Mau buka bisnis SPBU Pertamina? Jika iya maka Anda perlu mengetahui berbagai syarat dan prosedur mendirikan SPBU Pertamina seperti apa. Untuk mendirikan SPBU memang tidak bisa sembarangan, diperlukan berbagai hal sebelum memulainya. Jadi Anda perlu mempersiapkannya terlebih dahulu sebelum membuka bisnis tersebut.
Bukan tanpa sebab banyak yang tertarik membuka bisnis ini. Pasalnya bisnis SPBU ini membuka peluang yang besar. Dikutip dari finance.detik.com yang mengutip pertaminafuels.com, keuntungan bisnis SPBU Pertamina bisa mencapai sekitar 40 juta rupiah per bulannya.
Meskipun memiliki keuntungan yang cukup besar, namun modal awal yang dibutuhkannya pun juga besar. Biaya mendirikan SPBU Pertamina bisa mencapai angka miliaran rupiah tergantung dari luas lahan serta lokasinya. Bukan hanya itu saja, prosedur mendirikan SPBU Pertamina juga tidak bisa dikatakan mudah.
![Prosedur mendirikan SPBU Pertamina, Sumber: otomotif.kompas.com](https://eticon.co.id/wp-content/uploads/2022/06/Prosedur-mendirikan-SPBU-Pertamina.jpg)
Ada berbagai hal yang perlu dipersiapkan untuk memulai bisnis ini. Walaupun membutuhkan banyak modal serta persyaratan tertentu, namun banyak pebisnis yang ingin mendirikan SPBU Pertamina tersebut. Kebutuhan BBM yang semakin banyak menjadikan bisnis ini memiliki peluang yang besar.
Untuk mendirikan SPBU, terdapat peraturan yang menaunginya. Peraturan tentang pendirian SPBU ini diatur dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2018 tentang Pemeriksaan Keselamatan Instalasi dan Peralatan Pada Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi.
Prosedur dan Syarat Mendirikan SPBU Pertamina
Ada berbagai prosedur dan syarat mendirikan SPBU Pertamina yang perlu Anda lengkapi. Apabila Anda tidak bisa melengkapi persyaratan sesuai prosedur, maka Anda tidak bisa menjadi mitra Pertamina. Untuk persyaratannya mulai dari syarat administratif, standar sarana dan prasarana, hingga standar bangunan SPBU.
Persyaratan Administratif
Ada berbagai dokumen-dokumen yang perlu dilengkapi sebagai prosedur mendirikan SPBU Pertamina. Persyaratan ini harus dipersiapkan oleh calon mitra sebelum menjadi mitra dari Pertamina. Berikut beberapa persyaratan yang perlu Anda persiapkan.
1. Calon Mitra Berbentuk Badan Usaha
Persyaratan pertama yang perlu diperhatikan oleh calon mitra adalah calon mitra harus berbentuk badan usaha. Misalnya saja seperti Perseroan Terbatas, Koperasi, Usaha Dagang, Yayasan, Persekutuan Komanditer, hingga Perusahaan Dagang. Setelah memenuhi persyaratan pertama ini, barulah menuju persyaratan selanjutnya.
2. Mempersiapkan Dokumen Penting
Untuk menjadi bagian dari mitra Pertamina, Anda perlu mempersiapkan beberapa dokumen penting sebagai persyaratannya. Dokumen penting tersebut diantaranya berupa:
- Scan KTP
- NPWP dari perusahaan pemohon
- Akta pendirian perusahaan
- Bukti kepemilikan lahan yang dimiliki
- Rekening tabungan yang dimiliki
- Rekening koran dari 1 tahun terakhir
- Dokumen mengenai deposito
- Rekening giro dari 1 tahun terakhir
Dokumen-dokumen tersebut nantinya akan digunakan untuk mengisi data yang ada di aplikasi online. Oleh sebab itu, Anda perlu mempersiapkan dokumen-dokumen tersebut lebih dulu. Jadi jika ada salah satu yang belum ada, bisa diurus terlebih dahulu.
![Persyaratan yang diperlukan untuk mendirikan SPBU Pertamina sesuai prosedur, Sumber: hot.liputan6.com](https://eticon.co.id/wp-content/uploads/2022/06/Persyaratan-yang-diperlukan-untuk-mendirikan-SPBU-Pertamina-sesuai-prosedur.jpg)
3. Dokumen Pendukung Verifikasi
Ada berbagai dokumen pendukung yang perlu Anda persiapkan untuk nantinya digunakan ke tahap verifikasi. Anda bisa menyiapkan dokumen pendukung ini sebanyak 2 rangkap. Dokumen pendukung tersebut meliputi:
- Sertifikat hak guna bangunan atas nama pemilik atau nama badan usaha yang dilengkapi dengan bukti transaksi. Dokumen ini dibutuhkan apabila status kepemilikan lahan yang Anda miliki tersebut tidak dijaminkan.
- Sertifikat hak guna bangunan atas nama pemilik atau nama badan usaha yang dilengkapi dengan surat keterangan dari BPN serta bukti transaksi. Dokumen ini dibutuhkan apabila status kepemilikan lahan yang dimiliki tersebut dijaminkan.
- Surat perjanjian sewa yang dilengkapi dengan bukti transaksi. Dokumen ini dilampirkan jika status kepemilikan lahan menyewa, minimal 20 tahun.
- Akta jual beli atas nama badan usaha atau nama pemilik yang disertai dengan bukti transaksi. Dokumen ini dibutuhkan jika memiliki lahan dengan status pengikatan jual beli.
- Dokumen girik atas nama badan usaha atau nama pemilik disertai dengan surat pengikatan jual beli serta bukti transaksi. Dokumen tersebut diperlukan jika lahan yang dimiliki berstatus girik.
- Mempersiapkan dana membeli lahan tersedia 100 %, KTP pemilik lahan, kwitansi DP, fotokopi sertifikat tanah dan surat pernyataan jual beli. Persiapan tersebut diperlukan ketika Anda belum memiliki lahan yang dijadikan sebagai tempat usaha.
4. Dokumen Persyaratan Lainnya
Selain 3 poin persyaratan di atas, ada beberapa persyaratan lain yang diperlukan sesuai dengan prosedur mendirikan SPBU Pertamina. Persyaratan lainnya tersebut terdiri dari dokumen berikut ini:
- Akta pendirian PT dan TDP
- Melampirkan data rekening koran 1 tahun terakhir maupun dokumen deposito atas nama badan usaha atau nama pemilik
- Fotokopi bukti kepemilikan usaha sejenis (jika punya)
- Fotokopi bukti kerja sama dengan PT Pertamina, misalnya agen minyak tanah, pengusaha APMS, dan lain sebagainya (jika ada)
- Jika calon mitra pernah memiliki SPBU, maka perlu melampirkan fotokopi sertifikat Pasti Pas
Standar Sarana dan Prasarana
Di dalam prosedur mendirikan SPBU Pertamina, terdapat standar sarana dan prasarana yang perlu diperhatikan oleh calon mitra. Standar sarana dan prasarana yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:
- Terdapat sarana pemadam kebakaran yang sudah sesuai dengan pedoman dari Pertamina.
- Adanya sistem keamanan diantaranya memiliki pipa ventilasi tangki pemadam, ground point, dinding pembatas, serta ada rambu peringatan.
- Terdapat sarana lindungan lingkungan, diantaranya meliputi instalasi sumur pantau dan drainase, instalasi pengolahan limbah, serta instalasi oil catcher dan well catcher.
- Adanya fasilitas umum seperti toilet, mushola, lahan parkir, serta Instalasi listrik dan air yang memadai.
- Terdapat generator.
- Adanya racun api.
- Terdapat rambu-rambu standar Pertamina yang ada di setiap gate pengisian BBM, misalnya saja seperti peringatan dilarang merokok dan dilarang menggunakan telepon.
- Terdapat sistem pencahayaan memadai yang bisa digunakan untuk menerangi area SPBU saat malam hari.
- Diberikan papan penunjuk SPBU di pinggir jalan yang dilengkapi dengan lampu. Tujuannya supaya SPBU tersebut dengan mudah dilihat oleh pengendara yang akan melintas.
- Menjaga kebersihan seluruh area SPBU.
- Terdapat duiker yang digunakan untuk saluran air umum di bagian depan bangunan SPBU.
- Memiliki peralatan dan kelengkapan filling BBM, diantaranya meliputi tangki pemadam, pompa, serta pump island.
- Adanya sensor api dan perangkat pemadam kebakaran di seluruh area SPBU.
- Terdapat lambang PT Pertamina (Persero).
![Terdapat standar sarana dan prasaran untuk mendirikan SPBU, Sumber: finance.detik.com](https://eticon.co.id/wp-content/uploads/2022/06/Terdapat-standar-sarana-dan-prasaran-untuk-mendirikan-SPBU.jpeg)
Standar Bangunan SPBU
Selain perlu memperhatikan tata kota sesuai aturan yang ada, di dalam bisnis SPBU ini juga memiliki standar bangunannya tersendiri. Di dalam prosedur mendirikan SPBU Pertamina ini memuat standar bangunan SPBU yang perlu dipenuhi oleh calon mitra, yakni sebagai berikut:
- Di dalam mendesain bangunan, perlu disesuaikan dengan karakter lingkungan sekitar.
- Desain dari bangunan SPBU ini haruslah sesuai dengan bangunan sekitar yang dominan.
- Elemen bangunan yang tersedia perlu adaptif terhadap iklim serta lingkungan sekitar.
- Seluruh fasad bangunan dari SPBU perlu memperlihatkan detail dan juga karakter arsitektur yang konsisten.
- Arsitektur dari bangunan sarana pendukung haruslah terintegrasi dengan bangunan utama.
- Diperlukan variasi bentuk serta garis dari atap yang menarik.
- Sirkulasi jalur masuk serta keluar perlu dipastikan dengan baik.
- Di dalam pembangunan kanopi ketinggian ambang kanopinya tidak lebih dari 13’9″. Selain itu ketinggian kanopi tidak lebih dari 17′. Untuk ceiling kanopi tidak selalu menggunakan bahan yang bertekstur, namun tidak diperbolehkan menggunakan bahan yang mengkilap. Lalu tidak boleh memakai lampu tabung di bagian warna logo perusahaan.
- Untuk bagian pump island terdiri dari fuel dispenser, alat pembayaran otomatis, refuse container, serta bollard pengaman. Pada bagian desain pump island harus terintegrasi dengan struktur lainnya, meliputi lokasi, warna dari komponen pump island, dispenser, bollard dan lain sebagainya.
- Bangunan SPBU perlu adaptif terhadap panas matahari serta pantulan sinarnya.
Itulah tadi panduan mengenai prosedur mendirikan SPBU Pertamina untuk Anda. Apabila Anda ingin menjadi bagian dari mitra Pertamina, maka Anda perlu mempersiapkan berbagai persyaratan yang ada.