Inilah 4 Jenis APAR yang Biasa dan Digunakan pada Bangunan Gedung

Penggunaan APAR harus disesuaikan dengan kategori kebakaran, Sumber: aca.co.id

Seperti yang kita tahu, kebakaran adalah salah satu musibah yang bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Oleh sebab itu, perlu adanya tindakan preventif yang tepat untuk menghindari kebakaran agar tidak semakin besar. Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk itu adalah dengan menyediakan berbagai jenis APAR.

APAR atau Alat Pemadam Api Ringan adalah sebuah alat pemadam yang harus ada di setiap tempat, baik itu perkantoran, pusat perbelanjaan, rumah sakit, bahkan rumah sekalipun. Karena alat satu ini sangat bermanfaat untuk memadamkan api ketika terjadi kebakaran gedung dalam skala yang masih kecil.

Atau dengan kata lain APAR ini berguna untuk memadamkan api sebelum api semakin membesar, menyebar luas, dan sulit dikendalikan. Jadi, APAR menjadi salah satu alat pemadam yang cukup efektif memadamkan api. APAR sendiri memiliki beragam jenis dengan fungsinya masing-masing.

Sekilas Tentang APAR (Alat Pemadam Api Ringan)

Alat Pemadam Api Ringan atau APAR adalah sebuah alat pemadam kebakaran portable yang di dalamnya berisi gas maupun bahan kimia yang bermanfaat untuk memadamkan api dalam skala kecil. Alat pemadam api ini juga berisikan tekanan tinggi yang fungsinya untuk membantu mengeluarkan media menuju titik api.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, fungsi APAR utamanya adalah untuk membantu memadamkan api dalam skala kecil sebelum api tersebut membesar, menyebar luas, dan menjadi sebuah kebakaran yang sulit dikendalikan serta menyebabkan banyak kerugian di dalamnya.

Setiap bangunan harus memiliki APAR yang berguna untuk memadamkan api, Sumber: avensure.com
Setiap bangunan harus memiliki APAR yang berguna untuk memadamkan api, Sumber: avensure.com

Di samping itu, alat pemadam api ringan sebagai alat pemadam api portable ini juga dirancang khusus untuk membantu memadamkan api pada jenis kebakaran tertentu yang berlaku di Indonesia dengan mudah karena sifatnya yang dapat dibawa kemana-mana.

Dengan begitu, ketika terdapat api kecil yang berpotensi menyebabkan kebakaran dapat dengan mudah dan efektif dipadamkan oleh APAR ini. Menyinggung perihal jenis kebakaran yang berlaku di Indonesia, kelas kebakaran tersebut diklasifikasikan menjadi sebagai berikut: 

  • Kebakaran kelas A. Kebakaran kelas ini seringkali terjadi pada bahan atau material yang bersifat padat seperti kayu, kertas, ataupun kain.
  • Kebakaran kelas B. Kebakaran dengan klasifikasi ini umumnya terjadi pada bahan material cair seperti minyak, bensin, atau pelarut.
  • Kebakaran kelas C. Kebakaran kelas C sering terjadi pada sesuatu dengan bahan gas seperti LPG (liquefied petroleum gas) maupun bahan-bahan kimia yang sangat mudah terbakar.
  • Kebakaran kelas D. Kebakaran dengan klasifikasi ini sering terjadi pada benda-benda berbahan logam yang mudah sekali terbakar seperti halnya titanium, aluminium, dan magnesium.

Nah, apabila sudah tahu tentang klasifikasi kebakaran yang berlaku di Indonesia, hal tersebut akan memudahkan untuk menggunakan jenis APAR yang tepat sesuai jenis kebakaran. Karena setiap klasifikasi membutuhkan penanganan yang berbeda terutama dari segi media pemadam api yang digunakan.

Jenis-Jenis Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

Banyak dari kita mungkin menganggap semua jenis APAR itu sama dan bisa digunakan untuk memadamkan berbagai api. Namun, pada kenyataannya penggunaan alat pemadam api ringan ini harus disesuaikan dengan kategori api yang akan dipadamkan. Lantas apa saja jenis-jenis APAR yang memiliki fungsi itu?

1. APAR Serbuk Powder

APAR serbuk powder adalah jenis alat pemadam api ringan yang media pemadam apinya memanfaatkan serbuk kimia. Serbuk kimia yang dijadikan media pemadam api diantaranya adalah ABC (ammonium phosphate) atau bubuk BC (sodium bicarbonate).

Cara kerja APAR jenis serbuk powder ini adalah serbuk powder akan mendinginkan suhu panas pada benda yang terbakar serta menghilangkan oksigen yang berasal dari udara. Dengan cara seperti itu, tidak akan ada lagi yang menjadi perantara untuk dapat menyalakan api sehingga api tersebut bisa langsung padam.

Alat pemadam api ringan dengan media serbuk powder sendiri dapat memadamkan api dengan klasifikasi atau kebakaran kelas A (benda padat), kelas B (benda cair), dan kelas C (elektrikal).

