Mengenal Fire Alarm System yang Wajib Ada di Bangunan Gedung

Jenis sistem pendeteksi kebakaran yang beragam dengan manfaatnya masing-masing, Sumber: fortisfire.com

Kebakaran adalah salah satu bencana yang kerap kali terjadi pada bangunan dan tidak bisa diprediksi kapan datangnya. Dimana dari kejadian tersebut dapat menyebabkan kerugian secara material maupun non material, bahkan tidak jarang merenggut korban jiwa. Itulah sebabnya, mengapa dalam setiap bangunan dibutuhkan fire alarm system untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

Kehadiran sistem keamanan berupa fire alarm system memang tidak kalah penting bagi setiap bangunan. Apalagi untuk bangunan gedung bertingkat atau bangunan-bangunan yang diperuntukkan bagi publik. Karena sistem keamanan satu ini dapat memberikan peringatan dini akan adanya potensi terjadinya kebakaran di dalam bangunan.

Apa yang Dimaksud Fire Alarm System?

Jika Anda berkunjung ke pusat perbelanjaan, gedung perkantoran, bahkan rumah sakit pastinya sering menemukan sistem peringatan satu ini. Tapi sebenarnya apa yang dimaksud dengan sistem alarm kebakaran itu dan mengapa harus ada di setiap bangunan?

Sistem alarm kebakaran atau biasa disebut juga sebagai fire alarm system adalah sebuah sistem yang dirancang khusus dengan tujuan utama untuk mendeteksi dan memberikan peringatan dini akan adanya potensi kebakaran di dalam sebuah bangunan gedung.

Dimana sistem ini sangat sensitif terhadap indikator kebakaran seperti suhu serta asap. Pun, sistem ini akan memberikan tanda adanya kebakaran berupa dering maupun suara sirine. Fire alarm system menjadi begitu penting sebab memungkinkan tim pemadam kebakaran dapat melakukan proses evakuasi menjadi lebih efektif dan terarah.

Fire alarm system yang wajib ada di dalam bangunan gedung, Sumber: fire-risk-assessment-network.com
Fire alarm system yang wajib ada di dalam bangunan gedung, Sumber: fire-risk-assessment-network.com

Di samping itu, adanya peringatan diri yang diberikan oleh sistem alarm kebakaran juga dapat meminimalisir kerugian yang ditimbulkan bahkan dapat mencegah adanya korban jiwa akibat kebakaran gedung yang terjadi. Dengan fakta tersebut, fire alarm system bukan hanya sebagai alat pendeteksi kebakaran dini tetapi juga sistem vital untuk menjaga keamanan bangunan dan mereka yang ada di dalamnya. 

Jadi, jangan hanya mempertimbangkan bagian konstruksi bangunan untuk bangunan gedungnya saja tapi juga penting memperhatikan adanya sistem alarm kebakaran pada bangunan tersebut. Agar bangunan menjadi lebih aman dan penghuninya pun nyaman.

Apa Saja Jenis Fire Alarm System untuk Bangunan?

Setidaknya saat ini sistem alarm kebakaran memiliki beberapa jenis dan semuanya bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

1. Conventional/Non Addressable System

Non addressable system atau sistem alarm kebakaran konvensional ini cocok ditempatkan pada bangunan berskala kecil dan membutuhkan pemantauan yang lebih sederhana seperti rumah atau toko. Sistem alarm kebakaran ini dirancang dengan sejumlah area yang terhubung dengan panel kontrol dimana setiap area memiliki detektor.

Panel kontrol yang terhubung pada sistem ini akan memberikan sinyal area mana yang terdeteksi mengalami kebakaran. Namun tidak akan memberikan informasi langsung dimana lokasi atau titik detektor yang mengirim sinyal. 

Atau sederhananya, sistem konvensional ini akan mengirimkan sinyal bahwa terjadi kebakaran. Tetapi tidak memberikan detail lokasi atau titik pasti dimana kebakaran itu terjadi. Itulah mengapa sistem alarm konvensional hanya cocok diaplikasikan pada bangunan yang relatif kecil.

2. Semi Addressable System

Sistem alarm kebakaran semi-addressable adalah sistem pendeteksi kebakaran yang berada diantara sistem konvensional dan sistem full addressable. Dalam semi addressable system beberapa komponen yang ada di dalamnya dapat diidentifikasi secara individu. Pun, ada juga komponen lain yang dapat dikelompokkan atau dikumpulkan dalam satu titik.

Karena berada diantara sistem konvensional dan full addressable, semi addressable system menawarkan tingkat fleksibilitas yang lebih tinggi daripada sistem konvensional. Namun kompleksitas yang ditawarkan tidak jauh lebih tinggi atau lebih rendah daripada sistem full addressable yang akan kita bahas setelah ini.

