Regulasi Terkait Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) yang Wajib Dimiliki Pelaku Usaha

Ilustrasi pengurusan Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan, Sumber: pexels.com

Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan menjadi salah satu langkah krusial dalam memastikan pemanfaatan hutan di Indonesia berjalan secara bijak, legal, dan bertanggung jawab. Sebagaimana kita tahu, Indonesia memiliki kawasan hutan yang begitu luas dan beragam.

Hutan tidak hanya bermanfaat sebagai paru-paru dunia, melainkan juga berperan sebagai penyimpan cadangan air, pengatur iklim, penyerap karbon, mengendalikan erosi, memelihara kesuburan tanah, bahkan mencegah banjir. Selain itu, hutan juga menyimpan kekayaan yang luar biasa–seperti flora dan fauna, atau lainnya.

Bahkan, tidak sedikit pula masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari hutan, baik melalui hasil kayu maupun bukan kayu–seperti getah, madu yang bersarang pada pohon, tanaman obat-obatan, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, hutan harus benar-benar dijaga kelestariannya.

Hutan sebagai paru-paru dunia, Sumber: pexels.com
Hutan sebagai paru-paru dunia, Sumber: pexels.com

Apa itu PBPH? 

Jadi, untuk menjaga antara pemanfaatan dan pelestarian hutan, setiap kegiatan usaha yang memanfaatkan kawasan hutan wajib mengantongi Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH). PBPH hutan adalah perizinan yang diberikan kepada pelaku usaha untuk memulai atau menjalankan kegiatan pemanfaatan hutan. 

Siapa yang perlu mengurus PBPH? Mereka semua yang memanfaatkan hutan untuk menjalankan kegiatan usaha–baik perorangan, koperasi, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), maupun Badan Usaha Milik Swasta (BUMS), semua harus memiliki PBPH ini.

PBPH dibutuhkan untuk kegiatan usaha di kawasan hutan lindung dan kawasan hutan produksi–termasuk kegiatan produksi kayu, hasil hutan bukan kayu, dan jasa lingkungan. Kepemilikan PBPH juga ditegaskan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kehutanan.

Perizinan ini berperan sebagai pengontrol untuk mengatur dan memastikan bahwa setiap aktivitas usaha yang berkaitan dengan pemanfaatan hutan dilakukan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan sesuai dengan prinsip keberlanjutan lingkungan, ekonomi, dan sosial. 

Dengan begitu, hutan tidak akan rusak dan manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal oleh banyak pihak dalam jangka panjang. Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan juga menjadi bukti bahwa pelaku usaha turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian hutan serta mendukung pembangunan berkelanjutan.

Hutan harus dimanfaatkan secara bijak, Sumber: pexels.com
Hutan harus dimanfaatkan secara bijak, Sumber: pexels.com

Jenis-Jenis Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH)

Untuk memastikan pemanfaatan hutan sesuai dengan fungsinya, Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) dibagi menjadi beberapa jenis. Di bawah ini adalah beberapa jenis PBPH yang berlaku di Indonesia, masing-masing dengan fokus dan lingkup kegiatan yang berbeda, di antaranya meliputi: 

  • PBPH Hak Pengusahaan Hutan (HPH). Izin untuk melakukan pemanfaatan kayu, dan hasil hutan lainnya
  • PBPH Hutan Tanaman Industri (HTI). Perizinan untuk membudidayakan tanaman industri untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industri kehutanan
  • PBPH Restorasi Ekosistem. Izin untuk melakukan pemulihan ekosistem hutan yang mengalami degradasi
  • PBPH Jasa Lingkungan. Izin untuk melakukan pemanfaatan jasa ekowisata, perdagangan karbon, dan sumber daya lingkungan lainnya

Hal-Hal yang Tidak Boleh Dilakukan oleh Pemegang PBPH

Mengantongi Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan bukan berarti pemohon bisa serta-merta memanfaatkan hutan tanpa batasan kegiatan. Adapun beberapa hal yang tidak boleh dilakukan oleh mereka yang memegang PBPH, di antaranya sebagai berikut: 

  • Menebang pohon pada area Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH)
  • Melakukan pengambilan atau pemanenan hasil hutan melebihi daya dukung hutan itu sendiri
  • Memindahtangankan kepemilikan Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) tanpa adanya persetujuan tertulis dari pemberi perizinan berusaha
  • Membangun sarana dan prasarana yang dapat mengubah bentang alam
  • Menggunakan peralatan mekanis dan alat berat dalam pemanfaatan hutan
  • Meninggalkan area kerja

Dengan berbagai larangan tersebut, meskipun kegiatan usaha dapat memanfaatkan hutan dan diizinkan oleh pemerintah, hal tersebut tetap dapat dilakukan secara bertanggung jawab. Sehingga, daya dukung dan daya tampung hutan lindung tetap terjaga sebagaimana mestinya.

Ilustrasi pengurusan Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan, Sumber: pexels.com
Ilustrasi pengurusan Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan, Sumber: pexels.com

Pengurusan PBPH Bersama PT Eticon Rekayasa Teknik

Untuk mendapatkan PBPH, para pelaku usaha/ pemohon harus menyusun dokumen lingkungan yang sesuai. Mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 4 Tahun 2021 pelaku usaha diwajibkan menyusun UKL-UPL untuk semua besaran. 

Sementara pelaku usaha yang berencana melakukan kegiatan pemanfaatan hasil hutan kayu diwajibkan menyusun AMDAL untuk semua besaran. Menyusun berbagai perizinan lingkungan tersebut memang tidak sederhana karena melibatkan berbagai persyaratan–baik persyaratan administratif maupun teknis yang kompleks. 

Oleh karena itu, Anda bisa mengandalkan jasa perizinan lingkungan profesional untuk membantu mewujudkan berbagai kepemilikan perizinan tersebut. Bersama ahlinya, pengurusan perizinan lingkungan akan dilakukan secara efisien dan sesuai regulasi yang berlaku.

Memahami Regulasi Terkait Izin Pembuangan Limbah Cair (IPLC) yang Wajib Diperhatikan

Pembuangan limbah cair harus mengantongi izin, Sumber: imectechnologies.com

Izin Pembuangan Limbah Cair (IPLC) adalah dokumen perizinan yang wajib dimiliki oleh setiap pelaku usaha dalam berbagai sektor–seperti kegiatan industri, pelayanan kesehatan, jasa pariwisata, dan kegiatan usaha lainnya yang menghasilkan limbah cair dari proses operasionalnya.

Adanya perizinan satu ini, tidak hanya sekedar formalitas untuk kepatuhan terhadap peraturan pemerintah semata. Melainkan, juga menjadi komitmen perusahaan terhadap perlindungan kelestarian lingkungan di sekitarnya. Mengapa setiap usaha yang berpotensi menghasilkan limbah cair membutuhkan izin ini? 

Sebab dalam praktiknya, pengelolaan/ pengolahan limbah cair yang tidak dilakukan secara tepat, dapat berpotensi menyebabkan pencemaran air. Secara tidak langsung, ini akan menurunkan kualitas air yang dibutuhkan makhluk hidup. Bahkan, limbah cair juga dapat mengganggu kesehatan masyarakat di sekitarnya. 

Oleh karena itu, proses pengajuan Izin Pembuangan Limbah Cair harus dilakukan guna meminimalisir dampak buruknya. Kepemilikan IPLC ini juga menjadi sangat penting agar pengolahan dan pembuangan limbah cair ke saluran air dapat terpantau dan dipertanggungjawabkan.

Pembuangan limbah cair sembarangan, Sumber: greenbusinessjournal.co.uk
Pembuangan limbah cair sembarangan, Sumber: greenbusinessjournal.co.uk

Dasar Hukum dan Tujuan Izin Pembuangan Limbah Cair (IPLC)

Dengan mengantongi Izin Pembuangan Limbah Cair, artinya perusahaan Anda melakukan kegiatan pembuangan limbah sesuai dengan standar baku mutu lingkungan. Kepemilikan IPLC juga ditegaskan dalam beberapa peraturan yang meliputi: 

  • Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001 tentang Manajemen Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air
  • Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 01 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pengendalian Pencemaran Air
  • Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Standar Kualitas Air Limbah

Dengan adanya regulasi tersebut, sudah semestinya bagi para pelaku usaha di berbagai sektor yang berpotensi menghasilkan limbah cair untuk melakukan pengurusan IPLC. Adapun tujuan pemerintah mewajibkan untuk perusahaan memiliki Izin Pembuangan Limbah Cair tersebut di antaranya meliputi: 

  • Agar terhindar dari sanksi hukum yang berlaku–baik sanksi administratif maupun denda yang berlaku, karena artinya kegiatan usaha yang dilakukan telah legal di mata hukum
  • Mengurangi beban pencemaran pada badan air, agar sumber air tetap dapat memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar
  • Agar perusahaan turut berkontribusi dalam menjaga dan melindungi kelestarian lingkungan dalam jangka panjang
  • Guna mendukung keberlangsungan dan keberlanjutan kehidupan biota yang hidup di dalam air.
  • Yang secara tidak langsung, ini juga bertujuan untuk tetap menjaga kualitas hidup masyarakat di sekitarnya.
Menurunnya kualitas air karena pembuangan limbah cair, Sumber: water.vic.gov.au
Menurunnya kualitas air karena pembuangan limbah cair, Sumber: water.vic.gov.au

Syarat Izin Pembuangan Limbah Cair

Syarat mengurus Izin Pembuangan Limbah Cair perlu dipenuhi agar proses pengurusan dan pengajuan dapat disetujui dan operasional usaha dalam berjalan dengan lancar. Persyaratan untuk mengurus IPLC sendiri sesuai dengan ketentuan daerah masing-masing, tapi secara garis besar meliputi: 

  • Identitas diri pemohon, berupa KTP (Kartu Tanda Penduduk)
  • NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
  • Formulir permohonan yang di dalamnya memuat informasi berupa
  • Sumber dan karakteristik limbah cair
  • Ruang lingkup atau jenis limbah cair yang dihasilkan
  • Sistem pengelolaan limbah cair yang dilakukan
  • Debit, volume, dan kualitas limbah cair
  • Lokasi titik penaatan dan pembuangan limbah cair
  • Jenis dan kapasitas instalasi pengelolaan
  • Penggunaan jenis dan jumlah bahan baku
  • Hasil pemantauan kualitas sumber air
  • Penanganan prosedur dan sarana penanggulangan darurat
  • Dokumen rekomendasi AMDAL dan UKL-UPL
  • Dokumen SPPL (Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup)
  • Izin Usaha Industri (IUI) dan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) atas nama perusahaan
  • Rancangan dan perhitungan teknis Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) beserta saluran pembuangan air limbah
  • Hasil pengujian kualitas limbah cair dari laboratorium minimal 1 bulan terakhir
Pembuangan limbah cair harus mengantongi izin, Sumber: imectechnologies.com
Pembuangan limbah cair harus mengantongi izin, Sumber: imectechnologies.com

Keberlanjutan lingkungan di sekitar kawasan kegiatan usaha dapat direalisasikan jika terdapat kerjasama yang baik antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat setempat. Di mana salah satu hal yang bisa dilakukan untuk mewujudkannya adalah dengan kepemilikan Izin Pembuangan Limbah Cair (IPLC) ini. 

