Manfaat Pentingnya Adanya Taman di Rooftop dan Cara Membuatnya

Rooftop garden untuk menambah kesejukan udara, Sumber: balconygardenparadise.com

Bayangan memiliki ruang terbuka hijau di atap rumah atau bangunan tidak hanya dapat menyegarkan pandangan. Melainkan juga menawarkan tempat bersantai dari segala hiruk-pikuk kesibukan kota. Inilah mengapa konsep taman di rooftop semakin diminati, terutama di kawasan padat penduduk dengan keterbatasan lahan.

Rooftop yang sebelumnya mungkin hanya dibiarkan menjadi area kosong, kini bisa disulap menjadi taman hijau yang indah. Lengkap dengan beragam tanaman hias atau tanaman buah dan sayuran, kursi-kursi santai, hingga spot foto yang estetik. Dan tentunya ini akan menjadi daya tarik tersendiri pada bangunan tersebut.

Dengan penerapan desain kreatif serta selalu dilakukan perawatan rutin, taman di rooftop dapat menjadi comfort place di tengah kesibukan sehari-hari. Garden rooftop bisa menjadi tempat yang ideal untuk relaksasi, berkumpul bersama keluarga tercinta, atau bahkan bisa menjadi spot bekerja dengan suasana yang lebih fresh.

Manfaat Adanya Taman di Rooftop Rumah

Memanfaatkan rooftop rumah sebagai taman, Sumber: radarbanyumas.disway.id
Memanfaatkan rooftop rumah sebagai taman, Sumber: radarbanyumas.disway.id

Fungsi rooftop yang dijadikan sebagai garden bukan hanya sekedar untuk mempercantik bangunan. Namun, juga memiliki beragam manfaat luar biasa tidak hanya bagi pemilik rumah, tetapi juga bagi lingkungan di sekitarnya. Di bawah ini adalah beberapa manfaat adanya taman di rooftop, antara lain: 

1. Menghijaukan Lahan Terbatas

Sampai saat ini pembangunan gedung bertingkat atau bangunan lainnya terus berkembang dengan pesat. Di mana kemudian, hal tersebut dapat mengurangi bahkan menggusur kawasan terbuka hijau di sekitarnya. Di tengah kekhawatiran itu, rooftop garden bisa menjadi solusi efektif untuk menambah ruang terbuka hijau. 

Terutama di daerah-daerah padat penduduk yang seringkali memiliki lahan terbatas untuk membuat taman atau menanam berbagai tanaman hias. Vegetasi di rooftop dapat bermanfaat untuk mendukung gerakan penghijauan lingkungan sekitar sekaligus memperbaiki ekosistem di sekitar bangunan.

2. Mengendalikan Polusi Suara di Luar Bangunan

Tahukah Anda bahwa ternyata tanaman pada rooftop garden bisa mengendalikan polusi suara di luar bangunan? Hal ini bisa terjadi karena media tanah pada tanaman dapat menyerap, memantulkan, bahkan membelokkan gelombang suara yang berasal dari luar bangunan.

Selain tanahnya, beberapa jenis tanaman pun juga turut berkontribusi dalam meredam suara bising dari luar. Anda bisa memilih tanaman dengan permukaan kasar dan dapat ditanam secara meluas, misalnya seperti tanaman perdu atau tanaman rumput-rumputan. 

Dengan begitu, adanya taman di rooftop ini dapat menjadikan hunian Anda menjadi lebih nyaman dan tenang untuk ditinggali. Sehingga, ketika malam hari, Anda dan keluarga dapat beristirahat dengan lebih tenang tanpa takut terganggu suara-suara bising dari luar rumah.

3. Meningkatkan Kualitas Udara di Rumah

Manfaat lain dan tidak kalah luar biasa adalah rooftop garden dapat meningkatkan kualitas udara di rumah. Seperti yang kita tahu, tanaman dapat menyerap karbon dioksida (CO2) dan menghasilkan oksigen (O2) yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia. 

Jadi, jika rooftop pada rumah dijadikan sebagai garden, tanaman-tanaman yang ada di dalamnya akan membersihkan udara serta menyerap debu. Dengan begitu, udara kotor yang masuk ke rumah akan berkurang dan digantikan dengan yang lebih baik. Praktis, kualitas udara di sekitar rumah pun akan semakin meningkat dan sehat.

4. Menambah Kesejukan Rumah

Taman di rooftop dengan sejumlah manfaatnya, Sumber: countrylife.co.uk
Taman di rooftop dengan sejumlah manfaatnya, Sumber: countrylife.co.uk

Faktanya, tanaman yang ditanam di taman rooftop ternyata bermanfaat dalam menurunkan suhu udara di sekitar rumah. Sudah menjadi rahasia umum, ketika musim panas tiba kondisi di dalam rumah juga akan terasa panas. Bahkan seringkali pendingin ruangan yang digunakan tidak begitu membantu menurunkan suhunya. 

Namun, lain halnya jika terdapat taman di rooftop. Tanaman di dalamnya dapat membuat area di sekitarnya menjadi terasa lebih sejuk. Karena tanaman-tanaman tersebut mampu mengurangi 10-25%, menyerap, bahkan menghilangkan udara panas. Dan ini akan berpengaruh terhadap bangunan di bawahnya, yaitu rumah.

5. Mengurangi Air Hujan

Rooftop garden juga sangat bermanfaat pada saat musim penghujan datang. Curah hujan yang tinggi dan konsisten, tidak jarang memberikan potensi risiko terjadinya kebocoran pada rumah Anda. Di samping itu, air hujan yang terkumpul di atap tanpa pelapis juga menciptakan polutan. 

Di sinilah peran taman di rooftop sangat dibutuhkan untuk mengurangi risiko kebocoran tersebut. Karena rooftop garden dapat menampung setidaknya 60 sampai 75% dari curah hujan yang turun. Di mana semakin dalam rooftop garden tersebut, semakin banyak pula curah hujan yang dapat ditampung.

Air hujan yang dikumpulkan sifatnya hanya sementara. Nah, lalu kemanakah perginya air hujan yang ditampung oleh tanaman-tanaman tersebut? Setelah tertampung, tanaman di rooftop akan melakukan proses evaporasi yang menjadikan air hujan tersebut menjadi uap air ke udara.

6. Berperan Sebagai Pelindung Bangunan

Manfaat taman di rooftop terakhir dan tidak kalah penting adalah berperan sebagai pelindung bangunan. Perlu diketahui, rooftop garden dapat menjadi isolator panas yang mampu mengurangi radiasi sinar matahari secara lebih efektif. Hal inilah yang akan melindungi struktur eksterior rumah. 

Sehingga, rumah Anda dapat terhindar dari potensi kerusakan fisik. Atau sederhananya, keberadaan rooftop garden ini dapat memperpanjang usia pemakaian bangunan. Namun, hal tersebut juga harus diimbangi dengan perawatan bangunan secara rutin.

Cara Membuat Taman di Rooftop Rumah

Rooftop garden untuk menambah kesejukan udara, Sumber: balconygardenparadise.com
Rooftop garden untuk menambah kesejukan udara, Sumber: balconygardenparadise.com

Untuk merealisasikan taman di rooftop sebenarnya tidak terlalu sulit, semua bisa disesuaikan dengan kebutuhan, keinginan, serta kapasitas dari rooftop itu sendiri. Namun, beberapa cara berikut ini bisa dijadikan sebagai acuan untuk membuat garden di rooftop rumah, yang meliputi: 

  • Mempertahankan Tampilan Terbuka. Pemandangan dari rooftop garden adalah aset paling berharga. Oleh karena itu, Anda harus mempertahankan semua aspek di dalamnya, termasuk tampilan terbuka dari rooftop itu sendiri. Agar menciptakan kesan luas, sekalipun ukuran rooftop tersebut terbatas.
  • Pemilihan Jenis Tanaman. Anda bisa memilih jenis tanaman buffer yang bisa menangkal efek buruk, hindari memilih tanaman berbatang kecil karena rentan patah karena hembusan angin, atau bisa juga menanam sayuran, seperti bayam, selada, sawi, dan sejenisnya.
  • Menggunakan Ruang Vertikal. Jika area taman di rooftop terbatas, Anda bisa memanfaatkan ruang vertikal. Bisa menyiasatinya dengan menggantung rak  tanaman di dinding, atau membuat semacam vertikal garden.
  • Sesuaikan Komposisinya. Dalam membuat taman di rooftop, Anda harus tetap memperhatikan komposisinya. Jangan penuhi taman dengan tanaman berlebihan, karena dapat membuatnya sumperk. Jangan pula meletakkan tanaman terlalu sedikit, karena manfaat rooftop garden tidak akan maksimal.
  • Aspek-Aspek yang Harus Diperhatikan. Perhatikan media tanam (tanah dan pupuk yang tepat), persediaan air untuk perawatan taman, kapasitas beban struktur atap, paparan sinar matahari harus cukup, sampai hembusan angin juga perlu dipetimbangkan untuk memilih jenis tanaman.

Itulah informasi seputar garden rooftop yang kelihatannya sepele tetapi ternyata memiliki segudang manfaat bagi hunian. Apabila ingin membuat rumah dengan rooftop yang akan diaplikasikan menjadi taman, Anda bisa mengkonsultasikan kepada jasa desain dan perencanaan profesional yang telah dipilih.

Dengan “menggandeng” ahlinya, nantinya garden rooftop di rumah Anda tidak hanya memberikan kesan estetis yang menyegarkan mata. Namun, manfaatnya juga bisa dirasakan secara maksimal, sesuai dengan tujuan awal garden rooftop tersebut dibuat. Semoga informasi yang kami berikan bermanfaat.

Mengenal 5 Aspek Penting dalam Membangun Rumah di Lahan Miring

Estetika bangunan di tanah miring, Sumber: ciptabangundaksa.com

Membangun rumah di lahan miring menawarkan kesempatan untuk menciptakan hunian yang tidak hanya unik dan berkarakter, tetapi juga berbeda dengan lainnya. Seringkali, banyak orang memilih membangun hunian di lahan miring karena ingin menikmati panorama keindahan alam sekitar dengan perspektif baru.

Meskipun begitu, hal ini membutuhkan perencanaan yang lebih matang dan teliti, juga pemahaman teknis yang lebih dalam dibandingkan ketika membangun hunian di lahan dengan permukaan datar. Itulah mengapa, membangun rumah di tanah miring memiliki tantangan tersendiri yang harus bisa diredamkan.

Banyak aspek-aspek yang harus diperhatikan dengan detail pada pembangunannya. Di mana setiap detail ini tidak hanya dapat meningkatkan kenyamanan serta keindahan bangunan. Melainkan juga penting untuk turut berperan dalam menjaga stabilitas dan keamanan hunian tersebut.

Keuntungan Membangun Rumah di Lahan Miring

Membangun rumah di lahan miring, Sumber: innodez.com
Membangun rumah di lahan miring, Sumber: innodez.com

Membangun rumah di lahan miring mungkin memang memiliki tantangan tersendiri. Namun di balik itu, sebenarnya banyak keuntungan yang sering kali tidak disadari. Nah, di bawah ini adalah beberapa keuntungan yang akan didapatkan ketika Anda membangun rumah di kontur tanah miring, di antaranya: 

  • Pemanfaatan Ruang yang Efisien. Umumnya, rumah di tanah dengan kontur miring akan terbagi menjadi beberapa tingkatan (split level). Dengan sistem semacam ini, memungkinkan pemanfaatan ruang menjadi lebih optimal. Karena area miring yang sebelumnya tidak bisa dimanfaatkan, justru bisa disulap menjadi ruang yang fungsional.
  • Harga Cenderung Lebih Terjangkau. Dibandingkan dengan lahan tanah yang datar atau rata permukaannya, tentunya tanah dengan tingkat kemiringan tinggi memiliki harga yang cenderung lebih rendah. Karena banyak orang cenderung lebih suka membangun hunian di lahan yang normal.
  • Penghematan Energi. Dengan perencanaan desain yang bijak, rumah yang dibangun di lahan miring memungkinkan pemanfaatan sinar matahari dan udara yang lebih optimal. Sehingga, rumah Anda akan lebih hemat energi, khususnya pada siang hari yang tidak perlu menggunakan penerang dan pendingin buatan.
  • Penyusunan Fungsi Terpisah. Setiap tingkatan pada hunian di lahan miring memungkinkan memiliki fungsi berbeda-beda. Misalnya, ruang tamu bisa ditempatkan pada tingkatan yang berbeda dengan ruang keluarga untuk memberikan privasi yang lebih maksimal bagi penghuninya.
  • Arsitektur yang Unik dan Menarik. Apapun jenis desain interior yang diaplikasikan pada rumah di tanah miring, ia akan memiliki tampilan arsitektur yang unik, berkarakter, dan beda dari rumah yang dibangun di tanah dengan permukaan rata. Kontur tanah miring ini dapat dimaksimalkan untuk memberikan kesan estetika yang lebih menonjol.
  • Nilai Properti Lebih Tinggi. Rumah di lokasi dengan panorama atau topografi menarik, seringkali memiliki nilai jual properti yang lebih tinggi. Apalagi ditambah dengan tampilan bangunannya yang unik dan berkarakter, ini akan menjadi investasi yang menguntungkan dalam jangka waktu panjang.  

Aspek-Aspek Penting dalam Membangun Rumah di Lahan Miring

Estetika bangunan di tanah miring, Sumber: ciptabangundaksa.com
Estetika bangunan di tanah miring, Sumber: ciptabangundaksa.com

Mendirikan hunian di tanah miring pastinya membutuhkan perhatian ekstra pada beberapa aspek tertentu. Agar hunian tetap nyaman dan aman digunakan. Dengan memahami aspek-aspek tersebut, Anda dapat mengoptimalkan lahan sekaligus menciptakan hunian yang kokoh, aspek yang perlu diperhatikan di antaranya:

1. Memperhatikan Kekuatan dan Kualitas Tanah

Ketika memutuskan untuk mendirikan rumah di lahan miring, kekuatan dan kualitas tanah adalah hal yang harus sangat diperhatikan. Karena biasanya, tanah miring memiliki permukaan yang tidak stabil dan lunak. Meskipun kontur tanahnya tidak rata dan miring, tetapi pastikan bahwa tanah cukup padat, keras, dan stabil. 

Sehingga, bangunan tersebut dapat berdiri dengan kokoh sekalipun berada di lereng yang miring. Jika perlu, Anda bisa melakukan uji kelayakan tanah terlebih dahulu, agar tahu pasti bagaimana kondisi tanah tersebut. Apabila kualitas tanah tidak stabil dan kurang optimal, sebaiknya mempertimbangkan lokasi lain yang lebih baik.

Guna menghindari berbagai kemungkinan dan potensi buruk yang bisa terjadi kapan saja. Karena seperti yang kita ketahui, kualitas tanah yang kurang baik cenderung lebih rentan terhadap berbagai jenis bencana alam. 

2. Memperhatikan Tingkat Kemiringan Tanah

Tingkat kemiringan tanah juga menjadi salah satu aspek yang patut diperhatikan. Dilansir dari gnetindonesia.com dari Legal Eagle Contractors menyatakan bahwa membangun rumah di lahan miring memiliki tingkatan kesulitan berbeda. 

Jika gradien ada di kemiringan kurang dari 10%, akan jauh lebih mudah membangun di lokasi tersebut dan potensi bahayanya lebih rendah. Sementara pada kemiringan 11-20% dan di atas presentase tersebut dianggap curam dan memiliki risiko bahaya lebih tinggi serta tidak mudah dalam proses pembangunannya. 

Karena perlu diketahui, semakin besar persentase gradien kemiringannya, semakin besar pula potensi bahaya yang bisa berdampak pada bangunan tersebut. Oleh karena itu, perencanaan yang matang sangat perlu dilakukan.

3. Membangun Struktur Pondasi yang Kuat

Rumah di tanah miring dengan kelebihannya, Sumber: viteuxi.com
Rumah di tanah miring dengan kelebihannya, Sumber: viteuxi.com

Struktur pondasi yang kuat adalah aspek penting yang tidak boleh terlewatkan ketika mendirikan rumah di lahan miring. Pilihlah jenis pondasi bangunan yang paling tepat, agar rumah Anda dapat berdiri kokoh. Penggunaan pondasi tiang pancang sangat disarankan dalam hal ini, karena dapat menopang bangunan dengan baik dan kuat. 

Jika pondasi bangunan sudah berdiri dengan stabil, Anda bisa melanjutkan ke proses pembangunannya. Pondasi ini menjadi salah satu aspek utama yang harus diperhatikan karena ia merupakan acuan untuk mendapatkan bangunan yang dapat berdiri dengan kokoh dan kuat.

4. Membuat Rumah dengan Struktur Bertingkat

Metode konstruksi dengan struktur bertingkat sangat direkomendasikan untuk bangunan dengan kontur miring, karena proses pembangunannya yang tidaklah mudah. Dengan struktur bertingkat ini, tidak hanya akan meningkatkan kekuatan pada bangunan. 

Melainkan juga berpengaruh pada biaya pengerukan tanah yang bisa ditekan seminimal mungkin. Apabila sudut kemiringan tanah tidak terlalu besar, Anda bisa membuat tangga yang landai untuk menghubungkan perbedaan ketinggian pada masing-masing ruangan di rumah tersebut.

5. Membangun Dinding Penahan

Terakhir tetapi tidak kalah penting dan jangan sampai terlupakan ketika mendirikan rumah di lahan miring adalah membangun dinding penahan. Dinding penahan ini perlu dibangun di setiap sisi bangunan agar strukturnya tetap stabil dan mendukung bangunan tetap berdiri dengan kokoh. 

Di samping itu, dinding penahan juga berfungsi untuk mencegah terjadinya erosi tanah yang sering kali terjadi akibat aliran air ataupun air hujan. Sehingga, rumah tidak mudah mengalami keruntuhan. Namun, dinding penahan hanya bisa dibangun untuk tanah dengan ketinggian maksimal 2 meter.

Demikianlah informasi seputar pembangunan rumah di lahan miring yang ternyata membutuhkan perencanaan dengan sangat matang. Jadi, apabila ingin membuat hunian di lokasi tersebut, pastikan Anda “menggandeng” jasa desain dan perencanaan profesional. 

Agar semua aspek dapat direncanakan dengan matang. Sehingga, Anda tidak hanya mendapatkan hunian yang estetis, tetapi juga kokoh dalam segi apapun dan tidak memberikan potensi bahaya di kemudian hari. Semoga informasi kami bermanfaat, khususnya bagi Anda yang ingin mendirikan rumah di lahan miring!

Mengenal Apa Itu Void Rumah Bertingkat dan Prinsip Desainnya

Void rumah bertingkat dengan beragam manfaatnya, Sumber: idea.grid.id

Di antara berbagai elemen desain interior yang populer saat ini, void rumah bertingkat menjadi salah satu pilihan yang banyak diminati pada hunian-hunian modern. Void ini menjadi alternatif untuk menyiasati ruang dalam rumah bertingkat agar terasa lebih luas, lapang, terang, dan nyaman digunakan.

Tidak hanya berperan dalam memberikan kenyamanan pada sebuah hunian, void juga akan membuat rumah Anda memiliki tampilan visual yang menarik dan berbeda. Void pada rumah bertingkat juga memungkinkan penghuni rumah untuk dapat menikmati pemandangan terbuka ke sisi atas maupun ke sisi bawah.

Void sangat fleksibel dan bisa ditempatkan di berbagai area rumah, baik di bagian depan, tengah, samping, maupun bagian belakang sebuah hunian. Sesuai dengan kebutuhan serta tata ruang yang diinginkan. Pun, void juga bisa diaplikasikan pada beragam jenis desain interior yang diusung oleh sang pemilik hunian.

Apa Itu Void Rumah Bertingkat?

Area void di hunian bertingkat, Sumber: depobagoesbangunan.com
Area void di hunian bertingkat, Sumber: depobagoesbangunan.com

Rumah bertingkat seringkali memang menjadi pilihan bagi banyak orang untuk memaksimalkan lahan terbatas. Namun, hal ini juga tidak luput dari segala tantangan yang ada, dan salah satunya adalah bagaimana cara menciptakan ruang nyaman dan lapang meskipun ukurannya tidak luas.

Nah, void inilah yang bisa menjadi salah satu solusi terbaik untuk menyiasatinya. Istilah “void” berasal dari Bahasa Inggris yang memiliki makna “kosong” atau “tidak terisi”. Oleh karena itu, void seringkali disebut sebagai ruang hampa atau ruang kosong vertikal pada sebuah hunian.

Selain itu, istilah plafon ganda juga tidak jarang dikaitkan dengan void dalam rumah bertingkat. Sebab, keberadaan void dapat membuat lantai-lantai pada rumah tingkat tampak menyatu dan menciptakan kesan ruangan lebih terbuka. Itulah mengapa tujuan void ini untuk menciptakan kesan ruang lebih luas dan terang dari segala sisi.

Jadi, dengan penerapan yang tepat, void dapat menyulap ruang yang tampak terkesan sempit menjadi ruangan yang terasa lebih lega. Selain itu, keberadaan void juga memungkinkan penghuni rumah untuk dapat melihat seluruh lantai rumah dari salah satu lantainya. 

Manfaat Penggunaan Void pada Rumah Bertingkat

Void untuk pencahayaan dan sirkulasi yang lebih baik, Sumber: cariproperti.com
Void untuk pencahayaan dan sirkulasi yang lebih baik, Sumber: cariproperti.com

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, dibuatnya void pada rumah bertingkat bukan hanya sekedar untuk gaya-gayaan dan mengikuti tren semata. Lebih dari sekedar itu, void pada bangunan memiliki segudang manfaat yang seringkali justru tidak disadari. Beberapa manfaat penggunaan void tersebut, antara lain: 

1. Void Sebagai Sumber Pencahayaan Alami

Selain memanfaatkan dinding kaca dan skylight, void juga bisa dikatakan sebagai strategi cerdas dan efektif dalam memaksimalkan masuknya cahaya alami dari sinar matahari ke seluruh penjuru ruangan di dalam rumah. 

Dengan keberadaan void, sinar matahari dapat menyebar secara lebih merata. Sehingga, dapat mengurangi penggunaan pencahayaan buatan pada siang hari, tetapi tetap membuat suasana di dalam rumah menjadi terang.

2. Meningkatkan Sirkulasi Udara yang Lebih Baik

Adanya void pada rumah bertingkat juga berperan untuk membantu meningkatkan sirkulasi udara menjadi lebih baik dan optimal. Sehingga, udara panas dapat keluar dengan lebih cepat dan digantikan dengan udara yang lebih segar yang masuk ke dalam rumah. 

Hal ini tidak hanya akan mengurangi tingkat kelembaban udara pada sebuah ruangan. Melainkan juga turut berperan dalam membuat suhu ruangan menjadi lebih stabil, segar, dan sejuk tanpa harus bergantung pada pendingin ruang secara terus-menerus dan non stop.

3. Memberikan Efek Visual Luas dan Terang

Apabila Anda menginginkan rumah bertingkat dengan kesan luas tetapi terhalang karena lahan terbatas, menggunakan desain void adalah opsi terbaik yang bisa diambil. Karena keberadaannya akan menciptakan kesan ruangan yang lebih luas dan terbuka. 

Melalui sifatnya yang terbuka dengan pencahayaan optimal, void menciptakan atmosfer yang lapang dan terang. Bahkan, sekalipun berada pada beberapa area yang ukurannya tidak terlalu besar. Efek visual yang diciptakan oleh void ini juga akan menambah kesan estetika yang lebih menarik lagi bagi sebuah hunian.

4. Memfasilitasi Komunikasi di dalam Rumah

Manfaat adanya void pada rumah bertingkat selanjutnya adalah dapat memfasilitasi komunikasi di dalam rumah. Void dengan konsepnya yang terbuka, memungkinkan komunikasi menjadi lebih mudah antara lantai atas dan lantai bawah. 

Dengan begitu, penghuni rumah tidak perlu repot turun atau naik apabila ingin berinteraksi dengan anggota keluarga lainnya. Ini tentunya memberikan kenyamanan lebih dalam berkomunikasi dan beraktivitas di dalam rumah.

Prinsip Desain Void Ideal untuk Rumah Bertingkat

Void rumah bertingkat dengan beragam manfaatnya, Sumber: idea.grid.id
Void rumah bertingkat dengan beragam manfaatnya, Sumber: idea.grid.id

Atap void rasanya sudah menjadi elemen kunci pada hunian bertingkat karena segudang manfaatnya untuk membuat hunian menjadi lebih nyaman. Namun, sebelum membuatnya, terdapat beberapa prinsip yang perlu dipertimbangkan dalam membangun void yang ideal untuk rumah bertingkat, meliputi: 

1. Memastikan Keamanan Terjamin

Salah satu prinsip utama sebelum membangun void adalah memastikan keamanannya terjamin dengan baik. Keamanan dalam hal ini termasuk jendela, desain koridor, dan tangga yang berdekatan dengan lokasi di mana void akan dibangun. 

Beberapa aspek tersebut harus dilengkapi dengan railing atau pembatas. Railing ini yang akan berfungsi sebagai pegangan untuk menghindari potensi penghuni rumah jatuh.

2. Memiliki Dua Lantai atau Lebih

Idealnya, rumah yang pas untuk menerapkan desain void adalah rumah dengan kedalaman 10 meter dan memiliki dua lantai atau lebih. Di mana setiap rumah bertingkat yang mengaplikasikan void, disarankan memiliki 2 atau 3 void yang tersebar di bagian depan sampai ujung rumah. 

Dengan aturan semacam ini, void akan semakin optimal dalam menciptakan kesan ruang yang lapang dan terang. Pun, dapat memberikan ruang untuk menempatkan elemen-elemen dekoratif agar semakin menarik.

3. Berdekatan dengan Dinding

Penempatan void untuk rumah bertingkat sebaiknya berdekatan dengan salah satu bagian dinding pada rumah. Hal ini menjadi sesuatu yang penting karena apabila void memiliki desain lurus dan transparan, dapat menimbulkan suara menggema ketika berbicara. 

Selain itu, sebaiknya dinding yang berdekatan dengan void memiliki tekstur kasar atau menggumpal. Meskipun kelihatannya sepele, ternyata dinding dengan tekstur tersebut dapat membantu mengurangi transmisi udara. 

4. Atap Void Lebih Tinggi

Apabila void rumah bertingkat akan ditempatkan seperti skylight, maka perlu adanya atap yang dibuat lebih tinggi paling tidak 1 meter dari atap utama rumah tersebut. Di samping itu, ada baiknya apabila atap void dilengkapi dengan dua buah pintu ventilasi dengan penutup, guna menjaga keamanan rumah.

Nah, itulah informasi seputar penggunaan void pada rumah bertingkat yang ternyata semakin populer untuk hunian dengan desain modern dan lainnya. Apakah tertarik mengaplikasikannya pada rumah bertingkat yang akan dibuat? Apabila tertarik, bisa mengkonsultasikannya kepada jasa desain dan perencanaan terbaik pilihan Anda.

Dengan menggunakan jasa ahli, Anda akan mendapatkan masukan perihal void seperti apa yang pas untuk hunian bertingkat Anda. Sehingga, keberadaan void tersebut dapat berfungsi secara optimal sebagaimana mestinya. Semoga informasi yang kami berikan bermanfaat bagi Anda!

Mengenal Apa Itu Arsitektur Indis dan Contoh Penerapannya di Kota Jogja

Karakteristik bangunan gaya Indis yang memberikan kenyamanan, Sumber: kebudayaan.kemdikbud.go.id

Bangunan lama atau lawas era kolonial memang dikenal sebagai bangunan yang sejuk dan nyaman digunakan. Sehingga pengaplikasiannya sangat pas di wilayah tropis seperti Indonesia. Salah satu bangunan lawas era kolonial yang cukup terkenal sampai saat ini adalah bangunan dengan menerapkan gaya arsitektur Indis. Nah, apa itu arsitektur Indis dan bagaimana karakteristik dari bangunannya?

Mengenal Sekilas Gaya Arsitektur Indis

Bagi sebagian orang yang memang gemar atau menekuni dunia arsitektur tentu sudah tidak asing dengan gaya arsitektur satu ini. Tetapi, ada pula beberapa orang yang mungkin masih kurang familiar dengan gaya arsitektur era kolonial ini. 

Arsitektur Indis sendiri merupakan percampuran/ kombinasi antara budaya atau arsitektur gaya Eropa yang dominan dengan budaya Belanda dan budaya Jawa (lokal). Gaya arsitektur satu ini terbentuk akibat proses akulturasi yang begitu panjang.

Dalam proses perencanaan dan perancangannya, bangunan Indis banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor. Sebut saja seperti faktor iklim lokal yang tentu berbeda jauh dengan iklim asalnya di Belanda, faktor status sosial, hingga faktor percampuran wujud bangunan Eropa dengan bangunan tradisional setempat. 

Arsitektur Indis merupakan sebuah cerminan dari pola dan gaya hidup yang dianut oleh sebagian kecil penghuni Nusantara pada saat itu, yaitu pada masa kolonial. Kejayaan bangunan Indis terjadi hingga awal abad ke-20 dimana pendukungnya bukan lagi hanya orang-orang Belanda saja.

Melainkan juga golongan elit pribumi yang saat itu sudah masuk dalam circle budaya Indis. Arsitektur yang memadukan gaya bangunan Eropa dan tradisional yang dipadukan dengan berbagai ornamen ini juga menjadi penada atau menunjukkan status sosial pemilik rumah pada saat ini.

Arsitektur gaya Indis yang lawas dan penuh dengan unsur budaya, Sumber: goodnewsfromindonesia.id
Arsitektur gaya Indis yang lawas dan penuh dengan unsur budaya, Sumber: goodnewsfromindonesia.id

Karakteristik Gaya Arsitektur Indis

Sama seperti gaya arsitektur lainnya, bangunan dengan gaya Indis pun tak kalah memiliki ciri khas yang membedakannya dengan arsitektur lainnya. Dimana beberapa ciri khas Indis menjadi kunci dari kenyamanan yang didapatkan jika berada di hunian lawas tempo dulu ini.

1. Warna Cerah/ Terang

Dalam merancang hunian atau bangunan dengan sentuhan arsitektur Indis, pemilihan warna cat dinding menjadi salah satu kunci utama. Dimana umumnya pilihan jatuh pada warna-warna terang seperti putih dan krem.

Pemilihan warna terang ini memberikan kesan bersih dan cerah pada keseluruhan bangunan. Pemilihan warna-warna ini tidak hanya memberikan kesan estetis, tetapi juga berfungsi untuk mengurangi penyerapan panas dari sinar matahari. 

2. Penggunaan Jendela Berlapis

Jendela pada bangunan Indis umumnya dihiasi dengan sentuhan berlapis yang memukau. Dengan model jalusi atau krepyak pada sisi luarnya. Keberadaan jendela semacam ini tidak hanya berfungsi sebagai bukaan untuk sirkulasi udara saja. 

Melainkan juga sebagai elemen dekoratif. Kaca patri pada sisi jendela juga menambahkan kesan elegan dan memberikan privasi yang dibutuhkan penghuninya.

3. Pintu dengan Jalusi dan Ventilasi

Ciri khas lain dari arsitektur Indis adalah penggunaan pintu dengan jalusi dan ventilasi. Pintu-pintu bangunan gaya ini mengadopsi desain jalusi yang mampu memberikan sentuhan klasik dan fungsionalitas.

Pada bagian atas pintu, terdapat lubang angin atau ventilasi kayu yang menyatu dengan kusen pintu. Sehingga memastikan sirkulasi udara yang lancar dan memberikan nuansa khas arsitektur Indis.

4. Atap Berbentuk Perisai Modern

Atap bangunan Indis mengadopsi bentuk perisai yang terinspirasi dari rumah tradisional limasan Jawa. Desain satu ini menciptakan ruang antara atap dan langit-langit yang dapat menangkap hawa panas dalam ruangan.

Selain itu, ada pula parapet di sekeliling atap yang tidak hanya memberikan segi estetis tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk menyembunyikan peralatan dan memberikan perlindungan ekstra.

5. Teras

Sebagai elemen penting dalam arsitektur Indis, teras pada bangunan ini berfungsi sebagai ruang transisi antara dalam dan luar bangunan. Juga sebagai tempat untuk pertukaran udara dan penghalang sinar matahari langsung.

Teras bangunan dengan arsitektur Indis dirancang dengan keindahan estetika yang memukau dan mampu menciptakan ruang santai yang menyenangkan untuk digunakan.

Karakteristik bangunan gaya Indis yang memberikan kenyamanan, Sumber: kebudayaan.kemdikbud.go.id
Karakteristik bangunan gaya Indis yang memberikan kenyamanan, Sumber: kebudayaan.kemdikbud.go.id

Contoh Penerapan Arsitektur Indis di Yogyakarta

Pada Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 40 Tahun 2014 Tentang Panduan Arsitektur Bangunan Baru Bernuansa Budaya Daerah terdapat beberapa bangunan baru pada Kawasan Cagar Budaya yang menerapkan gaya arsitektur Indis, diantaranya sebagai berikut: 

  • KCB Malioboro memakai gaya arsitektur Indis atau Cina
  • KCB Kraton memakai gaya arsitektur Tradisional Jawa grand arsitektur atau kerakyatan/profan, serta dimungkinkan memakai gaya arsitektur Indis
  • KCB Pakualaman memakai gaya arsitektur Tradisional Jawa atau Indis
  • KCB Kotabaru memakai gaya arsitektur Indis atau Kolonial

Peraturan Gaya Arsitektur Indis di Yogyakarta

Di pasal 16 pada peraturan yang sama, terdapat beberapa ketentuan yang harus diterapkan untuk mendirikan bangunan bergaya Indis. Diantara beberapa aturan tersebut antara lain: 

1. Atap bangunan dikenai aturan sebagai berikut: 

  • Atap bangunan utama berbentuk limasan, pelana, atau varian dari masing-masing bentuk tersebut, dengan sudut kemiringan atap sebesar 30-45 derajat.
  • Atap bangunan pendukung menyesuaikan dengan atap bangunan utama. Jika menggunakan atap datar disyaratkan berbentuk pergola dari bahan kayu atau besi (bukan beton) dan tidak menempel/menyatu dengan bangunan utama.
  • Atap tritisan dapat berupa atap miring tanpa konsol atau menggunakan konsol kayu/besi, dan/atau atap datar biasa atau menggunakan tarikan kabel baja diatasnya.

2. Penutup atap dikenai ketentuan sebagai berikut :

  • Penutup atap bangunan utama menggunakan genteng bertipe vlaam, plentong atau kodhok dengan warna asli (tidak di cat / tidak diglasir) dengan bahan dari genteng tanah liat/gerabah. Tidak menggunakan penutup atap dari genteng beton, asbes, polycarbonate, logam dan sejenisnya.
  • Penutup atap bangunan pendukung sama dengan bangunan utama. Apabila berbentuk pergola dapat menggunakan bahan transparan.
  • Apabila karena tuntutan kebutuhan konstruksi bentang lebar sehingga penutup atap harus menggunakan bahan logam dan sejenisnya yang ringan, disyaratkan berbentuk kepingan datar/rata, atau berbentuk genteng berwarna gelap, bertekstur, tidak mengkilap.
  • Penutup atap model lembaran gelombang seperti seng, asbes dan sejenisnya tidak diperbolehkan, selain untuk atap tritisan.

3. Lisplang, Ornamen dan Beranda dikenai ketentuan sebagai berikut :

  • Lisplang menggunakan papan kayu atau beton dengan lebar sekitar 20 cm.
  • Lisplang dimungkinkan lebih lebar dari 20 cm karena tuntutan proporsi/perbandingan ukuran lebar dan tinggi atap yang besar.
  • Ornamen pada ujung bubungan dan jurai tidak berupa ornamen bongkak.
  • Ornamen pada dinding berupa lubang ventilasi/roster, profil (lekukan/ takikan) pada tepian dinding, dan/atau kaca patri/kaca timah.
  • Ornamen pada dinding luar bangunan berupa batu / kerikil berwarna hitam dari permukaan tanah sampai dengan ambang bawah jendela.
  • Ornamen pada fasad bangunan diterapkan secara proporsional.
  • Beranda terbuka.