Namun, sekalipun jenis APAR satu ini dapat memadamkan api dengan beberapa klasifikasi/ kelas kebakaran, APAR serbuk powder tetaplah mempunyai kelemahan. Kelemahan dari alat pemadam api ringan satu ini adalah meninggalkan residu, mengingat media yang digunakan untuk memadamkan api adalah serbuk powder.

Berbagai jenis APAR yang biasa ada pada bangunan, Sumber: firesystems.net
Berbagai jenis APAR yang biasa ada pada bangunan, Sumber: firesystems.net

2. APAR Foam/ Busa

Sesuai dengan namanya, aqueous film-forming foam atau yang juga dikenal sebagai APAR foam/ busa adalah jenis alat pemadam api ringan yang menggunakan foam atau busa cair sebagai media pemadamnya. Alat pemadam kebakaran ini dihasilkan dari campuran senyawa kimia dan air yang kemudian menghasilkan busa.

Dimana busa-busa tersebut dapat menutupi api yang membakar benda serta mencegah api agar tidak terus menyebar luas dan berujung membuat kebakaran besar. Foam/ busa yang digunakan sebagai media APAR ini bersifat mudah menempel dan mudah menyebar pada permukaan benda yang terbakar api. 

Sehingga akan membuatnya dengan cepat dan efektif untuk membantu memadamkan api pada benda-benda padat, cair, maupun benda gas. Di samping itu, APAR foam/ busa juga dapat memadamkan api pada bahan kimia dan bahan bakar minyak yang sulit atau bahkan tidak bisa dipadamkan dengan air biasa.

Jadi, secara garis besar, alat pemadam api ringan jenis foam/ busa dapat dimanfaatkan secara efektif untuk membantu memadamkan api dengan klasifikasi kebakaran A dan B.

3. APAR CO2/ Carbon Dioxide

Selanjutnya ada jenis APAR CO2 atau APAR Carbon Dioxide. Ya, sesuai dengan namanya, alat pemadam api ringan ini menggunakan gas karbon dioksida sebagai media pemadamnya. Cara kerja APAR CO2 sendiri adalah tabung akan mengeluarkan gas CO2 yang dapat mengurangi kadar oksigen di area tersebut. 

Dengan cara kerja tersebut, api dapat efektif padam karena kadar CO2 pada tabung yang dikeluarkan relatif lebih berat daripada oksigen yang ada di sekitar area api. Sehingga gas CO2 dapat menutupi permukaan dari bahan terbakar dan mampu memadamkan api sebelum berpotensi untuk membuat api semakin menyebar luas.

Dengan media yang digunakan, APAR Carbon Dioxe sangat efektif untuk membantu memadamkan api dengan klasifikasi kebakaran B dan C. Di samping itu, APAR CO2 juga memiliki sejumlah keunggulan seperti tidak meninggalkan residu, dan dapat dimanfaatkan pada bahan material yang cukup sensitif terhadap air.

4. APAR Liquid Gas

Terakhir ada APAR liquid gas yang merupakan jenis alat pemadam kebakaran ringan dengan campuran bahan kimia berupa cairan dan gas sebagai media pemadamanya. APAR liquid gas sangat efektif untuk memadamkan api dengan klasifikasi kebakaran kelas A, B, dan C.

Juga termasuk dalam kategori APAR yang clean agent karena tidak meninggalkan residu setelahnya. Selain efektif untuk memadamkan api dengan klasifikasi seperti yang sudah disebutkan di atas, APAR liquid gas juga bisa dimanfaatkan untuk melindungi ruangan yang cukup sensitif seperti ruang komputer atau ruang server.

Penggunaan APAR harus disesuaikan dengan kategori kebakaran, Sumber: aca.co.id
Penggunaan APAR harus disesuaikan dengan kategori kebakaran, Sumber: aca.co.id

Pengurusan SILO (APAR) Bersama Eticon

Demikianlah beberapa jenis APAR atau Alat Pemadam Api Ringan yang wajib ada di setiap tempat, khususnya di setiap bangunan. Karena keberadaannya sangat bermanfaat sebagai upaya preventif agar tidak terjadi kebakaran yang lebih besar dan merugikan. 

Namun, sebelum digunakan APAR harus lebih dulu mengantongi Surat Izin Layak Operasi atau SILO. SILO ini menjadi bukti bahwa APAR yang disediakan atau tersedia di suatu bangunan bekerja dengan baik dan sudah melewati tahapan pemeriksaan dan pengujian.

Bagaimana cara mendapatkan Surat Izin Layak Operasi? Untuk mendapatkan perizinan SILO, Anda bisa menggunakan jasa SILO profesional. Karena bersama ahlinya, pemeriksaan dan pengujian APAR akan dilakukan secara tepat dan sesuai dengan ketentuan serta aturan yang berlaku.

Recommended Posts

No comment yet, add your voice below!


Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *