Bayangan memiliki ruang terbuka hijau di atap rumah atau bangunan tidak hanya dapat menyegarkan pandangan. Melainkan juga menawarkan tempat bersantai dari segala hiruk-pikuk kesibukan kota. Inilah mengapa konsep taman di rooftop semakin diminati, terutama di kawasan padat penduduk dengan keterbatasan lahan.
Rooftop yang sebelumnya mungkin hanya dibiarkan menjadi area kosong, kini bisa disulap menjadi taman hijau yang indah. Lengkap dengan beragam tanaman hias atau tanaman buah dan sayuran, kursi-kursi santai, hingga spot foto yang estetik. Dan tentunya ini akan menjadi daya tarik tersendiri pada bangunan tersebut.
Dengan penerapan desain kreatif serta selalu dilakukan perawatan rutin, taman di rooftop dapat menjadi comfort place di tengah kesibukan sehari-hari. Garden rooftop bisa menjadi tempat yang ideal untuk relaksasi, berkumpul bersama keluarga tercinta, atau bahkan bisa menjadi spot bekerja dengan suasana yang lebih fresh.
Manfaat Adanya Taman di Rooftop Rumah

Fungsi rooftop yang dijadikan sebagai garden bukan hanya sekedar untuk mempercantik bangunan. Namun, juga memiliki beragam manfaat luar biasa tidak hanya bagi pemilik rumah, tetapi juga bagi lingkungan di sekitarnya. Di bawah ini adalah beberapa manfaat adanya taman di rooftop, antara lain:
1. Menghijaukan Lahan Terbatas
Sampai saat ini pembangunan gedung bertingkat atau bangunan lainnya terus berkembang dengan pesat. Di mana kemudian, hal tersebut dapat mengurangi bahkan menggusur kawasan terbuka hijau di sekitarnya. Di tengah kekhawatiran itu, rooftop garden bisa menjadi solusi efektif untuk menambah ruang terbuka hijau.
Terutama di daerah-daerah padat penduduk yang seringkali memiliki lahan terbatas untuk membuat taman atau menanam berbagai tanaman hias. Vegetasi di rooftop dapat bermanfaat untuk mendukung gerakan penghijauan lingkungan sekitar sekaligus memperbaiki ekosistem di sekitar bangunan.
2. Mengendalikan Polusi Suara di Luar Bangunan
Tahukah Anda bahwa ternyata tanaman pada rooftop garden bisa mengendalikan polusi suara di luar bangunan? Hal ini bisa terjadi karena media tanah pada tanaman dapat menyerap, memantulkan, bahkan membelokkan gelombang suara yang berasal dari luar bangunan.
Selain tanahnya, beberapa jenis tanaman pun juga turut berkontribusi dalam meredam suara bising dari luar. Anda bisa memilih tanaman dengan permukaan kasar dan dapat ditanam secara meluas, misalnya seperti tanaman perdu atau tanaman rumput-rumputan.
Dengan begitu, adanya taman di rooftop ini dapat menjadikan hunian Anda menjadi lebih nyaman dan tenang untuk ditinggali. Sehingga, ketika malam hari, Anda dan keluarga dapat beristirahat dengan lebih tenang tanpa takut terganggu suara-suara bising dari luar rumah.
3. Meningkatkan Kualitas Udara di Rumah
Manfaat lain dan tidak kalah luar biasa adalah rooftop garden dapat meningkatkan kualitas udara di rumah. Seperti yang kita tahu, tanaman dapat menyerap karbon dioksida (CO2) dan menghasilkan oksigen (O2) yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia.
Jadi, jika rooftop pada rumah dijadikan sebagai garden, tanaman-tanaman yang ada di dalamnya akan membersihkan udara serta menyerap debu. Dengan begitu, udara kotor yang masuk ke rumah akan berkurang dan digantikan dengan yang lebih baik. Praktis, kualitas udara di sekitar rumah pun akan semakin meningkat dan sehat.
4. Menambah Kesejukan Rumah

Faktanya, tanaman yang ditanam di taman rooftop ternyata bermanfaat dalam menurunkan suhu udara di sekitar rumah. Sudah menjadi rahasia umum, ketika musim panas tiba kondisi di dalam rumah juga akan terasa panas. Bahkan seringkali pendingin ruangan yang digunakan tidak begitu membantu menurunkan suhunya.
Namun, lain halnya jika terdapat taman di rooftop. Tanaman di dalamnya dapat membuat area di sekitarnya menjadi terasa lebih sejuk. Karena tanaman-tanaman tersebut mampu mengurangi 10-25%, menyerap, bahkan menghilangkan udara panas. Dan ini akan berpengaruh terhadap bangunan di bawahnya, yaitu rumah.
5. Mengurangi Air Hujan
Rooftop garden juga sangat bermanfaat pada saat musim penghujan datang. Curah hujan yang tinggi dan konsisten, tidak jarang memberikan potensi risiko terjadinya kebocoran pada rumah Anda. Di samping itu, air hujan yang terkumpul di atap tanpa pelapis juga menciptakan polutan.
Di sinilah peran taman di rooftop sangat dibutuhkan untuk mengurangi risiko kebocoran tersebut. Karena rooftop garden dapat menampung setidaknya 60 sampai 75% dari curah hujan yang turun. Di mana semakin dalam rooftop garden tersebut, semakin banyak pula curah hujan yang dapat ditampung.
Air hujan yang dikumpulkan sifatnya hanya sementara. Nah, lalu kemanakah perginya air hujan yang ditampung oleh tanaman-tanaman tersebut? Setelah tertampung, tanaman di rooftop akan melakukan proses evaporasi yang menjadikan air hujan tersebut menjadi uap air ke udara.
6. Berperan Sebagai Pelindung Bangunan
Manfaat taman di rooftop terakhir dan tidak kalah penting adalah berperan sebagai pelindung bangunan. Perlu diketahui, rooftop garden dapat menjadi isolator panas yang mampu mengurangi radiasi sinar matahari secara lebih efektif. Hal inilah yang akan melindungi struktur eksterior rumah.
Sehingga, rumah Anda dapat terhindar dari potensi kerusakan fisik. Atau sederhananya, keberadaan rooftop garden ini dapat memperpanjang usia pemakaian bangunan. Namun, hal tersebut juga harus diimbangi dengan perawatan bangunan secara rutin.
Cara Membuat Taman di Rooftop Rumah

Untuk merealisasikan taman di rooftop sebenarnya tidak terlalu sulit, semua bisa disesuaikan dengan kebutuhan, keinginan, serta kapasitas dari rooftop itu sendiri. Namun, beberapa cara berikut ini bisa dijadikan sebagai acuan untuk membuat garden di rooftop rumah, yang meliputi:
- Mempertahankan Tampilan Terbuka. Pemandangan dari rooftop garden adalah aset paling berharga. Oleh karena itu, Anda harus mempertahankan semua aspek di dalamnya, termasuk tampilan terbuka dari rooftop itu sendiri. Agar menciptakan kesan luas, sekalipun ukuran rooftop tersebut terbatas.
- Pemilihan Jenis Tanaman. Anda bisa memilih jenis tanaman buffer yang bisa menangkal efek buruk, hindari memilih tanaman berbatang kecil karena rentan patah karena hembusan angin, atau bisa juga menanam sayuran, seperti bayam, selada, sawi, dan sejenisnya.
- Menggunakan Ruang Vertikal. Jika area taman di rooftop terbatas, Anda bisa memanfaatkan ruang vertikal. Bisa menyiasatinya dengan menggantung rak tanaman di dinding, atau membuat semacam vertikal garden.
- Sesuaikan Komposisinya. Dalam membuat taman di rooftop, Anda harus tetap memperhatikan komposisinya. Jangan penuhi taman dengan tanaman berlebihan, karena dapat membuatnya sumperk. Jangan pula meletakkan tanaman terlalu sedikit, karena manfaat rooftop garden tidak akan maksimal.
- Aspek-Aspek yang Harus Diperhatikan. Perhatikan media tanam (tanah dan pupuk yang tepat), persediaan air untuk perawatan taman, kapasitas beban struktur atap, paparan sinar matahari harus cukup, sampai hembusan angin juga perlu dipetimbangkan untuk memilih jenis tanaman.
Itulah informasi seputar garden rooftop yang kelihatannya sepele tetapi ternyata memiliki segudang manfaat bagi hunian. Apabila ingin membuat rumah dengan rooftop yang akan diaplikasikan menjadi taman, Anda bisa mengkonsultasikan kepada jasa desain dan perencanaan profesional yang telah dipilih.
Dengan “menggandeng” ahlinya, nantinya garden rooftop di rumah Anda tidak hanya memberikan kesan estetis yang menyegarkan mata. Namun, manfaatnya juga bisa dirasakan secara maksimal, sesuai dengan tujuan awal garden rooftop tersebut dibuat. Semoga informasi yang kami berikan bermanfaat.