Mengurus IPLC memang bukan perkara yang sederhana, mengingat begitu banyaknya dokumen dan persyaratan yang dibutuhkan serta perlu melewati berbagai kajian yang prosesnya tidak singkat. Oleh karena itu, jasa perizinan lingkungan terpercaya bisa dijadikan sebagai solusi. 

Dengan bantuan profesional yang berpengalaman, seluruh proses dapat dilakukan dengan lebih cepat, tepat, dan sesuai regulasi—sehingga Anda dapat fokus menjalankan usaha tanpa harus khawatir menghadapi kendala administratif di kemudian hari.

4 Langkah Tepat dalam Pengolahan Limbah Industri agar Tidak Mencemari Lingkungan

Aktivitas industri menghasilkan limbah yang merugikan, Sumber: openpr.com

Pengolahan limbah industri adalah salah satu aspek penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan di tengah pesatnya aktivitas produksi. Ya, kita menyadari bahwa aktivitas produksi memang berdampak positif bagi perekonomian. Namun, disisi lain juga memunculkan tantangan dalam hal pencemaran lingkungan.

Limbah industri yang tidak dilakukan pengolahan secara tepat dapat memberikan dampak serius bagi lingkungan. Setidaknya, pencemaran tanah, polusi udara, sampai polusi air akan terjadi karena limbah industri ini. Hal ini juga secara langsung akan berdampak terhadap kesehatan manusia dan kehidupan makhluk hidup.

Karena begitu berbahayanya limbah industri bagi lingkungan dan makhluk hidup, pemerintah juga menegaskan pengolahan limbah industri ini dalam peraturan terkait, yaitu pada Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Harapannya dengan peraturan tersebut, para pelaku usaha menyadari bahwa pengolahan limbah industri tidak hanya sebatas untuk memenuhi regulasi ketika mendirikan bangunan industri. Namun, juga menyadari penuh bahwa langkah tersebut harus diambil demi keseimbangan ekosistem lingkungan.

Jenis-Jenis Limbah Industri

Contoh limbah padat industri, Sumber: recykal.com
Contoh limbah padat industri, Sumber: recykal.com

Terdapat beberapa jenis limbah yang dihasilkan dari aktivitas industri. Oleh karena itu, penting bagi setiap pelaku industri untuk tahu apa saja jenis-jenis limbah industri yang mereka hasilkan agar tahu bagaimana cara mengelolanya secara tepat dan efektif. Berikut adalah beberapa jenis limbah dari hasil industri, di antaranya: 

1. Limbah Padat

Limbah padat adalah buangan dari hasil industri yang tidak digunakan lagi dan berasal dari pengolahan bahan baku. Limbah ini bisa berupa serbuk, lumpur atau bubur industri, limbah konstruksi, sampai limbah elektronik. Efek pencemaran yang diakibatkan oleh jenis limbah padat ini seperti:

  • Menimbulkan gas beracun, seperti asam sulfat dan amonia
  • Menimbulkan penurunan kualitas udara, pada sampah yang ditumpuk
  • Menurunkan kualitas air
  • Kerusakan permukaan tanah dan
  • Menimbulkan penyakit diare, leptospirosis dan penyakit kulit.

2. Limbah Cair

Limbah cair adalah buangan dari proses industri yang berbentuk cair. Umumnya, limbah ini berasal dari proses pencucian, pendinginan, maupun pengolahan bahan mentah dalam industri. Beberapa contoh limbah cair hasil industri seperti pewarna pakaian cair, limbah minyak dan gas, limbah tempe dan tahu, sisa bahan kimia.

Salah satu efek buruk yang ditimbulkan oleh limbah cair adalah pencemaran pada air sungai/ air laut/ sumber air bersih lainnya yang berakibat pada terganggunya ekosistem perairan dan rusaknya sumber air yang dibutuhkan oleh manusia.

3. Limbah Gas

Selanjutnya ada limbah gas yang merupakan limbah yang disebabkan oleh sumber alami dan sebagai hasil aktivitas manusia yang berbentuk molekul-molekul gas. Pada umumnya memberikan dampak yang buruk bagi kehidupan makhluk hidup yang ada di bumi. 

Contoh limbah gas meliputi emisi gas buangan dari pabrik, asap dari pembakaran bahan bakar fosil, atau gas-gas beracun dari proses kimia. Efek samping yang ditimbulkan dari jenis limbah gas ini, seperti: 

  • Gas beracun bisa mengakibatkan gangguan fungsi otak, gangguan pernapasan dan iritasi mata
  • Kabut atau asap bisa mengganggu penglihatan dan pernapasan
  • Debu bisa mengganggu pernapasan dan jika beracun seperti timbal bisa mengakibatkan gangguan saraf, saluran pernapasan dan anemia. Sementara yang mengandung serat asbes bisa menimbulkan penyakit mesothelioma
  • Debu kayu bisa menimbulkan penyakit asma karena kerja, debu silika bisa menimbulkan silikosis dan debu batu bara bisa menimbulkan penyakit pneumoconiosis.
  • Merusak lapisan atmosfer bumi
  • Menimbulkan hujan asam dan
  • Perubahan iklim global

4. Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)

Satu lagi jenis limbah industri yang perlu dilakukan pengolahan dengan tepat adalah limbah B3 atau limbah Bahan Berbahaya dan Beracun. Limbah B3 yang dimaksud adalah sisa suatu kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan beracun bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. 

Contoh limbah B3 dalam hal ini adalah limbah kimia, limbah medis, limbah radioaktif, sampai limbah pestisida. 

Cara Pengolahan Limbah Industri

Limbah industri cair, Sumber: icsa.co.id
Limbah industri cair, Sumber: icsa.co.id

Setelah tahu limbah industri yang ternyata banyak jenisnya dan sangat berbahaya bagi lingkungan dan makhluk hidup, sudah saatnya kita tahu bagaimana cara efektif pengolahan yang bisa dilakukan untuk meminimalisir dampak dari limbah tersebut. Di bawah ini adalah beberapa cara pengolahan limbah industri, di antaranya: 

1. Pengurangan Sumber Limbah

Pengolahan limbah industri bisa dimulai dengan langkah preventif yang sederhana, yaitu mengurangi sumber limbah sejak awal proses produksi. Hal ini bisa dilakukan dengan dua cara efektif, seperti: 

  • Efisiensi Proses Produksi. Meningkatkan efisiensi proses produksi cukup efektif untuk mengurangi sumber limbah yang dihasilkan. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan peralatan yang lebih efisien, mengurangi waktu produksi, atau mengoptimalkan penggunaan bahan baku.
  • Penggunaan Bahan Baku. Dalam hal ini, penggunaan bahan baku yang lebih sedikit dan lebih ramah lingkungan bisa dijadikan pilihan untuk mengurangi limbah hasil industri.

2. Melakukan Daur Ulang dan Penggunaan Kembali

Daur ulang dan penggunaan kembali rasanya menjadi salah satu cara pengolahan limbah yang cukup umum dilakukan, dan ternyata ini juga bisa diaplikasikan untuk pengolahan limbah industri dalam skala besar. 

Daur ulang di sini, Anda bisa memproses kembali limbah menjadi produk baru. Misal, limbah kertas bisa didaur ulang menjadi kertas baru. Sementara penggunaan kembali ini bisa merujuk pada pengolahan air limbah yang bisa digunakan untuk irigasi atau diolah kembali menjadi air bersih untuk proses produksi. 

3. Pengolahan Limbah (Waste Treatment)

Pengolahan limbah (waste treatment) juga bisa dilakukan untuk pengelolaan limbah industri dalam skala besar, di antara beberapa cara yang bisa dilakukan seperti berikut: 

  • Filtrasi. Cara ini dilakukan dengan memisahkan padatan/ kontaminan/ partikel padat dari air secara fisik dengan melewati proses penyaringan atau filtrasi.
  • Pengendapan. Yaitu menghilangkan zat atau partikel yang tidak dapat larut dalam air limbah dengan menambahkan zat pengendap.
  • Pengomposan. Pengolahan limbah industri bisa dilakukan juga dengan pengomposan. Mengurai limbah organik melalui proses biologis dengan menambahkan bakteri pengurai.
  • Insinerasi. Membakar limbah padat untuk mengurangi volume dan massa limbah. Namun perlu diingat, membakarnya pada suhu yang tinggi dan di dalam suatu alat yang disebut incinerator.
  • Sanitary Landfill. Pengelolaan dengan cara menimbun limbah dan dipadatkan dalam suatu tempat yang cekung. Kemudian limbah tersebut akan ditutup dengan lapisan tanah. Metode ini bisa diaplikasikan untuk mengelola limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).

4. Penggunaan Energi Terbarukan

Aktivitas industri menghasilkan limbah yang merugikan, Sumber: openpr.com
Aktivitas industri menghasilkan limbah yang merugikan, Sumber: openpr.com

Mengolah limbah industri juga bisa dilakukan dengan penggunaan energi terbarukan. Energi baru terbarukan dalam hal ini seperti penggunaan energi surya maupun angin. 

Memang tidak untuk menggantikan secara keseluruhan, tetapi bisa dijadikan sebagai alternatif agar limbah yang dihasilkan dapat diminimalisir. Penggunaan energi terbarukan ini selain dapat mengurangi limbah juga dapat mengurangi emisi gas rumah kaca yang menjadi penyebab global warming.

Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk pengolahan limbah industri yang sedikit banyak ternyata memberikan dampak buruk bagi kelangsungan ekosistem lingkungan dan makhluk hidup. Karena alasan itu pula, ketika akan menjalankan kegiatan usaha, pelaku usaha harus mengantongi perizinan lingkungan. 

Tujuannya, agar kegiatan usaha/ industri yang dijalankan tidak memberikan dampak buruk yang berlebihan. Nah, untuk mendapatkan perizinan lingkungan tersebut, Anda bisa menggunakan jasa perizinan lingkungan yang ada di Indonesia. Bersama ahlinya, pengurusan menjadi lebih efektif dan sesuai regulasi.

Jasa Konsultan Lingkungan Amdal di Mojokerto yang Memiliki Tenaga Ahli Bersertifikasi

Konsultan lingkungan AMDAL Mojokerto dari Eticon, Sumber: eticon.co.id

Konsultan lingkungan AMDAL Mojokerto menjadi pilihan utama bagi pelaku usaha atau perusahaan yang berencana menjalankan kegiatan usahanya agar berjalan sesuai dengan regulasi tanpa kendal administratif. Apakah Anda salah satu yang membutuhkan jasa tersebut? Jika benar begitu, Anda berada di tempat yang tepat!

Sebagai kota yang terus berkembang, Mojokerto memiliki berbagai proyek pembangunan–termasuk untuk industri, layanan kesehatan, sampai bangunan komersial lainnya. Dengan pesatnya proyek pembangunan yang dilakukan, kebutuhan akan perizinan juga sangat dibutuhkan, termasuk dokumen AMDAL ini.

Dalam hal ini, keberadaan konsultan lingkungan AMDAL di Mojokerto tentunya menjadi angin segar bagi para pelaku usaha maupun perusahaan dalam membantu memenuhi standar lingkungan yang ditetapkan oleh pemerintah. Dengan bantuan profesional, pengurusan dokumen AMDAL menjadi lebih akurat dan sesuai regulasi.

Mengenal Tentang AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan)

Analisis Mengenai Dampak Lingkungan atau yang akrab dikenal sebagai AMDAL adalah sebuah dokumen yang digunakan untuk mengontrol perubahan lingkungan akibat dari pelaksanaan proyek/ kegiatan usaha. Karena sejatinya, setiap kegiatan pembangunan usaha seringkali memanfaatkan sumber daya alam dan lingkungan. 

Di mana hal ini secara otomatis akan menyebabkan terjadinya perubahan lingkungan di sekitarnya. Oleh karena itu, dibutuhkan pengelolaan pemanfaatan sumber daya alam dengan tujuan agar dampak negatif proyek dan kegiatan usaha dapat diminimalisir atau dihilangkan dengan berbagai tindakan. 

Melalui AMDAL ini, berbagai perubahan lingkungan yang terjadi karena proyek/ kegiatan usaha dapat diperkirakan sebelum pelaksanaan dilakukan. Sehingga, dapat dilakukan antisipasi dan dicarikan penyelesaian atau tindakan yang tepat untuk mengendalikan dampak buruk yang ditimbulkan.

AMDAL tidak hanya sebatas bukti formalitas dan kepatuhan terhadap hukum yang berlaku. Namun, juga sebagai bentuk kepedulian serta tanggung jawab para pelaku usaha dalam upaya menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan. Dengan begitu, proyek tetap berlangsung tanpa menimbulkan dampak signifikan bagi lingkungan.

Dalam proses pengurusan perizinan lingkungan ini, para pelaku usaha dapat mengandalkan konsultan lingkungan AMDAL Mojokerto yang profesional. Agar semua proses penyusunan dan pengurusan AMDAL berjalan dengan lancar tanpa adanya hambatan administratif.

Kawasan industri di Mojokerto, Sumber: batangindustrialpark.com
Kawasan industri di Mojokerto, Sumber: batangindustrialpark.com

Manfaat dan Tujuan Adanya AMDAL

Dari penjelasan di atas kita tahu bahwa AMDAL jelas begitu penting dan harus dimiliki oleh setiap pelaku usaha maupun perusahaan. Namun sebenarnya apa tujuan dan manfaat dari kepemilikan AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) itu sendiri?

Tujuan AMDAL

Tujuan dari Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) sendiri di antaranya sebagai berikut: 

  • Memuat tanggung jawab terhadap generasi yang akan datang
  • Memberikan jaminan lingkungan hidup yang berkualitas bagi masyarakat di sekitarnya
  • Meminimalisir dan mengendalikan dampak buruk bagi lingkungan hidup yang berkualitas
  • Menjaga kelestarian warisan budaya nasional
  • Mencapai keseimbangan sumber daya menurut populasi setempat
  • Meningkatkan sumber daya untuk diperbarui serta mendaur ulang sumber daya yang tidak dapat diperbarui.

Manfaat AMDAL

Sementara itu, AMDAL memiliki beberapa manfaat penting bagi para pelaku usaha, yang meliputi: 

  • Sistem operasional usaha akan menjadi lebih aman dan terjamin dengan adanya pedoman
  • Usaha yang dilakukan dapat menjadi acuan untuk membuka usaha baru di lokasi tertentu
  • Lebih mudah berinteraksi dengan masyarakat sekitar, mengingat AMDAL memastikan bahwa kegiatan usaha yang dilakukan tidak merugikan masyarakat
  • Melindungi proyek pembangunan dari tuduhan adanya pelanggaran
  • Melindungi proyek yang melanggar undang-undang atau peraturan pemerintah yang berlaku
  • Membantu memberikan solusi apabila terdapat masalah lingkungan di masa mendatang
  • Menjadi sumber informasi lingkungan di sekitar lokasi kegiatan
  • Memastikan bahwa proyek/ kegiatan usaha berjalan dengan tidak memberikan dampak buruk bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.

Mengapa Konsultan Lingkungan AMDAL Mojokerto dari Eticon?

Mengurus AMDAL bisa menjadi rangkaian proses yang sangat kompleks karena dibutuhkan pemahaman mendalam terkait perizinan tersebut. Oleh sebab itu, menggunakan jasa konsultan lingkungan AMDAL Mojokerto menjadi solusi paling tepat dalam memenuhi kebutuhan terkait pengurusannya. 

Dalam hal ini, Anda bisa mengandalkan PT Eticon Rekayasa Teknik untuk membantu pengurusan perizinan tersebut. Mengapa harus Eticon? Karena sebagai jasa perizinan lingkungan, kami hadir dengan berbagai keunggulan, di antaranya sebagai berikut: 

1. Tim Ahli Bersertifikasi

PT Eticon Rekayasa Teknik didukung oleh tenaga ahli bersertifikasi yang memiliki keahlian dan keilmuan yang dibutuhkan dalam proses perizinan lingkungan. Dengan kompetensi yang dimiliki, setiap tahapan pengurusan AMDAL dapat dilakukan secara optimal, efektif, dan sejalan dengan regulasi yang berlaku.

2. Berpengalaman dalam Berbagai Proyek

Eticon telah menangani banyak proyek perizinan lingkungan–puluhan bahkan ratusan proyek telah kami lakukan dan terselesaikan dengan baik serta memberikan kepuasan bagi klien. 

Dengan pengalaman kami, Eticon memahami tantangan di berbagai sektor usaha. Sehingga, mampu memberikan solusi tepat untuk membantu klien mendapatkan perizinan lingkungan dengan mudah.

3. Pengerjaan On Time

PT Eticon Rekayasa Teknik selalu berkomitmen untuk menyelesaikan setiap proses perizinan dalam waktu yang telah ditentukan. Dengan begitu, pelaksanaan proyek usaha setiap klien dapat berjalan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan dan tanpa kendala apapun.

Pentingnya AMDAL untuk keberlanjutan lingkungan, Sumber: bhuanajaya.desa.id
Pentingnya AMDAL untuk keberlanjutan lingkungan, Sumber: bhuanajaya.desa.id

Cakupan Layanan Jasa Perizinan Lingkungan Eticon

Tidak hanya berperan sebagai konsultan lingkungan AMDAL Mojokerto, PT Eticon Rekayasa Teknik juga menyediakan berbagai layanan perizinan lingkungan yang lainnya. Cakupan layanan jasa perizinan lingkungan dari Eticon, di antaranya sebagai berikut: 

  • AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan)
  • UKL UPL (Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan)
  • RKL RPL Rinci (Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan)
  • DELH (Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup)
  • DPLH (Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup)
  • PERTEK (Persetujuan Teknis) Pembuangan Air Limbah
  • SLO Pembuangan Air Limbah
  • PERTEK (Persetujuan Teknis) Pemanfaatan Air Limbah
  • SLO Pemanfaatan Air Limbah
  • PERTEK (Persetujuan Teknis) Pembuangan Emisi
  • SLO Pembuangan Emisi
  • RINTEK (Rincian Teknis) Tempat Penyimpanan Sementara Limbah B3
  • PERTEK (Persetujuan Teknis)  Pengelolaan Limbah B3
  • SLO Pengelolaan Limbah B3
  • Jasa Pengangkutan Limbah B3

Pengurusan AMDAL Bersama PT Eticon Rekayasa Teknik

AMDAL sebagai salah satu jenis izin lingkungan berperan penting bagi proyek usaha yang berpotensi menimbulkan dampak terhadap lingkungan. Oleh sebab itu, setiap pelaku usaha wajib memastikan bahwa mereka telah memiliki dokumen perizinan lingkungan AMDAL sebelum proses operasional dimulai.

Sebagai bagian dari kepatuhan terhadap regulasi, pengurusan AMDAL tentu tidak bisa diabaikan begitu saja. Dengan bantuan konsultan lingkungan AMDAL Mojokerto dari PT Eticon Rekayasa Teknik, Anda dapat memastikan seluruh rangkaian pengurusan AMDAL berjalan sebagaimana mestinya. 

Jadi, apabila Anda membutuhkan dukungan dalam pengurusan perizinan lingkungan, Anda bisa menghubungi PT Eticon Rekayasa Teknik. Dengan pengalaman dan tim ahli yang kompeten, Eticon siap membantu Anda dalam pengurusan AMDAL untuk menjalankan usaha yang lebih bertanggung jawab!

Jasa Konsultan Lingkungan Amdal Kabupaten Malang yang Berpengalaman dan Bersertifikat

Konsultan lingkungan AMDAL Malang dari Eticon, Sumber: eticon.co.id

Berlokasi di Kabupaten Malang dan sedang membutuhkan jasa konsultan lingkungan AMDAL yang profesional? Anda berada di tempat yang tepat. Karena kami hadir sebagai solusi terbaik untuk membantu dalam proses pengurusan AMDAL secara profesional, cepat, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Konsultan lingkungan AMDAL Kabupaten Malang memang memiliki peranan penting untuk membantu berbagai sektor usaha. Khususnya dalam memenuhi regulasi lingkungan yang ditetapkan oleh pemerintah. Bekerjasama dengan konsultan profesional dapat membantu penyusunan AMDAL menjadi lebih efektif.

Sekilas Tentang AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan)

Perlu diketahui, setiap proyek maupun kegiatan usaha yang berpotensi memberikan dampak negatif yang signifikan terhadap lingkungan wajib mengantongi AMDAL sebagai syarat utama perizinan. Di kalangan perusahaan, AMDAL sendiri sudah menjadi salah satu aspek yang sangat familiar. 

Nah, sebenarnya apakah yang dimaksud AMDAL itu? Analisis Mengenai Dampak Lingkungan atau yang akrab disebut sebagai AMDAL adalah dokumen yang digunakan untuk menilai atau menganalisis dampak suatu proyek atau kegiatan pembangunan terhadap lingkungan di sekitarnya. 

Dokumen AMDAL ini bertujuan untuk memastikan bahwa proyek atau kegiatan usaha yang berpotensi memberikan dampak negatif secara signifikan bagi lingkungan dapat dikendalikan dengan baik melalui berbagai tindakan. Sehingga, dampak negatif bagi lingkungan dari adanya kegiatan usaha dapat diminimalisir.

Dengan begitu, AMDAL tidak hanya sebatas untuk kepatuhan terhadap hukum dan regulasi saja. Melainkan, juga sebagai bentuk tanggung jawab pemilik proyek usaha dalam menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan. Selain itu, dengan AMDAL pemerintah daerah dapat mengawasi proyek yang berpotensi merusak lingkungan.

Untuk mengurus perizinan lingkungan ini, perusahaan dan pengusaha dapat mengandalkan jasa konsultan lingkungan AMDAL Kabupaten Malang. Dengan mengandalkan jasa profesional, proses pengurusan menjadi lebih efektif dan proyek/ kegiatan usaha Anda dapat berjalan lancar tanpa hambatan administratif.

Kegiatan usaha memiliki dampak terhadap lingkungan, Sumber: lestari.kompas.com
Kegiatan usaha memiliki dampak terhadap lingkungan, Sumber: lestari.kompas.com

Mengapa Kepemilikan AMDAL Penting?

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) ini sangat penting dimiliki oleh setiap proyek atau kegiatan usaha yang dijalankan. Mengapa demikian? 

1. Kepatuhan Hukum

Pemerintah telah menetapkan regulasi terkait AMDAL melalui peraturan yang berlaku di Indonesia. Dengan kepemilikan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) ini, perusahaan tidak hanya memastikan legalitasnya secara sah. 

Melainkan juga menghindari dari adanya sanksi administratif maupun hukum yang tentunya akan berdampak buruk bagi keberlangsungan usaha.

2. Bentuk Kepedulian Terhadap Lingkungan

AMDAL adalah dokumen yang berisi berbagai kajian yang dapat digunakan untuk menganalisis dan mengelola dampak terhadap lingkungan dari kegiatan usaha atau proyek yang berjalan. 

Dengan dokumen ini, perusahaan dapat menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan dan menjalankan usahanya dengan lebih bertanggung jawab. Karena bagaimanapun, lingkungan akan cepat rusak apabila tidak ada satupun pihak yang peduli.

3. Meningkatkan Citra Perusahaan

Perusahaan yang mematuhi regulasi dari pemerintah–termasuk memiliki perizinan AMDAL ini cenderung lebih mendapatkan kepercayaan dari masyarakat, mitra kerja, dan pihak-pihak terkait lainnya. 

Dengan begitu, reputasi perusahaan pun akan meningkat dan dianggap sebagai perusahaan yang bertanggung jawab dalam aspek sosial dan lingkungan.

Mengapa Konsultan Lingkungan Amdal Kabupaten Malang dari Eticon?

Mengurus AMDAL bisa menjadi rangkaian proses yang sangat kompleks, apalagi dibutuhkan pemahaman mendalam terkait regulasi yang mengaturnya. Oleh karena itu, mengandalkan konsultan lingkungan AMDAL Kabupaten Malang adalah solusi terbaik untuk proses pengurusan yang efektif. 

PT Eticon Rekayasa Teknik sebagai salah satu jasa perizinan lingkungan di Kabupaten Malang hadir sebagai mitra untuk membantu pengurusan tersebut, dengan berbagai keunggulan seperti berikut: 

1. Tenaga Ahli Bersertifikasi

PT Eticon Rekayasa Teknik memiliki tenaga ahli yang telah bersertifikasi sesuai dengan bidang keilmuan yang dibutuhkan dalam proses pengurusannya. Dengan pengalaman dan keahlian tim kami, proses pengurusan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) menjadi lebih efisien dan sesuai regulasi yang berlaku.

2. Lebih Berpengalaman

Lebih dari puluhan bahkan ratusan proyek perizinan lingkungan telah Eticon selesaikan dengan baik. Eticon memiliki track record yang solid dengan portofolio terbaik dalam membantu setiap perusahaan memperoleh perizinan lingkungan. 

Pengalaman dan portofolio yang ada memastikan bahwa setiap klien mendapatkan layanan terbaik dan sesuai kebutuhan proyek mereka.

3. On Time

PT Eticon Rekayasa Teknik berkomitmen untuk memberikan layanan perizinan lingkungan secara tepat waktu. Sehingga, proyek atau kegiatan usaha setiap klien kami dapat berjalan sesuai jadwal yang sudah ditentukan dan tanpa kendala administratif.

Kegiatan usaha harus memiliki perizinan lingkungan AMDAL, Sumber: estudioaca.com
Kegiatan usaha harus memiliki perizinan lingkungan AMDAL, Sumber: estudioaca.com

Cakupan Layanan Jasa Perizinan Lingkungan Eticon

Selain berperan sebagai konsultan lingkungan AMDAL di Kabupaten Malang, PT Eticon Rekayasa Teknik juga menyediakan berbagai layanan perizinan lainnya, di antaranya sebagai berikut: 

  • AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan)
  • UKL UPL (Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan)
  • RKL RPL Rinci (Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan)
  • DELH (Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup)
  • DPLH (Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup)
  • PERTEK (Persetujuan Teknis) Pembuangan Air Limbah
  • SLO Pembuangan Air Limbah
  • PERTEK (Persetujuan Teknis) Pemanfaatan Air Limbah
  • SLO Pemanfaatan Air Limbah
  • PERTEK (Persetujuan Teknis) Pembuangan Emisi
  • SLO Pembuangan Emisi
  • RINTEK (Rincian Teknis) Tempat Penyimpanan Sementara Limbah B3
  • PERTEK (Persetujuan Teknis)  Pengelolaan Limbah B3
  • SLO Pengelolaan Limbah B3
  • Jasa Pengangkutan Limbah B3

Eticon, Jasa Konsultan Lingkungan AMDAL Kabupaten Malang Profesional

Begitu pentingnya AMDAL bagi proyek atau kegiatan usaha yang berpotensi memberikan dampak terhadap lingkungan, sudah seharusnya bagi perusahaan atau pemilik kegiatan usaha untuk mengantongi perizinan lingkungan satu ini. 

Karena dokumen AMDAL adalah aspek penting bagi perusahaan yang ingin menjalankan usahanya secara legal dan lebih berkelanjutan. Dengan menggunakan jasa konsultan AMDAL Kabupaten Malang dari PT Eticon Rekayasa Teknik, kami memastikan bahwa semua rangkaian proses pengurusan perizinan berjalan lancar.

Pun, sesuai regulasi dan lebih efektif. Jadi, apabila Anda membutuhkan bantuan dalam pengurusan perizinan lingkungan AMDAL, hubungi PT Eticon Rekayasa Teknik. Dengan pengalaman dan didukung tim ahli, kami siap membantu Anda untuk menjalankan usaha dengan lebih berkelanjutan!

5 Langkah Efektif Penghijauan di Lingkungan Sekitar

Langkah efektif dalam melakukan penghijauan, Sumber: greatbigphotographyworld.com

Melakukan penghijauan di lingkungan sekitar adalah langkah penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat. Di tengah kehidupan yang terus berkembang, sering kali kita memang lupa akan pentingnya peran alam dalam kehidupan sehari-hari. 

Kesibukan dan gaya hidup modern, sering kali membuat kita abai terhadap lingkungan sekitar yang mulai rusak. Padahal, lingkungan yang asri dan sehat tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan kita di masa sekarang. Melainkan juga menjadi warisan berharga bagi generasi di masa mendatang. 

Oleh karena itu, meluangkan waktu untuk turut berkontribusi dalam penghijauan di lingkungan sekitar benar-benar harus dilakukan mulai dari sekarang. Karena jika bukan kita siapa lagi, dan jika bukan sekarang, kapan lagi? Dan itu semua bisa dimulai dengan langkah sederhana dan murah.

Penghijauan dengan segudang manfaatnya, Sumber: goldenarrow.com
Penghijauan dengan segudang manfaatnya, Sumber: goldenarrow.com

Apa Saja Manfaat Penghijauan?

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, penghijauan perlu dilakukan bukan tanpa alasan. Karena, langkah sederhana ini dapat memberikan berbagai manfaat bukan hanya bagi manusia tetapi juga bagi makhluk hidup lainnya. Lantas, apa saja manfaat dari melakukan penghijauan di lingkungan sekitar?

1. Meningkatkan Kualitas Udara

Tanaman dan pepohonan di sekitar kita nyatanya mampu menyerap karbondioksida dan menghasilkan oksigen. Berbagai polusi udara akan diserap oleh tanaman dan hal inilah yang membuat udara di sekitar kita menjadi lebih bersih dan segar. 

Jika kualitas udara baik, maka udara yang kita hirup pun juga akan menjadi lebih berkualitas dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Selain itu, adanya pepohonan rindang juga dapat membuat suasana di lingkungan sekitar menjadi lebih sejuk.

2. Menjaga Kualitas Air

Selain kualitas udara yang meningkat, melakukan penghijauan di lingkungan sekitar juga bermanfaat dalam menjaga kualitas air yang tersedia. Akar-akar tanaman akan membantu menyerap air hujan dan menyaring partikel-partikel berbahaya dalam air sebelum air meresap ke tanah. 

Sehingga, ketersediaan air bersih dalam tanah pun akan terpenuhi. Karena seperti yang kita tahu, air yang bersih dan berkualitas sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari manusia dan makhluk hidup lainnya, termasuk untuk kebutuhan sederhana seperti menjaga air kolam jernih agar ekosistem di dalamnya tetap sehat.

3. Mencegah Perubahan Iklim

Penghijauan berperan penting dalam mencegah dampak perubahan iklim. Karena tanaman berperan sebagai penyerap karbon yang dapat menyerap gas rumah kaca. Dengan menanam banyak pohon, artinya kita membantu menurunkan konsentrasi gas rumah kaca di udara yang menjadi penyebab utama pemanasan global. 

Karena seperti yang kita semua tahu, global warming adalah kekhawatiran yang sampai saat ini masih dirasakan. Namun, dengan melakukan penghijauan hal tersebut dapat diminimalisir, sekaligus dapat membantu menjaga stabilitas iklim dalam jangka panjang.

Menanam tanaman di pekarangan maupun sekitar rumah, Sumber: edenprojectcommunities.com
Menanam tanaman di pekarangan maupun sekitar rumah, Sumber: edenprojectcommunities.com

4. Menciptakan Ekosistem Baru

Tahukah Anda bahwa penghijauan dapat menciptakan ekosistem baru? Hal ini karena penghijauan membantu menyediakan tempat tinggal bagi berbagai satwa seperti serangga, burung, kupu-kupu, dan hewan lainnya. Ekosistem baru ini yang juga turut menjaga keseimbangan alam dan mendukung keberlanjutan lingkungan.

Langkah-Langkah Sederhana Penghijauan Lingkungan

Melakukan penghijauan di lingkungan sekitar tidak selalu membutuhkan usaha dan biaya yang besar. Karena terdapat banyak langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk turut berkontribusi dalam melakukan penghijauan. Di bawah ini adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk melakukan penghijauan, di antaranya: 

1. Menanam Tanaman dan Pohon

Salah satu cara paling efektif dalam melakukan penghijauan di lingkungan sekitar adalah dengan menanam tanaman atau pohon. Langkah satu ini memang sangat sederhana dan mudah, tetapi yang sederhana ini justru dapat memberikan dampak begitu besar bagi lingkungan.

Selain menjadi penyedia oksigen yang dibutuhkan manusia, keberadaan pohon dan tanaman lain juga mampu mengurangi panas. Anda bisa melakukan cara ini dengan memilih jenis tanaman yang paling cocok ditanam di pekarangan rumah, seperti menanam sayuran, buah-buahan, atau tanaman-tanaman hias favorit.

Jangan khawatir apabila tidak memiliki cukup lahan untuk merealisasikan langkah ini, karena menanam bisa dilakukan di lahan yang sempit sekalipun. Bisa ditanam dalam pot kemudian dijadikan vertical garden, bahkan memanfaatkan area rooftop bangunan untuk membuat taman kecil juga bisa menjadi solusi efektif.

2. Membuat Ruang Terbuka Hijau

Menciptakan ruang terbuka hijau di sekitar rumah juga bisa dilakukan secara kolektif bersama tetangga. Anda bisa mengajak tetangga-tetangga untuk bersama-sama membuat taman komunitas atau ruang hijau di area yang kosong di lingkungan tempat tinggal.

Taman ini, nantinya bisa dimanfaatkan sebagai tempat berkumpul, area bermain anak-anak, atau sekedar tempat bersantai bersama para tetangga. Di samping itu, kegiatan menanam pohon dan tanaman bersama-sama akan mempererat hubungan sosial antar warga, juga menciptakan lingkungan yang lebih sehat.

Langkah efektif dalam melakukan penghijauan, Sumber: greatbigphotographyworld.com
Langkah efektif dalam melakukan penghijauan, Sumber: greatbigphotographyworld.com

3. Mendaur Ulang Sampah

Apabila Anda adalah orang yang terampil dan kreatif, Anda bisa memanfaatkan skill tersebut untuk melakukan penghijaun di lingkungan sekitar. Bagaimana caranya? Yaitu dengan mendaur ulang sampah. Langkah ini rasanya sudah sering digalakan oleh pemerintah bahkan komunitas-komunitas pecinta lingkungan. 

Tentu saja, karena dalam melakukannya tidak dibutuhkan usaha dan biaya yang besar. Untuk melakukannya, Anda bisa memulai dengan memisahkan sampah organik dan anorganik. Sampah organik bisa diolah kembali menjadi pupuk kompos untuk memberikan nutrisi pada tanaman di rumah.

Sementara sampah anorganik seperti kertas, plastik, botol kemasan, dan sejenisnya bisa didaur ulang menjadi kerajinan tangan yang bermanfaat. Dengan begitu, jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir pun dapat berkurang dan lingkungan lebih rapi, bersih, serta asri.

4. Mengurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai

Langkah penghijauan di lingkungan sekitar satu ini juga tidak kalah mudah, tetapi sering kali justru kita menyepelekannya, ya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Cara ini cukup mudah dilakukan, mulailah tanamkan dalam diri bahwa lebih baik membawa botol minum/ tumbler kemanapun. 

Daripada membeli air mineral dalam kemasan botol plastik yang ketika habis botolnya harus dibuang. Bawalah wadah makan dari rumah yang bisa dipakai berulang kali ketika membeli makanan, dibandingkan membeli makanan dengan styrofoam.

Lalu, gunakan tas kain ketika berbelanja daripada menggunakan kantong plastik sekali pakai. Langkah ini mudah, tetapi sangat efektif mengurangi sampah plastik yang dapat mencemari lingkungan. Jadi, mulai sekarang biasanya mengganti penggunaan plastik sekali pakai dengan bahan yang lebih ramah lingkungan.

5. Bijak dalam Penggunaan Air dan Listrik

Terakhir, tetapi tidak kalah penting adalah bijaklah dalam penggunaan air dan listrik jika ingin lingkungan tetap hijau dan berkualitas. Matikan lampu ketika siang hari dan biarkan sinar matahari yang bekerja untuk menyinari hunian Anda. Pun, matikan peralatan elektronik dan kran air ketika sudah tidak digunakan lagi. 

Menghemat dan bijak dalam penggunaan air serta listrik tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Namun, juga akan membantu mengurangi penggunaan sumber daya alam yang berlebihan. Dengan langkah ini pula, Anda bisa menghemat pengeluaran setiap bulannya.

Nah, demikianlah beberapa langkah sederhana yang bisa diaplikasikan dalam upaya penghijauan di lingkungan sekitar. Tidak harus mahal, karena dari cara sederhana saja juga bisa memberikan dampak yang luar biasa. Karena semua kembali lagi kepada niat diri masing-masing, mau menjaga lingkungan atau justru merusaknya.

Itu juga yang menjadi alasan mengapa ketika akan melakukan aktivitas usaha, perlu mengantongi izin lingkungan. Guna memastikan agar aktivitas tersebut tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan. Dan untuk mendapatkannya, bisa mengandalkan jasa perizinan lingkungan profesional yang ada di Indonesia.

Mengenal 6 Keuntungan Pengolahan Air Limbah yang Tepat

Pengolahan air limbah memberikan segudang keuntungan, Sumber: linkedin.com

Pengolahan air limbah adalah proses penting yang harus dilakukan sebelum air dibuang secara langsung ke lingkungan. Tujuan pengolahan air limbah yang paling utama adalah untuk menghilangkan kontaminan berbahaya seperti bakteri, virus, dan mikroorganisme berbahaya lain dalam air tersebut. 

Sehingga, air yang dihasilkan dapat dibuang dalam kondisi aman ke lingkungan. Atau bahkan air yang telah dilakukan pengolahan dapat digunakan kembali untuk memenuhi berbagai keperluan. Dengan menerapkan sistem pengolahan air limbah yang tepat, banyak keuntungan yang akan didapatkan.

Di mana paling utama adalah keuntungan bagi lingkungan yang secara tidak langsung juga akan berpengaruh terhadap keberlangsungan dan kualitas hidup makhluk hidup. Dengan memastikan pasokan air bersih selalu tersedia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Oleh sebab itu, pengelolaan air limbah bukan hanya sekedar menjadi langkah tepat untuk perlindungan lingkungan, tetapi juga sebagai bentuk upaya dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan. Jadi, rasanya tidak ada alasan lagi untuk tidak mengolah air limbah sebelum membuangnya ke lingkungan.

Ilustrasi contoh air limbah, Sumber: envirocarenorthwest.com
Ilustrasi contoh air limbah, Sumber: envirocarenorthwest.com

Keuntungan Pengolahan Air Limbah Secara Tepat

Pengolahan air limbah memiliki berbagai keuntungan yang dapat dirasakan oleh masyarakat, pelaku bisnis, bahkan dirasakan oleh lingkungan. Itulah sebabnya, pemerintah selalu menggalakan pengelolaan limbah sebelum dibuang. Berikut ini adalah beberapa keuntungan pengolahan air limbah secara tepat, diantaranya: 

1. Terjaganya Sumber Air Bersih

Terjaganya sumber air bersih adalah salah satu keuntungan utama dari dilakukannya pengolahan air limbah. Limbah cair yang dihasilkan dari kegiatan rumah tangga, industri, dan sejenisnya banyak mengandung berbagai zat berbahaya seperti bahan kimia, logam berat, dan mikroorganisme lainnya.

Apabila limbah cair dengan kontaminan berbahaya tersebut dibuang tanpa diolah terlebih dahulu, praktis akan mencemari sungai, danau, bahkan sumber air tanah. Dengan begitu, pada akhirnya dapat mengurangi ketersediaan air bersih yang biasa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari.

Itulah mengapa air limbah harus diolah sebelum dibuang untuk memastikan terjaga dan tersedianya sumber air bersih. Karena seperti yang kita ketahui, air bersih adalah salah satu hal penting yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup.

2. Adanya Siklus Produktif untuk Industri

Dalam konteks industri, pengelolaan air limbah dapat menciptakan siklus produktif yang berkelanjutan dan efisien. Air limbah yang sudah diolah dapat diproses dan digunakan kembali untuk berbagai kebutuhan industri, seperti pendinginan maupun pemrosesan bahan baku.

Siklus semacam ini sangat memberikan keuntungan karena mengurangi ketergantungan pada sumber air baru. Di mana hal ini juga otomatis akan mengurangi biaya operasional dalam hal pengambilan air untuk membantu proses industri.

Di samping itu, pengelolaan air limbah oleh pemilik industri juga turut berkontribusi dalam mendukung keberlanjutan dan tanggung jawab terhadap lingkungan.

3. Mengurangi Resiko Paparan Penyakit

Air limbah yang tidak diolah sebelum dibuang dapat menjadi wadah atau media ampuh bagi bakteri dan virus untuk berkembangbiak dan berakhir dengan penularan berbagai penyakit serius. Nah, di sinilah keuntungan dari pengolahan air limbah atau pengolahan limbah cair secara tepat.

Karena melalui proses seperti filtrasi dan desinfeksi dapat menghilangkan mikroorganisme berbahaya yang ada di dalam air limbah tersebut. Jika mikroorganisme penyebab penular penyakit sudah berkurang dan hilang, maka secara tidak langsung juga dapat mengurangi resiko penularan penyakit.

Dengan begitu, masyarakat sekitar akan terlindungi dari risiko penyakit yang datang dari air limbah dan kualitas hidupnya pun akan lebih meningkat.

Air limbah yang dibuang tanpa pengelolaan, Sumber: tecamgroup.com
Air limbah yang dibuang tanpa pengelolaan, Sumber: tecamgroup.com

4. Dapat Digunakan untuk Irigasi Pertanian

Air limbah yang telah melalui proses pengolahan dapat dimanfaatkan kembali dalam sektor pertanian, khususnya digunakan untuk irigasi. Dengan meningkatnya permintaan akan air untuk pertanian, hal ini menjadi keuntungan tersendiri. 

Karena olahan air limbah dapat membantu memenuhi kebutuhan tersebut tanpa harus menguras habis sumber air bersih yang ada. Pemanfaatan ini tidak hanya dapat mengurangi tekanan pada sumber daya air, melainkan juga memberikan nutrisi tambahan bagi tanaman (apabila air mengandung unsur hara bermanfaat). 

Namun perlu digaris bawahi, penggunaan air limbah yang telah diolah untuk irigasi harus dilakukan sesuai dengan standar dan ketentuan yang berlaku. Tujuannya, agar kualitas air tetap aman bagi tanaman dan konsumen.

5. Menjaga Kelestarian Lingkungan

Pengolahan air limbah yang tepat juga memberikan keuntungan dan berkontribusi besar terhadap kelestarian lingkungan. Apabila pencemaran di air berkurang, maka keseimbangan ekosistem yang sangat penting untuk keberlangsungan kehidupan biota air pun dapat terjaga.

Air sungai, air danau, air laut yang bersih akan memberikan habitat yang sehat bagi berbagai spesies flora dan fauna di dalamnya. Tidak terbatas sampai di situ saja, pengolahan air limbah ini juga akan berpengaruh terhadap kualitas lingkungan secara keseluruhan.

Dengan begitu, masyarakat dapat menikmati lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Pun, kita dapat memiliki sumber daya alam melimpah yang berkualitas, karena biota-biota air terlindungi dan tidak terpapar mikroba berbahaya yang ada di air limbah tersebut.

6. Bisnis Berjalan dengan Lancar

Kembali lagi ke sektor industri, sistem pengolahan air limbah yang tepat dan efektif tidak hanya sebatas membantu dalam hal ketaatan terhadap regulasi pemerintah semata. Melainkan juga dapat membantu dalam meningkatkan efisiensi operasional bisnis itu sendiri.

Bisnis yang menjaga lingkungan di sekitarnya, termasuk melakukan pengolahan air limbah sebelum dibuang akan lebih mendapatkan dukungan dari masyarakat maupun konsumen, apalagi bagi mereka yang concern terhadap isu lingkungan. Tentunya ini akan menjadi nilai plus bagi bisnis yang tengah Anda jalankan.

Selain itu, tidak akan ada drama-drama penutupan bisnis karena merugikan masyarakat dan lingkungan sekitar dengan berbagi limbah yang dihasilkan. Dengan begitu, bisnis pun dapat berjalan secara lancar dan lebih efisien dengan tanpa mengabaikan dampak keberadaan bisnis bagi lingkungan.

Pengolahan air limbah memberikan segudang keuntungan, Sumber: linkedin.com
Pengolahan air limbah memberikan segudang keuntungan, Sumber: linkedin.com

Kesimpulan

Demikianlah beberapa keuntungan dari pengolahan air limbah. Penting untuk diingat, pengelolaan air limbah yang tepat tidak hanya memberikan keuntungan langsung bagi lingkungan dan keberlanjutan hidup makhluk hidup. Melainkan juga menjadi langkah penting dalam mematuhi regulasi lingkungan yang berlaku.

Itulah mengapa, setiap akan menjalankan kegiatan usaha (terutama usaha besar di lingkungan pemukiman) harus mengantongi perizinan lingkungan terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar bisnis yang akan dijalankan tidak akan memberikan dampak negatif berlebihan bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.

Hal ini juga memuat tentang bagaimana kegiatan usaha tersebut mengolah limbahnya, baik limbah padat, limbah cair, bahkan limbah berbahaya sekalipun. Nah, untuk mendapatkan perizinan lingkungan, para pelaku usaha bisa mengandalkan jasa perizinan lingkungan profesional yang ada di Indonesia.

Dengan mengandalkan ahlinya, proses penerbitan perizinan lingkungan akan digarap sesuai dengan standar dan regulasi yang berlaku, serta lebih efisien. Jadi, serahkan kebutuhan tersebut kepada ahlinya. Semoga informasi yang kami berikan bermanfaat dan semakin membuat kita lebih aware terhadap kelestarian lingkungan.

Bagaimana Pengelolaan Sampah Plastik yang Tepat? Simak Informasinya Berikut Ini!

Cara mengelola sampah plastik secara efektif, Sumber: delreport.com

Pengelolaan sampah plastik adalah salah satu tantangan lingkungan terbesar di dunia sampai saat ini. Plastik memang menjadi salah satu elemen bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Namun, di balik manfaatnya, bahaya sampah plastik jelas ada di depan mata dan menjadi ancaman serius bagi lingkungan.

Karena tidak seperti sampah organik yang mudah terurai, plastik membutuhkan waktu ratusan tahun untuk dapat terurai secara alami. Dan selama ratusan tahun tersebut, sampah plastik sangat berpotensi besar dalam memberikan pencemaran terhadap air, tanah, bahkan udara yang kita hirup setiap harinya.

Mencemari sumber air yang kita gunakan untuk minum, mencemari tanah tempat tanaman tumbuh. Bahkan hewan laut sering kali menelan sampah plastik yang banyak tersebar di lautan lepas. Di mana akhirnya, hal tersebut dapat menyebabkan gangguan pencernaan sampai kematian pada hewan tersebut.

Melihat skala ancaman yang ditimbulkan oleh sampah plastik, berbagai negara mulai menerapkan langkah-langkah efektif untuk mengatasi permasalahan yang tidak ada ujungnya ini. Karena hanya dengan langkah-langkah semacam ini, jumlah sampah plastik dapat dikurangi bahkan dihilangkan.

Itulah mengapa, pengelolaan sampah plastik sangat dibutuhkan dan digaungkan oleh pemerintah Indonesia dan dunia. Ya, lagi dan lagi karena bahaya sampah plastik akan sangat mengancam, tidak hanya lingkungan tetapi juga kesehatan dan keberlangsungan makhluk hidup.

Potret tumpukan sampah plastik, Sumber: datatopics.worldbank.org
Potret tumpukan sampah plastik, Sumber: datatopics.worldbank.org

Cara Pengelolaan Sampah Plastik Secara Efektif

Pengelolaan sampah plastik secara efektif adalah langkah krusial dalam upaya menjaga lingkungan dan mengurangi dampak buruk sampah plastik terhadap ekosistem. Dalam praktiknya, terdapat berbagai cara yang bisa diterapkan untuk mengelola sampah dengan lebih baik.

Dengan memahami dan mengaplikasikan berbagai cara pengelolaan ini, artinya Anda dan kita semua turut berkontribusi dalam upaya global untuk mengurangi polusi plastik dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih serta sehat. Di bawah ini adalah beberapa cara pengelolaan sampah plastik yang bisa dilakukan, di antaranya: 

1. Mendaur Ulang Sampah Plastik (Recycle)

Salah satu metode paling populer di kalangan masyarakat dalam mengelola sampah plastik adalah dengan me-recycle atau mendaur ulang. Artinya dalam metode ini, sampah plastik akan didaur ulang menjadi bahan baku untuk menciptakan beragam produk baru yang dapat digunakan kembali.

Dalam prosesnya, akan dilakukan pengumpulan, pemilahan, pembersihan, dan pendauran ulang. Plastik yang sudah dipilah dan dibersihkan, akan dihancurkan menjadi serpihan kecil, lalu dipanaskan sampai menjadi cairan. Cairan inilah yang kemudian dimanfaatkan kembali menjadi bahan baku untuk membuat produk baru. 

Produk-produk yang dimaksud bisa berupa botol minuman, botol shampo, tas, dan lain sebagainya. Pengelolaan sampah plastik dengan metode recycle atau daur ulang, selain dapat mengurangi sampah plastik yang dibuang ke lingkungan juga bertujuan untuk mengurangi penggunaan bahan baku baru.

2. Membuat Ecobrick

Ecobrick adalah salah satu solusi dan inovasi pengelolaan sampah plastik yang bisa dilakukan. Ecobrick berasal dari kata, “eco” dan “brick” yang diartikan sebagai bata ramah lingkungan. Dikatakan ramah lingkungan karena ecobrick adalah botol plastik yang diisi dengan sampah plastik non-daur ulang sampai padat.

Sehingga, akan membentuk “batu bata” yang kokoh, tahan lama, dan tentunya lebih ramah lingkungan. Cara membuat ecobrick cukup sederhana, hanya perlu kumpulkan sampah plastik seperti bungkus makanan, sedotan, kantong kresek lalu cuci sampai benar-benar bersih.

Kemudian masukkan pada botol plastik, tekan dengan alat penekan sampai padat tak berongga lalu tutup botol tersebut. Seperti halnya batu bata konvensional, ecobrick juga bisa digunakan untuk membuat struktur bangunan atau beragam furniture.

Konsep ecobrick ini efektif mengurangi jumlah sampah plastik. Sekaligus menjadi sarana edukasi bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap pengelolaan sampah-sampah plastik di sekitar lingkungan.

Menjadikan sampah plastik sebagai ecobrick, Sumber: asiantrails.travel
Menjadikan sampah plastik sebagai ecobrick, Sumber: asiantrails.travel

3. Menggunakannya Kembali (Reuse)

Metode pengelolaan sampah plastik dengan cara reuse atau menggunakan kembali yang masih layak pakai juga efektif mengurangi jumlah sampah plastik. Prinsip reuse sendiri berfokus pada memperpanjang umur penggunaan suatu barang sebelum akhirnya dibuang sebagai sampah.

Contoh sederhana dari penerapan reuse ini seperti botol plastik bekas bisa dimanfaatkan kembali untuk menyimpan barang-barang kecil, menyulap botol plastik menjadi tempat pensil, galon plastik bekas dapat dimanfaatkan sebagai pot tanaman, bahkan sampai ban bekas yang bisa diubah menjadi kursi taman. 

Metode ini tidak hanya dapat mengurangi jumlah sampah plastik. Melainkan juga dapat menghemat biaya karena tidak perlu membeli produk baru setiap saat. Sebab, barang-barang plastik yang masih layak bisa digunakan kembali sesuai kebutuhan.

4. Bergabung dengan Bank Sampah

Salah satu cara pengelolaan sampah plastik satu ini juga sedang marak-maraknya dilakukan di berbagai daerah di Indonesia, yaitu dengan konsep bank sampah. Bank sampah adalah sebuah tempat atau wadah di mana masyarakat bisa menukar sampah daur ulang, termasuk plastik dengan sejumlah uang maupun barang. 

Bergabung dengan bank sampah ini cukup sederhana. Masyarakat hanya tinggal mengumpulkan, memilah sampah sesuai jenisnya, kemudian membawanya ke bank sampah untuk ditukarkan. Sampah akan ditimbang, kemudian dikonversikan menjadi rupiah atau barang sesuai kebijakan bank sampah tersebut.

Konsep bank sampah sendiri sudah banyak diaplikasikan di berbagai daerah di Indonesia. Dan dengan adanya bank sampah ini, masyarakat diajak untuk lebih bertanggung jawab terhadap sampah-sampah yang dihasilkan dari aktivitas rumah tangga.

5. Mengurangi Produksi Sampah Plastik (Reduce)

Cara terbaik dalam pengelolaan sampah plastik adalah dengan mengurangi produksi sampah plastik itu sendiri atau yang juga dikenal dengan istilah reduce. Karena semakin sedikit plastik yang diproduksi dan digunakan, praktis semakin sedikit pula plastik yang berpotensi menjadi sampah.

Prinsip reduce menekankan pada perubahan kebiasaan. Kebiasaan apa? Kebiasaan dalam penggunaan plastik, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam industri. Untuk mengurangi produksi sampah plastik, bisa dilakukan dari hal-hal kecil, mengganti kantong plastik sekali pakai dengan task kain ketika berbelanja. 

Menghindari pembelian air kemasan botol dan menggantinya dengan membawa tumbler minuman ketika bepergian. Bahkan di tingkat industri saat ini, penggunaan kantong plastik mulai beralih menggunakan kantong yang lebih ramah lingkungan dan bisa digunakan berkali-kali.

Cara mengelola sampah plastik secara efektif, Sumber: delreport.com
Cara mengelola sampah plastik secara efektif, Sumber: delreport.com

Kesimpulan

Demikian beberapa cara pengelolaan sampah plastik yang bisa dilakukan. Berbagai cara di atas sederhana, tetapi dampaknya sangat luar biasa bagi keberlangsungan lingkungan dan makhluk hidup. Itulah mengapa agar pengelolaan sampah dapat berjalan efektif, dibutuhkan kontribusi pemerintah, individu, maupun industri.

Itulah yang juga menjadi alasan mengapa ketika seseorang atau sekelompok orang akan melakukan pembangunan untuk aktivitas atau kegiatan usaha, harus mengantongi perizinan lingkungan. Karena di dalamnya termuat tentang bagaimana aktivitas tersebut dapat memberikan dampak bagi lingkungan dan masyarakat. 

Termasuk juga bagaimana kegiatan usaha tersebut mengelola sampah yang dihasilkan agar tidak merugikan lingkungan dan masyarakat di sekitarnya. Dan untuk mendapatkan perizinannya, bisa mengandalkan jasa perizinan lingkungan setempat. Agar proses penerbitan berjalan sesuai prosedur yang berlaku.

Mengenal Apa Itu Studi Kelayakan Lingkungan, Cek Informasinya Disini!

Ilustrasi pengkajian kualitas air pada lingkungan, Sumber: repsol.com

Dalam setiap proyek/ aktivitas pembangunan, mempertimbangkan dampak terhadap lingkungan adalah sebuah langkah krusial untuk mencapai keberlanjutan. Dan studi kelayakan lingkungan menjadi pondasi dalam memastikan bahwa aktivitas tersebut tidak mengganggu keseimbangan lingkungan. Apa itu studi kelayakan lingkungan?

Apa Itu Studi Kelayakan Lingkungan?

Studi kelayakan lingkungan adalah serangkaian studi yang komprehensif untuk menilai dan mengkaji suatu proyek atau aktivitas terhadap lingkungan di sekitarnya. Studi ini tidak hanya melibatkan identifikasi risiko lingkungan, melainkan juga banyak aspek di dalamnya yang tidak boleh terlewatkan dari pengkajian. 

Seperti memastikan apakah aktivitas pembangunan yang direncanakan sejalan dengan prinsip-prinsip keberlanjutan atau justru berbanding terbalik. Dilakukannya studi kelayakan ini sebagai upaya untuk meminimalisir bahkan menghilangkan dampak negatif pembangunan bagi lingkungan. 

Selain itu, juga bertujuan untuk memastikan bahwa kelestarian sumber daya alam di sekitarnya tetap terjaga. Sehingga, keseimbangan ekosistem lingkungan pun tidak terganggu. Studi kelayakan satu ini menjadi instrumen penting dalam berbagai proyek. Pembangunan infrastruktur, kawasan industri, sektor pariwisata, dan lainnya.

Lingkungan yang penting untuk keberlanjutan makhluk hidup, Sumber: medium.com
Lingkungan yang penting untuk keberlanjutan makhluk hidup, Sumber: medium.com

Dengan mengkaji berbagai aspek penting tentang lingkungan, termasuk kualitas air, kualitas tanah, keanekaragaman hayati, serta keterlibatan masyarakat, studi ini akan sangat membantu investor, pengembang, maupun pemerintah untuk memberikan keputusan yang tepat.

Sehingga, melalui studi kelayakan lingkungan, berbagai proyek besar yang direncanakan tetap dapat berjalan dengan lancar tanpa mengorbankan lingkungan dan masyarakat di sekitarnya. Oleh karena itu, sebelum mengeksekusi usahanya, sudah sepatutnya para pelaku bisnis melakukan studi kelayakan lingkungan ini.

Apa Saja Studi Kelayakan Lingkungan? 

Dalam menjalankan suatu proyek, penting untuk memastikan bahwa setiap aktivitas tidak akan menimbulkan permasalah bagi lingkungan. Oleh karena itu, studi kelayakan lingkungan memainkan peranan penting. Studi ini melibatkan beberapa elemen yang harus dilaksanakan sebelum proyek berjalan, seperti: 

1. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)

Analisis Mengenai Dampak Lingkungan atau AMDAL adalah sebuah studi yang dilakukan untuk aktivitas/ kegiatan usaha yang dampaknya sangat signifikan terhadap lingkungan di sekitarnya. Tujuan utama AMDAL untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan memitigasi dampak negatif dari adanya kegiatan usaha tersebut. 

Hasil dari Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) adalah informasi seputar proyek atau kegiatan yang dijalankan, dampak lingkungan yang dihasilkan dari kegiatan tersebut, serta rekomendasi atau langkah apa yang bisa dilakukan untuk dapat mengurangi dampak negatif tersebut.

Ilustrasi pembangunan yang merusak lingkungan, Sumber: ugreen.io
Ilustrasi pembangunan yang merusak lingkungan, Sumber: ugreen.io

2. Upaya Pengelolaan Lingkungan (UPL)

Lain Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), lain juga dengan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UPL). UPL adalah sebuah studi yang dilakukan untuk kegiatan usaha yang memiliki dampak tidak signifikan terhadap lingkungan hidup. Atau dengan kata lain, dampak yang dihasilkan oleh kegiatan tersebut kecil. 

Tujuan utama dari studi UPL adalah untuk memberikan berbagai rekomendasi atau langkah apa yang bisa diambil untuk meminimalkan dampak kegiatan tersebut. Selain itu, juga untuk memastikan bahwa kegiatan/ aktivitas yang dilakukan memenuhi persyaratan perizinan lingkungan hidup.

3. Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL)

UKL atau Upaya Pemantauan Lingkungan adalah sebuah studi yang dilakukan setelah proyek kegiatan dilakukan. Studi ini dilakukan untuk memantau dampak yang dihasilkan dari proyek atau kegiatan tersebut bagi lingkungan hidup. 

Studi UKL dilakukan dengan tujuan untuk memastikan bahwa setiap proyek atau kegiatan tidak akan memberikan dampak yang lebih besar dan signifikan dari apa yang telah diperkirakan dalam AMDAL maupun UPL. 

Di samping itu, UKL juga bertujuan untuk memberikan rekomendasi langkah apa saja yang bisa diambil sebagai upaya untuk mengurangi dampak negatif yang masih terjadi untuk lingkungan.

Ilustrasi pengkajian kualitas air pada lingkungan, Sumber: repsol.com
Ilustrasi pengkajian kualitas air pada lingkungan, Sumber: repsol.com

Kesimpulan

Demikianlah ulasan singkat mengenai studi kelayakan lingkungan yang ternyata dalam praktiknya sangat penting dan krusial. Sebagai upaya untuk menjaga kelestarian dan keseimbangan lingkungan hidup maupun makhluk hidup di sekitarnya. 

Dengan begitu, tidak ada yang dirugikan dan proyek atau kegiatan usaha dapat berjalan dengan lancar. Nah, hasil dari studi kelayakan inilah yang sering kali digunakan sebagai salah satu persyaratan legal bagi pendiri bangunan kegiatan usaha untuk mendapatkan perizinan lingkungan dari pemerintah. 

Pendiri kegiatan usaha harus mengantongi perizinan lingkungan guna memastikan usaha yang dilakukan tidak merusak lingkungan. Dan untuk mendapatkan perizinan lingkungan dari pemerintah, Anda bisa mengandalkan jasa perizinan lingkungan profesional sebagai partner dalam pengurusannya.

Karena dengan begitu, pengurusan akan lebih efektif, efisien, dan tentunya sesuai dengan standar maupun ketentuan yang berlaku. Semoga informasi yang kami berikan bermanfaat.

Bagaimana Persetujuan Teknis Pembuangan Air Limbah yang Tepat? Cek Informasinya Disini!

Air limbah dengan pengelolaan sebelum dibuang, Sumber: royalhaskoningdhv.com

Persetujuan teknis pembuangan air limbah adalah persetujuan yang diperlukan untuk memastikan bahwa pembuangan air limbah dari kegiatan usaha dilakukan sesuai dengan peraturan lingkungan yang berlaku. Sehingga tidak memberikan dampak negatif berkepanjangan bagi masyarakat maupun lingkungan sekitar. 

Ya, pembuangan air limbah adalah salah satu aspek krusial dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Air limbah yang dihasilkan dari berbagai aktivitas pastinya mengandung banyak zat berbahaya yang berpotensi mencemari sumber daya alam apabila tidak dikelola dengan baik. 

Itulah mengapa, pengelolaan segala jenis limbah. Baik pengelolaan limbah B3 yang berbahaya, limbah domestik dari rumah tangga, termasuk air limbah sekalipun proses pembuangannya tidak hanya sebatas membuang dan mengalirkan sisa-sisa air ke lingkungan atau sumber air, seperti sungai, danau, laut, dan sejenisnya.

Melainkan, juga melibatkan prosedur-prosedur pengelolaan dan pengolahan yang ketat untuk memastikan bahwa limbah air yang dibuang telah memenuhi standar kualitas lingkungan yang diharapkan. 

Air limbah yang dibuang sembarangan, Sumber: dawn.com
Air limbah yang dibuang sembarangan, Sumber: dawn.com

Persyaratan Persetujuan Teknis Pembuangan Air Limbah

Seperti halnya mengurus perizinan pada umumnya, dalam pengajuan persetujuan teknis pembuangan air limbah ini juga perlu memenuhi berbagai persyaratan yang berlaku. Di lansir dari joss.jatimprov.go.id, di bawah ini adalah persyaratan perizinan teknis pembuangan air limbah yang harus dipenuhi, diantaranya: 

Persyaratan untuk Pengurusan Baru

1. Pemerintahan

Untuk persyaratan pengurusan baru bagi lembaga pemerintahan, di antaranya: 

  • Dasar hukum pembentukan instansi pemerintahan
  • Profil kegiatan atau usaha yang dijalankan
  • Hasil penapisan mandiri
  • Kajian teknis/ standar teknis
  • Standar kompetensi sumber daya manusia
  • Sistem manajemen lingkungan
  • Urgensi atau alasan mengapa melakukan pengurusan pertek

2. Non Perseorangan

Sementara, persyaratan pengurusan persetujuan teknis baru bagi non perseorangan, antara lain: 

  • NIB (Nomor Induk Berusaha)
  • Akta perusahaan
  • Profil kegiatan atau usaha
  • Hasil penapisan mandiri
  • Kajian teknis/ standar teknis
  • Standar kompetensi sumber daya manusia
  • Sistem manajemen lingkungan
  • Urgensi atau alasan mengapa melakukan pengurusan persetujuan teknis

Persyaratan untuk Pengurusan Perubahan

1. Pemerintahan

Untuk mengurus perubahan persetujuan teknik, persyaratan yang harus dipenuhi diantaranya sebagai berikut: 

  • Dasar hukum pembentukan instansi
  • Profil kegiatan atau usaha
  • Hasil penapisan mandiri
  • Kajian teknis/ standar teknis
  • Standar kompetensi sumber daya manusia
  • Sistem manajemen lingkungan

2. Non Perseorangan

Sementara, untuk melakukan perubahan persetujuan teknis pembuangan air limbah non perseorangan, persyaratan yang dibutuhkan antara lain: 

  • NIB (Nomor Induk Berusaha)
  • Akta perusahaan
  • Profil kegiatan atau usaha
  • Hasil penapisan mandiri
  • Kajian teknis/ standar teknis
  • Standar kompetensi sumber daya manusia
  • Sistem manajemen lingkungan
Pembuangan air limbah sembarangan berdampak bagi lingkungan, Sumber: glastonbury.nub.news
Pembuangan air limbah sembarangan berdampak bagi lingkungan, Sumber: glastonbury.nub.news

Alur Pengurusan Persetujuan Teknis Pembuangan Air Limbah

Alur pengurusan persetujuan teknis pembuangan air limbah adalah proses yang harus diikuti oleh pemohon yang berencana akan membuang limbah kegiatan produksinya ke lingkungan. Di bawah ini adalah tahapan-tahapan yang harus diikuti untuk mendapatkan persetujuan teknik pembuangan air limbah, diantaranya: 

  • Pemohon mengajukan permohonan pertek ke dinas terkait melalui OSS (Online Single Submission) jika sistem tersebut diterapkan di daerahnya. Atau melalui website yang sudah ditentukan oleh dinas tersebut.
  • Dalam pengajuannya, pemohon harus melengkapi dokumen-dokumen persyaratan yang sudah ditentukan, seperti yang sudah disebutkan di atas.
  • Setelah dokumen persyaratan diajukan oleh pemohon, instansi atau dinas terkait akan mengevaluasi dokumen tersebut tersebut guna memastikan bahwa pengolahan limbah yang akan dibuang sudah sesuai ketentuan dan standar yang berlaku.
  • Jika dokumen yang dibutuhkan lengkap dan sesuai, tim teknis dari instansi berwenang akan melakukan penilaian.
  • Lalu, tim dari instansi terkait akan melakukan inspeksi atau pemeriksaan lapangan (jika diperlukan).
  • Selanjutnya, dinas berwenang akan membuat berita acara pemeriksaan lapangan atau rekomendasi penerbitan maupun penolakan izin/ non izin.
  • Jika sudah, akan dilanjutkan dengan proses memverifikasi penerbitan izin/ non izin berdasarkan rekomendasi dari perangkat daerah teknis.
  • Kemudian, dinas berwenang akan memberikan persetujuan penerbitan atau penolakan izin/ non izin yang dibubuhi dengan tanda tangan elektronik.
  • Jika sudah, tahap selanjutnya yaitu mencetak dokumen izin/ non izin yang telah diterbitkan tersebut.
  • Langkah terakhir adalah melakukan pengarsipan dokumen izin/ non izin yang diterbitkan secara elektronik oleh dinas atau instansi berwenang.
Air limbah dengan pengelolaan sebelum dibuang, Sumber: royalhaskoningdhv.com
Air limbah dengan pengelolaan sebelum dibuang, Sumber: royalhaskoningdhv.com

Kesimpulan

Demikianlah informasi seputar persetujuan teknis pembuangan air limbah terkait kelengkapan persyaratan dan alur pengurusannya. Bagaimanapun, pembuangan air limbah tanpa pengelolaan yang tepat ke lingkungan akan sangat berdampak buruk. Bukan hanya untuk lingkungan itu sendiri melainkan juga untuk masyarakat sekitar.

Jadi, itulah mengapa mengurus persetujuan teknis pembuangan air limbah ini sangat penting. Karena dapat berpengaruh terhadap kelangsungan makhluk hidup di sekitarnya. Untuk mengurus persetujuan satu ini, Anda bisa mengandalkan jasa perizinan lingkungan profesional.

Bersama ahlinya, pengurusan akan menjadi lebih efisien. Sehingga, Anda tetap bisa menjalankan kegiatan usaha tanpa perlu khawatir akan memberikan dampak buruk bagi lingkungan dan masyarakat setempat. Jadi, mari menjaga lingkungan bersama dengan kepemilikan persetujuan teknis pembuangan air limbah!