaat dalam keberlangsungan pariwisata. Jangan sampai terlewatkan untuk membuatnya. Proses dan tahapan pembuatannya pun tidaklah sulit dan tergolong sangatlah mudah. Berikut ini bisa Anda simak dan ikuti cara mendapatkan sertifikat CHSE.

1. Mengakses Website Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (KemenParekraf)

Akses halaman website https://chse.kemenparekraf.go.id/ dan pilih atau klik “Daftar Sekarang”. Menu ini terdapat pada akhir atau bagian bawah dari laman website.

2. Mengisi Data Kelengkapan Perusahaan atau Usaha Pariwisata

Ketika sudah mengklik menu tampilan “Daftar Sekarang” Anda akan diarahkan pada menu “Pendaftaran” untuk mengisi data kelengkapan. Isi kelengkapan data diri dan perusahaan untuk membuat akun yang akan diverifikasi melalui email yang didaftarkan.

3. Mengecek Verifikasi Akun yang Sudah Dibuat

Pada saat mendaftar selain menjadi informasi data diri dan perusahan. Sekaligus juga membuat akun agar terdaftar dan bisa mengakses berbagai hal menyangkut dengan sertifikat CHSE. Setelah akun diverifikasi, log-in melalui https://chse.kemenparekraf.go.id/ dengan memasukkan email dan password yang telah didaftarkan.

4. Melakukan Penilaian Mandiri

Penilaian dan evaluasi yang dilakukan secara mandiri/sendiri oleh pelaku usaha atas usaha wisata yang dijalankan berdasarkan kepada Daftar Periksa/Form CHSE yang telah ditetapkan sesuai dengan jenis usaha.

Pelaku usaha pariwisata melakukan penilaian mandiri, dan mengunduh format surat pernyataan deklarasi mandiri. Semua tahapannya akan diarahkan melalui tata cara yang diberikan untuk memudahkan dalam pengisiannya.

5. Audit Oleh Lembaga Sertifikasi

Tim Auditor akan melakukan peninjauan dan melakukan validasi terkait pernyataan yang telah diberikan secara berdasarkan pengisian angket terhadap jawaban dan bukti pendukung yang telah dilakukan pengisian oleh Pelaku Usaha terkait usaha yang didaftarkan.Selanjutnya menunggu proses audit/penilaian oleh Lembaga Sertifikasi yang ditunjuk.

6. Memperoleh Sertifikat CHSE dengan Labeling I Do Care

Labeling I DO CARE diberikan kepada usaha pariwisata, usaha/fasilitas lain terkait pariwisata, lingkungan masyarakat sekitar daya tarik wisata dan/atau fasilitas pariwisata serta destinasi pariwisata yang telah memenuhi kriteria dan indikator.

Kriteria dan indikator tersebut meliputi pelaksanaan kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan. Dinyatakan berhak untuk mendapatkan sertifikat CHSE tergantung dari hasil audit yang dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi.

Semoga dengan berbagai penjelasan mengenai sertifikat CHSE yang sudah disampaikan dapat berguna bagi Anda. Jangan lupa untuk tetap selalu update informasi menarik dan bermanfaat lainnya hanya di laman PT. Eticon Rekayasa Teknik.