Adanya sistem pendeteksi kebakaran untuk menunjang keamanan bangunan, Sumber: britanniaalarms.co.uk
Adanya sistem pendeteksi kebakaran untuk menunjang keamanan bangunan, Sumber: britanniaalarms.co.uk

3. Full Addressable System

Jika sistem alarm kebakaran konvensional tidak bisa memberikan informasi detail tentang titik kebakaran, maka lain halnya dengan full addressable system ini. Karena jenis fire alarm system satu ini dirancang khusus agar setiap komponen detektor yang ada memiliki alamat unik.

Sehingga panel kontrolnya dapat memberikan informasi detail tentang titik atau area yang terdeteksi kebakaran. Kemampuan memberikan informasi akurat tentang titik kebakaran inilah yang menjadi kelebihan dari full addressable system dibandingkan dua sistem yang sebelumnya dibahas.

Dengan kemampuan ini pula, memungkinkan adanya respon yang lebih tanggap dan efektif untuk melakukan proses evakuasi dari pemadam kebakaran sebab langsung tahu dimana titik terjadinya kebakaran. Dengan kelebihannya, full addressable system menjadi salah satu fire alarm system yang paling direkomendasikan untuk bangunan gedung dengan skala besar dan lebih kompleks.

4. Aspirating Smoke Detection System

Sesuai dengan namanya, fire alarm system satu ini dirancang menggunakan teknologi deteksi asap yang sangat tinggi. Aspirating smoke detection system berproses dengan menghisap udara di sekitar bangunan melalui pipa yang terhubung dengan blower yang ada di dalamnya.

Dimana blower ini bertanggung jawab untuk mengalirkan udara yang kemudian akan dilakukan analisis di dalam unit pengendali menggunakan sensor yang sangat sensitif terhadap partikel asap yang sangat kecil.

Karena aspirating smoke detection system begitu sensitif terhadap asap, maka sistem alarm kebakaran ini cocok digunakan dalam mendeteksi kebakaran dalam tahap awal yang mampu mengidentifikasi kebakaran dengan sangat tepat.

5. Linear Heat Detection System

Selanjutnya ada linear heat detection system yang memanfaatkan kabel deteksi panas yang dipasang di sepanjang area yang ingin diawasi sebagai metode utamanya. Cara kerja jenis fire alarm system satu ini yaitu kabel panas akan mendeteksi perubahan suhu yang meningkat secara signifikan. 

Kemudian kabel akan mengirimkan sinyal ke panel kontrol untuk memicu alarm agar berbunyi ketika terdeteksi terjadinya kebakaran. Jenis sistem alarm kebakaran satu ini cocok digunakan pada area-area yang rawan atau memiliki tingkat kebakaran tinggi atau bisa juga diaplikasikan pada lingkungan yang keras dan korosif.

6. Gas Detection System

Satu lagi jenis sistem alarm kebakaran yang perlu ada di dalam bangunan adalah gas detection system. Sistem alarm kebakaran satu ini dirancang khusus untuk mendeteksi keberadaan gas atau berbagai bahan kimia yang dapat memicu terjadinya kebakaran di dalam sebuah bangunan gedung.

Seperti halnya linear heat detection system, detektor gas yang sensitif dipasang di area yang ingin dipantau. Ketika detektor mendeteksi adanya keberadaan gas di atas ambang batas rata-rata, alarm akan berbunyi dan tindakan preventif dapat diambil lebih cepat untuk mencegah adanya kerugian yang mungkin dapat ditimbulkan.

Jenis sistem pendeteksi kebakaran yang beragam dengan manfaatnya masing-masing, Sumber: fortisfire.com
Jenis sistem pendeteksi kebakaran yang beragam dengan manfaatnya masing-masing, Sumber: fortisfire.com

Kesimpulan

Nah, itu dia enam jenis fire alarm system yang keberadaannya penting dalam sebuah bangunan, baik bangunan dengan skala besar maupun bangunan dengan skala kecil. Mengingat begitu pentingnya sistem alarm kebakaran ini, sudah seharusnya para pemilik atau pengelola bangunan lebih aware terhadap alat-alat atau sistem semacam ini guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Tapi satu hal yang perlu diketahui bahwa fire alarm system pada sebuah bangunan juga perlu mendapatkan perizinan operasional terlebih dahulu. Dimana untuk mendapatkan perizinan ini perlu melewati tahapan pemeriksaan dan pengujian terlebih dahulu.

Dan untuk sampai pada tahap pemeriksaan dan pengujian serta untuk mendapatkan surat izin operasional tersebut peran dari jasa SILO profesional begitu dibutuhkan dalam hal ini. Jasa SILO profesional dapat melakukan pengujian dan pemeriksaan yang dibutuhkan guna mendapatkan perizinan sesuai kebutuhan.

Recommended Posts

No comment yet, add your voice below!


Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *