Inilah Manfaat G20 Bagi Sektor Pariwisata di Indonesia

Ilustrasi bendera dari anggota G20, Sumber: cnnindonesia.com

November 2022 menjadi bulan istimewa bagi negara Indonesia. Tepatnya pada tanggal 15-16 November 2022 lalu Indonesia diberi kepercayaan menjadi tuan rumah sebuah forum Internasional G20. Sebagai forum kerjasama terbesar di dunia, ada banyak sekali manfaat yang didapatkan Indonesia, salah satunya manfaat G20 bagi sektor pariwisata di Indonesia.

Mengenal G20 dan Sejarahnya

Barangkali ada diantara pembaca sekalian yang masih asing dengan istilah G20. Apa itu G20? G20 ialah singkatan dari bahasa Inggris Group of Twenty yang bermakna kelompok dua puluh. G20 sendiri merupakan forum yang beranggotakan 19 negara utama dan Uni Eropa yang mana berisikan kerja sama multilateral antar negara.

Adapun anggota G20 diantaranya ada Amerika Serikat, Australia, Afrika Selatan, Arab Saudi, Argentina, Brazil, Indonesia, Inggris, India, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Republik Korea, Meksiko, Prancis, Rusia, Turki, Tiongkok, dan Uni Eropa lainnya. Forum ini menyumbang setidaknya ada 60 persen populasi bumi di forum, 75 persen perdagangan global dan 80 persen PDB dunia.

Adapun kisah yang melatarbelakangi munculnya forum ini adalah tragedi 1998. Pada tahun 1998 terjadi sebuah tragedi yang cukup mengerikan, yaitu Krisis Keuangan Dunia. Krisis ini mengakibatkan resesi ekonomi di seluruh dunia. Diinisiasi oleh G7, pada tahun 1999 dibentuklah G20 yang mana berisikan negara-negara maju dan berkembang guna atasi krisis bersama-sama.

Mulanya forum G20 hanyalah pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral saja. Pada tahun 2008, G20 mengundang setiap Kepala Negara untuk hadir di dalamnya. Tahun 2010 ada pula pembahasan terkait sektor pembangunan. Selepas itu G20 punya jalur baru yakni jalur keuangan dan jalur sherpa.

Dipotret dari sudut ekonomi, forum G20 ini sudah biasa menjadi ajang konsultasi juga kerja sama setiap hal yang berkaitan dengan sistem moneter Internasional. Ada sebuah pertemuan berkala guna mengkaji, meninjau, dan mendorong diskusi antara negara maju dan berkembang. Kebijakan yang dikeluarkan adalah kebijakan penting mengenai keuangan Internasional.

Manfaat G20 bagi sektor pariwisata di Indonesia, Sumber: infopublik.id
Manfaat G20 bagi sektor pariwisata di Indonesia, Sumber: infopublik.id

Jenis Pertemuan G20

Berikut jenis-jenis pertemuan yang pernah ada selama G20:

1. Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT/Summit

KTT disini adalah sebuah acara yang paling dinanti dalam pertemuan G20. Boleh dibilang acara paling inti. Pertemuan ini berisikan rapat para kepala negara yang diselenggarakan dalam rangkaian G20.

2. Pertemuan Menteri dan Deputi

Pertemuan jenis kedua ini dilaksanakan di area masing-masing. Acara ini disebut Finance Ministers and Central Bank Governors Meetings. FMCBG juga dihadiri oleh Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral. Apabila deputy pertemuannya biasa disebut dengan Finance and Central Bank Deputies Meetings (FCBD).

3. Working Groups atau Kelompok Kerja

Working group membahas dan menangani masalah isu-isu spesifik baik terkait dengan G20. Anggota Working Group adalah 20 orang dari tiap negara yang berbeda yang merupakan orang ahli dibidangnya. Mulanya adalah segmen kementerian lalu kemudian KTT.

Manfaat G20 Bagi Indonesia Secara Umum

Apa manfaat G20 bagi Indonesia? Ada banyak manfaat G20 bagi Indonesia yang perlu Anda ketahui. Berikut kami ringkas beberapa manfaat G20 bagi Indonesia:.

  • G20 menjadi bukti kalau resiliensi Indonesia terhadap krisis berjalan dengan baik.
  • Dengan adanya G20 di Indonesia, Indonesia diakui sebagai salah satu negara yang mana memiliki perekonomian yang besar di dunia. Sehingga menjadi representatif negara berkembang.
  • Agenda G20 hanyalah terjadi tiap sekali dalam setahun, sehingga momen ini perlu untuk dimanfaatkan dengan sangat baik. Ada berbagai cara Indonesia memanfaatkan event ini, baik dari segi kepercayaan masyarakat domestik dan internasional ataupun dari aktivitas ekonomi.
  • Sebuah momen langka untuk menunjukkan berbagai kelebihan di negeri Khatulistiwa, salah satunya dari kepemimpinan dalam memulihkan perekonomian Indonesia. Sebagaimana pengamatan para ahli, acara ini menegaskan kepemimpinan Indonesia dalam bidang diplomasi internasional dan ekonomi di kawasan ASEAN, mengingat Indonesia merupakan satu-satunya negara di ASEAN yang menjadi anggota G20.
  • Menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang diperhatikan dunia, terkhusus bidang ekonomi dan pariwisatanya. Indonesia dapat dengan bangga menunjukkan segenap kemajuan yang dimilikinya. Hal ini diharapkan menjadi titik awal pemulihan ekonomi di Indonesia.
  • Menjadi sarana guna dapat mengenalkan berbagai keunikan dan keunggulan Indonesia kepada dunia, juga untuk promosi pariwisata yang ada. Berbagai pariwisata dan juga produk-produk unggulannya bisa dikenalkan di G20. Harapannya perekonomian Indonesia selalu bisa maju dan terus berkembang.
G20 yang digelar di Indonesia, Sumber: arahnegeri.com
G20 yang digelar di Indonesia, Sumber: arahnegeri.com

Manfaat G20 Bagi Sektor Pariwisata

Forum Internasional G20 tidak hanya membawa berkah bagi Indonesia secara umum, namun juga bagi sektor pariwisata juga kepada segenap penduduk yang berada di wilayah diadakannya G20. Wisatawan mulai ramai berdatangan kembali sejak penerbangan internasional di Bandar Udara Internasional I Ngurah Rai Bali dibuka kembali.

Bandara Internasional ini kembali dibuka lantaran untuk menyambut para tamu G20 yang berasal dari berbagai belahan dunia. Rangkaian agenda G20 ibarat menjadi pintu pembuka pariwisata Indonesia agar dikenal dunia secara lebih luas lagi. Ini merupakan tren positif bagi sektor pariwisata karena G20 menjadi tempat promosi keindahan Indonesia nan mempesona.

Pariwisata yang kembali ramai memberikan berkah tersendiri kepada penduduk pribumi. Misalnya saja sopir taksi pangkalan di Bali. Ia mengakui selalu sepi dikala pandemi. Namun karena G20 yang diselenggarakan di Bali, pemasukannya mulai meningkat. Mulai banyak wisatawan yang menggunakan jasanya untuk berkeliling ke berbagai tempat wisata.

Tidak hanya sopir taksi pangkalan, penjual souvenir dan oleh-oleh juga ikut kecipratan berkahnya. Dua bulan terakhir penjual souvenir tersebut mengaku tokonya lebih ramai dari biasanya. Banyak wisatawan baik turis luar negeri maupun dalam negeri yang mampir melihat-lihat serta berbelanja. Para penjual disini yakin jika mereka dapat kembali bangkit seperti sedia kala.  

Para pengrajin juga turut mendulang keuntungan dari G20 ini. Ia mengaku sejak pandemi belum pernah mendapatkan pesanan lagi. Karenanya ia bersyukur sekali dengan adanya event Internasional ini, sembari berharap mudah-mudahan event G20 bisa menjadi roket pendorong majunya kembali perekonomian di Bali.

Dongkrak Kunjungan Wisatawan Indonesia

Salah seorang dosen sekaligus pengamat pariwisata mengatakan bahwa ia optimis forum G20 akan menjadi pendongkrak sektor pariwisata di Bali, meski memang memerlukan cukup waktu dan tidak bisa instan. Event G20 diharapkan menjadi modal awal untuk recovery pariwisata di Bali setelah mati suri berbulan-bulan lamanya.

Ada banyak maksud dan tujuan memilih Bali sebagai lokasi diadakannya G20. Selain karena dipercaya mampu menunjukkan eksistensinya sebagai tujuan terbaik yang siap dikunjungi wisatawan dari luar negeri, Bali juga diharapkan akan semakin terkenal dan dipercaya oleh masyarakat dunia untuk menjadi destinasi paling nyaman dan mempesona.

Puncak KTT G20 di Bali, Sumber: bbc.com
Puncak KTT G20 di Bali, Sumber: bbc.com

Itulah sedikit tentang G20, sejarah, jenis serta manfaat G20 bagi Indonesia secara keseluruhan. Diharapkan dengan terpilihnya Bali sebagai lokasi G20 berbagai pengembangan pariwisata di Bali akan dapat berjalan sedia kala setelah beberapa waktu lamanya vakum akibat wabah pandemi. Semoga bermanfaat, sampai jumpa.

5 Sistem Keamanan Gedung yang Wajib Ada untuk Menghindari Bahaya

Informasi terkait sistem keamanan gedung yang wajib ada, Sumber: medcom.id

Keamanan menjadi sebuah hal yang harus diperhatikan. Tidak hanya di bangunan pribadi seperti rumah atau apartemen, bangunan milik bersama seperti gedung-gedung bertingkat juga wajib diberi sistem keamanan yang canggih. Setidaknya ada 5 sistem keamanan gedung yang wajib ada agar gedung aman terhindar dari berbagai bahaya. Apa saja itu? Simak informasinya disini.

5 Sistem Keamanan Gedung yang Harus Ada

Gedung yang aman pastinya membuat penghuninya merasa nyaman dan tenang. Keamanan menjadi sebuah hal yang dipertimbangkan oleh seseorang dalam memilih bangunan setelah kenyamanan. Itulah mengapa keamanan menjadi prioritas utama bagi setiap pemilik gedung. 

Semewah apapun sebuah gedung namun memiliki sistem keamanan yang buruk maka gedung tersebut tidak ada nilainya. Lantas apa saja sistem keamanan yang harus ada dalam sebuah gedung? Setidaknya ada 5 sistem keamanan dasar yang harus dimiliki setiap gedung agar terhindar dari mara bahaya.

1. Pos Keamanan 24/7

Pertama yang harus ada dalam setiap gedung adalah sistem keamanan berupa pos keamanan yang berjaga 24 jam non stop. Ini adalah standar keamanan gedung yang paling dasar, dimana ada beberapa petugas keamanan yang dipekerjakan untuk berjaga dalam pos selama 24 jam, dengan shift biasanya 1 x 12 jam. Sehingga akan ada 2 shift dalam sehari.

Dengan adanya petugas keamanan yang berjaga, sebuah gedung akan selalu dalam pengawasan. Disisi jikalau terjadi sebuah kondisi gawat darurat maka akan lebih cepat dan mudah menanganinya, karena ada petugas yang berjaga 24 jam. Tentunya hal demikian memunculkan rasa tenang dari para penghuni sebuah gedung.

Terdapat pos keamanan di setiap gedung, Sumber: indraga.com
Terdapat pos keamanan di setiap gedung, Sumber: indraga.com

2. Device Kamera CCTV

Sistem keamanan yang harus ada berikutnya yakni kamera CCTV. Meski sudah ada pos keamanan di depan pintu masuk gedung, namun tetap perlu ada kamera CCTV di luar maupun di dalam gedung. Mengapa? Karena pos keamanan hanya memantau bagian luar dan pintu masuk gedung, sedangkan CCTV meliputi seluruh ruang dan bangunan yang ada pada gedung.

Fungsi CCTV tidak bisa dianggap remeh. CCTV boleh dibilang inti dari sebuah sistem keamanan, karena segala kegiatan di dalam sebuah gedung akan terekam dan dapat diketahui oleh pemilik gedung. Sehingga berbagai aksi kriminal dan kejahatan cenderung bisa dicegah oleh CCTV. Tidak heran CCTV menjadi item wajib bagi sebuah bangunan.

Adanya kamera pengawas atau cctv disetiap sudut gedung, Sumber: blogmashendra.com
Adanya kamera pengawas atau cctv disetiap sudut gedung, Sumber: blogmashendra.com

3. Alarm Kebakaran

Sebuah gedung yang baik pastinya memiliki alarm kebakaran. Alarm kebakaran merupakan sebuah teknologi yang akan memberitahukan orang-orang di sekitar gedung bahwa telah terjadi kebakaran. Alat ini dirancang sangat peka terhadap sensor panas, sehingga secara otomatis saat kebakaran akan berbunyi dan mengeluarkan air tuk padamkan api.

Sistem keamanan satu ini harus didesain dengan sangat baik tanpa ada cacat sedikitpun. Karena ini menyangkut masalah nyawa manusia. Tidak ada yang tahu kapan bencana kebakaran datang, pun juga tidak ada yang tahu kapan kematian itu datang. Sehingga mempersiapkan dengan matang adalah sebaik-baik pilihan.

Jika Anda kulik lebih dalam, sistem keamanan gedung dari kebakaran tidak hanya alarm kebakaran, namun juga alat pemadam kebakaran seperti APAR atau Alat Pemadam Api Ringan.

Adanya sistem alarm kebakaran di dalam gedung, Sumber: totalproteksi.com
Adanya sistem alarm kebakaran di dalam gedung, Sumber: totalproteksi.com

4. Emergency Tools

Berbagai alat-alat emergency juga harus menjadi sebuah hal yang harus tersedia setiap saat untuk menjadikan gedung aman dari bahaya. Ada banyak peralatan-peralatan darurat yang wajib ada dalam setiap daerah diantaranya P3K, alat pemadam kebakaran, alat pengeras suara atau TOA dan juga telepon umum bebas pakai.

Meski alat-alat tersebut sangat sederhana dan terlihat sepele namun alat-alat tersebut menjadi amat berharga dan sangat dibutuhkan ketika kondisi bahaya dan urgent seperti saat bencana alam, aksi kejahatan maupun kesalahan teknis seperti terjebak di lift. sebagai penghuni gedung, Anda juga perlu kiranya berlatih menggunakan alat emergency secara berkala.

Ilustrasi emergency tools, Sumber: doitcenterprovo.com
Ilustrasi emergency tools, Sumber: doitcenterprovo.com

5. Pemeriksaan di Pintu Masuk

Sistem keamanan yang harus ada pula pada sebuah gedung adalah sistem pemeriksaan sebelum memasuki gedung. Setiap orang baik tamu maupun pengunjung yang hendak memasuki sebuah gedung maka ia wajib diperiksa terlebih dahulu oleh petugas keamanan gedung. Pemeriksaan ini meliputi berbagai barang bawaan dan kartu identitas.

Walaupun terlihat ribet dan cukup menyita banyak waktu hal ini tetap dilakukan. Mengapa? Karena tidak ada yang tahu setiap keperluan orang-orang memasuki gedung, siapa dirinya, apa yang ia bawa, sehingga pemeriksaan di pintu masuk perlu kiranya dilakukan untuk meyakinkan dan menjaga keamanan agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

Area pemeriksaan di pintu masuk gedung, Sumber: news.detik.com
Area pemeriksaan di pintu masuk gedung, Sumber: news.detik.com

Cara Ampuh Tingkatkan Sistem Keamanan

Rasa aman sudah menjadi kebutuhan pokok setiap insan. Tidak heran jika setiap orang berlomba-lomba melakukan berbagai inovasi guna menciptakan suatu sistem keamanan yang ideal dan membuat tenang banyak orang. Secara umum sistem keamanan gedung-gedung saat ini sudah cukup baik meski tetap ada beberapa gedung yang perlu diupgrade menjadi lebih baik lagi.

Kejadian dan tragedi seperti perampokan, pencurian, pelecehan seksual, kebakaran gedung bahkan sampai kecelakaan teknis semisal terjebak di lift sudahlah menjadi sebuah pembelajaran yang tak perlu terulang. Agar hal demikian tidak terjadi perlu kiranya pengelola gedung memikirkan dengan serius cara-cara guna meminimalisir risiko yang ditimbulkan.

Berikut telah kami rangkum 2 cara ampuh yang dapat dilakukan untuk meningkatkan sistem keamanan sebuah gedung. Silakan mencoba.

1. Desain Ulang Sistem Keamanan

Barangkali gedung yang Anda tempati saat ini telah direnovasi dan dilakukan perbaikan beberapa kali. Bahkan mungkin desain gedung dan tata letak ruangan juga sudah mengalami berbagai perubahan. Namun apakah pernah sistem keamanan sekali saja diupgrade dan diperbaharui? Mungkin walaupun pernah itu hanya satu dua kali dalam puluhan tahun.

Padahal jika Anda perlu tahu, harusnya yang wajib diperbaharui dalam sebuah gedung adalah sistem keamanannya. Sebagus apapun bangunan gedung diperbaiki, semenarik apapun interior dan tata letak dalam gedung diperbarui, tidak ada gunanya kalau tidak diimbangi dengan sistem keamanan yang canggih menggunakan teknologi terkini.

Perlu juga dipastikan bahwa segala sistem keamanan canggih tersebut sudah berada di tempat yang tepat. Alat Pemadam Api Ringan atau APAR misalnya, perlu Anda pastikan sudah berada di tempat rawan kebakaran, di titik strategis dan mudah terjangkau. Juga alarm darurat perlu ditempatkan di tempat yang mudah didengar oleh setiap orang dalam gedung.

2. Sumber Daya Manusia Terstandarisasi

Sistem keamanan yang telah ditingkatkan tetap tidak dapat optimal manakala para petugas yang mengoperasikan tidak memiliki kecakapan yang juga mumpuni. Kemampuan mengoperasikan berbagai perangkat, kecepatan merespon tanda-tanda adanya kecelakaan perlu untuk dimiliki setiap petugas keamanan dalam suatu gedung.

Maka dari itu pengelola gedung perlu menstandarisasi setiap petugas keamanan gedung agar sistem keamanan yang canggih itu dapat berjalan dengan optimal. Tidak jarang berbagai kasus semisal kebakaran gedung akibat dari kelalaian petugas gedung sendiri.

Akhirnya, gedung yang baik perlu di desain sistem keamanan yang canggih agar dapat menangani berbagai masalah dan dapat terhindar dari mara bahaya. Untuk menjaga keselamatan, kenyamanan, serta kemudahan dalam pemakaian, perlu juga mengurus sertifikasi SLF gedung Anda. 

Jika Anda bingung dan merasa kesulitan mengurus sertifikasi SLF gedung, jangan malu untuk berkonsultasi dengan PT Eticon. Eticon merupakan perusahaan konsultan SLF terpercaya yang telah berpengalaman dengan berbagai Sertifikat Laik Fungsi (SLF) bangunan. Yuk, segera urus sertifikasi SLF untuk gedung Anda bersama Eticon!

Mengapa Penggunaan Sumur Resapan Air Hujan Itu Penting? Begini Penjelasannya!

Pembuatan sumur resapan air hujan, Sumber: agniakhassaarkananta.com

Air adalah sumber kehidupan. Tidak hanya manusia saja yang memerlukan air, namun semua makhluk hidup seperti hewan dan tumbuhan juga membutuhkan air. Karena itu sumur menjadi hal wajib yang dimiliki orang-orang masa kini untuk menyimpan air. Jika Anda menginginkan sumur dengan banyak manfaat, sumur resapan air hujan lah jawabannya.

Mengenal Sumur Resapan

Apa yang dimaksud dengan sumur resapan? Sesuai namanya, sumur resapan merupakan salah satu jenis sumur buatan yang direkayasa yang digunakan untuk menampung air yang datang dari atas tanah. Sumur ini sebenarnya bukan sumur sebagaimana sumur pada umumnya, sehingga punya aturan main yang berbeda dengan sumur pada umumnya.

Mengapa sumur ini berbeda dengan sumur lainnya? Perlu Anda ketahui, sumur yang ada pada umumnya mempunyai kegunaan untuk menaikkan air yang berasal dari tanah ke permukaan. Berbeda dengan sumur resapan. Sumur resapan ini kegunaannya adalah untuk memasukkan atau menampung air yang berasal dari atas tanah.

Sehingga sumber air untuk sumur resapan adalah air hujan yang segar, juga air pembuangan yang masih bagus. Saat ini mulai banyak yang menggunakan sumur resapan sebagai tempat cadangan air. Ada banyak manfaat yang didapatkan menggunakan sumur resapan diantaranya mengurangi aliran permukaan, menekan laju erosi, dan melindungi kualitas air tanah.

Ilustrasi sumur resapan air hujan, Sumber: antaranews.com
Ilustrasi sumur resapan air hujan, Sumber: antaranews.com

Berbagai Manfaat Adanya Sumur Resapan

Sumur yang berfungsi sebagai cadangan air manusia adalah salah satu hal yang wajib dipunyai oleh sebuah rumah. Berikut berbagai manfaat adanya sumur resapan air hujan yang perlu Anda ketahui.

1. Sebagai Sumber Irigasi

Ternyata sumur resapan juga berguna untuk sumber irigasi. Disaat saluran irigasi sedang rusak dan tidak memungkinkan untuk digunakan, sumur resapan dapat Anda gunakan sebagai pengganti. Namun ini dilakukan hanya ketika saluran irigasi sedang bermasalah. Sumur satu ini bisa menggantikan sistem irigasi secara sementara.

Mengapa bisa? Teknologi yang digunakan pada sumur resapan hampir sama sebagaimana teknologi yang digunakan oleh sistem pada irigasi. itulah mengapa sumur resapan air hujan sebenarnya mempunyai peran penting dalam proses irigasi.

2. Sebagai Saluran Air Alternatif 

Kadang kala air pam yang selama ini digunakan oleh masyarakat indonesia mengalami cukup banyak masalah. Misalnya saja proses distribusi air yang tersendat disebabkan pam yang baru. Hal ini membuat masyarakat sedikit kesusahan. Pam juga terkadang bermasalah dikarenakan pipanya yang pecah atau karena ada perbaikan yang sedang dilakukan.

Ketika masalah ini terjadi, Anda jangan khawatir. Karena sumur resapan bisa dimanfaatkan sebagai sumber air cadangan sementara yang efektif. disini sumur resapan menjadi salah satu jenis saluran drainase yang recomended.

3. Kurangi Genangan Air

Boleh dibilang inilah salah satu manfaat yang paling besar dari adanya sumur resapan air hujan. Sumur resapan air digadang-gadang mampu menyerap air hujan dan segala air yang di atasnya tanpa terkecuali. Sehingga sumur ini sangat cocok dibangun di tempat yang sekiranya banyak air genangan di atasnya. 

Itulah mengapa saat ini mulai banyak dibangun sumur resapan air di kota-kota besar, terutama kota-kota yang mudah banjir saat musim hujan. Di Ibukota sendiri sedang ramai dibangun sumur resapan air di segala titik. Gubernur DKI Jakarta berharap sumur ini tidak hanya mampu mencegah Ibukota dari banjir, namun juga bisa menjadi pencegah kekeringan.

Untuk itu ada sekitar 26.000 titik yang sedang ditargetkan pemprov DKI Jakarta untuk dibangun sumur resapan air.

4. Sebagai Sumber Air Untuk Keperluan Konsumsi

Tidak hanya air sumur murni, air resapan merupakan air bersih yang sehat sehingga dapat dikonsumsi juga sebagai air minum dan berbagai kebutuhan sehari-hari. Karena itu sumur resapan nantinya diharapkan mampu menebarkan manfaat baik serta mampu membantu mendukung masyarakat sekitar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

5. Cegah Intrusi Air Laut

Apa itu intrusi? Intrusi merupakan sebuah proses pencampuran yang terjadi karena merembesnya air laut atau cairan lain ke dalam lapisan tanah. Intrusi akan sangat mudah terjadi apabila air hujan yang mengalir di permukaan tanah menuju laut semakin banyak. Biasanya hal ini banyak terjadi di daerah pesisir pantai.

Intrusi ini lambat laun akan membuat kualitas air tanah tercemar dan menjadi kurang baik. Dengan adanya sumur resapan air diharapkan air hujan meresap dan tertampung di dalam sumur resapan sehingga meminimalisir terjadinya intrusi pada air laut. Karena apabila air tanah sudah terlanjur tercemar maka yang kesulitan adalah manusianya sendiri.

Adanya sumur resapan dapat mengurangi genangan air hujan, Sumber: suara.com
Adanya sumur resapan dapat mengurangi genangan air hujan, Sumber: suara.com

Cara Menghitung Sumur Resapan Air Hujan

Lalu bagaimana cara menghitung sumur resapan air hujan? Anda perlu tahu bahwa rumus menghitung sumur resapan tidak bisa asal-asalan. SNI 03-2453-2002 telah mencantumkan tentang tata cara perencanaan sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan yang tepat, berisikan bagaimana menghitung panjang parit dan kedalaman parit resapan.

Pada standar SNI tersebut juga sudah ada apa saja bahan yang dibutuhkan, bagaimana langkah-langkahnya dan juga konstruksi saat merencanakan sumur resapan tersebut. Sumur resapan air ini memiliki bentuk cukup unik, yaitu lingkaran atau persegi dengan kedalaman tertentu. Dan fungsinya yaitu untuk menampung air hujan.

Adapun cara menghitung sumur ukuran sumur resapan air hujan adalah sebagai berikut:

Pertama, Menghitung dengan Intensitas Curah Hujan

Cara yang perlu Anda lakukan pertama kali adalah dengan menghitung intensitas curah hujan. Hal ini berfungsi guna menghitung berapa banyak volume hujan yang turun dalam suatu waktu. Memang nantinya akan diketahui bahwa ternyata intensitas curah hujan di setiap daerah berbeda-beda. Sehingga Anda perlu amati dengan seksama hal ini.

Biasanya hujan dengan intensitas yang tinggi tidaklah lama, hanya sejenak saja. Kemudian bila Anda perhatikan juga, hujan yang ada hanya berada pada daerah yang punya ruang lingkup sempit. Berbeda dengan hujan yang terjadi di ruang lingkup yang lebih luas, maka curah hujan yang terjadi relatif rendah.

Kedua, Menghitung Debit Aliran Air

Setelah mendapatkan berapa angka dari intensitas curah hujan, yang perlu Anda lakukan berikutnya yakni menghitung berapa debit aliran air hujan yang ada. Untuk menghitung debit aliran air, Anda bisa menggunakan metode yang telah terjamin yaitu metode rasional USSCS. 

Meski terlihat agak membingungkan, jika Anda mulai menghitungnya sesuai dengan petunjuk pada rumusnya, maka tidaklah sesulit yang dikira.

Ketiga, Menghitung Kedalaman Sumur Resapan

Berikutnya, Anda tinggal menghitung berapa kedalaman sumur resapan. Kedalaman sumur ini sudah ada aturan bakunya SNI yang dibuat oleh Bandar Standardisasi Nasional tahun 2017. Perhitungannya cukup sederhana. Anda hanya perlu mengetahui berapa jari-jari sumur dan koefisien permeabilitas tanah dan debit aliran air.

Pembuatan sumur resapan air hujan, Sumber: agniakhassaarkananta.com
Pembuatan sumur resapan air hujan, Sumber: agniakhassaarkananta.com

Dari penuturan diatas sudah jelas mengapa sumur resapan air ini sangat dianjurkan untuk setiap daerah. Selain untuk menampung air, sumur ini juga mampu meminimalisir terjadinya banjir. Bahkan pemprov DKI Jakarta berencana memenuhi Ibukota dengan sumur resapan air ini. Semoga artikel ini bermanfaat, sampai jumpa.

Penjelasan Detail Mengenai Alih Fungsi Lahan Pertanian, Mulai dari Syarat Hingga Dampaknya

Hamparan lahan pertanian yang luas, Sumber: malangtimes.com

Indonesia menjadi sebuah negara dengan populasi terbesar keempat di dunia. Hal ini menyebabkan kebutuhan akan tempat tinggal meningkat. Sehingga jika diamati saat ini mulai banyak terjadi alih fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman penduduk. Lantas, bagaimana dampaknya bagi kelangsungan hidup manusia?

Alih Fungsi Lahan Pertanian Menjadi Permukiman

Dalam buku Perubahan Alih Fungsi Lahan dituliskan bahwa alih fungsi lahan ialah berubahnya kawasan lahan bagi seluruh atau sebagiannya, dari fungsi yang telah ditetapkan menjadi fungsi lain. Lalu fungsi baru ini nantinya akan menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan potensi lahan itu sendiri.

Boleh dibilang alih fungsi lahan dapat terjadi tersebab semakin berkembangnya suatu wilayah sebagai respon dari bertambahnya jumlah penduduk. Ini dapat terlihat dari perubahan fungsi lahan sawah menjadi lahan pemukiman perkotaan. Akibat dari alih fungsi lahan ini yaitu terjadi ketimpangan penguasaan lahan yang didominasi pemilik izin mendirikan bangunan pemukiman.

Secara empiris lahan pertanian yang paling rentan terhadap alih fungsi yakni sawah. Mengapa bisa sawah? tentunya ini tidak tanpa alasan. Adapun alasan pertama, disebabkan penduduk di pedesaan yang padat dan memiliki agroekosistem dominan sawah pada umumnya yang jauh lebih tinggi dibandingkan agroekosistem lahan kering, sehingga tekanan penduduk atas lahan juga lebih tinggi. 

Alasan kedua yakni ada daerah persawahan banyak yang lokasinya berdekatan dengan daerah perkotaan. Alasan ketiga yakni akibat pola pembangunan di masa sebelumnya, infrastruktur wilayah persawahan pada umumnya lebih baik dari pada wilayah lahan kering; dan alasan terakhir yakni pembangunan prasarana dan sarana permukiman, kawasan industri, dan sebagainya cenderung berlangsung cepat di wilayah bertopografi datar.

Ilustrasi alih fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman, Sumber: agrozine.id
Ilustrasi alih fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman, Sumber: agrozine.id

Mengapa Terjadi Alih Fungsi Lahan Pertanian?

Barangkali muncul pertanyaan dalam benak Anda, mengapa bisa lahan pertanian diubah menjadi pemukiman? Apakah tidak terpikirkan bagaimana nasib para petani? Atau bagaimana ketahanan pangan yang akan menggantikan, apakah ada? Perlu dipahami bahwa perubahan lahan pertanian ini sebuah hal yang tidak bisa dihindarkan.

Perubahan fungsi lahan ini hampir sama dengan pertumbuhan ekonomi yang tidak bisa dimanipulasi selamanya. Sehingga akan didapati muncul lahan pertanian yang dialihfungsikan menjadi sebuah tempat tinggal penduduk. Jika penduduk semakin berjubel dan tidak segera diatasi maka akan menghasilkan masalah yang lebih serius.

Disisi lain ternyata seringkali terjadi kebijakan yang saling bertubrukan antara kebijakan pengendalian alih fungsi lahan dengan kebijakan pemerintah daerah yang lebih fokus kepada kepentingan lokal dan daerah. Di daerah tertentu sendiri masih dijumpai orang-orang “pekerja haram” yang menjualkan jenis sertifikat tanah “di luar rel”.

Tak sedikit orang yang mempunyai lahan pertanian dengan sadar memanipulasi fungsi lahan supaya lebih banyak orang yang berminat untuk membeli dengan tanpa mekanisme perijinan atau pelanggaran Rencana Tata Ruang Wilayah yang ada. Ini tentunya menjadi sebuah daya tarik yang mampu membuat orang tertawa bahagia.

Syarat-Syarat Alih Fungsi Lahan Pertanian

Untuk menentukan sebuah lahan pertanian cocok dan boleh dialihfungsikan sebagai lahan lain maka tidak boleh sembarangan. Ada syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi. Dalam UU Nomor 41 Tahun 2009 tentang perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B). Pada undang-undang tersebut sudah jelas sebenarnya bagaimana teknis alih fungsi lahan.

Beberapa hal yang harus dipenuhi antara lain kajian kelayakan strategis, pembebasan kepemilikan hak lahan, penyusunan alih fungsi lahan, dan juga penyediaan lahan pengganti. Apabila misal sudah dialihfungsikan sebuah tempat namun tak sesuai dengan ketentuan maka diberi sanksi pidana terkhusus bagi pejabat pemerintah yang telah memberikan persetujuan.

Dampak Alih Fungsi Lahan Pertanian

Jangan dikira, alih fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman meski secara logika memang diperlukan untuk mengimbangi kepadatan jumlah populasi penduduk yang semakin lama semakin meningkat, namun juga memiliki berbagai dampak negatif. Berikut telah kami rangkum beberapa dampak negatif pengubahan lahan pertanian menjadi pemukiman.

1. Produksi Pertanian Semakin Menurun

Tidak bisa dipungkiri bahwa hal pertama yang terjadi ketika lahan pertanian diubah fungsinya menjadi tempat bermukim maka yang terjadi adalah lahan pertanian semakin sedikit. Ini tentunya menyebabkan tingkat produksi pertanian semakin menurun, tidak bisa sebanyak dahulu kala. Maka makanan pokok seperti beras, sayur, buah menjadi barang yang langka.

Kelangkaan ini tentunya akan menyebabkan masalah yang cukup serius seperti kemiskinan, kelaparan, bahkan hingga kematian. Karena itu untuk melakukan alih fungsi sebuah tanah atau lahan kosong, perlu untuk dilihat terlebih dahulu tingkat produktivitas lahan tersebut. Jika misalnya lahan itu senantiasa menghasilkan buah atau sayur, maka cari lahan lain yang lebih sesuai.

Ekosistem sawah akan berkurang karena dampah dari alih fungsi lahan pertanian, Sumber: money.kompas.com
Ekosistem sawah akan berkurang karena dampah dari alih fungsi lahan pertanian, Sumber: money.kompas.com

2. Banyak Petani Kehilangan Pekerjaan

Lahan pertanian yang diubah menjadi sebuah perumahan tentunya menyebabkan lahan pertanian berkurang. Apabila lahannya berkurang maka pekerjanya juga berkurang. Karena itu lahan pertanian yang dialihfungsikan menjadikan para petani tidak bisa menggarap pertaniannya, kehilangan mata pencahariannya dan tidak ada pemasukan.

3. Investasi yang Kurang Teroptimalisasi

Pemerintah melakukan investasi di bidang pengairan dan berharap irigasi ini bisa menghidupi segenap pertanian warga sekitar. Namun karena lahan pertanian saat ini diubah menjadi pemukiman warga maka investasi dari pemerintah ini belum bisa optimal. Sehingga bisa dibilang bahwa investasi dari pemerintah tidak dimaksimalkan dengan baik.

4. Ekosistem Sawah Berkurang

Salah satu penyebab utama berkurangnya ekosistem sawah adalah adanya campur tangan manusia. Saat ini ada banyak sekali bangunan megah dengan desain yang mewah seperti apartemen, hotel, pemukiman penduduk, homestay, pariwisata dan sebagainya. Bangunan inilah yang menggantikan eksistensi dari lahan pertanian menyebabkan sawah berkurang.

Pengendalian Alih Fungsi Tanah Pertanian dalam Kacamata Kebijakan Pemerintah

Biasanya masalah yang dihadapi oleh pemerintah daerah dimana saja tidak lepas dari masalah perubahan fungsi pertanian. Setidaknya Pemda di dihadapkan pada dua pilihan sulit, yaitu ada permintaan untuk terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan mengembangkan beragam sektor industri, pariwisata, jasa dan juga diminta mempertahankan sektor pertanian.

Disatu sisi diminta meningkatkan pertumbuhan ekonomi namun disisi lain diminta untuk menjaga dan mempertahankan ketahanan pangan yang dimiliki, yaitu sektor pertanian. Menanggapi hal ini, sebagai pemerintah daerah yang solutif maka ia perlu untuk selalu memiliki ide-ide unik dan asing, berbeda dengan manusia kebanyakan.

Maka yang dapat dilakukan adalah mempertahankan ketahanan pangan yang ada dengan tetap meningkatkan ekonomi di sektor pangan. Tidak sampai disitu, pemerintah juga menetapkan beberapa ketentuan dalam kebijakan untuk membatasi dan mencegah konversi tanah pertanian yang subur menjadi penggunaan non pertanian. 

Perlu diketahui bahwa yang diatur oleh pemerintah adalah aturan seputar pertanahan dan bukan seputar pondasi, apalagi tentang berbagai jenis pondasi bangunan. Maka dari itu perlu untuk dibedakan mana aturan tentang tanah dan mana yang membahas bangunan, karena nantinya akan ada aturan yang berbeda mengenai hal tersebut.

Area rumah tinggal yang berada di kawasan lahan pertanian, Sumber: mediatani.co
Area rumah tinggal yang berada di kawasan lahan pertanian, Sumber: mediatani.co

Demikianlah sedikit penjelasan mengenai alih fungsi lahan pertanian, alasan dibalik terjadinya hal ini, syarat-syarat yang harus ditunaikan, dan berbagai dampak yang akan ditimbulkan dengan adanya alih fungsi. Setelah ini harapannya Anda tidak terheran-heran mengapa bisa sebuah lahan diubah menjadi pemukiman amat luas. Semoga artikel ini dapat bermanfaat, sampai jumpa.

130 Rusun Jakarta Belum Bersertifikat, Bagaimana Kepemilikan Apartemen Sebenarnya?

Gedung apartemen yang megah dan mewah, Sumber: bonafide.co.id

Di negara yang taat hukum seperti Indonesia, memiliki sebuah apartemen harus mempunyai kelengkapan surat salah satunya sertifikat apartemen. Apartemen yang belum mempunyai sertifikat akan menjadi masalah di kemudian hari. Seperti 130 rumah susun (rusun) yang ada di DKI Jakarta yang belum bersertifikat. Lalu, bila belum bersertifikat bagaimana sistem kepemilikan apartemen tersebut? Simak selengkapnya hanya disini.

Mengenal Apartemen dan Hak Kepemilikan di Dalamnya

Berbeda dengan membeli rumah dimana Anda adalah pemilik tunggal dari tanah dan juga sekaligus bangunan di atasnya, apartemen dan rumah susun mempunyai status hukum tersendiri. Statusnya buka SHM namun SHMSRS atau yang biasa disebut dengan strata title. Hal ini telah termaktub dalam Undang Undang No. 20 Tahun 2011 tentang satuan rumah susun.

Dalam undang-undang tersebut dituliskan bahwa ada hak-hak milik bersama dan hak milik perorangan. Sehingga diharapkan kepada masyarakat agar memahami hukum status kepemilikan apartemen ini, karena hukum ini jelas berbeda dengan hukum tanah dan bangunan. Untuk memperjelas mari kita simak bedanya kepemilikan perorangan dan kepemilikan bersama dalam rusun atau apartemen.

1. Kepemilikan Perorangan

Mana saja hak milik perorangan? Hak milik perorangan dalam rusun atau apartemen pastilah unit bangunan yang Anda beli. Contohnya Anda membeli sebuah unit ekonomis seluas 15 meter persegi, maka hanya unit itu yang merupakan punya Anda dan Anda berhak melakukan apapun di sana, termasuk mengusir orang lain yang memasuki unit Anda.

Segenap peraturan dan kesepakatan yang ada pada apartemen juga tidak berlaku di dalam unit Anda. Anda dibolehkan berkreasi memodifikasi unit misalnya, atau bermain-main bersama sanak saudara. Pengelola apartemen tentunya tak bisa ikut campur dalam pengaturan unit Anda, mengubah kondisi di dalamnya, dan sebagainya. Inilah hak perorangan.

Ilustrasi sertifikat kepemilikan apartemen, Sumber: 99.co
Ilustrasi sertifikat kepemilikan apartemen, Sumber: 99.co

2. Kepemilikan Bersama

Selain hak milik individu ada yang namanya hak milik bersama. Inilah perbedaan mendasar antara rumah dengan apartemen atau rusun. Kepemilikan bersama ini adalah segala komponen yang merupakan kepunyaan bersama antara penghuni apartemen. Biasanya kepemilikan bersama ini adalah segala hal-hal yang ada di luar unit Anda.

Sebut saja seperti lift, koridor apartemen, jaringan listrik, pipa, dan area yang berada di dalam lingkungan apartemen namun ada di luar unit-unit apartemen. Ada pula namanya komponen benda bersama yang bukan bagian rumah susun, mulai dari taman hingga kolam renang. Anda juga menguasai tanah dengan sesama penghuni apartemen, namun tanah tidak menjadi bagian dari kepemilikan Anda.

Di setiap hal kepemilikan bersama, semua penghuni termasuk Anda harus ikut aturan ketika hendak memakai atau menguasainya. Contohnya ketika sedang berenang tidak boleh berisik, di koridor tidak boleh mencorat-coret temboknya, sampai harus ikut aturan pembayaran biaya pengelolaan gedung dan berbagai fasilitas umum lainnya.

Jenis-jenis Sertifikat Kepemilikan Apartemen

Ada beberapa jenis sertifikat apartemen yang perlu Anda ketahui,

Pertama, SHKRS atau HGB Milik

Sertifikat Hak Kepemilikan Rumah Susun atau SHKRS pada aslinya termasuk bagian dari Hak Guna Bangunan (HGB). HGB tersendiri bila dilihat dengan seksama punya beberapa jenis salah satunya yaitu HGB Milik. HGB Milik itu ketika sebuah apartemen dibangun di atas lahan milik perorangan atau milik developer.

Untuk pembuatan Sertifikat Hak Milik atas Satuan Rumah Susun atau SHMSRS tidak jauh berbeda dengan Sertifikat Hak Milik. Adapun bedanya hanya pada warnanya saja, yaitu merah muda untuk SHMSRS dan hijau untuk SHM saja. Adapun SHKRS punya masa berlaku 30 tahun, sehingga setelah itu Anda bisa memperpanjang di ke kantor BPN terdekat.

Kedua, Sertifikat Kepemilikan Bangunan Gedung (SKBG)

Bagi Anda yang punya apartemen dibangun di atas lahan punya pemerintah maka hal ini punya status hukum tersendiri yang perlu Anda ketahui. Dari sertifikat apartemennya saja sudah dapat diketahui kalau berbeda, yaitu Anda akan mendapatkan Sertifikat Kepemilikan Bangunan Gedung (SKBG). Perlu Anda ketahui, SKBG ini cukup lemah karena status kepemilikan tanah dimiliki oleh orang ketiga.

Pemandangan dari balkon apartemen, Sumber: idea.grid.id
Pemandangan dari balkon apartemen, Sumber: idea.grid.id

Ketiga, Strata Title

Strata title aslinya merupakan sebuah hak milik atas satuan rumah susun. Namun strata title juga dapat disebut sebagai hak kepunyaan bersama atas kompleks bangunan, terdiri dari hak eksklusif atas ruang pribadi juga hak bersama atas ruang publik. Sehingga dapat disimpulkan ruang pribadi (unit apartemen atau rumah susun) pemilik tidak ikut aturan.

Beda halnya saat sedang berada di ruang publik seperti taman, kolam renang, dan semisalnya maka dirinya wajib mengikuti peraturan karena ruang publik juga dimiliki penghuni-penghuni lain. Konsep strata title memisahkan hak terhadap beberapa strata atau tingkatan, yaitu hak atas permukaan tanah, atas bumi di bawah tanah, dan udara di atasnya.

Keempat, Hak Pengelolaan Lahan (HPL)

Hak Pengelolaan Lahan atau HPL ini adalah sebuah hak yang membolehkan seseorang untuk menggunakan tanah tersebut untuk keperluan pelaksanaan usaha, merencanakan peruntukan dan penggunaan tanah yang bersangkutan, serta menyerahkan bagian-bagian dari tanah itu ke pihak ketiga menurut syarat yang ditentukan oleh perusahaan pemegang hak tersebut.

Rusun Jakarta Belum Bersertifikat, Kepemilikan Apartemen Belum Sempurna

Ternyata di DKI Jakarta terdapat lebih dari 130 apartemen dan tower rumah susun yang belum memiliki sertifikat bangunan sesuai hukum. Data ini disampaikan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pada hari Selasa, 15 November 2022 kemarin. Ini merupakan hal yang miris di Ibukota.

Bapak Hadi Tjahjanto selaku Menteri ATR/BPN akan memastikan bangunan yang belum bersertifikat agar mempunyai sertifikasi kepemilikan. Hal ini dilakukan supaya nantinya tidak terjadi masalah terkait hak pengelolaan lahan di area bangunan. Karenanya Bapak Menteri berupaya mengedukasi masyarakat betapa pentingnya sertifikat tanah dan sertifikat kepemilikan apartemen dalam kehidupan.

Dikhawatirkan bagi apartemen dan rusun yang belum ada sertifikat akan disalahgunakan oleh para mafia tanah yang sudah paham betul akan mekanisme dan teknis penyelesaian sertifikat untuk melakukan penipuan kepada orang-orang awam. Sebagai langkah taktis Menteri ATR/BPN telah berkoordinasi dengan PJ Gubernur DKI untuk memberi sertifikat kepada seluruh apartemen dan rusun di DKI Jakarta.

Pak Menteri menilai sertifikat dan kepengurusan di Badan Pertanahan Nasional (BPN) adalah pintu pembuka perekonomian di Indonesia.  Terhitung sejak menjabat sebagai Menteri, sampai tahun 2025 nanti ada sebanyak 126 juta bidang tanah yang harus beliau selesaikan pendaftarannya. Sampai sekarang sudah ada delapan puluh juta bidang tanah yang telah memiliki sertifikat tanah.

Pastikan mengecek sertifikat kepemilikan apartemen sebelum membeli unitnya, Sumber: kanalpengetahuan.com
Pastikan mengecek sertifikat kepemilikan apartemen sebelum membeli unitnya, Sumber: kanalpengetahuan.com

Demikianlah, di negara yang menjaga betul hukum seperti Indonesia ini ada banyak administratif yang harus diikuti dan diselesaikan. Tidak hanya sertifikat apartemen atau rumah susun saja, berbagai izin seperti izin mendirikan bangunan (IMB) juga harus didapatkan agar tidak menjadi masalah di kemudian hari. 

Bagi Anda yang hendak mencari layanan pembuatan IMB terpercaya, Anda bisa menggunakan layanan jasa di Eticon. Dengan layanan jasa Eticon, Anda tidak akan kesulitan lagi mengenai berbagai izin dalam mendirikan bangunan. Semoga artikel ini bermanfaat, sampai jumpa.

Gedung Sekolah di DKI Mulai Menggunakan Konsep Green Building, Apakah Diperlukan?

Konsep bangunan hijau untuk gedung sekolah di DKI Jakarta, Sumber: housing.com

Sekarang mulai bermunculan bangunan yang dibuat dengan konsep green building. Salah satu yang menjadi alasannya ialah untuk menjaga serta melestarikan alam sekitar agar tidak lapuk oleh zaman. Salah satu bangunan yang digadang-gadang menggunakan konsep green building adalah gedung sekolah di DKI Jakarta. 

Namun yang jadi pertanyaan, sebenarnya perlukah gedung sekolah mengadopsi konsep satu ini? Simak selengkapnya hanya di artikel berikut ini.

Mengenal Konsep Green Building

Konsep green building adalah suatu konsep dalam membangun sebuah bangunan yang mana segala desain bangunan, konstruksi, dan operasinya sangat dijaga sedemikian rupa agar dapat berkontribusi mengurangi dampak negatif bagi lingkungan, dan mampu memberikan dampak positif bagi lingkungan alam disekitarnya.

Konsep satu ini berfokus pada optimalisasi sumber daya alam dan tidak berlebihan dalam menggunakannya. Antara satu komponen dengan komponen lain yang ada pada bangunan perlu untuk saling terhubung sehingga tak ada satu bagian pun yang dibangun dengan tanpa maksud dan tujuan alias sia-sia.

Karenanya agar dapat menghasilkan sebuah gedung impian yang ramah lingkungan perlu kiranya kontribusi dari segenap orang-orang yang terkait dengan bangunan ini seperti kontraktor, arsitek, insinyur, begitu juga dengan klien. Karena bangunan ramah lingkungan tidak dapat tercipta hanya kontribusi dari satu dua orang saja, namun perlu kerja sama tim.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dipenuhi saat membangun green building, antara lain:

  • Penggunaan air dan sumber daya lainnya harus dilakukan secara efisien.
  • Memanfaatkan energi terbarukan pada bangunan, seperti memasang panel surya dan turbin udara.
  • Langkah-langkah pengurangan polusi dan limbah. Apabila memungkinkan, diperlukan adanya tempat untuk melakukan daur ulang limbah.
  • Mempertimbangkan kualitas hidup penghuni yang ada di dalamnya.
  • Desain bangunan yang dirancang supaya bisa beradaptasi dengan perubahan lingkungan.
Penggunaan konsep green building, Sumber: ekonomi.bisnis.com
Penggunaan konsep green building, Sumber: ekonomi.bisnis.com

Manfaat dan Kegunaan Konsep Green Building

Apabila berbicara tentang manfaat dan kegunaan, maka konsep satu ini kaya akan manfaat, terutama untuk lingkungan alam disekitarnya. Memang sebuah bangunan yang mengusung konsep satu ini terlihat lebih mewah, berteknologi tinggi dan asri namun tidak hanya itu. Mari simak beberapa manfaat konsep green building berikut ini.

1. Hidup Lebih Berkualitas

Yang perlu dipahami bersama bahwa bangunan ramah lingkungan adalah sebuah bangunan yang menjaga betul alam sekitar sehingga memunculkan nuansa natural yang alami. Karena itu akan Anda temui bersama desain bangunan ini identik dengan ruang terbuka, tanaman yang hijau, dan juga fitur-fitur alami lainnya. 

Desain sedemikian rupa menjadikan penghuni bangunan akan memiliki hidup sehat dan lebih berkualitas. Konsep ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dan kesehatan yang terjaga bagi setiap orang yang tingga di dalamnya.

2. Sumber Daya Air yang Terefisien

Sebagai garda terdepan untuk menjaga lingkungan alam, konsep bangunan ramah lingkungan ini sangat memperhatikan betul penggunaan air. Dalam konsep ini toilet mengadopsi sistem vakum dimana sistem vakum diketahui mampu menghemat penggunaan air pada bangunan. Setidaknya bisa menghemat hingga lima liter air.

3. Berbagai Biaya yang Berkurang

Dengan menggunakan konsep green building maka secara tidak langsung Anda telah menghemat biaya operasional dan biaya pemeliharaan bangunan. Mengapa bisa? Karena dalam konsep ini bahan-bahan bangunan dipilih tidak bisa sembarangan. Hanya bahan-bahan berkualitas lah yang dipilih sehingga cenderung awet untuk beberapa tahun kedepan. 

Berbagai Aplikasi Green Building di Indonesia

Di Indonesia sendiri konsep satu ini sudah banyak diadopsi oleh bangunan baik apartemen, kantor hingga pusat perbelanjaan. Berikut beberapa bangunan di Indonesia yang sudah memakai konsep green building Indonesia.

Pertama, Alamanda Tower

Jangan dikira, sebuah gedung bertingkat 30 lantai ini menyabet penghargaan ‘Greenship Platinum’ yang dikeluarkan oleh Green Council Building Indonesia (GBCI). Gedung ini telah menggunakan sistem ramah lingkungan dengan cukup baik, terlihat dari adanya sistem ventilasi dan pencahayaan yang baik, membuat sirkulasi udara berjalan lancar.

Tidak hanya sistem ventilasi dan pencahayaan saja, bangunan satu ini juga dilengkapi dengan sistem pengolahan dan daur ulang air, juga hingga penggunaan lampu yang sudah memakai lampu LED pada seluruh bagian bangunan.

Kedua, Sequis Center

Bangunan kedua bisa dibilang adalah bangunan yang paling tua diantara bangunan-bangunan lainnya. Bangunan ini didirikan tahun 1980 Masehi dengan desain yang cukup baik. Namun semenjak gedung ini mengalami renovasi menjadi bangunan ramah lingkungan, setidaknya 28% penggunaan air dan listrik dapat dihemat dan efisien. 

Tidak sampai disitu, bangunan satu ini sudah mengadopsi sistem pengolahan dan daur ulang limbah ramah lingkungan yang lebih efisien.

Green building merupakan bangunan yang ramah lingkungan, Sumber: jendela360.com
Green building merupakan bangunan yang ramah lingkungan, Sumber: jendela360.com

Ketiga, Gedung Utama Kementerian Pekerjaan Umum

Berikutnya ada gedung resmi milik pemerintah yaitu Gedung Utama Kementerian Pekerjaan Umum. Sudah ada berbagai bagian dalam bangunan ini yang menerapkan konsep ramah lingkungan sehingga menjadikan bangunan ini menyabet sertifikasi GBCI dalam standar platinum. Sebut saja sensor lampu otomatis, sistem daur ulang air, dan juga penggunaan jendela berukuran besar.

Dengan konsep ramah lingkungan yang diterapkan, energi air dapat dikurangi penggunaannya hingga 40 persen dan untuk energi air ada 81 persen yang terefisien.

Gedung Sekolah DKI Pakai Konsep Green Building, Penting?

Beberapa waktu yang lalu gubernur DKI Jakarta, Bapak Anies Baswedan berharap agar terobosan revitalisasi gedung sekolah berkonsep ramah lingkungan dapat dilanjutkan meski ia sudah tak lagi menjabat. Ia berharap tahun 2023 setidaknya ada 20 sekolah di DKI Jakarta yang mengusung konsep bangunan hijau, yang mana saat ini sudah ada empat.

Gubernur DKI sangat berharap agar proyek ini dapat terus berlanjut meski dirinya sudah tidak menjabat. Ia berpesan kepada segenap jajaran dinas pendidikan agar dapat membantu menjaga keberlangsungan proyek baik ini, agar nantinya sekolah-sekolah di Indonesia mempunyai prinsip sustainable development.

Salah satu yang menjadi landasan mengapa gubernur DKI menginginkan sekolah dengan konsep bangunan hijau adalah supaya anak-anak mampu mempelajari bagaimana cara bangunan hijau dapat membantu mengurangi jejak karbon pada bangunan secara global. Agar nantinya anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang mampu mengambil kebijakan dengan bijak.

Kedepan Indonesia khususnya Jakarta diharapkan menjadi wilayah yang mengusung konsep bangunan hijau dengan rancangan pada abad ke-21 yang modern. Setidaknya itulah yang menjadi mimpi besar gubernur DKI Jakarta.

Gedung utama Kementerian Pekerjaan Umum yang menerapkan konsep green building, Sumber: ekbis.sindonews.com
Gedung utama Kementerian Pekerjaan Umum yang menerapkan konsep green building, Sumber: ekbis.sindonews.com

Lalu pertanyaannya, apakah perlu gedung sekolah DKI dipakai konsep green building? Apabila melihat penuturan gubernur DKI dengan segenap argumen yang melatarbelakangi beliau dalam mimpi besar ini maka hal ini adalah sebuah tujuan yang mulia. Memang pada dasarnya konsep bangunan hijau idealnya menjadi standar bangunan yang ada.

Sehingga semestinya semua bangunan yang ada di dunia ini mengusung konsep green building. Selain karena lebih efektif dan efisien dalam penggunaan sumber daya, konsep satu ini membantu menjaga alam tetap sejahtera aman sentosa.

Untuk membuat demikian perlu kiranya melakukan perizinan lingkungan kepada banyak pihak, dan ini cukup melelahkan. Bagi Anda yang ingin menciptakan lingkungan dan alam sekitar tetap terjaga, cobalah pakai layanan jasa perizinan lingkungan di Eticon. Selamat mencoba, sampai jumpa.

Dianggap Sebagai Keajaiban Dunia, Siapa Sebenarnya Arsitek Candi Borobudur?

Candi Borobudur masuk ke dalam situs warisan dunia, Sumber: tribunnews.com

Hampir semua lapisan masyarakat yang tinggal di Indonesia mengetahui adanya candi terbesar di dunia yaitu Candi Borobudur. Kemegahan dari candi tersebut juga menjadikan tempat ini sebagai salah satu bukti kejayaan dan kehormatan Kerajaan Mataram Kuno. Akan tetapi, adakah diantara Anda yang mengetahui siapa arsitek Candi Borobudur yang merancang semua itu?

Salah satu candi atau kuil Buddha terbesar di dunia ternyata berada di kawasan Indonesia. Candi tersebut dinamakan Candi Borobudur. Candi ini berlokasi di kota Magelang, provinsi Jawa Tengah atau sekitar 40 Km dari pusat kota Yogyakarta. Meski candi tersebut dikenals sebagai kuil tempat peribadatan umat Buddha, namun tidak jarang wisatawan lain mengunjungi kawasan ini.

Kemegahan Candi Borobudur yang dapat Anda saksikan dari kejauhan tentu membuat bertanya-tanya. Arsitek seperti apa yang bisa merancang bangunan kuil dengan ukuran yang sangat fantastis ini. Untuk menjawab rasa penasaran Anda, mari simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini.

Sejarah dari Candi Borobudur

Untuk mengetahui siapa sosok dibalik kemegahan bangunan Candi Borobudur, maka alangkah baiknya untuk menelusuri kembali sejarah masa lampau yaitu masa-masa kekuasaan Dinasti Syailendra. Menurut ahli sejarah, Candi Borobudur dibangun pada masa Dinasti Syailendra sekitar tahun 780-840 Masehi.

Maksud dan tujuan dari dibangunnya candi tersebut yaitu tidak lain dan tidak bukan adalah untuk digunakan sebagai tempat pemujaan Budha dan sebagai tempat berziarah. Candi ini berisikan petunjuk-petunjuk agar manusia dapat menjauhkan dirinya dari hawa nafsu dunia dan beralih menuju pencerahan dan kebijaksanaan, menurut keyakinan agama Budha.

Sekitar tahun 1814, para pasukan penjajah Inggris yang berada di bawah kepemimpinan Sir Thomas Stamford Raffles berhasil menemukan peninggalan dari bangunan candi tersebut. Hingga pada akhirnya, area Candi Borobudur kemudian berhasil dibersihkan seluruhnya pada tahun 1835.

Candi Borobudur juga mengalami masa pemugaran sejumlah dua kali. Tujuan dari pemugaran candi yaitu memperkuat struktur-struktur bangunan agar jangka waktu ketahanannya bisa selama mungkin. Maka dari itu, sisi structural sangatlah penting dalam proses pemugaran. Proses pemugaran candi juga memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap nilai estetika dari bangunan itu sendiri.

Mengenal arsitek yang merancang Candi Borobudur, Sumber: tirto.id
Mengenal arsitek yang merancang Candi Borobudur, Sumber: tirto.id

Gunadharma, Arsitek Candi yang Merancang Bangunan Candi Borobudur

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa Candi Borobudur didirikan pada masa Dinasti Syailendra yang diperintah oleh Raja Samaratungga pada tahun 824. Pembangunan candi tersebut konon baru dapat terselesaikan sekitar abad ke-9, yang kemudian diresmikan oleh permaisuri Rakai Pikatan yaitu Pramodawardhani.

Dibalik kemegahan bangunan dari Candi Borobudur, terdapat sosok yang diperintahkan untuk merancang dan membangun candi tersebut. Dia bernama Gunadharma atau Gunadarma yang merupakan seorang arsitek legendaris yang berasal dari Benua Afrika. Menurut peneliti sejarah, tidak banyak ditemukan detail informasi mengenai arsitek ini.

Meskipun begitu, masyarakat lokal yang tinggal di sekitar kawasan Candi Borobudur memiliki kepercayaan bahwa Bukit Menoreh yang berlokasi di Magelang merupakan perwujudan dari arsitek candi Gunadharma yang sedang terlelap tidur setelah selesai membangun Candi Borobudur.

Dilansir dari skripsi yang berjudul Relasi Makna Simbol Candi Borobudur Dengan Ajaran Buddha, arsitek candi Gunadharma membangun candi tersebut dalam 5 tahapan, antara lain:

1. Tahap Pertama di Tahun 780 Masehi

Proses pembangunan tahap awal ini dilakukan oleh arsitek Candi Borobudur di atas bukit. Pada bagian bukit dilakukan perataan dan area pelatarannya diperluas. Dalam proses pembangunan bukit, bahan yang dipakai yaitu tanah yang dipadatkan dan ditutup dengan struktur batu.

Struktur batu yang dimaksud menyerupai cangkang dan membungkus bukit tanah. Sementara pada sisa bagian bukit kemudian ditutup dengan struktur batu lapis demi lapis. Pada tahap pertama ini, pembangunan candi disusun secara bertingkat seperti piramida yang berundak.

2. Tahap Kedua dan Ketiga di Tahun 792 Masehi

Pada tahap kedua, terdapat penambahan dua undakan yang dibentuk persegi. Selain itu, dibuat dibangun juga area pagar langkan dan satu undak yang melingkar di bagian atasnya. Bagian undak tersebut memiliki stupa tunggal dengan ukuran yang besar.

Kemudian, pada tahap yang ketiga terdapat perubahan pada bagian rancangan bangunan candi. Bagian undak atas lingkaran yang sebelumnya telah dibangun kemudian diputuskan untuk dibongkar ulang. Lalu, stupa tersebut diganti dengan tiga undak lingkaran, sementara stupa-stupa kecil dibangun secara berbaris melingkar pada area pelataran undak-undak. Terakhir, stupa berukuran besar ditempatkan pada bagian tengah.

3. Tahap Keempat di Tahun 824 Masehi dan Tahap Kelima di Tahun 833 Masehi

Pada tahap keempat dan kelima, arsitek Candi Borobudur yakni Gunadharma kembali melakukan perubahan kecil dalam rancangan bangunannya. Misalnya seperti penambahan pagar langkan yang berada di paling luar. Selain itu, dilakukannya penyempurnaan relief, perubahan rancangan tangga, pelebaran ujung kaki, dan pelengkung atas gawang pintu.

Keindahan arsitektur Candi Borobudur yang dilihat dari atas, Sumber: sibakuljogja.jogjaprov.go.id
Keindahan arsitektur Candi Borobudur yang dilihat dari atas, Sumber: sibakuljogja.jogjaprov.go.id

Keistimewaan yang Dimiliki Bangunan Candi Borobudur

Layaknya keunikan dan keistimewaan yang dapat disaksikan dari arsitektur rumah adat Bali, arsitektur yang dimiliki oleh Candi Borobudur juga tidak kalah istimewa. Diantara keistimewaan dari bangunan Candi Borobudur adalah sebagai berikut.

1. Candi Borobudur Terdiri dari Dua Juta Blok Vulkanik

Sebenarnya masih banyak sejumlah perdebatan yang terkait dengan Candi Borobudur. Misalnya seperti salah satu dugaan yang mengatakan bahwa candi tersebut dibangun di atas sebuah danau purba yang telah mengering. Dugaan tersebut semakin menguat ketika terdapat bukti terendamnya bagian dasar candi pada abad ke-13 dan ke-14. Namun, dugaan tersebut belum bisa dibuktikan secara konkrit.

Meski begitu, salah satu yang pasti adalah bahwa Candi Borobudur yang dirancang oleh arsitek Gunadharma ini merupakan bangunan yang terdiri dari setidaknya dua juta blok batu vulkanik yang terpahat dengan baik. Setiap dari masing-masing balok tersebut saling mengunci, sehingga candi tetap berada pada kondisi yang baik sampai sekarang.

2. Relief yang Ada di Candi Borobudur Berkisah Tentang Kehidupan Buddha

Menurut peneliti sejarah, terdapat sekitar 2.672 patahan relief dengan ukuran 123 x 123 meter yang tersebar di area candi. Sebanyak 1.460 patahan relief berisi tentang cerita kisah Buddha. Salah satu kisah yang terdapat di relief tersebut yaitu mengenai kelahiran Buddha yang diceritakan pada relief Jataka dan Awadana.

Tidak hanya itu saja, terdapat setidaknya 504 arca Budhha yang terletak dalam 432 relung dan 72 stupa yang berlubang. Terdapat pula 100 talang yang membentuk seperti patung ikan dengan kepala gajah yang difungsikan sebagai saluran air.

Candi Borobudur yang menjadi tempat wisata ziarah bagi umat Buddha memang memiliki banyak keunikan dan keistimewaan dari segi struktur bangunannya. Meskipun, bangunan candi tersebut pernah mengalami kerusakan karena adanya bencana alam seperti gempa bumi dan letusan dari Gunung Merapi, tetapi renovasi bangunan terus dijalankan agar candi megah yang ada Indonesia ini tetap terus terlestarikan.

Proses pemugaran Candi Borobudur, Sumber: kebudayaan.kemdikbud.go.id
Proses pemugaran Candi Borobudur, Sumber: kebudayaan.kemdikbud.go.id

Demikianlah tadi, ulasan singkat mengenai struktur bangunan dari Candi Borobudur dan mengenal sosok arsitek candi yang merancang bangunan megah ini. Jika artikel ini bermanfaat bagi Anda, jangan sungkan untuk membagikannya kepada keluarga dan kerabat dekat. Sekian dan terima kasih.

Mulai Mengkhawatirkan, Begini Cara Mengukur Kualitas Udara di Sekitar Kita

Ilustrasi udara yang bersih, Sumber: oto.detik.com

Kualitas udara menentukan baik tidaknya kehidupan yang ada di suatu wilayah. Semakin berkualitas tentu membuat makhluk hidup semakin sehat. Dan telah menjadi pemahaman bersama bahwa kesehatan adalah modal besar makhluk hidup untuk survive. Sehingga dengannya kebutuhan penunjang kehidupan lain pun dapat terpenuhi.

Saat ini isu buruknya udara semakin menjadi kenyataan. Bahkan berita buruk ini tidak hanya melanda satu wilayah, namun dunia internasional. Penurunan kualitas yang terjadi dari tahun ke tahun membuat PBB mencanangkan bahwa tanggal 7 September sebagai hari udara bersih internasional.

Penurunan kualitas yang merusak eksistensi udara diakibatkan oleh banyak faktor. Tetapi seberapapun banyak faktor penyebab, manusia adalah yang berperan aktif di dalamnya. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia seringkali melakukan pencemaran udara. Dari perluasan lahan pemukiman yang mengorbankan hutan, hingga industri yang tak dikelola dengan bijaksana.

Pengertian Kualitas Udara

Secara sederhana kualitas udara adalah baik atau buruknya kadar udara yang ada pada suatu wilayah. Semakin bermanfaat kadar udara bagi kesehatan dan kehidupan makhluk hidup, maka bisa dikatakan bahwa udara berkualitas baik. Namun jika merugikan untuk kesehatan dan kehidupan maka kualitasnya buruk.

Udara berkualitas baik adalah yang minim kadar polutan, karbon dioksida ataupun debu. Tiadanya komponen-komponen itu menjadikan udara bersih dan baik untuk pernapasan. Saat dihirup tidak akan mengganggu saluran pernafasan, nyaman serta menyegarkan.

Untuk mendapatkan yang demikian pastinya tidak dijumpai pada aktivitas padat manusia. Sehingga rata-rata kota besar yang memiliki banyak kesibukan, tidak memiliki udara bersih. Banyaknya transportasi, industri pabrik dan minimnya pohon merupakan faktor penyebab utama. Dan yang mengkhawatirkan Indonesia saat ini berada pada sepuluh besar negara dengan kualitas udara buruk.

Ilustrasi alat pengukur kualitas udara, Sumber: megapolitan.kompas.com
Ilustrasi alat pengukur kualitas udara, Sumber: megapolitan.kompas.com

Parameter Sehat dan Tidak Sehat Kualitas Udara

Tentu untuk menunjang kesehatan makhluk hidup, udara harus memiliki parameter tertentu sehingga bisa dikatakan berkualitas. Sehingga jika suatu wilayah tidak berada pada batas rentang parameter tersebut, perlu langkah khusus. Hal tersebut untuk menghindarkan dari hal yang tak diinginkan.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah mengeluarkan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) untuk dijadikan parameter. Dan dalam ketetapan tersebut berisi parameter dengan kategori berikut:

1. Baik

Udara dapat dikatakan baik dan berkualitas apabila memiliki rentang antara 0-50. Dalam rentang ini tidak memberikan efek buruk bagi makhluk hidup. Selain tidak mempengaruhi kesehatan manusia atau hewan, juga tidak berdampak pada keindahan maupun infrastruktur.

2. Sedang

Kualitas udara pada kategori ini ditandai dengan jumlah rentang mencapai angka 51-100. Meskipun dalam kategori ini tidak akan berdampak buruk pada kesehatan manusia dan hewan, tetapi sudah memiliki pengaruh lain. Dampaknya akan terlihat pada tumbuhan serta estetika.

3. Tidak Sehat

Dan jika pada udara rentang sudah menyentuh angka 101-199 maka harus berhati-hati. Dengan angka tersebut udara sudah tidak baik lagi untuk dihirup. Sehingga lambat laun akan berdampak pada manusia dan hewan sensitif. Selain itu tumbuhan serta nilai estetika akan mengalami kerusakan besar.

4. Sangat Tidak Sehat

Saat rentang sudah mencapai angka 200-299 maka bisa dikatakan udara sangat tidak sehat. Seandainya masih ada yang hidup dalam kategori ini maka kesehatan cepat terdampak. Selain itu juga sangat beresiko merugikan beberapa segmen populasi yang terus menghirupnya.

5. Berbahaya

Yang terakhir ini akan berbahaya bagi makhluk yang menghirupnya. Jika udara telah menyentuh rentang 300 lebih maka sebaiknya menggunakan alat khusus untuk bernafas. Karena jika dihirup langsung akan mengakibatkan bahaya yang serius.

Dengan parameter ini menjadikan kita selalu berhati-hati ketika tinggal dalam suatu wilayah. Jika anda berada pada wilayah yang saat pagi sudah tidak ada kabut. Kemudian langit saat siang hari sudah tak tampak biru, sebaiknya anda segera bertindak. Bisa segera mengukur kualitas udara yang berada disana.

Tetapi udara yang tidak berkualitas bisa jadi bukan hanya pengaruh pencemaran. Namun beberapa hal lain seperti lembabnya rumah yang dihuni atau kurangnya sirkulasi udara. Rumah sangat membutuhkan manfaat ventilasi udara untuk sirkulasi yang baik. Sirkulasi yang baik dan udara yang berkualitas memiliki pengaruh besar pada kesehatan.

Gambaran udara yang tercemar, Sumber: id.wikipedia.org
Gambaran udara yang tercemar, Sumber: id.wikipedia.org

Cara Mengukur Kualitas Udara

Hingga saat ini belum ditemukan metode pasti untuk mengetahui baik buruknya kualitas yang ada pada udara. Namun biasanya untuk mengukurnya beberapa aplikasi dan media ini bisa digunakan :

1. Breezometer

Alat ini memiliki tampilan yang sederhana sehingga mudah untuk digunakan. Meskipun tidak memberikan penjelasan dengan angka, namun alat ini cukup membantu. Untuk memberikan penjelasan terkait pengukuran udara alat ini memberikan kata excellent, good, moderate, low hingga poor.

Saat digunakan alat ini juga memberikan penjelasan tentang zat apa saja yang akan terhirup. Mulai dari ozon, karbondioksida hingga beberapa partikel lain akan disebutkan disana. Dengan demikian bisa dikatakan alat ini memberi penjelasan yang cukup detail.

2. IQAir AirVisual

Alat ini merupakan aplikasi yang bisa diunduh di play store. Hingga saat ini telah lebih dari lima juta orang telah mengunduhnya. Kinerjanya bisa memetakan polusi udara di suatu daerah dengan spesifik. Selain itu bisa digunakan untuk memantau polusi udara yang terjadi di kota besar seluruh dunia. Dan aplikasi ini mampu mengukur rentang udara dari 0-500.

3. Plume Labs, Air Quality Apps

Aplikasi ini mampu memberikan informasi terkait polusi udara pada sebuah wilayah dengan detail dan real time. Hal tersebut dikarenakan kapasitas 40 MB yang dimilikinya. Sehingga aplikasi ini efektif untuk menangani kerusakan udara yang terjadi. Dengan data darinya bisa dilakukan langkah jelas selanjutnya.

Langkah yang sebaiknya segera dilakukan untuk menjaga kualitas udara ada banyak hal. Mulai dari melakukan reboisasi, melakukan konsep daur ulang dalam hidup hingga mengurangi pemakaian transportasi pribadi. Penggunaan transportasi umum akan mengurangi banyak emisi dalam oksigen.

Selain itu juga melakukan penghematan dalam hidup. Contohnya adalah meminimalisir penggunaan AC maupun gas alam. Karena kandungan freon pada AC dan gas alam berpengaruh pada ozon. Jika panas semakin meningkat tentu lambat laun mempengaruhi udara di bumi.

Jaga Lingkungan Perbaiki Kualitas Udara

Untuk memulai melakukan perbaikan pada udara yang kualitasnya semakin menurun manusia yang berperan. Sebagai pemilik peran utama di dunia, manusia bisa melakukan perbaikan pada lingkungan kemudian menjaga kelestariannya. 

Dalam kehidupan pribadi melakukan hidup sederhana dan mulai menjaga lingkungan bisa dilakukan. Mulai dari menanam pohon, tidak berlebihan menggunakan energi, tidak membuang sampah sembarangan dan lain-lain. Dan dalam ranah urusan publk bisa mulai hidup bijaksana salah satunya dengan mengurangi pencemaran lingkungan seperti pada dunia industri.

Ilustrasi udara yang bersih, Sumber: oto.detik.com
Ilustrasi udara yang bersih, Sumber: oto.detik.com

Dan jika anda masih belum mampu untuk melakukan pengelolaan yang baik, PT. Eticon Rekayasa Teknik siap melayani konsultasi. Dengan pengalaman yang dimiliki, berbagai masalah industri ramah lingkungan dapat diwujudkan. Dengan demikian industri tidak berdampak kerusakan besar pada lingkungan dan tetap berkarya untuk kemajuan bersama.

Sudah Kenal Aparthouse? Simak Ulasan Seputar Konsep Hunian Terbaru ini!

Tinggal di rumah impian dengan konsep apartemen, Sumber: rumah123.com

Terdapat berbagai macam jenis bangunan atau hunian yang kini telah banyak dikembang. Tujuannya tentu untuk memudahkan setiap orang agar dapat memiliki hunian sesuai dengan impian dan keinginan. Ada konsep hunian baru yaitu, Aparthouse yang kini banyak diminati menjadi tempat tinggal.

Terutama di kalangan milenial yang baru saja berumah tangga. Kegelisahan akan hunian menjadi masalah yang mendasar karena keterbatasan akan budget yang dimiliki. Dengan kehadiran Aparthouse menjawab setiap masalah pada kaum urban dan modern yang menginginkan hunian yang praktis dan tentunya dengan harga ramah di kantong.

Anda termasuk salah satunya yang menginginkan hunian praktis dengan harga yang ramah atau sesuai dengan budget yang dimiliki? Langsung saja simak berbagai informasi dan ulasan tentang Aparthouse berikut ini. 

Mengenal lebih dalam mengenai aparthouse, Sumber: sembawangaparthouse.com
Mengenal lebih dalam mengenai aparthouse, Sumber: sembawangaparthouse.com

Apa Itu Aparthouse?

Aparthouse adalah konsep rumah apartemen yang awal kepopulerannya berasal dari Amerika Serikat sejak tahun 1870-an. Terciptanya konsep hunian ini demi mengatasi lonjakan jumlah penduduk yang berdampak pada terjadinya krisis rumah atau tempat tinggal atas keterbatasan lahan di kawasan perkotaan.

Jika dilihat sekilas Aparthouse hampir mirip dengan townhouse. Namun, konsep hunian ini lebih terlihat seperti apartemen yang dibangun dengan ukuran dan luas yang terbatas. Sedangkan Aparthouse adalah hunian yang terdiri dari 3 hingga 4 lantai serta cukup luas layaknya apartemen studio..

Konsep hunian Aparthouse dibangun dengan split level layaknya rumah bertingkat. Sehingga dapat menampung kurang lebih sebanyak dua hingga tiga kamar tidur. Selain itu, juga memiliki status kepemilikan berupa Sertifikat Hak Milik (SHM). Berbeda dengan apartemen pada umumnya yang hanya memiliki Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB).

Kelebihan Aparthouse Dibandingkan Konsep Hunian Lain

Ada banyak kelebihan yang ditawarkan oleh hunian Aparthouse yang bisa dikatakan lebih unggul dibandingkan konsep hunian lainnya dengan kategori yang sama. Berikut ini beberapa kelebihannya yang bisa menjadi pertimbangan bagi Anda yang sedang mencari rumah baru.

1. Status Hunian yang Sudah SHM (Sertifikat Hak Milik)

Dengan sertifikat hak milik Anda mempunyai hak penuh atas hunian yang sudah dibeli secara sah. Sehingga bila suatu waktu Anda bisa perjual belikan kembali Aparthouse sesuai dengan kebutuhan.

Selain itu, Anda juga tidak perlu repot-repot lagi memperpanjang dan memperbaharui sertifikat hunian layaknya (HGB) apartemen. Sehingga Anda akan merasa lebih nyaman tinggal di Aparthouse ditambah dengan legalitasnya yang sudah terjamin. 

2. Memilki Lokasi yang Strategis

Kelebihan selanjutnya yang dimiliki Aparthouse adalah lokasinya yang strategis. Karena target utamanya adalah kaum milenial dan pekerja kantoran. Maka, pembangunan dilakukan pada lokasi yang sangat strategis. Sehingga aksesibilitas dalam beraktivitas lebih mudah dilakukan dan dijangkau.

Biasanya lokasi dari Aparthouse berada di pusat kota yang menjadi kawasan utama bisnis. Dengan berada di pusat kota membuat semua hal lebih mudah untuk diakses. Mulai dari transportasi umum, tempat perbelanjaan, rumah sakit, pendidikan, dan lain-lain.  

3. Desain Bagunan yang Trendi

Desain bangunan yang dibuat trendi mengikuti perkembangan dari zaman. Membuat Aparthouse semakin diminati oleh kalangan milenial yang ingin memiliki tempat tinggal yang trendi dan modern. Baik dari segi interior hingga eksterior dibuat dengan sentuhan yang sesuai dengan keinginan dari setiap penghuninya.

Desain yang dibuat sejalan dengan tata kelola hunian yang dibuat rapi dengan lingkungan sekitarnya. Sehingga bisa membuat Anda akan merasa lebih nyaman dan betah tinggal di hunian seperti ini.

Konsep rumah apartemen, Sumber: 99.co
Konsep rumah apartemen, Sumber: 99.co

4. Menggunakan Teknologi Smart Home System

Perkembangan teknologi yang semakin canggih juga dimanfaatkan oleh Aparthouse untuk menggunakannya. Dimana, penggunaan smart home system membuat kelebihan dari huniannya tambah diminati oleh siapa saja.

Keunggulan dari menggunakan teknologi smart home system adalah semua perangkat elektronik terhubung secara sistematis melalui smartphone penghuni rumah. Jadi, bagi Anda sebagai penghuni rumah akan merasa lebih mudah baik untuk mengatur lampu, suhu kulkas, perabotan, hingga mengunci pintu bisa dilakukan hanya lewat genggaman.

5. Harga Jual yang Lebih Kompetitif

Karena merupakan hunian yang menawarkan kemudahan bagi kaum milenial yang menginginkan rumah sesuai dengan berbagai kebutuhan. Maka, harga dari Aparthouse terbilang sangatlah terjangkau, harga jualnya cukup kompetitif. 

Dengan harga yang bisa dikatakan cukup bersaing di pasar hunian atau rumah sangatlah worth it untuk Anda miliki. Karena kelebihan lainnya yang ditawarkan cukuplah banyak dan memberikan manfaat lebih. Ditambah dengan kenyamanan yang jarang akan didapatkan pada apartemen dengan konsep lainnya.   

Siapa yang Membutuhkan Aparthouse?

Seperti yang sudah sempat disinggung sebelumnya mengenai target penjualan dari hunian dengan konsep Aparthouse yaitu, kalangan millennial. Namun, dengan terus mulai diminati oleh setiap kalangan khususnya bagi mereka yang menginginkan rumah di pusat kota. Menjadikan hunian satu ini mulai dilirik untuk dimiliki.

Tidak ketinggalan dengan berbagai tawaran kelebihan yang akan didapatkan bila tinggal di Aparthouse. Tentunya Anda tidak akan berpikir lama untuk memiliki hunian ini. Legalitas yang jelas lewat sertifikat SHM tentunya, akan membuat Anda semakin nyaman dan tidak perlu banyak hal yang perlu dikhawatirkan.

Bagi Anda para pekerja di pusat kota dan menginginkan rumah yang mudah dalam berbagai akses dalam menunjang aktivitas sehari-hari. Aparthouse bisa menjadi solusi bagi Anda para kaum millennial dan urban yang tidak bisa jauh-jauh dari hal yang praktis dan tidak bikin ribet.

Konsep Bangunan Aparthouse

Konsep bangunan Aparthouse dibuat dengan minimalis dan modern. Hal ini bisa terlihat dari desain interior dan eksterior yang dibuat semenarik mungkin dan tidak terlihat kaku. Sehingga siapa saja yang melihat desainnya akan tertarik untuk dijadikan sebagai salah satu hunian pilihan.

Selain itu, konsep lain yang juga diterapkan pada Aparthouse adalah penggunaan fasilitas yang sudah mulai menggunakan bantuan teknologi canggih yaitu, smart home system. Konsep hunian seperti ini masih sangat jarang dijumpai pada jenis hunian lainnya.

Dari berbagai konsep Aparthouse ada dasar dibalik itu semua yaitu, konsep modern dan praktis. Sehingga dapat dilihat selain dari desainnya yang unik dan bagus ternyata fasilitas yang tersedia pada hunian ini juga cukuplah lengkap.

Dengan semua penawaran dan kelebihan yang bisa Anda dapatkan bila memilih hunian yang satu ini. Segala kebutuhan dan mobilitas dalam menjalani aktivitas sehari-hari terasa lebih mudah dan juga nyaman. Inilah konsep hunian terbaru Aparthouse yang praktis dan mengusung desain modern.

Tinggal di rumah impian dengan konsep apartemen, Sumber: rumah123.com
Tinggal di rumah impian dengan konsep apartemen, Sumber: rumah123.com

Itulah informasi dan ulasan mengenai Aparthouse yang menjadi konsep hunian terbaru. Dengan banyaknya kelebihan yang ditawarkan membuat hunian yang satu ini semakin diminati oleh siapa saja dan kini tidak lagi dari kalangan milenial saja. Tentunya Anda semakin tertarik bukan untuk memiliki hunian ini? 

Bangunan perumahan bisa juga menjadi alternatif bagi Anda yang sedang menabung untuk membeli Aparthouse. Ada beberapa jenis perumahaan yang juga bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan dan mobilitas dari aktivitas sehari-hari.

Masih banyak informasi bermanfaat dan menarik lainnya yang bisa Anda dapatkan hanya di laman PT. Eticon Rekayasa Teknik – Jasa Konstruksi Bersertifikat ISO dan OHSAS.

Syarat dan Perkiraan Biaya Balik Nama Sertifikat Tanah Terbaru

Perkiraan biaya balik nama sertifikat tanah, Sumber: economy.okezone.com

Jual beli tanah tentunya sudah bukan lagi hal yang baru bagi siapa saja. Banyak hal yang melatarbelakangi dalam pembelian tanah mulai dari ingin membangun rumah, gedung, kantor, dan lain sebagainya. Dalam prosesnya dari pihak pemilik tanah akan menyerahkan surat-surat hak miliknya kepada pembeli. Jika Anda sebagai pembeli jangan lupa untuk melakukan balik nama.

Balik nama dilakukan pada surat sertifikat tanah yang awalnya adalah nama pemilik (penjual). Hal ini diperlukan agar keabsahan dari hak milik tanah yang sudah berpindah tangan valid secara kuat atas hukum yang berlaku. 

Lalu, apa saja syarat dan bagaimana cara melakukan balik nama sertifikat tanah yang sudah dibeli? Untuk informasi dan penjelasan lengkapnya bisa Anda simak berikut ini.

Bentuk dari sertifikat tanah, Sumber: rumah.com
Bentuk dari sertifikat tanah, Sumber: rumah.com

Pentingnya Balik Nama Sertifikat Tanah

Jual beli tanah berbeda dengan jual beli barang pada umumnya seperti barang elektronik dan jenis lainnya. Karena jual beli atau kepemilikan tanah wajib memiliki dokumen resmi yang dikeluarkan oleh negara dalam hal ini adalah pemerintah terkait. Sebagai bukti sah atas kepemilikan  secara hukum dan pemegang hak atas tanah yang dimiliki.

Inilah yang membuat mengapa sangat penting balik nama sertifikat tanah baik didapatkan dari proses jual beli maupun melalui ahli waris. Dengan memiliki sertifikat hak atas tanah maka, tanah yang dimiliki berkekuatan hukum tetap atas kepemilikan.

Jadi, bagi Anda yang memiliki tanah dan belum diganti atas kepemilikannya. Ada baiknya untuk segera melakukan balik nama sertifikat tanah. Agar tanah yang dimiliki tidak dapat diganggu gugat atas kepemilikannya dan hal lainnya. Karena dasar kepemilikan atas tanah tersebut sudah sangat kuat dimata hukum. 

Syarat Balik Nama Sertifikat Tanah

Balik nama sertifikat tanah memiliki beberapa syarat yang harus dipenuhi agar dalam prosesnya dapat berjalan dengan lancar. Berikut ini syarat balik nama sertifikat tanah yang harus Anda siapkan jika ingin mengurusnya.

  1. Formulir permohonan yang sudah diisi dan ditandatangani pemohon atau kuasanya di atas materai cukup.
  2. Surat Kuasa apabila dikuasakan Fotokopi identitas pemohon/pemegang dan penerima hak (KTP, KK) serta kuasa apabila dikuasakan, yang telah dicocokkan dengan aslinya oleh petugas loket.
  3. Sertifikat asli. 
  4. Untuk perorangan yang keperdataannya tunduk pada hukum perdata dibuktikan dengan penetapan Pengadilan. Atau yang tunduk pada hukum adat dibuktikan dengan surat pernyataan perubahan nama dari yang bersangkutan, diketahui Kepala Desa/Lurah dan Camat setempat.
  5. Fotokopi akta pendirian dan pengesahan badan hukum yang telah dicocokkan dengan aslinya oleh petugas loket kantor BPN (khusus bagi badan hukum).
  6. Sertifikat Tanah Asli Akta Jual Beli Tanah dari PPAT 
  7. Izin pemindahan hak apabila di dalam sertifikat/keputusannya dicantumkan tanda yang menyatakan bahwa hak itu hanya boleh dipindahtangankan jika telah diperoleh izin dari instansi yang berwenang.
  8. Fotokopi SPPT dan PBB tahun berjalan yang telah dicocokkan dengan aslinya oleh petugas loket Bukti SSB (BPHTB) dan bukti bayar uang pemasukan (pada saat pendaftaran hak).

Persyaratan di atas didapatkan dari laman resmi Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN). Lembaga yang memiliki hak dan wewenang atas tata ruang yang ada di Indonesia. 

Hal yang terpenting lainnya yang jangan sampai Anda lupakan adalah menyiapkan:

  • Identitas diri;
  • Luas, letak dan penggunaan tanah yang dimohon;
  • Pernyataan tanah tidak sengketa; dan
  • Pernyataan tanah/bangunan dikuasai secara fisik.
Informasi terkait balik nama sertifikat tanah, Sumber: tataruang.id
Informasi terkait balik nama sertifikat tanah, Sumber: tataruang.id

Cara Mengurus Balik Nama Sertifikat Tanah

Berikut ini bisa Anda simak cara mengurus balik nama sertifikat tanah diantaranya:

1. Membuat Akta Jual Beli

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah membuat akta jual beli. Karena dalam balik nama sertifikat tanah adalah salah satu bagian perubahan data yuridis berupa peralihan hak kepemilikan karena jual beli.

Untuk mengurus akta jual beli (AJB) bisa dilakukan di Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) yang memiliki wewenang dalam pembuatan dan penerbitan. Akta jual beli tanah sendiri adalah bukti otentik yang sah untuk peralihan hak atas tanah dan bangunan.

Dalam pembuatan AJB wajib dihadiri oleh beberapa pihak yang melakukan jual beli dan disaksikan minimal dua orang saksi. Hal ini perlu untuk diperhatikan agar penerbitan AJB bisa dikeluarkan oleh PPAT selaku otoritas yang berwenang. 

2. Membayar Bea Perolehan 

Bea perolehan yang harus dibayarkan adalah  hak atas tanah dan bangunan. Dalam hal ini yang dikenakan pajak berupa pembayaran Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) adalah yang menerima (pembeli). Aturan ini telah tertuang dalam pasal Pasal 1 angka 37 UU 1/2022 adalah pajak atas perolehan hak atas tanah dan/atau bangunan. 

Pajak ini dipungut oleh pemerintah kabupaten atau kota. Diperoleh dari hak atas tanah yang meliputi pemindahan atau peralihan hak karena jual beli. Hal ini penting juga untuk diperhatikan, karena proses balik nama atau pendaftaran tanah akan bisa diproses oleh Kantor Pertanahan bila BPHTB telah dibayarkan lunas, yang dibuktikan lewat tanda bukti setor BPHTB.

3. Registrasi ke Kantor Badan Pertanahan Nasional

Ketika Anda sudah memiliki akta jual beli dan telah membayar bea perolehan hak atas tanah dan bangunan. Langkah selanjutnya yang harus dilakukan untuk mengganti nama sertifikat tanah adalah registrasi ke Kantor Pertanahan Nasional (BPN).

Selain itu, Anda juga akan diminta untuk melampirkan dokumen-dokumen persyaratan balik nama. Kantor BPN ada pada setiap daerah di Indonesia jadi, jika semua dokumen dan persyaratan yang diperlukan untuk balik nama sudah lengkap langsung saja registrasi atau daftarkan agar dapat diproses secepatnya.

Biaya Balik Nama sertifikat Tanah Terbaru

Dalam melakukan balik nama sertifikat tanah ada biaya yang juga harus perlu untuk disiapkan. Biaya ini digunakan untuk proses pengecekan keabsahan dan penerbitan sertifikat tanah terbaru yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional.

Untuk rincian biayanya, pengecekan keabsahan sertifikat tanah yang asli sebesar Rp. 50.000. Sedangkan untuk biaya pelayanan balik nama sertifikat tanah besarnya dihitung berdasarkan nilai jual tanah dibagi dengan 1.000. Misalnya, bidang tanah seluas 1.000 meter dijual dengan harga per meter sebesar Rp. 500.000 maka, 1.000 x Rp. 500.000 dibagi dengan 1.000. Jadi, biaya pelayanan yang harus dibayarkan adalah Rp. 500.000.

Untuk harga dan perhitungan diatas sewaktu-waktu dapat berubah sesuai dengan kebijakan dari lembaga yang berwenang dalam hal ini adalah Badan Pertanahan Nasional (BPN). 

Perkiraan biaya balik nama sertifikat tanah, Sumber: economy.okezone.com
Perkiraan biaya balik nama sertifikat tanah, Sumber: economy.okezone.com

Itulah penjelasan mengenai syarat dan perkiraan biaya yang perlu untuk dipersiapkan jika ingin melakukan balik nama sertifikat tanah. Pentingnya melakukan balik nama atas kepemilikan tanah baik yang didapatkan dari jual beli atau ahli waris. Semuanya tentu dilakukan untuk menjamin secara kuat akan hukum atas dasar kepemilikan tanah yang sah.

Pentingnya balik nama tanah sama halnya dengan pentingnya AMDAL yang juga perlu diperhatikan dalam sebuah pembangunan. Agar lebih paham Anda bisa juga membaca pengertian AMDAL yang telah diatur dalam undang-undang tentang pokok-pokok pengelolaan lingkungan hidup.

Masih banyak informasi bermanfaat dan menarik lainnya yang bisa Anda dapatkan hanya di laman PT. Eticon Rekayasa Teknik – Jasa Konstruksi Bersertifikat ISO dan OHSAS.