4. Pintu dan jendela dikenai ketentuan sebagai berikut :

  • Pintu berbentuk empat persegi panjang dengan daun pintu krepyak kayu, panel kayu, kombinasi panel dan krepyak, dan/atau kaca.
  • Jendela berbentuk empat persegi panjang dengan daun jendela krepyak kayu, panel kayu, kombinasi panel dan krepyak dan/atau kaca.
  • Daun pintu/jendela dan rangka pintu/jendela diperkenankan menggunakan bahan aluminium / logam, dengan tetap menggunakan pola dan gaya arsitektur Indis.
  • Ventilasi di atas pintu/jendela yang kusennya menyatu dengan kusen pintu/jendela, dapat berupa kaca mati, kaca berbingkai dan / atau ornamen besi/kayu.
  • Apabila menggunakan Air Conditioning maka ventilasi yang berupa ornamen besi/kayu tersebut ditutup dengan bahan transparan.
Penerapan gaya Indis pada bangunan di Jogja, Sumber: jogjacagar.jogjaprov.go.id
Penerapan gaya Indis pada bangunan di Jogja, Sumber: jogjacagar.jogjaprov.go.id

Kesimpulan

Demikianlah informasi mengenai arsitektur Indis dengan ciri khasnya. Juga penerapan bangunannya di Yogyakarta dengan aturan yang harus dipenuhi. Keindahan dan kenyamanan yang didapatkan dari bangunan bergaya Indis tentu tidak lepas dari proses perencanaan dan perancangan yang matang.

Sehingga berhasil menciptakan bangunan Indis yang begitu nyaman digunakan di wilayah tropis seperti Indonesia. Pastinya dalam proses perencanaannya dilakukan oleh jasa desain dan perencanaan profesional. Karena hanya bersama ahlinya, bangunan dengan gaya arsitektur apapun dapat direalisasikan dengan lebih efektif, tak terkecuali gaya Indis ini.

Apabila Anda ingin mengadopsi beberapa elemen pada arsitektur Indis pastikan untuk merencanakannya bersama jasa desain dan perencanaan yang memang ahli dibidangnya. Agar bangunan impian dapat direalisasikan sesuai keinginan. Semoga bermanfaat!

Beginilah Sejarah Menarik Arsitektur Islam yang Ada di Indonesia

Karakteristik gaya arsitektur Islam yang memukau, Sumber: dailysabah.com

Menurut sejarah, arsitektur Islam adalah sebuah bentuk seni arsitektur yang muncul dari perpaduan antara aspek fisik dan metafisika dalam bangunan. Diinspirasi oleh konsep pemikiran Islam yang tentu saja bersumber dari Al-Qur’an, Sunnah, keluarga nabi, sahabat nabi, para ulama, juga cendekiawan muslim.

Aspek fisik pada arsitektur Islam mencakup elemen-elemen yang dapat dilihat secara langsung melalui panca indera. Sebut saja seperti kubah, kaligrafi, ornamen, dan elemen visual lainnya. Aspek fisik yang ada di dalam bangunan mencerminkan keindahan dan kompleksitas desain.

Penggunaan kubah sebagai elemen menciptakan identitas yang khas. Sementara kaligrafi dan ornamen lain memberikan sentuhan artistik yang mencerminkan nilai-nilai Islam. Di samping itu, aspek metafisik juga memainkan peran penting dalam bangunan arsitektur Islam.

Meskipun tidak kasat mata layaknya aspek fisik, tetapi dampaknya dapat dirasakan oleh pengguna bangunan tersebut. Dengan fakta tersebut, arsitektur Islam tidak hanya sebuah bentuk seni yang indah. Melainkan juga sebuah ekspresi dari nilai-nilai spiritual dan kekayaan budaya umat Islam.

Sejarah menarik arsitektur Islam, Sumber: arch2o.com
Sejarah menarik arsitektur Islam, Sumber: arch2o.com

Sejarah Perkembangan Arsitektur Islam di Indonesia

Menilik sejarah, perkembangan arsitektur Islam sangatlah panjang, dimulai dari zaman Nabi Muhammad hingga era modern pada saat ini. Sebagai salah satu negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, sejarah perkembangan arsitektur Islam di Indonesia ditandai dengan banyak berdiri bangunan bernuansa Islami, khususnya masjid.

Namun sejatinya sebelum masuk dan berkembangnya agama Islam di Indonesia, tanah air Indonesia telah memiliki keberagaman budaya yang sedikit banyak dipengaruhi oleh agama Hindu dan Budha. Setelah kedatangan agama Islam, Indonesia mengalami kembali proses akulturasi. 

Dimana satu bangsa dengan bangsa lain saling mempengaruhi dan menciptakan satu kebudayaan unik. Proses ini terutama tercermin dalam perkembangan arsitektur Islam di Indonesia, dan seperti yang sudah disinggung sebelumnya yaitu dimulai sejak berdirinya masjid.

Sejarah perjalanan arsitektur Islam di Indonesia dimulai dengan wujud masjid yang perlahan mengalami perubahan. Pembangunan masjid jika dilihat dari sejarahnya sangat dipengaruhi oleh budaya yang memasuki wilayah Indonesia pada masa tersebut. 

Pada masa lalu, masjid-masjid seringkali hadir dengan bentuk yang hampir serupa dengan candi Hindu-Budha. Hal ini terjadi karena adanya akulturasi budaya antara lokal dan budaya luar. Perbedaan bentuk masjid satu daerah dengan daerah lain pun juga menjadi fenomena yang umum terjadi. Lagi dan lagi dan ini dipengaruhi oleh kondisi budaya dan lingkungan daerah setempat. 

Akulturasi ini tidak hanya mencakup aspek material yang digunakan. Melainkan juga mencakup perilaku masyarakat Indonesia. Hal ini terlihat dari rancangan masjid, istana, hingga makam yang mencerminkan buah dari tahap akulturasi. Terbukti dengan banyaknya rancangan berbagai desain masjid unik di Indonesia yang ada sampai saat ini.

Perkembangan arsitektur Islam pada masjid-masjid modern, Sumber: learnreligions.com
Perkembangan arsitektur Islam pada masjid-masjid modern, Sumber: learnreligions.com

Bagaimana Ciri-Ciri Arsitektur Islam?

Mihrab, kubah, mimbar, dan gapura adalah elemen-elemen penting dalam arsitektur Islam. Karena berbagai elemen tersebut memiliki nilai penting dalam konteks keberagaman budaya dan agama. Nah, di bawah ini penjelasan mengenai beberapa karakteristik yang ada pada arsitektur masjid dari sejarah perkembangan yang ada, diantaranya: 

1. Mihrab

Mihrab dalam sejarah perkembangan arsitektur Islam memegang peran krusial sebagai elemen yang tidak hanya menunjukkan arah kiblat. Tetapi juga berfungsi sebagai tempat dimana imam memimpin sholat. Mihrab dalam definisi Merriam Webster digambarkan sebagai suatu tempat yang menjorok ke dalam ruang masjid dan berperan sebagai penanda arah kiblat.

Lebih dari sekedar penunjuk arah sholat, mihrab juga memiliki makna harfiah sebagai “gedung yang tinggi”. Beberapa ulama memandang mihrab sebagai tempat untuk memerangi setan dan juga hawa nafsu. Pandangan ini mengaitkan mihrab dengan akar kata “al-hurba” yang artinya peperangan.

Dengan demikian, mihrab tidak hanya menjadi simbol arah kiblat dalam ibadah. Melainkan juga menjadi ruang yang dianggap sakral untuk melawan segala hal yang memiliki kekuatan negatif. Sejak saat itu, keberadaan mihrab menjadi elemen utama dalam khasanah arsitektur masjid guna menandai perkembangan dan adaptasi desain masjid dalam perjalanan waktu.

2. Kubah

Kubah adalah salah satu unsur yang juga tidak kalah penting dalam arsitektur Islam. Kehadiran kubah memiliki peran signifikan untuk menciptakan identitas visual pada tempat-tempat ibadah seperti masjid dan mushola. Kubah umumnya memiliki bentuk bundar yang khas dengan sedikit tonjolan ke arah atas dan seringkali diakhiri dengan puncak yang meruncing.

Kubah tidak hanya terbatas pada fungsi estetika dalam memperindah tampilan eksterior masjid saja. Di beberapa negara, bentuk kubah diadopsi dalam arsitektur bangunan dalam bentuk lain. Sehingga mampu menciptakan ornamen yang memberikan identitas khusus.

Bentuk kubah yang semula banyak ditemui di tempat-tempat ibadah, kini dapat ditemukan sebagai simbol keadilan dan keagungan dalam arsitektur modern. Adopsi bentuk ini dalam berbagai bangunan penting menciptakan suatu hubungan. Yaitu antara nilai-nilai agama dan elemen estetika yang mampu menggambarkan kesinambungan antara tradisi dan inovasi dalam arsitektur Islam.

3. Mimbar

Mimbar dalam sejarah arsitektur Islam memiliki peran sentral dalam menyampaikan khutbah dan berbagai pengajaran. Sejak zaman Rasulullah SAW ketika beliau pertama kali membangun masjid di Madinah, mimbar telah menjadi elemen penting dalam desain masjid.

Pada awalnya, mimbar tercipta dengan sangat sederhana. Terbuat dari tumpukan batu bata dan kayu pelepah kurma dengan posisi yang ditinggikan di atas jamaah. Sehingga Rasulullah SAW dapat dengan mudah memandang seluruh jamaah yang hadir.

Perkembangan zaman membawa variasi dalam desain mimbar sesuai dengan seni dan arsitektur lokal. Mimbar tidak lagi hanya terbatas pada desain sederhana, melainkan telah berkembang menjadi berbagai bentuk yang cukup bervariasi dan lebih modern. Podium menjadi istilah yang dikenal untuk model mimbar yang lebih modern.

Dimana tidak hanya memenuhi fungsi praktis dalam menyampaikan khutbah, tetapi juga mampu mencerminkan estetika dan kreativitas dalam arsitektur masjid. Dengan fakta tersebut, mimbar bukan hanya sebagai tempat untuk berbicara. Tetapi, juga bagian dari desain arsitektur yang mencerminkan keragaman seni arsitektur Islam dan ekspresi dalam masyarakat Islam. 

4. Gapura

Gapura, memainkan peran krusial dalam memberikan identitas dan karakteristik pada bangunan dengan gaya arsitektur Islam. Saat Rasulullah SAW membangun masjid, beliau menciptakan sebuah pintu masuk yang kemudian dikenal sebagai gapura.

Fungsi utama gapura adalah sebagai pintu masuk yang memperlihatkan kehadiran dan keistimewaan suatu tempat. Seiring berjalannya waktu, gapura menjadi lebih berkembang dan digunakan di hampir semua jenis bangunan.

Fungsinya tetap sebagai pintu masuk, namun estetika gapura semakin diperkaya dengan tambahan ornamen yang menarik dan cantik. Ornamen-ornamen ini memberikan sentuhan seni yang memperkuat karakter arsitektur Islam pada setiap bangunan.

Karakteristik gaya arsitektur Islam yang memukau, Sumber: dailysabah.com
Karakteristik gaya arsitektur Islam yang memukau, Sumber: dailysabah.com

Kesimpulan

Demikianlah sejarah perkembangan arsitektur Islam, khususnya di Indonesia. Dari yang kental akan bentuknya yang kuno dan penuh nilai sejarah. Hingga saat ini berkembang dengan desain dan rancangan arsitektur modern yang luar biasa memukau.

Rancangan arsitektur yang saat ini berkembang secara modern, tentu tidak lepas dari peran serta jasa desain dan perencanaan bangunan. Bahkan, kini Anda pun bisa mengaplikasikan arsitektur Islami yang penuh sejarah ke dalam arsitektur Islami modern untuk banyak hal termasuk dengan desain hunian.

Apabila Anda menginginkan sebuah hunian atau bangunan dengan gaya arsitektur Islami, maka bisa mengkonsultasikan kebutuhan tersebut kepada jasa desain dan perencanaan terbaik pilihan Anda. Semoga informasi yang kami berikan bermanfaat, khususnya bagi Anda yang ingin tahu lebih detail tentang sejarah arsitektur Islam di Indonesia dan ingin mengaplikasikannya untuk bangunan impian!

5 Material Bangunan Ramah Lingkungan yang Mendukung Green Architecture

Penggunaan material bangunan ramah lingkungan untuk mendukung konsep green architecture, Sumber: bhg.com

Dewasa ini, isu keberlanjutan memang tengah menjadi perbincangan dalam ranah arsitektur maupun konstruksi. Itulah mengapa green architecture sangat digaungkan sebagai upaya menciptakan kualitas lingkungan yang lebih baik. Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk mendukung upaya tersebut adalah dengan pemanfaatan material bangunan yang ramah lingkungan.

Berbicara tentang green architecture, konsep green architecture merupakan pendekatan dalam perancangan bangunan yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Pun, bertujuan pula untuk memaksimalkan efisiensi sumber daya alam yang ada.

Karenanya, pemilihan material bangunan yang ramah lingkungan adalah salah satu aspek penting dalam mendukung dan mewujudkan konsep bangunan ini. Memilih material bangunan ramah lingkungan bukan hanya tentang bahan atau material itu sendiri. Melainkan juga melibatkan pertimbangan terhadap siklus hidup material tersebut, proses produksi, juga keberlanjutan sumber daya tersebut. 

Ilustrasi bangunan yang menggunakan bahan ramah lingkungan, Sumber: greenbuildinginsider.com
Ilustrasi bangunan yang menggunakan bahan ramah lingkungan, Sumber: greenbuildinginsider.com

Mengapa Menggunakan Material Bangunan Ramah Lingkungan? 

Pemilihan bahan bangunan ramah lingkungan tentu memiliki sejumlah alasan yang kuat. Diantaranya seperti berikut: 

1. Konservasi Sumber Daya Alam

Kita semua sepakat bahwa material ramah lingkungan sering kali berasal dari sumber daya alam yang dapat diperbaharui atau di daur ulang. Dengan kenyataan tersebut, tentu keberadaannya akan membantu mengurangi tekanan terhadap lingkungan.

2. Reduksi Jejak Karbon

Pada dasarnya, bahan bangunan konvensional membutuhkan energi tinggi dalam proses produksinya dan menghasilkan emisi karbon yang sangat tinggi. Sementara material ramah lingkungan cenderung memiliki jejak karbon yang rendah. Sehingga hal tersebut dapat membantu mengurangi dampak perubahan iklim pada bumi. 

3. Aspek Kesehatan

Tahukah Anda bahwa material konvensional banyak diproduksi dan mengandung senyawa kimia yang merugikan. Tidak hanya merugikan bagi lingkungan, tetapi juga bagi kesehatan manusia.

Karena faktanya, senyawa kimia atau emisi yang terkandung dapat mempengaruhi kualitas udara dalam ruangan. Sementara penggunaan material ramah lingkungan sering kali dianggap lebih aman bagi kesehatan.

4. Mengurangi Limbah Konstruksi

Menggunakan material bangunan ramah lingkungan dan mudah di daur ulang dapat membantu mengurangi limbah konstruksi. Sehingga hal tersebut secara tidak langsung juga dapat membantu meminimalkan jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir.

5. Peningkatan Efisiensi Energi

Material dengan sifat isolasi termal baik dan kinerjanya tinggi nyatanya bisa membantu mengurangi kebutuhan energi untuk proses pemanasan maupun pendinginan bangunan.

Sehingga hal tersebut akan mengurangi konsumsi terhadap energi secara keseluruhan. Jadi, tidak mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan tetapi juga menjadi lebih hemat.

Penggunaan material bangunan ramah lingkungan untuk mendukung konsep green architecture, Sumber: bhg.com
Penggunaan material bangunan ramah lingkungan untuk mendukung konsep green architecture, Sumber: bhg.com

Material Bangunan yang Ramah Lingkungan

Karena semakin banyaknya orang yang aware terhadap isu lingkungan dan pemanasan global, semakin banyak pula orang yang mulai beralih ke material bangunan ramah lingkungan.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, penggunaan bahan ramah lingkungan dapat memberikan berbagai dampak positif bagi lingkungan. Karena itu, apabila Anda tertarik untuk mengaplikasikannya juga, bisa simak beberapa bahan bangunan ramah lingkungan di bawah ini.

1. Kayu

Sejak dulu, kayu telah menjadi pilihan utama sebagai material untuk membuat hunian. Keunggulan kayu tidak hanya terletak pada ketersediaannya yang mudah namun juga pada aspek keberlanjutannya, jika dibandingkan dengan beton atau baja.

Salah satu kelebihan kayu yang patut diunggulkan adalah proses pengolahannya yang membutuhkan lebih sedikit emisi dibandingkan dengan proses pembuatan beton maupun baja. Tentu saja pengolahan kayu yang ramah lingkungan ini sesuai dengan konsep keberlanjutan yang semakin diagungkan dalam dunia konstruksi. 

Namun penting diingat, penggunaan kayu harus sejalan dengan pengelolaan hutan yang baik. Dimana reboisasi atau penanaman hutan kembali menjadi kunci untuk memastikan bahwa penggunaan kayu sebagai bahan bangunan tidak akan merugikan ekosistem alam.

2. Bambu

Bambu sebagai material bangunan telah dikenal dan digunakan oleh masyarakat dunia selama ribuan tahun. Karena faktanya, bambu telah menjadi alternatif populer pengganti kayu sebagai material bangunan yang ramah lingkungan.

Meskipun bobotnya tidak seberat kayu, namun daya tahan bambu terhadap beban berat menjadikannya solusi efektif dan efisien dalam dunia konstruksi. Ketahanan bambu terhadap cuaca dan lingkungan juga membuatnya menjadi bahan bangunan yang sangat bisa diandalkan.

Dari segi keberlanjutannya, proses pertumbuhan bambu yang cepat dapat membantu mengurangi tekanan terhadap sumber daya alam lainnya. Karena dapat dengan mudah ditemukan dan ketersediaannya selalu melimpah.

Di samping itu, umur pemakaian bambu yang cukup panjang dengan proses pengawetan yang tepat juga menjadikannya sebagai opsi yang ekonomis dan berkelanjutan. Pun, ketika bambu sudah tidak lagi bisa digunakan untuk bangunan, bambu tetap bisa dimanfaatkan dan diolah menjadi produk lainnya. 

3. Batang Jerami

Apabila menginginkan bangunan dengan tema tradisional dan ramah lingkungan, batang jerami adalah salah satu material yang cocok dijadikan pilihan. Keberadaannya sebagai bahan alami untuk membuat bangunan tradisional memang sudah dikenal sejak lama.

Penggunaan batang jerami dapat dijadikan alternatif menarik untuk pengganti dinding bata, gypsum, bahkan kayu sekalipun. Karena batang jerami memiliki kemampuan insulasi yang baik apabila disusun dengan tepat. Kelebihan utama dari batang jerami adalah ketersediaannya yang mudah dan harganya terjangkau. 

Di samping itu, batang jerami juga memiliki kemampuan untuk membuat sejuk ruangan dan berfungsi sebagai peredam suara. Ketersediaannya yang melimpah itulah yang membuatnya menjadi salah satu material bangunan ramah lingkungan.

Material bangunan terbarukan dengan segudang manfaat untuk lingkungan, Sumber: ecoliv.com.au
Material bangunan terbarukan dengan segudang manfaat untuk lingkungan, Sumber: ecoliv.com.au

4. Hempcrete

Hempcrete yang terbuat dari serat tanaman hemp merupakan jenis beton yang memanfaatkan campuran serat dengan kapur untuk membentuk material bangunan ringan dan kuat. Meskipun ringan, namun Hempcrete mampu menahan bobot berat dengan sangat baik.

Mengapa bahan bangunan ini menjadi ramah lingkungan? Hal ini dapat terjadi karena bahan bakunya yakni serat tanaman hemp tersedia sangat melumpah di alam bebas. Tanaman ini tumbuh dengan sangat cepat dan dapat mengurangi ketergantungan terhadap bahan konstruksi yang lebih merugikan alam.

5. Tanah yang Dipadatkan

Tanah yang dipadatkan adalah salah satu material bangunan ramah lingkungan yang telah digunakan sejak dulu. Material ini sering kali digunakan sebagai bahan pembuat dinding atau lantai karena dapat membuatnya menjadi lebih menarik. 

Melihat kenyataan bahwa tanah yang dipadatkan sudah digunakan sejak dulu menunjukkan keberlanjutan dan efektivitasnya dalam dunia konstruksi. Material ini juga memiliki kekuatan yang tidak kalah dari bahan bangunan konvensional. Dan itu cukup menjadi alternatif yang ramah lingkungan serta mempunyai dampak positif bagi lingkungan sekitar.

Kesimpulan

Demikianlah tentang material bangunan ramah lingkungan yang bisa dijadikan sebagai opsi untuk mendukung konsep green architecture yang akhir-akhir ini tengan digaungkan. Dengan begitu, tidak hanya akan mendapatkan kenyamanan ketika berada di dalam bangunan.

Tetapi juga mampu membantu meminimalisir dampak negatif penggunaan material konvensional bagi lingkungan sekitar. Karena bagaimanapun, keberlangsungan lingkungan adalah hal yang harus diperhatikan guna memberikan kehidupan yang lebih layak untuk anak dan cucu kelak.

Dan salah satunya adalah dengan memanfaatkan material bangunan ramah lingkungan ini. Seperti halnya dengan konsep desain bangunan lain, jika membicarakan tentang konsep green architecture tentu peran serta dari jasa desain dan perencanaan profesional sangat dibutuhkan dalam hal ini.

Karena bersama ahlinya, segala prosesnya dapat terselesaikan dan direalisasikan sesuai kebutuhan dan keinginan. Karenanya, apabila ingin mengaplikasikan konsep bangunan ramah lingkungan bisa mengkonsultasikan kepada jasa desain dan perencanaan yang telah terpercaya.

Semoga informasi yang diberikan bermanfaat ya, khususnya bagi Anda yang ingin membantu mengurangi dampak negatif bagi lingkungan karena proses pembangunan!

5 Arsitektur Bangunan Futuristik Modern yang Ada di Dunia, Bisa Menjadi Referensi!

Crescent Moon Tower di Dubai, Sumber: zingyhomes.com

Kita semua setuju bahwa dunia desain sangatlah luas, termasuk dengan desain arsitektur bangunan yang perkembangannya terbilang cukup pesat. Dimana salah satu desain arsitektur bangunan yang berhasil mengundang decak kagum adalah futuristik. Karena arsitektur satu ini dianggap nyentrik, modern, dan berbeda.

Tentang apa itu arsitektur futuristik sebenarnya sudah cukup banyak diaplikasikan untuk berbagai jenis bangunan. Mulai dari perkantoran, pusat perbelanjaan, gedung theater, hotel, bahkan ada pula yang mengaplikasikan arsitektur unik ini untuk sebuah hunian.

Untuk lebih jelasnya, kali ini kami akan mengulas secara tuntas tentang apa itu bangunan futuristik beserta dengan beberapa contoh arsitektur modern yang ada di dunia dan mungkin bisa dijadikan sebagai referensi apabila Anda tertarik untuk mengaplikasikannya.

Nuragic & Contemporary Art Museum di Italia sebagai salah satu contoh bangunan futuristik, Sumber: mimdap.org
Nuragic & Contemporary Art Museum di Italia sebagai salah satu contoh bangunan futuristik, Sumber: mimdap.org

Apa Itu Arsitektur Futuristik? 

Futuristik sendiri adalah konsep desain bangunan yang menonjolkan penggunaan warna, bentuk, juga teknologi yang modern serta inovatif. Dari situlah, akhirnya menciptakan tampilan atau desain yang digadang-gadang akan menjadi tren desain bangunan masa depan.

Futuristik pertama kali hadir pada abad ke-20 di Italia. Dimana pada saat itu, bangunan dengan desain futuristik hadir dengan menerapkan kombinasi desain minimalis yang berkelas. Prinsip minimalis yang diusung berhasil menghasilkan desain simpel dan modern. 

Serta menekankan pada penggunaan furniture dan dekorasi yang esensial. Atau sederhananya, bangunan futuristik ini mengusung konsep bangunan masa depan dengan pendekatan menarik yang mampu menciptakan tampilan unik dan inovatif pada bangunan tersebut.

Di samping itu, desain futuristik juga merujuk pada desainnya yang luar bisa dengan mengusung bentuk-bentuk yang tidak konvensional atau tidak umum. Jadi, cenderung melibatkan elemen-elemen yang unik untuk menciptakan bangunan-bangunan tak terduga dan bahkan sulit ditemui di tempat lain.

Karakteristik Arsitektur Bangunan Futuristik

Seperti halnya gaya arsitektur pada umumnya, bangunan dengan arsitektur futuristik juga tidak lepas dari karakteristiknya yang khas. Bahkan terkesan memiliki sesuatu yang berbeda dari gaya arsitektur lainnya. Nah, apa saja ciri bangunan futuristik? Berikut penjelasannya.

1. Pemilihan Warna

Berbicara soal warna, pemilihan warna pada desain futuristik cenderung dominan dengan warna-warna putih, kuning, silver, hingga gold sebagai elemen utamanya. Gaya arsitektur satu ini seringkali menggabungkan warna-warna terang dan elegan guna menciptakan visual yang menarik.

Tetapi, tidak jarang juga ditemui bangunan futuristik yang mengusung sentuhan warna gelap seperti abu-abu dan hitam. Tujuannya untuk memberikan kesan yang kuat dan maskulin pada desain bangunan keseluruhan.

Kombinasi warna yang biasanya diaplikasikan pada arsitektur futuristik bertujuan untuk mengoptimalkan gaya yang terkesan solid dan dinamis. Dengan kenyataan tersebut, pemilihan warna dapat dikatakan sebagai salah satu faktor penting yang mampu menyumbang estetika pada keseluruhan bangunan futuristik.

Crescent Moon Tower di Dubai, Sumber: zingyhomes.com
Crescent Moon Tower di Dubai, Sumber: zingyhomes.com

2. Bentuk Bangunan

Bagi sebagian orang mungkin bangunan dengan arsitektur futuristik menghadirkan bentuk yang tidak lazim. Atau pada zaman sekarang sering disebut sebagai anti mainstream. Bahkan tidak sedikit pula yang menganggap arsitektur futuristik terkesan “aneh”. Tapi justru itulah yang menjadi ciri khas dan membedakannya dari desain arsitektur bangunan lainnya.

Arsitektur futuristik seringkali mengambil bentuk-bentuk dengan pola modular, bulat atau lonjong, dan seolah-olah tanpa rangka atau bentuk yang geometris. Desain ini juga mempertimbangkan elemen-elemen tidak terduga. Sehingga menciptakan tampilan yang mengundang rasa ingin tahu karena keunikannya.

3. Penggunaan Lampu LED

Karakteristik lain dari bangunan futuristik lainnya adalah penggunaan lampu LED sebagai pencahayaan. Pencahayaan dalam arsitektur futuristik umumnya memang didominasi dengan lampu LED yang akan menghasilkan cahaya sangat terang. 

Pada umumnya, lampu LED pada arsitektur futuristik yang berada dalam ruangan akan ditempatkan secara tersembunyi. Hal inilah yang mampu menciptakan efek unik sekaligus misterius. Karena cahaya yang dihasilkan dari lampu memancar dari berbagai arah tanpa sumber atau pusat yang jelas.

Hasilnya, cahaya lampu LED tersebut akan memberikan kesan luas pada interior bangunan. Juga akan menciptakan atmosfer interior industrial modern. Jadi selain memberikan penerangan, memanfaatkan lampu LED yang tersembunyi juga dapat menambah estetika pada interiornya. 

4. Penggunaan Furniture

Sebagaimana layaknya pada setiap bangunan dan ruangan, furniture juga memiliki peran penting pada gaya arsitektur futuristik. Keberadaan furniture ini sebagai representasi dari konsep desain yang ingin disampaikan.

Pada arsitektur futuristik, furniture yang digunakan cenderung mengusung gaya minimalis, fungsional, sekaligus ergonomis. Furniture yang digunakan juga didesain dengan bersifat multifungsi dan mudah dipindahkan.

Konsep ergonomis dan fungsional menjadi salah satu pertimbangan utama pada penggunaan furnitur agar dapat beradaptasi dengan perubahan kebutuhan pengguna. Atau bahkan kebutuhan tatanan ruang yang berubah-ubah.

5. Dekorasi Ruangan

Ciri bangunan futuristik terakhir terletak pada dekorasi ruangannya. Dalam arsitektur futuristik, hiasan dinding berupa lukisan seringkali dimanfaatkan sebagai elemen utama. Lukisan yang dipilih pun tidak hanya sebagai dekorasi saja.

Melainkan juga sebagai karya seni dengan nilai estetika tinggi yang mampu menciptakan kesan elegan dan antik. Tidak hanya jenis lukisan yang akan diaplikasikan, tetapi penempatannya pun juga sangat diperhatikan. Biasanya, lukisan pada bangunan futuristik ditempatkan pada area tertentu yang mudah dilihat dari berbagai sudut.

Trans World Flight Center di New York, Sumber: thebeautyoftransport.com
Trans World Flight Center di New York, Sumber: thebeautyoftransport.com

Arsitektur Bangunan Futuristik Modern di Dunia

Di dunia sendiri terdapat banyak sekali bangunan yang mengusung arsitektur futuristik. Dengan keunikan dan karakteristiknya masing-masing. Diantaranya sebagai berikut: 

1. Nuragic & Contemporary Art Museum – Italia

Nuragic & Contemporary Art Museum merupakan sebuah museum yang menjadi wadah untuk pameran budaya peradaban Nuragic di kota Cagliari, Italia. Dirancang oleh arsitek terkemuka Zaha Hadid, bangunan ini dirancang sangat menakjubkan dengan luas mencapai 12.000 meter persegi.

Keunikan desain satu ini tidak hanya terletak pada fungsi museum sebagai tempat pameran. Tetapi juga sebagai elemen arsitektur yang memperkaya karakter visual kota. Struktur bangunan futuristik meseum ini menjadi ikonik dengan dominasi warna putih gading yang memberikan kesan anggun dan terbuka pada keseluruhan desain.

2. Burj Khalifa – Dubai

Siapa yang tidak kenal dengan gedung pencakar langit satu ini? Desainnya merupakan hasil karya dari kelompok arsitek terkemuka di dunia.

Gedung yang menyerupai bunga lili ini memancarkan gaya arsitektur futuristik dengan bentuk yang mengingatkan pada huruf “Y” yang memiliki dua fungsi utama. Keindahan Burj Khalifa sebagai salah satu bangunan futuristik semakin terkesan dengan adanya air mancur yang mengelilingi gedung ini.

3. Hangzhou Waves – Tiongkok

Hangzhou Waves adalah sebuah manifestasi arsitektur futuristik yang menakjubkan dan menandai kehadiran bangunan megah di tengah Kota Hangzhou, Tiongkok. Hangzhou Waves menjadi sangat indah karena memiliki desain inovatif yang menciptakan ilusi dua kubus kecil terpisah dari sudut pandang depan.

Seakan terdiri dari dua entitas yang berbeda, padahal bangunan ini sebenarnya menyatu dengan sangat elegan. Hangzhou Waves bukan hanya sekedar bangunan, tetapi juga karya seni arsitektur yang penuh dengan keberanian dan keunggulan. Karena menyatukan visual antara fungsionalitas dan estetika.

Hangzhou Waves di Tiongkok dengan arsitektur futuristik yang unik, Sumber: archdaily.com
Hangzhou Waves di Tiongkok dengan arsitektur futuristik yang unik, Sumber: archdaily.com

4. Crescent Moon Tower – Dubai

Sekali lagi, kota megah Dubai mencuri perhatian dengan karya arsitektur futuristiknya dan salah satunya adalah Crescent Moon Tower. Sebagaimana namanya, bangunan megah ini menonjolkan desain menyerupai bulan sabit.

Sebuah bentuk yang tidak hanya memikat mata, tetapi juga merepresentasikan identitas penduduk muslim yang mendiami kawasan tersebut. Crescent Moon Tower adalah ciptaan arsitektur yang mencerminkan kemajuan zaman.

Membuktikan bahwa Dubai terus berperan sebagai pusat inovasi. Tidak hanya dalam teknologi tetapi juga dalam seni merancang bangunan yang mampu merepresentasikan kemajuan dan keragaman budayanya.

5. Trans World Flight Center – New York

Pusat penerbangan TWA atau dikenal sebagai Trans World Flight Center merupakan sebuah karya masterpiece dari desainer terkenal, Eero Saarinen. Desain ikoniknya menampilkan atap shell tipis menyerupai sayap burung yang memancar dari bagian atas bangunan terminal utama.

Dengan sentuhan arsitektur futuristik, bangunan ini tidak hanya menjadi sebuah fasilitas transportasi. Tetapi, juga karya seni yang menjadi representasi visual penerbangan mewah yang mengagumkan.

Kesimpulan

Demikianlah ulasan mengenai bangunan futuristik beserta dengan beberapa contohnya. Hadirnya bangunan dengan arsitektur tersebut tentu tidak lepas dari peran jasa desain dan perencanaan yang profesional.

Karena bersama ahlinya, bangunan semurit atau “seaneh” apapun dapat dieksekusi sesuai kebutuhan dan keinginan. Semoga informasi tadi bisa memberikan insight bagi Anda, khususnya yang ingin mengaplikasikan desain futuristik untuk hunian maupun jenis bangunan lainnya.

Beginilah Megahnya Arsitektur Gaya Eropa yang Banyak Diaplikasikan untuk Bangunan Gedung Maupun Rumah

Arsitektur Eropa yang diaplikasikan pada bangunan gedung, Sumber: archmap.com.au

Gaya arsitektur luar negeri memang memiliki daya tarik yang cukup besar bagi banyak individu. Karenanya, tidak heran jika beberapa tahun kebelakang arsitektur semacam ini banyak diaplikasikan di bangunan-bangunan Indonesia. Dimana salah satu gaya arsitektur yang cukup menarik perhatian masyarakat luas adalah arsitektur gaya Eropa.

Gaya arsitektur Eropa banyak digemari tentu bukan tanpa alasan. Karena arsitektur satu ini menonjolkan keindahan juga kemegahan pada desainnya. Dengan ciri khas bangunan-bangunan bergaya klasik, ornamen yang rumit, penggunaan elemen arsitektur yang elegan, gaya satu ini mampu menciptakan atmosfer yang anggun. 

Memang seringkali gaya arsitektur Eropa menciptakan bangunan dengan kesan megah, namun tidak melupakan kesan bersejarahnya. Itu semua dapat terpancar melalui detail-detail artistik, kolom-kolom megah yang diaplikasikan, juga penggunaan jendela-jendela besar.

Gaya arsitektur Eropa sendiri mengacu pada arsitektur Yunani dengan kesan megah, megah, dan gothic. Untuk gaya seperti ini umumnya mengacu pada konsep gaya arsitektur klasik. Tapi yang lebih menarik bukan hanya tentang bentuknya yang terlihat unik saja. Melainkan konsep desain bangunan Eropa juga sangat terlihat kokoh dan berkarisma.

Megahnya arsitektur gaya Eropa untuk bangunan gedung maupun rumah, Sumber:  thoughtco.com
Megahnya arsitektur gaya Eropa untuk bangunan gedung maupun rumah, Sumber: thoughtco.com

Karakteristik Bangunan dengan Arsitektur Gaya Eropa

Setiap gaya arsitektur tentu memiliki ciri khas dan karakteristiknya masing-masing. Tak terkecuali dengan gaya arsitektur Eropa ini. Gaya arsitektur satu ini memiliki ciri khasnya sendiri yang membuatnya unik dan beda dari gaya desain bangunan manapun. Lantas, apa saja yang menjadi karakteristik dari arsitektur Eropa? 

1. Penggunaan Pilar Besar

Untuk elemen satu ini rasanya memang sangat identik dengan arsitektur Eropa, ya apalagi jika bukan penggunaan pilar yang besar, kokoh, dan banyak jumlahnya. Penggunaan pilar besar pada bangunan bergaya Eropa ini tentu bukan tanpa alasan. Karena bagaimanapun, ukuran bangunannya yang juga sangat besar, sehingga pilarnya pun menyesuaikan.

Tidak hanya akan menemukan pilar di bagian luar bangunan saja, tetapi di dalamnya pun juga dilengkapi dengan pilar. Pilar yang berada di dalam bangunan umumnya digunakan sebagai pembatas antara satu ruangan dengan ruangan lainnya. Sementara pilar di bagian luar bermanfaat sebagai penanda, juga untuk menciptakan kesan yang kokoh.

Karena bagaimanapun pilar pada bangunan dengan gaya arsitektur Eropa berdiri kokoh dari atas tanah hingga lantai paling atas bangunan dengan jumlah lebih dari satu pilar. Pilar yang dimiliki oleh bangunan dengan gaya semacam ini memiliki bentuk serupa silinder atau hexagon dengan warna netral seperti putih.

Arsitektur Eropa yang diaplikasikan pada hunian, Sumber: zillow.com
Arsitektur Eropa yang diaplikasikan pada hunian, Sumber: zillow.com

2. Jendela Berukuran Besar

Penggunaan jendela berukuran besar juga sangat identik dengan gaya arsitektur Eropa. Umumnya, jendela yang digunakan memiliki bentuk menyerupai persegi panjang dengan sudut-sudutnya yang tegas. Namun ada juga yang menggunakan jendela persegi panjang dengan lengkungan pada bagian atasnya.

Saking besarnya ukuran jendela yang digunakan, tidak jarang bisa menjulang dari bagian lantai hingga ke atas. Sehingga seperti menyerupai pintu dan jumlahnya lebih dari satu. Tidak jarang juga jendela yang diaplikasikan pada bangunan bergaya Eropa berjumlah puluhan hingga ratusan buah.

Besar dan banyaknya jendela yang diaplikasikan pada bangunan arsitektur Eropa tentu dapat memperlancar sirkulasi udara dan cahaya di dalam bangunan. Pun, keberadaannya juga bisa menambah kesan klasik yang kental ada bangunan itu sendiri.

3. Ornamen yang Digunakan

Karakteristik lain dari bangunan arsitektur gaya Eropa yaitu memiliki banyak ornamen. Uniknya, ornamen yang digunakan justru menambah kesan mewah pada bangunan tersebut. Ornamen yang digunakan umumnya seperti ukiran-ukiran khas gaya Eropa dengan detail unik.

Tapi jangan salah, karena ornamen yang biasanya digunakan tidak hanya sekedar untuk menghias bagian interior saja. Melainkan juga memiliki nilai seni yang tinggi. Seperti halnya patung, pajangan marmer, hingga lampu kristal. Berbagai ornamen dekorasi inilah yang menjadikan bangunan menjadi tampak lebih mewah. 

4. Memiliki Lebih dari 1 Lantai

Ciri khas terakhir dari gaya arsitektur Eropa yaitu biasanya memiliki lebih dari 1 lantai, bisa dua bahkan lebih. Tetapi, paling sering terdiri dari dua lantai lebih yang digunakan untuk fungsi berbeda. Biasanya juga, bangunan bergaya Eropa memiliki atap dan langit-langit yang tinggi. Sehingga dari luar, bangunan tersebut juga terlihat sangat tinggi.

Karena terdiri dari banyak lantai dengan langit-langit yang tinggi, membuat bangunan menjadi terlihat megah dan terasa sejuk. Tetapi, terdapat pula bangunan Eropa dengan satu lantai namun tetap terlihat mewah dan megah.

Arsitektur Eropa yang diaplikasikan pada bangunan gedung, Sumber: archmap.com.au
Arsitektur Eropa yang diaplikasikan pada bangunan gedung, Sumber: archmap.com.au

Contoh Bangunan Eropa di Indonesia

Di Indonesia sendiri terdapat beberapa bangunan dengan gaya arsitektur Eropa. Tentu beberapa bangunan ini adalah bangunan peninggalan yang bersejarah. Meskipun termasuk dalam bangunan lama, namun justru hal tersebut yang membuat bangunan menjadi sangat bersejarah.

Tidak hanya itu saja, tetapi bangunan lama bergaya Eropa juga tetap memancarkan kemegahan dan kemewahannya. Nah, diantara beberapa bangunan bergaya Eropa di Indonesia, yakni sebagai berikut: 

1. Museum Fatahillah – Jakarta

Untuk bangunan satu ini pastinya sudah sangat familiar. Ya, Museum Fatahillah adalah sebuah museum yang berlokasi di Jakarta Barat. Bangunan satu ini dulunya difungsikan sebagai Balai Kota Batavia yang dibangun menyerupai Istana Dam di Amsterdam.

Museum Fatahillah dibangun terdiri atas dua bangunan utama dengan dua sayap di bagian timur dan barat. Bangunan bersejarah satu ini terlihat sangat megah dengan banyaknya jendela yang dimiliki. Apalagi penggunaan pilar-pilar kokoh pada bagian depannya, menambah kesan mewah pada bangunan tersebut.

2. Gedung Merdeka – Bandung

Gedung Merdeka yang berada di Jalan Asia-Afrika dulunya digunakan sebagai tempat untuk Konferensi Tingkat Asia-Afrika. Kini Gedung Merdeka difungsikan sebagai museum yang memamerkan berbagai koleksi dan foto bersejarah. Gedung ini kental dengan nuansa art deco yang lantainya terbuat dari marmer Italia mengkilap.

Sesuai dengan karakteristik dari bangunan bergaya Eropa, Gedung Merdeka berdiri sangat kokoh dengan beberapa pilar pada bagian depannya. Juga dilengkapi dengan banyak jendela yang membuat bangunan ini menjadi sangat menawan jika dilihat dari luar.

Gedung Merdeka Bandung dengan konsep arsitektur Eropa, Sumber: 1001malam.com
Gedung Merdeka Bandung dengan konsep arsitektur Eropa, Sumber: 1001malam.com

Kesimpulan

Memang seiring dengan perkembangan zaman, gaya arsitektur pun juga mengalami perkembangan. Namun bukan berarti, gaya arsitektur terdahulu dilupakan begitu saja. Bahkan Anda pun bisa menerapkan gaya arsitektur yang identik dengan kesan klasiknya ini pada bangunan hunian Anda.

Atau bahkan bisa juga diaplikasikan pada bangunan perumahan dengan membuat bangunan satu dengan bangunan lainnya serupa. Sehingga akan memberikan kesan bangunan yang rapi, indah, dan seragam.

Nah, apabila Anda tertarik untuk mengadopsi bangunan dengan gaya arsitektur Eropa perlu direncanakan dan di desain dengan matang. Agar bangunan yang dihasilkan dapat sesuai ekspektasi dan kebutuhan. Tentu untuk hal satu ini, jasa desain dan perencanaan memiliki peran penting. 

Karena mereka mampu membantu merencanakan bangunan bergaya Eropa dengan sebaik, sejelas, dan sedetail mungkin. Namun, pilihlah jasa yang benar-benar berpengalaman dengan reputasi yang baik. Selamat mewujudkan bangunan dengan gaya arsitektur Eropa impian Anda!

Disinilah Jasa Desain dan Perencanaan Berkualitas di Wonosobo yang Berpengalaman dengan Banyak Mitra

Wujudkan bangunan impian bersama tim Eticon, Sumber: archimple.com

Bagi Anda yang berada di daerah Wonosobo dan memiliki rencana untuk membangun sebuah hunian atau bangunan lainnya, menggunakan jasa desain dan perencanaan adalah pilihan yang tepat. Nah, kali ini Anda berada di halaman website yang tepat karena kami akan memberikan informasi lengkap seputar jasa desain perencanaan Wonosobo yang Anda butuhkan.

Perencanaan merupakan langkah yang harus dilalui ketika berencana mewujudkan bangunan impian. Karena perencanaan merupakan sebuah “jembatan” agar pembangunan berjalan dengan lancar dan sesuai keinginan. Oleh sebab itu, dibutuhkan peran dari jasa desain dan perencanaan bangunan Wonosobo yang profesional dan sudah memiliki jam terbang.

Karena bersama ahlinya, pekerjaan yang dirasa sulit akan terasa jauh lebih mudah dan praktis. Mengapa proses perencanaan menjadi sangat penting? Karena perencanaan sendiri sebagai langkah atau tindakan tentang bagaimana mencapai tujuan agar lebih mudah, efektif, dan efisien. Dalam hal ini tentu saja yang dimaksud tujuan adalah merealisasikan bangunan impian.

Dengan perencanaan atau planning ini, dapat mempermudah semua elemen yang terlibat dalam menjalankan proyek pembangunan sesuai yang diinginkan. Jadi rasanya tidak heran mengapa planning harus benar-benar dijalankan dengan baik ketika ingin merealisasikan desain bangunan impian.

Baik itu desain berkelanjutan, konsep desain bangunan terkenal, atau konsep bangunan lainnya. Karena tanpa perencanaan, tidak menutup kemungkinan akan jauh lebih tertantang untuk mewujudkan bangunan impian. Sebab tidak memiliki pedoman atau pegangan untuk mewujudkannya.

Jasa desain dan perencanaan bangunan Wonosobo, Sumber: collinsrolston.com
Jasa desain dan perencanaan bangunan Wonosobo, Sumber: collinsrolston.com

Apa Manfaat Menggunakan Jasa Desain dan Perencanaan?

Selain memberikan kemudahan, kehadiran jasa desain dan perencanaan juga akan memberikan hasil lebih maksimal. Namun tentu tidak sampai disitu saja, karena bersama ahlinya, Anda akan mendapatkan berbagai benefit yang mungkin tidak akan didapatkan apabila tidak menggunakan jasa desain dan perencanaan. Diantaranya: 

1. Memberikan Desain Terbaik

Ketika ingin membangun sebuah bangunan, tidak jarang merasa bingung desain seperti apa yang cocok untuk diaplikasikan. Karena itu, solusinya adalah jasa desain dan perencanaan bangunan Wonosobo. Karena jasa satu ini dapat memberikan gambaran dengan berbagai referensi terbaik sesuai kebutuhan dan keinginan. Sehingga dapat menunjang kenyamanan dan keamanan bangunan itu sendiri.

2. Konsultasi Bersama Ahlinya

Benefit lain dari menggunakan jasa desain dan perencanaan adalah lebih efisien dan praktis. Mengapa? Pasalnya, Anda bisa berkonsultasi langsung bersama ahlinya. Jadi, tidak perlu memikirkan semua konsep desain sendiri karena pastinya akan dibantu oleh ahlinya.

Mereka pun juga akan memberikan pencerahan tentang bagaimana merealisasikan bangunan impian yang bisa digunakan dalam jangka waktu panjang. Tentu saja kesempatan satu ini akan begitu menguntungkan dan sangat rugi jika dilewatkan.

3. Membantu Merealisasikan Ide

Memiliki banyak ide di kepala tentang konsep bangunan tetapi bingung mewujudkannya? Lagi dan lagi, solusinya adalah menggunakan jasa desain perencanaan. Jasa satu ini sangat bisa diandalkan bagi Anda yang merasa buntu dan memiliki keterbatasan kemampuan untuk menuangkan ide.

Karena mereka mampu merepresentasikan dan merealisasikan ide yang dimiliki setiap klien. Cukup sampaikan ide seperti yang diinginkan, nantinya mereka dapat membantu menuangkan dalam sebuah desain terbaik.

Visualisasi bangunan dalam bentuk tiga dimensi, Sumber: bvarchitecture.com
Visualisasi bangunan dalam bentuk tiga dimensi, Sumber: bvarchitecture.com

Jasa Desain dan Perencanaan Wonosobo dari Eticon

Dalam menghadapi pertumbuhan pembangunan yang semakin pesat di Wonosobo, adanya jasa desain dan perencanaan bangunan semakin menjadi kebutuhan utama. Dalam hal ini, PT. Eticon Rekayasa Teknik hadir sebagai solusi terbaik.

Tidak hanya menawarkan layanan berkualitas tinggi, namun juga memberikan berbagai keuntungan yang tidak akan ditemukan jika Anda menggunakan jasa lainnya. Dengan berbagai proyek sukses yang telah dilakukan, apa alasan lain mengapa perlu memilih kami sebagai partner dalam merealisasikan bangunan impian?

1. Pakar Tersertifikasi

Kami memahami bahwa setiap proyek adalah investasi besar. Itulah mengapa Eticon menawarkan dedikasi terhadap kualitas. Tim kami tidak hanya berpengalaman dengan background keilmuan yang dibutuhkan dalam proses desain dan perencanaan.

Melainkan juga telah tersertifikasi resmi di LPJK (Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi) pada asosiasi profesi bergengsi IAI (Ikatan Arsitek Indonesia). Selain itu, juga PII (Persatuan Insinyur Indonesia), serta INTAKINDO (Ikatan Nasional Tenaga Ahli Konsultan Indonesia). Sehingga reputasinya pun tidak perlu diragukan lagi.

2. Penawaran Harga Terbaik

Sebagai jasa desain dan perencanaan Wonosobo yang berpengalaman, kami berkomitmen untuk memberikan penawaran harga terbaik. Terbaik dalam hal ini tentu saja sesuai dengan kualitas layanan yang akan kami berikan. Pun, setiap biaya yang kami tawarkan sebisa mungkin menekankan transparansi. Karena bagi kami, semua orang berhak mewujudkan bangunan impian tanpa harga selangit.

3. Fleksibilitas Berbasis Kebutuhan

Kami memahami bahwa setiap proyek memiliki karakteristiknya masing-masing. Karena itu, kami menyediakan solusi yang fleksibel sesuai kebutuhan klien. Kami pun berkomitmen untuk selalu memberikan desain bangunan yang berbeda dari layanan desain manapun. Sehingga, setiap klien dapat merealisasikan bangunan dengan konsep tidak biasa. 

Bersama tim, kami akan melakukan brainstorming perihal konsep desain seperti apa yang cocok diaplikasikan untuk bangunan setiap klien. Atau, bisa juga Anda menyampaikan ide yang dimiliki dan kami akan membantu merelasikannya.

4. Layanan Purna Jual Terbaik

Sebagai salah satu jasa desain dan perencanaan Wonosobo terbaik, Eticon tidak hanya fokus pada tahapan desain dan perencanaan saja. Melainkan juga memberikan perhatian terhadap layanan purna jual. 

Jadi ketika desain sudah selesai dan diserahkan kepada klien, klien tetap dapat melakukan konsultasi jika sekiranya masih membutuhkan. Hal tersebut sebagai bentuk komitmen juga tanggung jawab kepada klien yang telah mempercayakan kebutuhan desain dan perencanaannya kepada kami.

Desain bangunan berkualitas dari jasa terbaik pula, Sumber: id.pinterest.com
Desain bangunan berkualitas dari jasa terbaik pula, Sumber: id.pinterest.com

Lingkup Layanan Jasa Desain dan Perencanaan Wonosobo

Eticon memiliki bidang layanan luas yang bisa disesuaikan kebutuhan. Diantara berbagai layanan tersebut, antara lain: 

1. Perencanaan Interior

Interior bangunan yang dirancang dengan cermat tentu dapat meningkatkan kenyamanan penghuninya serta berkontribusi pada keberlangsungan lingkungan hidup pula.

2. Perencanaan Arsitektur

Proses merencanakan bangunan, lingkungan, dan kawasan mulai dari tahapan awal guna memastikan keselarasan dan keberlanjutan desain.

3. Perencanaan Struktur

Menyusun rencana untuk struktur bangunan yang kokoh, stabil, kuat, dan memenuhi tujuan lain yang diinginkan.

4. Mekanikal dan Elektrikal

Menyediakan layanan terkait listrik dan mekanikal pada bangunan. Seperti instalasi listrik, pemasangan fire alarm, dan pekerjaan serupa.

5. Perencanaan Lanskap

Studi sistematis terhadap lahan yang akan dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, memastikan keindahan dan keberlanjutan lingkungan.

6. Studi Kelayakan

Proses pengkajian menyeluruh terhadap berbagai aspek bangunan, mencakup aspek teknis, sosial, ekonomi, dan legalitas untuk memastikan keberhasilan proyek secara menyeluruh.

Jasa desain dan perencanaan Wonosobo dari Eticon, Sumber: archimple.com
Wujudkan bangunan impian bersama tim Eticon, Sumber: archimple.com

Pesan Layanan Sekarang Juga!

Jadi tunggu apalagi? Jangan tunda lagi rencana untuk mewujudkan bangunan impian. Hubungi kami dan konsultasikan kepada kami konsep desain bangunan seperti apa yang diinginkan. Karena dengan senang hati kami akan membantu merealisasikannya untuk Anda. Jika membutuhkan jasa desain dan perencanaan Wonosobo, tentu pilihannya adalah Eticon. Jangan salah pilih, dan mari bersama-sama merealisasikan bangunan impian bersama kami!

Apa Itu Desain Berkelanjutan yang Biasa Dikenal dengan Sustainable Design?

Penerapan sustainable design untuk menjaga kelestarian lingkungan, Sumber: build-review.com

Sebagai manusia, sudah seharusnya kita menjaga kelestarian lingkungan. Tetapi sayangnya, justru kerap kali kita jugalah yang merusak lingkungan. Baik dari pemanfaatan lingkungan secara tidak bertanggung jawab hingga penggunaan bahan-bahan dan material yang tidak ramah lingkungan. Oleh sebab itu, salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak tersebut adalah dengan menerapkan konsep desain berkelanjutan.

Kita sering kali dengan sengaja mengeksploitasi lingkungan dengan melakukan begitu banyak pembangunan yang tidak memperhatikan keseimbangan alam semesta. Akibatnya, hal semacam itu menimbulkan berbagai kerusakan alam. Seperti bencana banjir, naiknya permukaan air laut, dan parahnya dapat menyebabkan perubahan iklim. 

Karena itu, konsep desain berkelanjutan atau sustainable design sangat perlu diaplikasikan untuk mencegah hal-hal buruk yang dapat terjadi pada kelangsungan lingkungan. Dengan konsep sustainable design, setidaknya dampak negatif dari aktivitas yang manusia lakukan terhadap lingkungan dapat dikurangi. 

Karena sustainable design menerapkan penggunaan sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Sehingga dapat meminimalisir dampak negatif bagi lingkungan dan menyatukan kembali manusia dengan lingkungannya. Nah, yang menjadi pertanyaan adalah apakah itu sustainable design?

Mengenal istilah desain berkelanjutan atau sustainable design, Sumber: stock.adobe.com
Mengenal istilah desain berkelanjutan atau sustainable design, Sumber: stock.adobe.com

Apa Itu Sustainable Design?

Desain berkelanjutan atau yang juga banyak dikenal sebagai sustainable design adalah konsep berbasis ramah lingkungan yang diaplikasikan untuk mempertimbangkan efek lingkungan, sosial, dan ekonomi dari proses produksi hingga akhir pemakaian. 

Dalam beberapa tahun terakhir ini, sustainable design semakin dikenal luas dan diterima oleh masyarakat secara global. Hal ini tentu saja karena semakin meledaknya populasi manusia di dunia, maka semakin berkurang pula ketersediaan sumber daya alam. Serta semakin rusak pula ekosistem dan keragaman hayati yang ada.

Oleh sebab itu, kesadaran manusia akan penerapan sustainable design semakin meningkat guna mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan dan tercipta kehidupan yang lebih baik. Dalam dunia arsitektur, sustainable design adalah konsep desain berkelanjutan secara keseluruhan yang dilihat dari berbagai sisi efisiensi energi. 

Sebut saja seperti material yang digunakan, pencahayaan, pengaturan sirkulasi udara, dan lain sebagainya. Bangunan ramah lingkungan yang menerapkan konsep sustainable design dapat dilihat dari desainnya dan material yang digunakan. Seperti penggunaan batu kali, kaca, bambu, dan lain sebagainya. 

Penerapan sustainable design untuk menjaga kelestarian lingkungan, Sumber: build-review.com
Penerapan sustainable design untuk menjaga kelestarian lingkungan, Sumber: build-review.com

Prinsip Desain Berkelanjutan

Untuk dapat menerapkan sustainable design dengan baik dan tepat, ada berbagai prinsip yang harus diimplementasikan. Prinsip yang diimplementasikan akan memastikan bahwa lingkungan tidak akan dieksploitasi secara berlebihan namun manusia tetap bisa mendapatkan manfaat yang dibutuhkan. Lantas apa saja prinsip dari sustainable design itu sendiri? 

1. Recyclability and Reusability

Dapat didaur ulang dan dapat digunakan kembali adalah point penting dari sustainable design ini. Terlepas dari material yang digunakan, kedua prinsip ini harus diadaptasikan ke semua aspek. Mulai dari pemilihan bahan baku, proses pembuatan, hingga ketika sebuah produk selesai digunakan. 

Oleh karena itu, dalam perencanaannya sebuah produk harus sangat baik dalam mempertimbangkan pemanfaatan secara berkelanjutan hingga setelah masa pakainya berakhir. Sekalipun produk tersebut diadaptasikan atau dimanfaatkan kembali dengan tujuan yang berbeda tanpa mengurangi fungsi utamanya. 

2. Low Impact Material

Selanjutnya adalah low impact material atau bahan baku berdampak rendah. Dalam hal ini yaitu berdampak negatif rendah terhadap keberlangsungan lingkungan hidup. Jadi, pastikan dalam proses pembuatan atau pembangunan menggunakan dan memanfaatkan bahan baku non-toxic yang proses produksinya pun dilakukan secara ramah lingkungan. 

Sehingga dampak negatif bagi lingkungan dapat dikurangi bahkan dihilangkan sama sekali. Pada poin ini mungkin menjadi tantangan tersendiri, namun tidak menjadi masalah karena saat ini sudah banyak bahan baku yang ramah lingkungan.

3. Energy Efficiency (Efisiensi Energi)

Efisiensi energi atau ketepatgunaan dapat mengurangi jumlah penggunaan energi yang biasanya digunakan. Poin ini biasanya erat kaitannya dengan penggunaan listrik atau air pada bangunan. Penggunaan energi seperti itu bisa ditekan dengan meminimalkan dan mengurangi konsumsi energi pada perangkat elektronik, hingga memperbanyak bukaan pada bangunan.

Semakin efisien penggunaan energi, maka akan memiliki imbas baik dalam mengurangi energi yang diambil dari alam secara berlebihan. Outputnya, produksi jejak karbon juga dapat dikurangi sehingga bisa menekan perubahan iklim yang terjadi.

Prinsip desain berkelanjutan untuk mendukung tidak adanya eksploitasi lingkungan, Sumber: freepik.com
Prinsip sustainable design untuk mendukung tidak adanya eksploitasi lingkungan, Sumber: freepik.com

4. Renewability (Pembaruan)

Renewability atau pembaruan adalah implementasi pada penggunaan sumber daya alam atau energi yang dapat diperbaharui. Atau dengan kata lain, bahan dan material yang digunakan berasal dari sumber yang dapat dengan cepat diperbaharui kembali oleh alam, secara alami dan terus-menerus sehingga ketersediaannya tidak habis. 

Prinsip desain berkelanjutan satu ini tentu lebih ramah lingkungan karena dapat mengurangi pencemaran dan kerusakan lingkungan akibat eksplorasi.

5. Quality and Durability (Kualitas dan Daya Tahan)

Penggunaan material yang kuat akan menciptakan sesuatu yang berkualitas dengan daya tahan yang lebih lama. Dengan begitu, masa pakainya pun akan relatif lebih panjang. Itu artinya, kita tidak harus lagi mengeluarkan biaya untuk perbaikan. 

Pun, tidak harus mengganti dengan material baru. Praktis tidak akan ada sumber daya yang diambil lagi dari alam. Sehingga kelestarian alam pun akan tetap terjaga.

6. Healthy (Sehat)

Sehat dalam poin ini adalah sebuah produk atau bangunan yang dihasilkan tidak akan memberikan dampak negatif yang berbahaya secara berlebihan bagi penggunanya maupun lingkungan sekitar. Sehingga keseimbangan alam dapat terjaga.

Apa Saja Elemen Desain Berkelanjutan?

Perlu diketahui bahwa tata kelola desain berkelanjutan tidak berdiri sendiri. Namun mempunyai beberapa elemen pendukung lain yang merajutnya. Diantara berbagai elemen sustainable tersebut sebagai berikut: 

1. People

Bagaimana sebuah rancangan tidak membawa dan mempengaruhi keuntungan bagi pekerja maupun masyarakat. Sederhananya seperti pemberian upah bagi pekerja secara adil, hingga humane-working system atau sistem kerja yang manusiawi.

2. Planet

Planet dalam hal ini adalah bumi. Artinya bagaimana sebuah rancangan dapat selaras dengan alam dan meminimalkan dampak negatif bagi lingkungan di sekitarnya. Tujuannya tentu saja untuk menjaga dan mencegah kelestarian lingkungan dari kemungkinan dapat mengalami kerusakan. Seperti banjir, kebakaran hutan, hingga perubahan iklim. 

Misalnya dengan mengurangi penggunaan bahan baku impor, atau bahkan sekecil mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

3. Profit

Tentu saja dalam hal ini adalah bagaimana cara mendapatkan keuntungan namun tetap sejalan dengan dua elemen lainnya (people dan planet). Artinya, tidak hanya sekedar memikirkan tentang keuntungan saja tetapi juga tetap mempertimbangkan dampak yang mungkin akan ditimbulkan pada kehidupan manusia dan lingkungan atau bumi.

People, planet, dan profit menjadi elemen sustainable design, Sumber: kilojolts.com
People, planet, dan profit menjadi elemen sustainable design, Sumber: kilojolts.com

Kesimpulan

Demikianlah ulasan mengenai desain berkelanjutan yang juga biasa disebut dengan sustainable design. Sebagai upaya untuk pencegahan terhadap perubahan iklim yang terus terjadi, Anda pun bisa mengaplikasikannya pada sebuah hunian. Tetapi tentu saja peran jasa desain dan perencanaan begitu dibutuhkan dalam hal ini.

Karena bersama dengan ahlinya, rencana pembangunan dengan konsep sustainable design akan jauh lebih terarah dan detail. Tidak hanya memberikan berbagai keuntungan, dengan penerapan sustainable, secara tidak langsung Anda juga turut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup untuk anak cucu nantinya.